Anda di halaman 1dari 25

TEKNOLOGI SISTEM KOMUNIKASI,

KOMPONEN-KOMPONEN SISTEM
TELEKOMUNIKASI, DAN MACAM-MACAM
JARINGAN
I NENGAH NITYANANDA YADNYA (2107611010023)
MADE AYU CHANDRAYUNI (2107611010024)
DEWA GDE ADY WIADNYANA (2107611010025)
I GUSTI AGUNG SRIYONI MANIK(2107611010026)
 Teknologi komunikasi mampu meringankan aktivitas bisnis
yang kompleks serta menghasilkan informasi yang dapat
dipercaya, relevan, tepat waktu, lengkap, dapat dipahami dan
teruji dalam rangka perencanaan, pengendalian dan
pengambilan keputusan manajemen.
LATAR
BELAKANG  Penerapan teknologi komunikasi akan membantu karyawan
dalam melakukan pekerjaannya dengan mengurangi
keterbatasan yang dimilikinya, sehingga keberhasilan kinerja
karyawan sangat dipengaruhi faktor kecanggihan teknologi
komunikasi.
 Apa yang dimaksud dengan teknologi sistem komunikasi?
Rumusan  Bagaima komponen-komponen sistem telekomunikasi?
Masalah  Bagaimana macam-macam jaringan sistem telekomunikasi?
 Untuk mengetahui dan menjelaskan teknologi system

Tujuan komunikasi.
 Untuk mengetahui dan menjelaskan komponen-komponen
Penelitian sistem telekomunikasi.
 Untuk mengetahui dan menjelaskan macam-macam system
telekomunikasi.
PENGERTIAN TEKNOLOGI SISTEM
KOMUNIKASI
 peralatan atau perangkat keras dalam sebuah struktur organisasi
yang mengandung nilai-nilai sosial, yang memungkinkan setiap
individu mengumpulkan, memproses dan saling tukar
informasi dengan individu lainnya.
KOMPONEN – KOMPONEN SISTEM
TELEKOMUNIKASI
TEKNOLOGI SISTEM  Komputer atau terminal pengirim untuk mengirim data atau informasi.
TELEKOMUNIKASI
 Media transmisi atau jalur atau canal komunikasi yang akan membawa data
yang akan dikirimkan dari sumber data yang dikirim.
 Pemproses komunikasi merupakan alat pendukung transmisi data, misalnya
modem, multi plexer, front end processor, switching, dan lain – lain.
 Perangkat lunak komunikasi yang akan mengendalikan proses komunikasi data.
 Komputer atau terminal penerima.
 Mengirim atau menerima sinyal untuk membentuk jalur perangkat
transmisi.

Komponen  Mengarahkan transmisi ke media yang digunakan.


 Mempersiapkan format dari data yang dikirim dan diterima.
Pengirim dan  Melakukan transmisi data dan mengatur kecepatan dari transmisi.

Penerima  Melakukan pengawasan transmisi jika terjadi kesalahan transmisi.


BENTUK MEDIA TRANSMISI
 Beberapa media transmisi dapat digunakan sebagai canal
transmisi, yaitu dapat berupa kabel, radiasi elektro magnetik
dan satelit.

Media
Transmisi KAPASITAS CANAL TRANSMISI.
 Menunjukkan sejumlah data yang dapat ditransmisikan untuk 1
unit waktu yang dinyatakan dalam satuan bit per second (bps)
atau character per second (cps). Bandwidhth dengan satuannya
bps/cps menyatakan ukurannya dari kapasitas channel
transmisi, bukan ukuran kecepatan.
TIPE CANAL TRANSMISI
 Satu canal transmisi dapat mempunyai tipe transmisi, yaitu tipe
tranmisi satu arah, merupakan canal transmisi yang hanya
dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah saja,
tidak bias bolak – balik.
 Tipe transmisi 2 arah, merupakan canaltransmisi dimana
Media informasi data dapat mengalir dua arah yang bergantian ( satu
Transmisi arah dalam suatu saat tertentu), yaitu bila satu mengirimkan
yang lain, sebagai penerima dan sebaliknya tidak bisa serentak.
 Tipe transmisi 3 arah, merupakan canal transmisi dimana
informasi data dapat mengalir dalam dua arah serentak (dapat
mengirim dan menerima saat bersamaan). Contohnya telepon
dapat berbicara dan saling mendengarkan.
MODE TRANSMISI
 Transmisi data lewat canal transmisi dapat berupa mode
transmisi parallel dan serial. Pada mode transmisi parallel
semua bit dari character yang diwakili oleh suatu kode,
ditransmisikan secara serentak karakter setiap saat. Misalnya,
bila digunakan kode ASCII, maka dibutuhkan sebanyak 8 canal
Media untuk ditransmisikan ke dalam 1 bit dari karakter.

Transmisi
MODEM
 Suatu modem atau disebut juga data set diperlukan untuk
mengubah data dari bentuk digital ke bentuk analog. Data yang
sudah diubah ke analog oleh modem, kemudian di transmisikan
melalui jalur transmisi dan kemudian diterima oleh modem ke dua

Perangkat yang akan diolah lagi dari bentuk analog menjadi digital kembali.

Keras Teknologi
Komunikasi MULTI PLEXER (MUX)
 Multi plexer adalah suatu alat yang memungkinkan beberapa
signal informasi menggunakan sebuah kanal transmisi bersama
– sama. Tujuannya digunakannya multi plexer adalah untuk
menghemat biaya transmisi.
CONCENTRATOR
 mempunyai fungsi yang sama dengan multi plexer, yaitu
menggabungkan beberapa signal data dari kanal transmisi
kapasitas rendah ke transmisi kapasitas tinggi.

Perangkat FRONT END PROCESSOR


Keras Teknologi  dipergunakan untuk mengganti CPU mengontrol arus data
Komunikasi yang masuk. Front end processor tersebut dapat berupa
komputer mini atau komputer mikro sebagai penggantinya.
Front end processor ini dirancang untuk melakukan tugas –
tugas pengaturan semacam pengaturan arus data yang
dikirimkan, pendeteksian kesalahan dan pembetukan kesalahan
bila memungkinkan untuk dibetulkan.
TELECOMMUNICATION MONITOR
 Supaya perangkat – perangkat keras tersebut dapat
berkomunikasi, maka diperlukan perangkat lunak komunikasi.
Perangkat lunak tersebut terdapat di komputer pusat, front end
processor, dan terminalnya. Perangkat lunak yang terdapat di
komputer pusat disebut telecommunication monitor (TCM).

Perangkat
Keras Teknologi FUNGSI DARI TCM

Komunikasi  Meletakkan berita yang akan dikirim ke dalam urutan prioritasnya.


 Melakukan fungsi keamanan transmisi data dengan menyelenggarakan daftar
aktivitas dari masing – masing terminal dan memverifikasi terminal mana
yang mempunyai otorisasi untuk komunikasi.
 Melakukan fungsi interface dengan DBMS (Data Base Mail Serrver).
 Menangani kegagalan proses bila menemui kesalahan secara periodic dan
merekamkan suatu nilai yang ada di memori utama.
ISDN
 ISDN merupakan jalur yang lebar yang dapat membawa
sekaligus secara simultan suara, data, text dan video.

Perangkat CONNECTIVITY DAN PROTOCOL


Keras Teknologi  Kemampuan komputer untuk berkomunikasi dan berbagi
Komunikasi komunikasi satu dengan yang lainnya disebut dengan connectivity.
Untuk mencapai connectivity dibutuhkan standar komunikasi data
yang disebut dengan protocol. Protocol adalah suatu kumpulan –
kumpulan dari aturan – aturan yang ebrhubunagn dengan
komunikasi data antara alat – alat komunikasi, supaya komunikasi
data dapat dilakukan secara benar.
 Network adalah jaringan dari sistem komunikasi data yang
BENTUK- melibatkan sebuah atau lebih node (sumber – sumber daya)

BENTUK yang dihubungkan dengan jalur transmisi membentuk suatu


sistem. Istilah node menunjukkan sumber – sumber daya
JARINGAN seperti terminal komputer, printer, dan lain sebagainya.
 Menghubungkan dengan node pusat yang membentuk jaringan
seperti bentuk bintang, semua komunikasi ditangani dan diatur
oleh central node.

Star Network
 Menghubungkan beberapa node dalam jalur data atau bus
masing – masing node dapat melakukan tugas – tugas operasi
yang berbeda – beda. Dalam bus network tidak ada central
node dan semua node mempunyai status yang sama, kecuali
sebuah node yang dapat ditentukan sebagai server sebagai
client server system (Client Server System).

Bus Network
 Merupakan hubungan antar node secara serial dalam bentuk
suatu lingkaran tertentu. Dalam bentuk ini tidak ada central
node semua mempunyai statis yang sama, kecuali ingin
ditentukan sebuah node menjadi sebuah server.

Loop Network
 Merupakan gabungan dari loop network dan bus network. Jika
salah satu node tidak berfungsi atau rusak maka tidak akan
mempengaruhi komunikasi node lainnya, karena terpisah dari
jalur data.

Ring Network
 berbentuk seperti pohon bercabang yang terdiri dari central
node. Dihubungkan dengan node lain secara berjenjang.
Central node biasanya berupa large computer atau mainframe
computer sebagai host komputer yang merupakan jenjang
tertinggi yang bertugas mengkoordinasi dan mengendalikan
node jenjang dibawah ini yang dapat berupa mini komputer
Hierarchical atau micro komputer.

