Panduan Penulisan Jurnal - 2023 Indo Vers0
Panduan Penulisan Jurnal - 2023 Indo Vers0
(Maksimal judul 3 baris menggunakan bahasa Indonesia, Bold, setiap kata ditulis dengan
huruf kapital dengan ukuran huruf 14pt, Times New Roman)
Abstrak
Abstrak Jurnal memuat secara komprehensif permasalahan yang akan dijadikan topik utama
dengan menjelaskan secara singkat perihal praktikum yang telah dilaksanakan dan di
dalamnya mencakup latar belakang, permasalahan yang dikaji, tahapan, tujuan, metode
yang digunakan, ulasan singkat, serta penjelasan hasil dan kesimpulan yang diperoleh
dalam penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, terdiri atas 150-500 kata. Di dalam
abstrak tidak boleh ada rujukan referensi (tidak boleh ada hasil kajian dari referensi).
Kata Kunci: (contoh: Peta topografi, Pengukuran Posisi Horizontal, Pengukuran Verikal,
Elevasi, Koordinat)
1. Pendahuluan
Bagian ini merupakan uraian latar belakang, studi/penelitian/praktikum yang dikerjakan
serta tujuannya. Sebagai contoh, Latar belakang dilaksanakan pengukuran waterpas
memanjang jalur terbuka/tertutup/terbuka terikat, kemudian tujuan dalam hal ini berkaitan
dengan tujuan dilakukannya pengukuran posisi vertikal dan horiontal dalam bidang
ketekniksipilan.
Mahasiswa juga dapat menyebutkan pengertian Ilmu Ukur Tanah serta menyebutkan
referensi atau sumbernya. Contoh: Ghilani and Wolf (2012) memberikan pengertian ukur
tanah sebagai berikut, “surveying has traditionally been defined as the science, art, and
technology of determining the relative positions of points above, on, or beneath the Earth’s
surface, or of establishing such points.” Nama penulis yang menjadi sumber rujukan harus
tertera dalam daftar pustaka. (Perhatikan cara penulisan referensi pada sub bab 5: Daftar
Pustaka)
2. Data dan Metode (Contoh: Metode Pembuatan Peta Topografi/ Motode Pengukuran
Posisi Vertikal dan Horizontal)
Pada bagian ini, mahasiswa dapat menulis review tentang teori-teori terkait tentang
survei/pungukuran posisi vertikal dan horizontal, model matematika dasar, dll. Contoh
penulisan rumus seperti di bawah ini:
d AB= √ (X ¿ ¿ B− X A ) +(Y B −Y A ) ¿
2 2
(2.1)
XB = XA + X
X = dAB. sin AB
XB = XA + (dAB. sin AB) (2.2)
YB = YB + Y
Y = dAB. cos AB
YB = YA + (dAB. cos AB) (2.3)
Selain itu, mahasiswa juga dapat menyertakan gambar yang menjadi dasar untuk
menulisankan kasus di sub bab berikutnya. Contoh: (1) mahasiswa dapat menyebutkan
berbagai jenis pengukuran/penentuan posisi vertikal maupun horizontal titik detail dengan
menyebutkan metode pengukuran dengan menyertakan gambar seperti contoh berikut.
1
Gambar 1. Pengukuran jarak antara 2 titik
(2) mahasiswa bisa mengekstrak koordinat dari google earth beserta lokasi koordinat yang
diambil:
Berdasarkan gambar tersebut maka lokasi Politeknik Negeri Malang terletak pada 7° 56’
47” S dan 112° 36 56” E.
2
Mahasiswa juga dapat menampilkan gambar/atau skets hasil perhitungan. Misalkan
berdasarkan koordinat pada sub bab 2, mahasiswa diminta untuk membuat suatu jaringan
poligon tertutup/terbuka (minimal 3 titik) lalu hitung koordinat pada titik selanjutnya
berdasarkan koordinat awal tersebut, serta tentukan jarak antar titik dan serta
panjang/luasan poligon tersebut. Mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan sendiri
bagian ini. Contoh kasus maupun lokasi berdasarkan pada laporan praktikum.
4. Kesimpulan
Bagian ini berisi tentang penjabaran dan rincian kesimpulan yang tertulis pada abstrak.
5. Daftar Pustaka
Bagian ini berisi tentang referensi yang diperoleh dari berbagai sumber yang tekait
dengan penulisan jurnal/artikel. Contoh berbagai jenis penulisan referensi sebagai berikut: