Anda di halaman 1dari 22

I Putu Aditya Wicaksana

2020-71-045

LAPORAN PRAKTIKUM
APLIKASI KOMPUTER
MODUL 5
(ARRAY, STRUCT, DAN POINTER)

Nama : I Putu Aditya Wicaksana


NIM : 2020-71-045
Jurusan : D3 Teknologi Listrik
Tgl Praktikum : 23 November 2020
Asisten : Heny Prilia Panjaitan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2020

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
 Teori Tambahan

1. ARRAY
Suatu array berdimensi satu dideklarasikan dalam bentuk umum berupa :

dengan :
 tipe_data : untuk menyatakan tipe dari elemen array, misalnya int, char, float.
 nama_var : nama variabel array
 ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.

Contoh pendeklarasian array :

float nilai_tes[5];

menyatakan bahwa array nilai_tes mengandung 5 elemen bertipe float.

Pada C, data array akan disimpan dalam memori yang berurutan. Elemen pertama
mempunyai indeks bernilai 0. Jika variabel nilai_tes dideklarasikan sebagai array dengan
5 elemen, maka elemen pertama memiliki indeks sama dengan 0, dan elemen terakhir
memiliki indeks 4. Gambar 1.1 di bawah ini menjelaskan urutan komponen dalam array.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Bentuk umum pengaksesan array adalah sbb :

sehingga, untuk array nilai_tes, maka :

nilai_tes[0]  elemen pertama dari nilai_tes

nilai_tes[4]  elemen ke-5 dari nilai_tes

Contoh :
nilai_tes[0] = 70; /* contoh 1 */
scanf(“%f”, &nilai_tes[2]); /* contoh 2 */

Contoh pertama merupakan pemberian nilai 70 ke nilai_tes[0]. Sedangkan


contoh 2 merupakan perintah untuk membaca data bilangan dari keyboard dan
diberikan ke nilai_tes[2].

2. POINTER
Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek
lain. Pada kenyataan yang sebenarnya, variabel pointer berisi alamat dari suatu
obyek lain (yaitu obyek yang dikatakan ditunjuk oleh pointer). Sebagai contoh, px
adalah variabel pointer dan x adalah variabel yang ditunjuk oleh px. Kalau x
berada pada alamat memori (alamat awal) 1000, maka px akan berisi 1000.
Sebagaimana diilustrasikan pada gambar 8.1 di bawah ini

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045

2.1 Mendeklarasikan Variabel Pointer


Suatu variabel pointer dideklarasikan dengan bentuk sebagai berikut :

dengan tipe dapat berupa sembarang tipe data dalam bahasa C. Adapun
nama_variabel adalah nama dari variabel pointer. Sebagai contoh :

int *px; / *contoh 1 */


char *pch1, *pch2; / *contoh 2 */
Contoh pertama menyatakan bahwa px adalah variabel pointer yang menunjuk
ke suatu data bertipe int, sedangkan contoh kedua masing pch1 dan pch2 adalah
variabel pointer yang menunjuk ke data bertipe char.

2.2 Mengatur Pointer agar Menunjuk ke Variabel Lain


Agar suatu pointer menunjuk ke variabel lain, mula-mula pointer harus diisi
dengan alamat dari variabel yang akan ditunjuk. Untuk menyatakan alamat dari
suatu variabel, operator & (operator alamat, bersifat unary) bisa dipergunakan,
dengan menempatkannya di depan nama variabel. Sebagai contoh, bila x
dideklarasikan sebagai variabel bertipe int, maka

&x

berarti “alamat dari variabel x”. Adapun contoh pemberian alamat x ke suatu
variabel pointer px (yang dideklarasikan sebagai pointer yang menunjuk ke data
bertipe int) yaitu :

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
px = &x;

Pernyataan di atas berarti bahwa px diberi nilai berupa alamat dari variabel x.
Setelah pernyataan tersebut dieksekusi barulah dapat dikatakan bahwa px
menunjuk ke variabel x.
2.3 Mengakses Isi Suatu Variabel Melalui Pointer
Jika suatu variabel sudah ditunjuk oleh pointer, variabel yang ditunjuk oleh
pointer tersebut dapat diakses melalui variabel itu sendiri (pengaksesan langsung)

ataupun melalui pointer (pengaksesan tak langsung). Pengaksesan tak langsung


dilakukan dengan menggunakan operator indirection (tak langsung) berupa
simbol * (bersifat unary). Contoh penerapan operator * yaitu :

*px

yang menyatakan “isi atau nilai variabel/data yang ditunjuk oleh pointer px” .
Sebagai contoh jika y bertipe int, maka sesudah dua pernyataan berikut

px = &x;
y = *px;

y akan berisi nilai yang sama dengan nilai x.

2.4 Pointer dan Array


Hubungan antara pointer dan array pada C sangatlah erat. Sebab
sesungguhnya array secara internal akan diterjemahkan dalam bentuk pointer.
Pembahasan berikut akan memberikan gambaran hubungan antara pointer dan
array. Misalnya dideklarasikan di dalam suatu fungsi

static int tgl_lahir[3] = { 01, 09, 64 };

dan

int *ptgl;
Kemudian diberikan instruksi

ptgl = &tgl_lahir[0];

maka ptgl akan berisi alamat dari elemen array tgl_lahir yang berindeks nol.
Instruksi di atas bisa juga ditulis menjadi

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
ptgl = tgl_lahir;

sebab nama array tanpa tanda kurung menyatakan alamat awal dari array.
Sesudah penugasan seperti di atas,

*ptgl
dengan sendirinya menyatakan elemen pertama (berindeks sama dengan nol) dari
array
tgl_lahir.

3. STRUKTUR
Struktur adalah koleksi dari variabel yang dinyatakan dengan sebuah
nama, dengan sifat setiap variabel dapat memiliki tipe yang berlainan. Struktur
dapat digunakan untuk mengelompokkan beberapa informasi yang berkaitan
menjadi sebuah satu kesatuan.
Bentuk umum deklarasi struktur adalah sebagai berikut:
struct nama_tipe_struktur

tipe field1;
.
.

tipe fieldN;
} variabel_struktur1, …, variabel_strukturM;

Elemen dari struktur dapat diakses dengan menggunakan bentuk:


variabel_struktur.nama_field

3.1 Array dan Struktur


Elemen-elemen dari suatu array juga dapat berbentuk sebuah struktur.
Misalnya array yang dipakai untuk menyimpan sejumlah data siswa (struct
student). Array struktur berdimensi satu ini membentuk suatu tabel, dengan
barisnya menunjukkan elemen dari array-nya dan kolomnya menunjukkan elemen
dari struktur. Dalam hal ini maka deklarasi yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut:

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045

#define MAKS 20
.
.
.
struct date { /* definisi dari tipe date
*/
int month;
int day;
int year;
};
struct person { /* definisi dari tipe person */
char name[30];
struct date birthday;
};

/* deklarasi dari variabel array student */


struct person student[MAKS];

yang artinya, mendeklarasikan array student yang memiliki elemen yang bertipe
struct person sebanyak MAKS. Setelah array student dideklarasikan, maka
ruang yang disediakan ditunjukkan dalam gambar 9.4 di bawah ini.

Elemen-elemen dari array stuktur tersebut bisa diakses dengan cara sebagai
berikut :
for (i=0; i<MAKS; i++)
{
printf("Name : ");
fgets(student[i].name, sizeof student[i].name,
stdin);
printf("Birthday (mm-dd-yyyy): ");
scanf("%d-%d-%d", &student[i].birthday.month,
Smart Electronic Systems Laboratory
Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
&student[i].birthday.day,
&student[i].birthday.year);
printf("\n");

/* hapus sisa data dalam penampung keyboard */


fflush(stdin);
};

Source : http://yuliana.lecturer.pens.ac.id/Struktur%20Data%20C/Prak%20SD%20-
%20pdf/Praktikum%201.pdf

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
SS PROGRAM
MODUL 5
Program 20 Contoh B

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 21(01) Contoh B :

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 21.2 Contoh B :

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
PROGRAM 22 CONTOH B :

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
ANALISIS PROGRAM
Program 20B
Pada program 20 ini praktikan menjalankan program pointer . pointer adalah sebuah variabel
berisi alamat memori dari variabel yang lain. Pointer seperti variabel pada umumnya, ia harus
dideklarasikan atau dibuat dulu sebelum dapat digunakan.kita menggunakan file header Yang
pertama ada :