Tree Network
 merupakan bentuk network yang masing – masing node dalam
network dapat berhubungan dengan node lainnya, melalui
beberapa link. Suatu bentuk web network yang mempunyai n
buah node akan menggunakan link sebanyak n dikalikan (n –
1)/2 buah. Web network digunakan bila diinginkan semua node
Web Network dapat dihubungkan satu dengan yang lainnya.

atau Mesh
Network atau
Plese Network
 Berdasarkan arsitekturnya, network dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
 Tele Processing Systems.
Tele processing system yang hanya menggunakan sebuah komputer dan
banyak terminal. Umumnya sistem ini menggunakan komputer besar
atau main frame, karena semua data atau proses akan dilakukan di
komputer pusat, maka terminal yang dihubungkan oleh komputer pusat

Macam-macam ini hanya digunakan untuk mengerjakan input – output.

Jaringan  Client Server Systems.


Komputer pusat tidak lagi memproses program aplikasi tetapi hanya
sebagai penyedia basis data, sehingga disebut dengan data bus server
karena komputer pusat sudah tidak memproses program aplikasi dari
client, maka komputer pusat dapat berupa komputer yang tidak besar.
Komputer pusat dapat berupa komputer mikro/workstation. Untuk client
server system DBMS berada di komputer pusat yang berfungsi sebagai
data base server
 Resource Sharing Systems.
Resource sharing system Database management system (DBMS) tidak berada di
komputer pusat sehingga komputer pusat bukan sebagai data base server tetapi
lebih ke file server. Mirip dengan client server yaitu mendistribusikan semua
proses program aplikasi ke client, tetapi dengan perbedaan bahwa DBMS berada di
masing – masing komputer pusat.
 Distributed Data Processing.
Jika pada resource sharing system dan client server system menggunakan data bus

Macam-macam yang tercontrol maka data processing system (DPP) menggunakan data bus yang
didistribusikan untuk masing – masing komputer local. Dengan arsitektur DPP, tiap
Jaringan – tiap komputer mempunyai basis data tersendiri, DBMS sendiri, OS sendiri, dan
program – program aplikasi sendiri, sehingga pengolahan data dapat
dilakukansecara terdistribusi.
 Jaringan Lokal
Jaringan lokal menghubungkan sumber – sumber daya lokal didalam area yang
sama, seperti misalnya dalam satu gedung yang sama. Karena masih dalam satu
area yang sama, biasanya jaringan lokal banyak menggunakan media kabel untuk
menghubungkan sumber – sumber daya yang akan dihubungkan. Jaringan lokal
dapat berupa Private Branch Exchanges (PBX) dan Local Area Network (LAN).
 Private Branch Exchanges
Jariangan ini adalah suatu jaringan telepon yang dikendalikan oleh komputer
untuk menangani arus telepon yang masuk dan mengarahkannya kea lat – alat
yang dituju. Arus telepon yang masuk dapat berupa sinyal telepon atau data.
PBX dapat menyimpan, mentransfer, memutar nomor telepon dan mengarahkan
arus data ke komputer – komputer dan alat – alat kantor yang ada di perusahaan.
 LAN (Local Area Network)

Macam-macam Jaringan ini adalah suatu network yang terbatas dalam jarak atau area setempat
(local). Network ini banyak digunakan dalam sebuah perusahaan untuk
Jaringan Lokal menghubungkan antara departemen – departemen dalam satu gedung.
 MAN (Metropolitan Area Network)
Pada dasarnya merupkan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor
– kantor atau perguruan tinggi yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk
keperluan pribadi, swasta atau umum. MAN biasanya mampu menunjang data
dan suara dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televise kabel.
 WAN (Wide Area Network)
Merupakan jaringan komputer yang melibatkan beberapa node yang
terpisah jauh yang dihubungkan dengan link – link. jalur komunikasi
yang banyak digunakan oleh WAN adalah umumnya jalur telepon khusus
seperti Leased Line (Dedicated Link). Jalur khusus ini dapat disewa.

Macam-macam Perushaan telepon ini sendiri menyediakan jalur ini dengan satellite atau
kebel optic. Jalur dari WAN juga banyak menggunakan VSAT (Very
Jaringan Lokal Small Aperture Terminal) yang menggunakan parabola mini untuk
memancarkan data ke satellite.
 VAN (Very Added Network)
Merupakan suatu jaringan komputer yang dibuat perusahaan jasa
jaringan komersial dan menjualnya ke pelanggan – pelanggan yang
memanfaatkan jasa jaringan. Biasanya pelanggan membayar biaya
bulanan dan tahunan dan biaya variabel tergantung dari banyaknya data
yang dikirimkan.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai