B 1 AB
PENDAHULUAN
1.1 Model Komunikasi
Pembahasan dalam buku ini mencakup 3 hal umum yaitu komunikasi data,
networking, dan protocol.
Di era tahun 70-an dan 80-an telah bergabung bidang ilmu komputer dan
komunikasi data yang secara besar-besaran menjadi teknologi, produk, dan
perusahaan-perusahaan yang sekarang mengkombinasikannya dengan komunikasi
komputer. Meskipun akibat merger yang revolusioner ini masih berjalan namun
dapat dikatakan bahwa revolusi sudah terjadi, dan penelitian apa pun yang
berkaitan dengan data haruslah didasarkan atas konteks yang baru ini.
Revolusi dalam bidang komunikasi komputer telah menghasilkan
beberapa fakta sebagai berikut :
Tidak adanya perbedaan-perbedaan yang fundamental antara data
processing (komputer) dan komunikasi data (perangkat switching dan
transmisi).
Tidak adanya perbedaan yang fundamental atau mendasar di antara
komunikasi data, suara, dan video.
Perbedaan antara computer single-processor, computer multi-processor,
local network, metropolitan network, dan long haul network (jaringan
bermuatan panjang) menjadi tipis atau hilang.
seluk-beluk komunikasi komputer dan data. Apabila dilihat dari susunannya buku
ini tampak berupaya untuk mendongkrak subyek yang berbobot menjadi bagian-
bagian yang lebih komprehensif, serta merangkumnya satu-persatu. Bab
pendahuluan ini diawali dengan model komunikasi secara umum.
dimiliki oleh satu perusahaan yang sama. Kecuali dalam hal-hal tertentu,
misalnya untuk beberapa alat yang jumlahnya terbatas, sangatlah tidak praktis
bila harus menyediakan kabel untuk menghubungkan masing-masing bagian
tersebut.
Solusi bila terjadi maslah seperti ini adalah dengan cara menghubungkan
masing-masing perangkat tersebut dengan suatu jaringan komunikasi
(communication network). Gambar 1.3 menghubungkan pembahasan masalah ini
dengan model komunikasi dalam Gambar 1.1a, serta ditampilkan pula dua
kategori utama yang dianjurkan dimana biasanya jaringan komunikasi
diklasifikasikan: Wide Area Networks (WAN) dan Local Area Networks (LAN).
Perbedaan nyata antara dua hal ini, meskipun keduanya berkaitan dengan
teknologi serta aplikasinya, telah menjadi kabur dalam beberapa tahun ini, namun
tetap menyisakan hal-hal yang berguna bila ingin menyusun pembahasan
mengenainya.
Wide Area Networks
Wide Area Networks umumnya mencakup area geografis yang luas sekali,
melintasi jalan umum, dan perlu juga menggunakan fasilitas umum. Biasanya,
suatu Wan terdiri dari sejumlah node penghubung. Suatu transmisi dari suatu
perangkat diarahkan melalui node-node atau persimpangan-persimpangan internal
ini menuju perangkat tujuan yang dituju. Node-node ini tidak berkaitan dengan isi
data, melainkan dimaksudkan untuk menyediakan fasilitas-fasilitas switching
yang akan memindah data dari satu node ke node yang lain sampai mencapai
tujuan.
Biasanya, WAN diimplementasikan menggunakan satu dari dua teknologi
ini: circuit switching dan packet switching. Sedangkan saat ini, frame relay dan
jaringan ATM juga telah memiliki peranan penting.
Circuit Switching
Di dalam jaringan circuit switching, jalur komunikasi yang tepat dibangun
di antara dua station melewati node atau persimpangan jaringan. Jalur adalah
suatu rangkain jaringan fisik yang terhubung di antara node. Pada masing-masing
jaringan, suatu logical channel dimasukkan ke dalam proses koneksi ini. Data
yang dikirimkan oleh sumber station ditransmisikan sepanjang jalur yang tepat
secepat mungkin. Pada setiap node, data yang masuk diarahkan atau dialihkan ke
channel keluar yang tepat tanpa mengalami penundaan sama sekali. Contoh yang
paling umum dalam hal circuit switching adalah jaringan telepon.
Packet Switching
Untuk jaringan packet switching menggunakan pendekatan yang berbeda.
Dalam hal ini, tidak perlu mempergunakan kapasitas transmisi sepanjang jalur
melewati jaringan. Cukup dengan, data dikirim keluar dengan menggunakan
rangkaian potongan-potongan kecil secara berurutan, yang disebut packet.
Masing-masing packet melewati jaringan dari satu node ke node yang lain
sepanjang jalur yang membentang dari sumber ke tujuan. Pada setiap node,
seluruh packet diterima, disimpan dengan cepat, dan ditransmisikan ke node
berikutnya. Jaringan packet-switching umumnya dipergunakan untuk komunikasi
dari terminal ke komputer dan komputer ke komputer.
Frame Relay
Packet Switching dikembangkan pada saat fasilitas-fasilitas transmisi jarak
K o m u n i k a s i D a t a D a n K o m p u t e r | 17
jauh digital menunjukkan rate error yang relatif tinggi bila dibandingkan dengan
fasilitas-fasilitas yang ada saat ini. Sebagai hasilnya, adanya beberapa muatan
overhead yang ditambahkan ke packet switching skema untuk mengganti
kesalahan. Overhead meliputi bit-bit tambahan yang ditambahkan ke masing-
masing packet untuk mengenali redundancy dan proses tambahan pada station
terakhir serta intermediate switching nodes untuk mendeteksi dan menghindari
kesalahan. Dengan sistem telekomunikasi berkecepatan tinggi yang modern ini,
overhead semacam ini tentunya tidak diperlukan lagi dan sifatnya kontaproduktif.
Alasannya karena rate error sudah semakin rendah dan kalaupun terjadi, dapat
dengan mudah ditangkap di sistem terakhir melalui logik yang beroperasi di level
logic packet switching. Disebut kontraproduktif karena overhead memberikan
fungsi signifikan dengan kapasitas tinggi yang disediakan oleh jaringan.
Frame relay dikembangkan agar tingkat rata-rata data berkecepatan tinggi
ini (high data rates) dan tingkat rata-rata error yang rendah ini dapat
dimanfaatkan. Mengingat, jaringan packet switching yang asli dirancang dengan
suatu rate data sampai ke user terakhir sebesar kira-kira 64 kbps, jaringan frame
relay dirancang agar dapat dioperasikan secara efisien pada rate data user sampai
sebesar 2Mbps. Kunci untuk mencapai rate data yang tinggi ini adalah dengan
cara membuang kebanyakan overhead yang berkaitan dengan kendali kesalahan.
ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM), yang kadang-kadang ditunjukkan
sebagai cell relay, merupakan titik kulminasi dari keseluruhan perkembangan
yang terjadi dalam circuit switching dan packet switching selama 25 tahun
terakhir.
ATM dapat dipandang sebagai suatu evolusi dari frame relay. Perbedaan
yang sangat jelas antara frame relay dengan ATM adalah bahwa frame relay
menggunakan variable length packet yang disebut frame, sedangkan ATM
menggunakan fixed-length packet yang disebut cell. Sebagaimana frame relay,
ATM menyediakan sedikit overhead untuk mengkontrol error, tergantung pada
realibilitas yang melekat pada sistem transmisi serta pada lapisan logic yang lebih
tinggi di akhir sistem untuk menangkap dan memperbaiki error. Dengan
menggunakan fixed packet length, processing overhead dapat dikurangi bahkan
lebih jauh untuk ATM yang dibandingkan dengan frame relay. Hasilnya adalah
ATM dirancang sedemikian rupa agar mampu bekerja dalam range 10 dan 100
Mbps serta untuk range Gbps.