(pada baris ke-1) #include<stdio.h> kepanjangannya adalah Standar input-output header


yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan
untuk berbagai standar input dan output yang merupakan standar input-output.
File header (pada baris ke-2) yaitu #include<conio.h> atau Console Input-Output header
yang merupakan console input dan output.
Fungsi utama main() (pada baris ke-3) yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada
setiap program bahasa C. Bentuk paling sederhananya terdiri dari nama main diikuti dengan
tanda buka dan tutup kurung kosong.
Lalu (pada baris ke-4) Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung
kurawal ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement
menjadi 1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({).
Kita menggunakan int (pada baris ke-5) untuk menunjukan perintah bilangan bulat yaitu 20
dan diakhiri dengan tanda titik koma, terdapat * (bintang) yaitu yang digunakan untuk
mendeklarasikan suatu pointer sama dengan bintang yang digunakan untuk perkalian. Tetapi,
pada pernyataan bintang yang digunakan pada program ini untuk menandai suatu variable
sebagai pointer.
(pada baris ke-6) terdapat integer dengan *pa Yaitu menunjukan nilai dengan membuat
pointer untuk variabel x, dengan diakhiri dengan titik koma.
(pada baris ke-7) terdapat (pa) untuk menunjukan alamat dengan * menunjukan pointer
mengisi alamat memori variabel x ke dalam pointer (pa).
(pada baris ke-8) terdapat printf() berfungsi untuk menampilkan data pernyataan
pengimputan alamat memori variabel x, %x yaitu menunjukan bilangan hexadecimal dan
tidak lupa diakhiri dengan tanda titik koma.
(pada baris ke-9) adalah * untuk menunjukan perintah pointer yaitu alamat memori yang
disimpan pointer.
(pada baris ke-10) printf() untuk menampilkan data pernyataan pengimputan alamat memori
di pointer pa atau alamat yang diakhiri dengan tanda titik koma.
(pada baris ke-11) * yaitu perintah pointer mengambil nilai x menggunakan pointer.
(pada baris ke-12) Terdapat printf() untuk menampilkan data nilai yaitu ditandai dengan *pa
,lalu %d yaitu menunjukan bilangan decimal.
(pada baris ke-13) * menunjukan pointer mencetak isi variabel x sebelum diubah.
printf selanjutnya (pada baris ke-114)yaitu memasukkan nilai x sebelum dan diakhiri titik
dua . %d yaitu menunjukan bilangan decimal \n dan diakhiri dengan tanda titik koma.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
(pada baris ke-15) yaitu * menunjukan pointer mengubah isi nilai variabel x melalui pointer.
(pada baris ke-16) dengan *pa = 48 menunjukan sesudah pointer.
pada baris ke-17) terdapat * pointer mencetak isi variabel x sesudah diubah.
(pada baris ke-18) printf() untuk menampilkan nilai x sesudah dengan %d bilangan decimal
\n , x dan diakhiri dengan tanda titik koma.
fungsi getch() yang berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses tersebut dan
menggunakan tanda titik koma. (pada baris ke-19)
(pada baris ke-20) kita menutup statement tersebut dengan menggunakan tanda kurawal tutup
yang berarti perintah tersebut telah selesai.

Pada awalnya program tidak dapat di run dikarenakan kurangnya header conio, jika tidak
memasukan header #include<conio> mangka fungsi getch() tidak dapat digunakan.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 21.1 B
Pada program 21 membuat program Array dimensi dua . array dua dimensi merupakan sebuah
variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sam dan elemen yang akan
diakses melalui 2 indeks atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom. Pada program ini
menggunakan 2 buah file header yang digunakan diantaranya yaitu:

(pada baris ke-1) #include<stdio.h> kepanjangannya adalah Standar input-output header


yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan untuk
berbagai standar input dan output.

File header (pada baris ke-2) adalah #include<conio.h> kepanjangannya adalah Console
Input-Output header yang merupakan console input dan output.

Setelah memasukkan file header selanjutnya masuk ke Fungsi utama main() (pada baris ke-
3) yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada setiap program bahasa C.

(pada baris ke-4) integer untuk mendeklarasikan variable yang dimana kita akan
mendeklarasikan variable dari matriks yang terdiri atas 2 kolom dan 2 baris.

