Anda di halaman 1dari 15

Reka Wicaksana

2020-71-014

CICILAN LAPORAN
APLIKASI KOMPUTER
MODUL V
(TIPE DATA TURUNAN)

Nama : Reka Wicaksana


NIM : 202071014
Kelas :A
Jurusan : D3 Teknologi Listrik
Tgl Praktikum : 23 November 2020
Asisten : Acnessya Romaulina Maniks

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2020

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014

 TEORI TAMBAHAN

A.    Array
Array merupakan sebuah jenis struktur data yang dapat menyimpan ukuran dari
elemen yang mempunyai tipe data sama. Array sebuah konsep yang penting dalam
pemrograman, karena array menyimpan data dalam jumlah banyak dan terindeks.
Misalnya terdapat kumpulan data bertipe int yaitu angka 1, 2, 3, 4, dan 5. Kumpulan
data ini dapat disajikan dalam bentuk Array karena memiliki tipe data yang sama
yaitu int. Misal kumpulan data tadi kita beri nama angka sehingga jika disajikan
dalam bentuk array akan menjadi int Angka[]={1, 2, 3, 4, 5} atau int angka[5]={1, 2,
3, 4, 5}. Pada sebuah array, index array dimulai dari indeks ke-0, sehingga pada array
Angka[], Angka 1 berada di indeks ke-0 (Array[0]), Angka 2 berada di indeks ke-1
(Array[1]), dan seterusnya. Sedangkan pada pendeklarasian Array, Int Angka [5]
berarti  Array Angka dapat menampung 5 masukan nilai int.

Deklarasi Array Dalam Pemrogramman C :


Type namaArray[UkuranArray];
Ukuran Array harus bilangan integer yang lebih besar dari nol, type dapat berupa tipe
data yang valid dalam bahasa C. Contoh deklarasi array yang bertipe data double :
double data[299];
       
Variasi Dalam Mendeklarasikan Array
  Ada beberapa variasi cara mendeklarasikan sebuah array (dalam hal ini yang
berdimensi satu), di antaranya adalah sebagai berikut :
       int numbers[10];
       int numbers[10] = {34, 27, 16 };
       int numbers[] = {2, 3, 45, 79, 14, 5, 0, 28, 1, 0 };
      char text[] = "Welcome to New Zealand.";
      float radix[12] = {134.362, 1913.248}; double radians[1000];

Macam-macam Array dalam Bahasa C


Diilihat dari dimensinya array terbagi menjadi array dimensi satu, array dimensi dua dan array multi
dimensi.

1. Array Satu dimensi


Array satu dimensi Adalah suatu array yang terdiri dari satu subscript atau index dan hanya dapat
menyimpan data satu jenis saja yang bertipe integer di dalam variabel array tersebut
          Bentuk deklarasi:       
Type_namaArray[x];
• ‘Type’ dapat bertipe data bebas yang sesuai dalam bahasa C .
• ‘namaArray’ disesuaikan dengan compiler.
• ‘x’ harus bilangan integer yang lebih dari 0
Contoh :
int nilai[5];

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014
Nil Nil Nil Nil Nil
ai[ ai[ ai[ ai[ ai[
0] 1] 2] 3] 4]
70 70 55 97 80
2.Array Dua Dimensi
Array Dua Dimensi adalah array yang terdiri baris dan kolom yang Biasanya dapat berupa
matrik atau table. Untuk mendeklarasikan array dua dimensi sebagai berikut:
Bentuk deklarassi:
Type_namaArray[x][y];
Contoh :
int x[3][4];

X[0] X[0] X[0] X[0]


[0] [1] [2] [3]
X[1] X[1] X[1] X[1]
[0] [1] [2] [3]
X[2] X[2] X[2] X[2]
[0] [1] [2] [3]