ATM juga dapat dipandang sebagai suatu evolusi dari circuit switching.
Dengan circuit switching, hanya fixed-data-rate circuit yang tersedia sampai
sistem terakhir. ATM memungkinkan definisi dari multiple virtual channel dengan
tingkat rata-rata data yang secara dinamis ditentukan pada saat virtual channel
diciptakan. Dengan menggunakan fixed-sixe cell berukuran kecil, ATM nampak
begitu efisien sehingga mampu menawarkan data-rate channel yang konstan
meskipun dengan menggunakan teknik packet switching. Jadi, ATM memperluas
circuit switching untuk memungkinkan multiple channel dengan data rate pada
masing-masing channel bisa terangkai secara dinamis sesuai permintaan.
ISDN dan Broadband ISDN
Merger dan pengembangan teknologi komunikasi dean komputer, sesuai
dengan permintaan yang semakin meningkat akan pengumpulan, pengolahan, dan
penyebaran informasi yang lebih efisien dan tepat waktu, telah membawa ke arah
K o m u n i k a s i D a t a D a n K o m p u t e r | 18
Ketika computer, terminal, dan/ atau perangkat pengolah data yang lain
meimndahkan data, pokok bahasan yang dimaksud lebih luas dari pada pokok
bahasan yang telah kita bicarakan di Subbab 1.2 dan 1.3. Anggap saja, sebagai
contoh, proses pentransferan suatu file di antara dua computer. Dalam hal ini
haruslah ada suatu jalur data (data path) antara dua computer tersebut, baik apakah
secara langsung atau melalui suatu jaringan komunikasi. Namun masih diperlukan
lebih dari itu. Tugas-tugas khusus yang ditampilkan adalah:
1. Selain harus mengaktifkan jalur komunikasi data langsung, system sumber
juga harus mampu menginformasikan identitas system tujuan yang
diinginkan kepada jaringan komunikasi.
2. Sistem sumber harus dapat memastikan bahwa system tujuan benar-benar
dipersiapkan untuk menerima data.
3. Aplikasi transfer file pada sistem sumber harus dapat memastikan bahwa
program manajemen file pada sistem tujuan benar-benar dipersiapkan untuk
menerima dan menyimpan file untuk beberapa user tertentu.
4. Bila format-format file yang dipergunakan pada kedua sistem tersebut tidak
kompatibel, maka salah satu atau sistem yang lain harus mampu melakukan
fungsi penerjemahan format.
Proses pertukaran informasi antara komputer untuk keperluan saling bekerja
sama secara umum menunjukkan suatu komunikasi komputer. Hampir sama
dengan itu, saat dua komputer atau lebih saling dihubungkan melalui sebuah
jaringan komunikasi, rangkaian station-station komputernya disebut sebagai
computer network. Karena dengan tahap yang sama saling kerja sama diperlukan
antara user terminal dan komputer, istilah-istilah ini sering digunakan ketika
beberapa entiti dari sistem adalah terminal.
Saat membahas masalah komunikasi komputer dan jaringan komputer,
terdapat dua konsep penting, yakni:
Protocol
Arsitektur komunikasi-komputer (Computer-communications
architecture), atau arsitektur protocol (protocol architecture)
pengalihan data dan perintah yang sebenarnya, masing-masing model transfer file
mengikuti model layanan komunikasi. Modul ini bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa file transfer command dan data cukup andal pertukarannya di
antara sistem. Antara lain, modul ini menunjukkan mengenai task 2. Kita
mengamati bahwa sifat pertukaran di antara sistem bebas dari sifat jaringan yang
menghubungkannya satu sama lain. Untuk itu, daripada menyusun detail-detail
dari interface jaringan ke dalam modul layanan komunikasi, lebih masuk akal bila
memiliki model ketiga, yaitu model akses jaringan (network access module), yang
bisa menampilkan task 1 dengan cara berinteraksi dengan jaringan.