(pada baris ke-5) di deklarasikann ke dalam int baris; dan int kolom.
Printf()(pada baris ke-6) berfungsi untuk menampilkan semua jenis tipe data.
Printf() (pada baris ke-7 sampai ke-11) berfungsi untuk menampilkan pernyataan untuk
menginput elemen Array.
fungsi for (pada baris ke-12 sampai ke -13) yang memiliki 3 elemen utama yaitu
Start(inisialisasi) adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal ini berisi
perintah untuk memberikan nilai kepada variabel counter komponen star nya yaitu bernilai
baris=0 artinya perulangan dimulai dari variable baris sama dengan 0 .
Variabel counter sendiri adalah sebuah variabel yang akan menentukan berapa banyak
perulangan dilakukan. Condition (syarat) adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan
berjalan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka compiler bahasa C akan terus melakukan
perulangan.
Misalnya condition ini berisi perintah baris <b yang berarti nilai baris dijalankan dengan
syarat baris dijalankan sampai kurang dari b , maka selama variabel counter baris berisi
angka yang kurang dari b , maka akan dilakukan perulangan. Increment (Penambahan)
adalah bagian yang dipakai untuk memproses variabel counter agar bisa memenuhi kondisi
akhir perulangan. Bagian ini akan selalu di eksekusi di setiap perulangan. Dalam setiap
iterasi, naikkan nilai variabel baris sebanyak 1 angka menggunakan perintah baris++.
Printf()(pada baris ke-14) akan menampilkan pernyataan penginputan untuk nilai matriks
yang akan dimasukkan yang berupa bilangan bulat karena menggunakan tipe data integer
(%d) dan akan di masukkan oleh fungsi scanf() berupa matrik yang terdiri dari baris dan
kolom.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
(pada baris ke-15 sampai ke-16) terdapat tanda titik koma dan tanda tutup kurung kurawal
sebanyak dua line sekaligus untuk menutup perintah .
Ptintf()(pada baris ke-17) yang berfungsi untuk menampilkan pernyataan serta \n berfungsi
untuk perintah line selanjutnya dengan diakhiri tanda titik koma.
Printf() selanjutnya (pada baris ke-18) yaitu menampilkan pernyataan dengan memasukkan
elemen matriks B dengan \n buntuk perintah line selanjutnya dan diakhiri dengan tanda titik
koma.
(pada baris ke-19 sampai ke-20) For berfungsi untuk menjalankan beberapa pernyataan
secara berulang-ulang dimana int= 0 lebih kecil b dan beris ++ untuk naikkan satu variabel
serta tidak lupa mengggunakan tanda buka kurung .
(pada baris ke-21) terdapat printf() untuk menampilkan pernyataan baris dan kolom,
terdapat %d berfungsi untuk bilangan decimal serta scanf() berupa matriks kolom dan baris.
(pada baris ke-22 sampai ke-23) terdapat tanda tutup kurung kurawal pada dua line
sekaligus yang berfungsi untuk menutup perintah.
(pada baris ke-24) yaitu \\ pengurangan matriks.
(pada baris ke-25 sampai ke-26) dengan perintah for untuk perulangan baris dan kolom .
(pada baris ke-27) terdapat pengurangan matriks A dan B.
(pada baris ke-28 sampai ke-29) yaitu tanda kurung kurawal sebanyak dua kali berturut
untuk menutup perintah pengurangan pada matriks.
Printf() selanjutnya (pada baris ke-30) \n untuk perintah line selanjutnya dengan perintah
pengurangan matriks pada printf A&B serta diakhiri dengan tanda titik koma.
(pada baris ke-31 sampai ke-32) Perintah for yaitu untuk pengulangan pada matriks.
Printf() selanjutnya (pada baris ke-33) yaitu terdapat %d untuk menampilkan bilangan baris
dan kolom.
(pada baris ke-34) terdapat tanda tutup kurung kurawal.
Printf()(pada baris ke-35) digunakan untuk menampilkan data serta \n untuk line,
selanjutnya , diakhiri dengan tanda titik koma (;).
(pada baris ke-37) getch() berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses tersebut
dan menggunakan tanda titik koma(;).
(pada baris ke-38) kita menutup statement tersebut dengan menggunakan tanda kurawal tutup
(}) yang berarti perintah tersebut telah selesai.

Pada program ini terdapat sedikit kesalahan yaitu tanda kurung kurawal yang kurang tepat, jadi
saya pindahkan tanda kurung kurawal tersebut pada line baru pada samping program yang akan
di jalankan.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 21.2 B
Pada program 22ini berjudul array multifungsi. Dimana angka 0 dan 1 disusun sedemikian
rupa untuk mencetak tulisan STT pada executable. Pada program ini ada 4 komponen dimana
komponen pertama khusus untuk membuat huruf “S” , komponen kedua khusus untuk
membuat huruf “T”, komponen ketiga khusus untuk membuat huruf “T” dan komponen
keempat khusus untuk membuat simbol love dan masing-masing huruf tersebut akan dicetak
pada executable.adapun file header yang akan digunakan yaitu:

(pada baris ke-1) #include<stdio.h> kepanjangannya adalah Standar input-output header


yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan untuk
berbagai standar input dan output yang merupakan standar input-output.

(pada baris ke-2) #include<conio.h> atau Console Input-Output header yang merupakan
console input.

(pada baris ke-3)program ini menggunakan void main() dieksekusi, setelah semua blok code
selesai dijalankan fungsi tidak akan melakukan return nilai apapun.

(pada baris ke-4) Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung kurawal ini
dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement menjadi 1
statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({).

(pada baris ke-5) terdapat int I,j,k berfungsi untuk mendeklarasikan variabel i,j,k sebagai data
yang bertipe integer.

(pada baris ke-6) terdapat statistic data juga di deklarasikan sebagai data integer.

(pada baris ke-7) terdapat 2 Kurung kurawal ini dinamakan block statement yang gunanya
untuk mengurung beberapa statement menjadi 1 statement.

Pada program ini angka 0 dan 1 disusun sedemikian rupa untuk mencetak tulisan STT pada
executable. Pada program ini ada 4 komponen dimana komponen pertama khusus untuk
membuat huruf “S” seperti (pada baris ke-8 sampai ke-15).

(pada baris ke-16) kita menutup statement tersebut dengan menggunakan tanda kurawal tutup.

(pada baris ke-17) terdapat Kurung kurawal ini dinamakan block statement yang gunanya
untuk mengurung beberapa statement menjadi 1 statement.

Pada komponen kedua khusus untuk membuat huruf “T” seperti (pada baris ke-18 sampai
ke-25).

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
(pada baris ke-26) kita menutup statement tersebut dengan menggunakan tanda kurawal
tutup.
(pada baris ke-27) terdapat Kurung kurawal ini dinamakan block statement yang gunanya
untuk mengurung beberapa statement menjadi 1 statement.
Pada komponen kedua khusus untuk membuat huruf “T” seperti (pada baris ke-28 sampai
ke-35).
(pada baris ke-36) kita menutup statement tersebut dengan menggunakan tanda kurawal
tutup.
(pada baris ke-37) terdapat Kurung kurawal ini dinamakan block statement yang gunanya
untuk mengurung beberapa statement menjadi 1 statement.
Pada komponen kedua khusus untuk membuat simbol “♥” seperti (pada baris ke-38 sampai
ke-45).
(pada baris ke-46) kita menutup statement tersebut dengan menggunakan tanda kurawal
tutup.
(pada baris ke-47) kita menutup statement tersebut dengan menggunakan tanda kurawal
tutup dan tanda titik koma untuk mengakhiri statment.
Dan terdapat fungsi for (pada baris ke-48) i dimulai dari 0, jika i<4 maka i akan menjadi
i++.
(pada baris ke-49) fungsi for j dimulai dari 0, jika j<8 maka j akan menjadi j++.
(pada baris ke-50) fungsi for k juga dimulai dari 0, jika k<8 maka k akan menjadi k++.
Fungsi if untuk perulangan data huruf i,j, dan k(pada baris ke-51).
(pada baris ke-52) terdapat fungsi putchar() yang digunakan untuk menampilkan nilai
karakter yang tidak terformat.
Fungsi else untuk menerima selain dari persyaratan if yang dibuat (pada baris ke-51).
Fungsi putchar() digunakan untuk menampilkan nilai karakter yang tidak terformat
(pada baris ke-52).
(pada baris ke-53) kita menutup statement tersebut dengan menggunakan tanda kurawal
tutup.
Fungsi else merupakan lanjutan dari fungsi if, dimana jika kondisi benar makan statement
pertama yang akan dilaksanakan, tetapi apabila kondisi salah maka statement yang ada pada
blok else yang akan dilaksanakan(pada baris ke-54).
Fungsi puts yang digunakan untuk menampilkan nilai string yang tidak terformat.(pada
baris ke-57 sampai ke-58)
getch()(pada baris ke-59) yang berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses
tersebut dan menggunakan tanda titik koma(;).
Lalu (pada baris ke-60) menutup statement dengan tanda kurawal tutup (}) yang berarti
perintah telah selesai.
Pada program ini tidak terdapat kesalahan sehingga bisa langsung di jalankan.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 22B
Pada program 23 B ini praktikan menjalankan program Struct. Struct adalah suatu struktur data
yang menggabungkan beberapa data yang berbeda tipe (heterogen) tetapi saling berkaitan.
Pada program ini digunakan 3 buah file header yang memiliki file library yang berbeda-beda
yaitu :

(pada baris ke-1) #include<stdio.h> kepanjangannya adalah Standar input-output header


yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan untuk
berbagai standar input dan output yang merupakan standar input-output.

(pada baris ke-2) #include<conio.h> atau Console Input-Output header yang merupakan
console input.

(pada baris ke-3) #include<string.h> yang berfungsi untuk memanggil fungsi-fungsi string.

Struct (pada baris ke-4) mencakup judul seperti yang menggunakan tipe data char yang berisi
index yang menggunakan tipe data integer atau bilangan bulat.

(pada baris ke-5) Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung kurawal ini
dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement menjadi 1
statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({).

program ini menggunakan tipe data char yang dimana Tipe data char di dalam bahasa C
digunakan untuk menampung karakter atau string, baik itu berupa huruf maupun angka.
Variabel yang didefinisikan untuk menampung tipe data char membutuhkan 1 byte memori.
char Nim[11];. (pada baris ke-6)

(pada baris ke-7) Artinya, variabel nama bisa menampung 21 karakter dan penghitungannya
dimulai dari angka 0 sampai dengan 21 char Nama[20];.

(pada baris ke-8) memasukkan fungsi tipe data integer untuk mendeklarasikan variable yang
dimana kita akan menjumlahkan nilai praktikum, nilai laporan dan nilai presentasi.

Pada program ini digunakan tipe data float yang berfungsi untuk menampung jumlah hasil dari
semua nilai(pada baris ke-9).

Char(pada baris ke-10) merupakan salah satu tipe data sembarang huruf, angka dan symbol.
Yang memungkinkan kita untuk memesan memori yang dapat menyimpan nilai indeks dalam
bentuk karakter tunggal.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
(pada baris ke-11) terdapat tanda kurung kurawal (};) berfungsi unt uk
mengelo mpokkan kode program. Sebagai contoh dalam suatu program
menggunakan banyak fungsi, set iap fungsi memiliki kurung kurawal buka dan
tut up.Dan set iap akhir dari pernyat aan dit utup dengan t anda t it ik koma (;).
Fungsi utama main() yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada setiap program
bahasa C. (pada baris ke-12)
(pada baris ke-13) Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung kurawal
ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement menjadi
1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({).
Struct berfungsi sebagai menggabungkan beberapa data yang berbeda tipe data tetapi saling
berkaitan seperti (pada baris ke-14).
Printf() (pada baris ke-15) yang berfungsi untuk menampilkan “Memasukan data pribadi”
serta \n berfungsi untuk perintah line selanjutnya dengan diakhiri tanda titik koma.
(pada baris ke-16) Printf() berfungsi untuk Menginput ”NIM”.
(pada baris ke-17) Gets yang berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses
pengisian NIM.
Printf() (pada baris ke-18) berfungsi untuk Menginput ”NAMA”.
(pada baris ke-19) Gets yang berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses
pengisian NAMA.
Printf() (pada baris ke-20) berfungsi untuk Menginput ”nilai praktikum”.
(pada baris ke-21) scanf akan mengimputkan data nilai praktikum dan %d berfungsi untuk
Membaca sebuah data string.
Printf() (pada baris ke-22) yang berfungsi untuk Menginput ”nilai laporan”.
(pada baris ke-23) scanf akan mengimputkan data nilai laporan dan %d berfungsi untuk
Membaca sebuah data string.
Printf()(pada baris ke-24) berfungsi untuk Menginput ”nilai presentasi”.
(pada baris ke-25) scanf akan mengimputkan data nilai prensetasi dan %d berfungsi untuk
Membaca sebuah data string.
(pada baris ke-26) merupakan rumus untuk menjumlahkan semua nilai untuk mengetahui
nilai rata rata nya.
Terdapat fungsi if yang merupakan percabangan yang hanya memiliki satu pilihan saat
kondisi yaitu yang bernilai benar maka perintah akan dijalankan, jika bernilai salah maka
perintah tidak akan dijalankan, percabangan if merupakan syarat dalam percabangan if
tersebut yang berfungsi untuk menghitung bilangan yang telah ditentukan. Apabila yang di
input merupakan nilai yang bilangan telah ditentukan maka perintah tersebut akan dijalankan
seperti (pada baris ke-27 sampai ke-31) yang akan menentukan nilai indeks dengan huruf
A-E.
Printf() (pada baris ke-32) berfungsi untuk menampilkan “data yang telah dimasukan” serta
\n berfungsi untuk perintah line selanjutnya dengan diakhiri tanda titik koma.
Printf() (pada baris ke-33) akan mengimputkan NIM dan %s berfungsi untuk Membaca
sebuah data string.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Printf () (pada baris ke-34) akan mengimputkan Nama dan %s berfungsi untuk Membaca
sebuah data string.
Printf () (pada baris ke-35) akan menampilkan nilai praktikum yang telah kita input dan %i
berfungsi untuk Membaca sebuah data string serta \n berfungsi untuk perintah line.
Printf () (pada baris ke-36) akan menampilkan nilai laporan yang telah kita input dan %d
berfungsi untuk Membaca sebuah data string serta \n berfungsi untuk perintah line.
Printf () (pada baris ke-37) akan menampilkan nilai presentasi yang telah kita input dan %d
berfungsi untuk Membaca sebuah data string serta \n berfungsi untuk perintah line.
Printf () (pada baris ke-38) akan menampilkan nilai presentasi yang telah kita input dan
%.2f berfungsi untuk Membaca sebuah data string serta \n berfungsi untuk perintah line.
Printf () (pada baris ke-39) akan menampilkan nilai index yang telah kita input dan %c
berfungsi untuk Membaca sebuah data string serta \n berfungsi untuk perintah line
Getch()(pada baris ke-39) yang berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses
tersebut dan menggunakan tanda titik koma(;).
(pada baris ke-40) kita akhiri statement dengan menggunakan tanda kurawal tutup (}) yang
berfungsi untuk mengakhiri program.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
TUGAS AKHIR
1. Apa perbedaan dari array dimensi dua dan multi dimensi?
 Array dua dimensi merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan
data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks
atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom. Sedangkan Array multi
dimensi adalah array yang mempunyai ukuran lebih dari dua
2. Apa yang dimaksud dari int x[3][4]?
 Int x [3][4] adalah array dua dimensi yg membentuk 3 baris dan 4 kolom dan
dalam array tersebut terdapat data data yg akan kita input

3. Jelaskan perbedaan antara menggunakan struct dengan tidak!


 Jika menggunakan struct, maka program akan diawali dengan struct dan data
data yg berbeda namun berkaitan, kemudian dilanjutkan menggunakan fungsi
main(). jika tidak menggunakan struct maka program akan langsung
menggunakan fungsi main() pada awalan dan tidak ada pendeklaraisan struct
pada awalan.

4. Apa perbedaan pada pointer *pa. pa = &a dengan pa =a??


 pa=&a berfungsi untuk mengisi atau menyimpan alamat memori dari variabel
a pada pa ,sedangkan pa=a nilai pada pa adalah a atau bisa dibilang yg asalnya
menunjukan alamat a, akan berubah menjadi a. conto pada program 20 yg
asalnya pa menyimpan alamat variabel a yaitu 19ff38, output nya dapat berubah
menjadi 48 karena pa nya berubah menjadi pa=48

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN

Anda mungkin juga menyukai