Catatan:

Jika supositoria terlalu lunak sebelum digunakan

TANYAKAN INFORMASI masukkan ke lemari es selama 30 menit
TERKAIT OBAT ANDA
PADA APOTEKER !!! Obat Vaginal
1. Cuci tangan terlebih dahulu.
Obat tetes Telinga 2. Buka bungkus obat dan lunakkan obat dengan
1. Cuci tangan terlebuh dahulu. memberi sedikit air.
2. Miringkan kepala atau ber 3. Masukkan obat vagina dengan jari
baring miring. 4. Setelah obat dimasukkan,
Tetap berbaring selama 10
3. Daun telingan ditarik ke
menit
atas bawah (dewasa)
5. Cucilah tangan dengan
atau kearah bawah sabun setelah selesai
belakang (anak-anak),
sehingga liang telinga SIMPAN OBAT DENGAN BENAR
tampak jelas dan lurus. 
 matahari langsung (sesuai petunjuk di kemasan) 
Simpan obat di tempat sejuk, kering dan terhindar
4. Teteskan obat pada liang telinga dan biarkan
selama 3 menit. 
5. Setelah digunakan keingkan ujung wadah 
Obat dalam bentuk  cair (suspensi/emulsi) jangan
disimpan di kulkas.
dengan tissue. 
 
Simpan dalam kemasan asli-nya
dalam wadah tertutup rapat.
Supositoria 

Jangan mencampur tablet  dan
1. Cuci tangan terlebih dahulu dengan air dan kapsul dalam satu wadah
sabun 
 Obat minum dan  obat luar harus
2. Buka bungkus supositoria dan basahi bagian disimpan terpisah
 
supositoria yang runccing dengan sedikit air Jauhkan dari jangkauan anak-anak

(bukan air panas)

3. Berbaring miring di tempat tidur dan tekuk BUANG OBAT DENGAN BENAR
salah satu kaki, masukkan supositoria ke
Obat yang telah rusak tidak akan bermanfaat, bahkan
dapat menjadi racun bagi tubuh.
Ciri-ciri obat rusak:
 Telah lewat tanggal kadaluarsa 

dalam dubur dengan posisi bagian yang  Warna, bau, dan rasa berubah
runcing di atas. Masukkan obat hingga jari Cara
 membuang obat:  TIM PKRS GRHA HUSADA
Anda ikut masuk sekitar 2 cm.  Keluarkan dari wadah aslinya  Jl. Padi no 3 Gresik,

4. Setelah supositoria dimasukkan ke dalam   Kompleks Perumahan PT
 Hancurkan obat (padat digerus, cair diencerkan) 
didubur, tetap berbaring miring selama 5-10  Petrokimia Gresik, 61118
menit agar obat tidak keluar lagi   Masukkan ke dalam wadah yang tertutup rapat  Telp. (031) 3973400, 3973401
 Buang wadah ke tempat sampah 
5. Cucilah tangan dengan sabun setelah
selesai
 Obat yang dapat diperoleh dengan resep
dokter adalah Golongan Obat Keras. Ciri- Obat tetes mata dan salep mata
DAPATKAN OBAT DENGAN BENAR
cirinya:   Obat ini termasuk obat steril, hindari ujung
 
 took obat berijin. 
Obat dapat diperoleh di apotek, supermarket dan  Obat ini hanya boleh dijual di penetes obat tersentuh tangan/ terkena
Apotek  permukaan lain dan tutup rapat sesudah
 
 Untuk obat
dengan resep hanya dapat diperoleh  Contoh: digunakan 
di apotek. Amoksisilin, Asam 
  Mefenamat   Jangan gunakan 1 obat tetes mata untuk lebih
 Pastikan apotek terpercaya dan memiliki ijin
  dari 1 orang agar tidak terjadi penularan infeksi 
  yang dapat menjamin
Pastikan ada apoteker
obat yang Anda beli
GUNAKAN OBAT DENGAN BENAR   Cara penggunaan: 
  Gunakan obat sesuai petunjuk cara pakai 1. Cuci tangan terlebih dahulu
 Periksa no. registrasi, nama dan  alamat pabrik yang telah ditentukan.  2. Tengadahkan kepala
apakah sudah tercantum dg jelas. 
  Cth. 4x2 sesudah makan. Obat diminum 3. Tarik kelopak mata bagian bawah
Teliti dan lihatlah tanggal kadaluarsanya.
sehari (24 jam) sebanyak 4 kali (tiap 6 jam) 4. Teteskan/oleskan obat pada bagian
dan tiap kali minum 2 tablet dan diminum dalam kelopak mata bawah
Ada 2 Golongan obat:
1. Obat yang dapat diperoleh tanpa resep  setelah makan  5. Tutup mata & biarkan 1-2 menit sambil
 Gunakan obat pada waktu yang tepat  gerakkan bola mata
dokter, terdiri dari: 
a. Obat Bebas,  Bila mendapat beberapa macam obat,
tanyakan pada apoteker tentang penggunaan
 Dapat diperoleh disemua toko obat yang benar. 
obat berijin, super-market,
 dan apotek. 
Obat Minum (tablet, kapsul, pil, cairan)
  Contoh: parasetamol, vitamin 
b. Obat Bebas Terbatas  Obat diminum dengan air putih
(kecuali ada petunjuk lain, se- Obat tetes hidung
 Dapat diperoleh disemua toko 1. Cuci tangan terlebih dahulu
perti dihisap, dikunyah, ditaruh
obat berijin, super-market,
dan apotek.   di bawah lidah, atau dikumur)  2. Tengadahkan kepala atau

  Perhatikan waktu minum (sebe- 
Letakkan pada bantal yang
 Contoh: ultraflu 
lum, bersamaan, atau sesudah makan)  miring.
 
 Obat dalam bentuk cair (suspensi/emulsi) 3. Teteskan obat pada lubang
sebaiknya dikocok dahulu dan gunakan hidung (sesuai petunjuk).
sendok takar untuk minum.  4. Tahan posisi kepala selama beberapa menit.
5. Jangan gunakan 1 obat untuk lebih dari 1
Obat Kulit (salep, krip, pasta) orang agar tidak terjadi penularan infeksi
1. Cuci tangan terlebih dahulu.
2. Oleskan obat secara tipis dan rata pada
bagian yang sakit.