Untuk meringkasnya, modul transfer file yang berisikan semua logic yang
unik ke aplikasi transfer file, seperti misalnya password-password transmitting
(transmitting passwords), file commands, serta file records. Diperlukan untuk
mentransmisikan file-file dan perintah-perintah tersebut secara tepat.
Bagaimanapun juga, perangkat reliabilitas berurutan yang sama sangatlah relevan
dengan berbagai jenis aplikasi (misalnya, electronic mail, transfer dokumen).
Untuk itu, pada dasarnya logic yang berkaitan dengan jaringan terpisah jauh
menjadi modul akses jaringan tersendiri. Jadi, bila jaringan yang diperlukan
berubah, hanya modul akses jaringanlah yang terpengaruh.
Demikian, daripada menggunakan modul tunggal untuk meningkatkan
kinerja komunikasi, masih ada rangkaian terstruktur dari modul-modul tersebut
K o m u n i k a s i D a t a D a n K o m p u t e r | 22
lapisan yang tinggi harus menentukan secara tepat dan khas tentang jaringan yang
dipergunakannya.
Dengan tanpa memperhatikan sifat aplikasi yang sedang melakukan proses
perpindahan data, ada persyaratan-persyaratan umum supaya data bisa
dipindahkan dengan baik. Yaitu, kita harus memastikan bahwa seluruh data benar-
benar tiba pada aplikasi tujuan dan bahwa data yang tiba sesuai dengan
diperintahkan darimana data tersebut dikirim. Sebagaimana uang kita lihat,
mekanisme akan reabilitas ini benar-benar berbeda dengan sifat aplikasi. Jadi,
dimungkinkan untuk mengumpulkan mekanisme-mekanisme tersebut dalam
lapisan yang digunakan bersama oleh semua aplikasi, ini menunjukkan ke lapisan
transport (transport layer).
tersebut, mengenai hal ini akan dibahas lebih jauh dalam buku Jaringan Komputer
oleh penulis yang sama.
Model OSI
Model OSI (Open Systems Interconnection) dikembangkan oleh ISO
(International Organization for Standarization) sebagai model untuk arsitektur
komunikasi komputer, serta sebagai kerangka kerja bagi pengembangan standar-
standar protocol. Model OSI terdiri dari tujuh lapisan, yaitu:
Application
Presentation
Session
Transport
Network
Data Link
Physical
Pada Gambar 1.12 terdapat ilustrasi mengenai lapisan arsitektur OSI dan
TCP/IP, memberi gambaran kasar mengenai hubungan fungsional diantara dua hal
tersebut. Gambar tersebut juga menyarankan arti umum penerapan berbagai
lapisan.
1.5 STANDAR-STANDAR
Sebuah standar memastikan bahwa akan ada pasar atau market dalam
jumlah besar untuk suatu perangkat atau software tertentu. Hal ini akan
mendorong dilakukannya produksi secara masal, pada beberapa kasus,
penggunaan teknik-teknik LSI (Large-Scale-Integration) atau VSLI (Very
Large-Scale-Integration), yang menghasilkan harga murah.
Sebuah standar memungkinkan produk-produk dari multiple vendor dapat
berkomunikasi, membuat pembeli dapat memilih dan menggunakan
perangkat secara fleksibel.
Melalui buku ini, kami menggambarkan, standar terpenting yang paling sering
dipergunakan dan sedang dikembangkan untuk berbagai aspek komunikasi data
dan komputer. Berbagai organisasi telah dilibatkan dalam pengembangan atau
promosi standar-standar tersebut. Lampiran ini menyajikan deskripsi singkat
mengenai organisasi-organisasi terpenting tersebut (menurut konteks terbaru) :
Internet Society
ISO
ITU-T
ATM Forum
K o m u n i k a s i D a t a D a n K o m p u t e r | 34
Draft
Internet
Standar Draft
Stadar
Internet
Draft
Internet
Proses menerbitkan sebuah standar ISO dapat berjalan lambat. Tentu saja,
diharapkan dapat menyelesaikan standar secepat menyusun detail-detail
teknisnya, namun ISO harus meyakinkan bahwa standar tersebut akan menerima
dukungan secara luas.
