KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, Jalan dr.

Antonius Suroyo
RISET, DAN TEKNOLOGI Kampus Universitas Diponegoro
Tembalang Semarang Kode Pos 50275
UNIVERSITAS DIPONEGORO Telepon/Faksimile (024) 74605407
Laman: www.fisip.undip.ac.id
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Pos-el: fisip[at]undip.ac.id

 TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER

MATA KULIAH OPINI PUBLIK & PROPAGANDA
ILMU KOMUNIKASI TH. 2023

Nama : Zahara Nur Amalia Syahputri

NIM : 14040121130105
Waktu : Jum’at, 7 April 2023
Dosen : Dr. Triyono Lukmantoro S.Sos, M.Si

Analisis dua video berikut ini:

1. https://youtu.be/13_X47_Nxrk
Tugas: Deskripsikan secara ringkas video dengan link di atas. Berikan analisis
tentang teknik-teknik propaganda yang dikerahkan dalam video tersebut.

Video yang diposting di channel Youtube Sekretariat Presiden tersebut menunjukkan

antusiasme masyarakat di Kepulauan Aru atas kunjungan Presiden Joko Widodo.
Sambutan khas adat setempat, sedari turunnya presiden Jokowi dari pesawat telah
disiapkan oleh Bupati Kepualauan Aru, Johan Gonga. Nampak sambutan masyarakat
yang sangat ramai memenuhi jalanan dan lokasi tempat presiden Jokowi berkunjung,
banyak yang mengabadikan momen tersebut dengan kamera handphone masing-
masing, meminta foto, tanda tangan, dan bersalaman dengan presiden.
Berbagai lapisan masarakat mulai dari pejabat daerah, mahasiswa, pelajar, pedagang,
tumpah ruah di jalan yang dilewati rombongan presiden. Di video juga menampilkan
ungkapan terima kasih warga Kepulauan Aru atas kunjungan dan harapan kepada
presiden Jokowi, khususnya mengenai kesulitan ekonomi yang mereka rasakan.
Tujuan kunjungan presiden sendiri adalah untuk membagikan BLT (Bantuan Langsung
Tunai) BBM kepada warga di Kepulauan Aru. Selain itu Presiden Jokowi juga
membagikan bantuan sembako dan BLT kepada beberapa keluarga PKH.

Teknik propaganda yang digunakan dalam video tersebut adalah antara lain
menggunakan:
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, Jalan dr. Antonius Suroyo
RISET, DAN TEKNOLOGI Kampus Universitas Diponegoro
Tembalang Semarang Kode Pos 50275
UNIVERSITAS DIPONEGORO Telepon/Faksimile (024) 74605407
Laman: www.fisip.undip.ac.id
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Pos-el: fisip[at]undip.ac.id

 Band-wagon Trick. Yaitu penggunaan keramaian yang sistematis dan terstruktur,

ditampilkan di tempat terbuka, dengan upacara penyambutan dan antusiasme
penonton dari seluruh elemen masyarakat, khususnya rakyat kecil seperti
pedagang, pekerja kasar, sampai pelajar dan anak-anak untuk menunjukkan
simpati dan dukungan program bantuan BLT BBM presiden. Teknik propaganda
ini membuat seakan-akan semua orang antusias dan semangat menyambut
kedatangan rombongan presiden, meskipun memang secara sukarela mereka
berkumpul untuk menyambut kedatangan presiden, namun hal ini hanyalah buah
dari ‘keramaian’ yang cenderung akan diikuti orang-orang “Follow the crowd!
Everybody’s doing it!”. Dalam Teknik ini propagandis harus memastikan semua
orang yang terlibat melihat atau mendengar keramaian itu, agar tidak kehilangan
euphoria sesaat yang ditimbulkan dari aktivitas tidak biasa itu (read: kunjungan
presiden ke Kepulauan Aru) dapat dijangkau semua orang dan menyebarkan
opini umum.
 Plain folks. Selain band-wagon, teknik propaganda lain yang digunakan dalam
aktivitas dalam video tersebut adalah ‘Plain Folks’. Yaitu upaya penciptaan
kesan dan pesan bahwa ‘propagandis’ adalah ‘bagian dari rakyat’, atau mereka
‘sama dengan rakyat’. Hal ini bertujuan agar menciptakan simpati dan empati
khalayak kepada propagandis akibat adanya kesamaan. Dengan begitu khalayak
akan mudah membayangkan dan berharap bahwa gagasan yang dibawa
propagandis bertujuan untuk kesejahteraan mereka Bersama. Dalam aktivitas di
video tersebut ditunjukkan bagaimana presiden Joko Widodo memberikan tanda
tangan kepada warga local dan pelajar yang menunjukkan karya seninya kepada
beliau, banyak menunjukkan scene anak-anak yang gembira dengan keramaian
yang menyambut presiden, berbincang-bincang dengan pedagang di pasar,
memberikan BLT secara langsung dan menghadiri tempat pembagian bantuan
dapat memberikan kesan dan pesan bahwa presiden hadir dan mendukung
mereka secara personal dan merupakan bagian dari mereka. Sehingga apa yang
menjadi julukan beliau pun dapat rirepresentasikan dengan baik ‘Presidene
Wong Cilik’.
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, Jalan dr. Antonius Suroyo
RISET, DAN TEKNOLOGI Kampus Universitas Diponegoro
Tembalang Semarang Kode Pos 50275
UNIVERSITAS DIPONEGORO Telepon/Faksimile (024) 74605407
Laman: www.fisip.undip.ac.id
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK Pos-el: fisip[at]undip.ac.id

2.      https://youtu.be/GRKSvyudqjI

Tugas: Deskripsikan secara ringkas lirik lagu pada video dengan link di atas. Berikan
analisis tentang musik dan lagu sebagai propaganda.

Dalam video lagu yang berjudul ‘Satu Saat Pada Waktunya’ yang direlease channel
Youtube GerindraTV pada tahun 2022 lalu menunjukkan bagaimana music dan lagu dapat
memiliki implikasi terhadap eksistensi dan kepentingan partai Gerindra, khususnya kandidat
yang ditampilkan, Prabowo Subianto. Dari video berdurasi lima menit dua puluh dua detik
tersebut menampilkan sepak terjang dan masa muda hingga masa kini dari tokoh politik
tersebut. Banyak scene yang menampilkan bagaimana Prabowo mengabdi bagi Indonesia
semenjak muda, beberapa footnote yang menampilkan bagaimana sikap Prabowo terhadap
masyarakat dan rakyat kecil, kegiatan kampanye dan kunjungannya ke beberapa daerah yang
sangat tinggi antusiasmenya, bagaimana posisinya di kemiliteran Indonesia, dll.

Music sebagai propaganda yang mulai berkembang di era modern ini menjadi sarana
yang tepat untuk membentuk persepsi baru masyarakat bagi kandidat yang mengajukan diri
(apapun konteksnya). Music dapat menjadi sarana propaganda yang ampuh karena adanya
penggabungan bahasa dan irama yang membuat isi pesan propaganda mudah diingat.
Dengan pengulangan yang terus menerus, isi pesan propaganda dalam music akan secara
tidak sadar ada di alam bawah sadar kita. Sifat music yang mudah mengubah-ubah emosi
seseorang, lirik lagu yang tepat dapat memberikan pengalaman tersendiri bagi khalayak,
sehingga ide tadi bisa mydah diterima dan tidak mudah hilang dari benak khalayak.