Terdapat sejumlah sumberdaya pada internet dan web untuk mendukung buku ini
dan membantu siapapun menyelesaikan upaya pengembangan di bidang ini.
Situs Web Untuk Buku Ini
Sebuah halam web khusus telah dibuat untuk buku ini disitus
WilliamStarllling.com/DCC6e.html. Lihatlah pada bagian “Web Site untuk buku
ini”, kata pengantar yang terdahulu, untuk deskripsi detail situs itu.
K o m u n i k a s i D a t a D a n K o m p u t e r | 40
Segera sesudah suatu kesalahan cetak atau eror lain ditemukan, daftar
kesalahan untuk buku ini akan tersedia di situs WilliamStarlling.com. Filenya
akan diperbarui sebagaimana yang dibutuhkan. Mohon dikirim apapun kesalahan
yang Anda lihat kepada kami melalui email. Daftar kesalahan cetak untuk buku-
buku saya yang lain juga ada pada situs yang sama, sebagaimana ditampilkan juga
bila ada informasi discount untuk pemesanan buku.
Situs-Situs Web Yang Lain
Ada beberapa situs web yang menyediakan informasi yang berhubungan dengan
topic-topik yang terdapat dalam buku ini.Pada bab berikutnya, petunjuk-petunjuk
untuk situs web yang di maksud daoat ditemukan di bagian bacaan “Bacaan yang
disarankan”. Karena URL untuk situs-situs Web ada kecenderungan untuk sering
berubah, saya tidak mencantumkanya di buku ini. Untuk semua situs-situs web
yang terdaftar, bisa ditemukan juga link nya yang tepat di situs web beikut ini.
Berikut ini adalah situs-situs web interest umum yang berkaitan dengan
komunikasi data computer.
Network world: Informasi dan link untuk resource tentang komunikasu
data dan netwotking.
IETF: Mengurusi arsip-arsip yang berhubungan dengan Internet dan
kegiatan-kegiatan
IETF: Meliputi perpustakaan yang memiliki kata kunci terdeteksi dari
RFC dan dokumen-dokumen yang lain tentang Internet dan protocol-
protocol terkait.
Vendors: Link-link untuk lebih dari 1000 vendor hardware dan software
yang sekarang ini memiliki situs web, serta sebuah daftar yang memuat
ratusan perusahaan computer dan jaringan bentuk phone directory.
Computer Science Bibliography Collection: Kumpulan dari ratusan
biblografi serta dilengkapi dengan ratusan dari ribuan referensi yang ada.
IEEE Communication Society: Cara yang tepat untuk melanjutkan
konferensi-konferensi, publikasi, dan lain-lain.
ACM Special Interest Group on Communications (SIGOMM): Cara
yang tepat untuk melanjutkan konferensi-konferensi, publikasi dll.
International Telecomunications Union: Memuat daftar Rekomendasi-
rekomendasi ITU-Tlewt naskah atau CD-ROM.
Newsgroup USENET
Sejumlah newsgroup USENETdisediakan untuk beberapa aspek komunikasi
data dan jaringan. Sama halnya dengan semua grup USENET, terdapat keriuhan
pendapat yang tinggi pada newsgroup ini, tapi ini patut dicoba untuk mendapatkan
sesuatu yang diinginkan.
Comp.dcomp.lans,comp.dcomp.lans.misc: Pembahasan umum mengenai
LAN
Comp.std.wireless: Pembahasan umum mengenai jaringan wireless
mencakup LAN wireless
Comp.security.misc: Pengamanan computer dan encryption
K o m u n i k a s i D a t a D a n K o m p u t e r | 41