Array dua dimensi dapat dianggap sebagai table yang memiliki ‘x’ jumlah
baris dan ‘y’ jumlah kolom..
Cara Mengakses array :
Untuk mengakses array,misalnya kita ingin mengisi elemen array baris 2 kolom 3 dengan
10 maka perintahnya adalah sebagai berikut :
X[1][2]=10;
Untuk mengisi dan menampilkan isi elemen array ada dua cara yaitu :
 Row Major Order(secara baris per baris)
 Column Major Order(secara kolom per kolom)

3. Array MultidImensi

Array multidimensi merupakan array yang mempunyai ukuran lebih dari dua dan juga
mempunyai index lebih dari dua jenis array .
     Bentuk deklarasi:
                 type_array nama_array[ukuran1][ukuran2]&[ukuranN]; 
                    Contoh :
                   float x[2][3][4];

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014

3.Tak Berukuran
Inisialisasi array yang tak berukuran dapat dilakukan untuk array berdimensi satu atau
lebih. Untuk array berdimensi lebih dari satu, dimensi terkirilah yang boleh tak berukuran.
cara ini tabel dalam array dapat diperluas atau dikurangi tanpa mengubah ukuran array.
Sebagai contoh dibawah ini merupakan pendeklarasian array berdimensi satu yang tak
berukuran :
int skala[]={1,2,4,6,8};
Secara otomatis Dengan
skala[0] bernilai 1
skala[1] bernilai 2
            skala[2] bernilai 4
            skala[3] bernilai 6
            skala[4] bernilai 8

B.     STRUCT
Struct adalah suatu struktur data yang menggabungkan beberapa data yang berbeda tipe
(heterogen) atau tipe yang sama tetapi berkaitan.. Struct membebaskan pemrogram untuk
menyimpan data yang kompleks, data yang disimpan tidak harus bertipe data yang sama
dengan data lainnya. . Conoth pengggunaan struct yaitu  data mengenai NIM, Nama, dan
IPK seorang mahasiswa. Ketiga data ini mempunyai tipe data yang berbeda tetapi masih
berhubungan yaitu data akademik seorang mahasiswa. Dengan menggunakan struct maka
data ini bisa diolah per elemen (per field) atau secara keseluruhan (per struct, per record)

Untuk mendeklarasikan sebuah struct, dapat dipilih salah satu dari dua metode berikut ini:
1.  Pendeklarasian struct yang pertama (bentuk umum).
struct namaStruct { tipeData namaVariabel; };
Contoh kode pendeklarasian struct:

struct mahasiswa {
               char nim[25];
               char nama[25];
                int usia;
     };
2.      Pendeklarasian Kedua (typedef)
Untuk pendeklarasian cara yang kedua, dapat digunakan fasilitas typedef untuk
memberikan nama samaran (alias name) kepada struct yang ingin dideklarasikan dan
digunakan nantinya.
typedef struct { tipeData namaVariabel; }namaStruct;
Contoh kode pendeklarasian struct:
typedef struct {
                char nim[25];
                  char nama[25];
                  int usia;
                  }mahasiswa;

C.   POINTER

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014
Pointer adalah sebuah variabel berisi alamat memori dari variabel yang lain. Suatu pointer
bukan berisi dengan suatu nilai data seperti halnya pada variabel biasa, variabel pointer
berisi dengan suatu alamat.Untuk mendeklarasikan variabel pointer kita menggunakan
tanda asterik / bintang (*) didepan variabel yang di deklarasikan pada tipe data .Tanda ini
juga dapat dipakai untuk mengakses nilai dari variabel yang telah ditunjuk. Dan untuk
mendapatkan alamat dari variabel pointer kita menggunakan tanda &.
1.      Mendeklarasikan Variabel Pointer
          Suatu variabel pointer dideklarasikan dengan bentuk sebagai berikut :
          Tipe*nama_variabel;
dengan tipe dapat bebas tergantung dari tipe data variable yang akan menjadi
referensinya .Adapun nama_variabel adalah nama dari variabel pointer.
`Sebagai contoh :
int *px; / *contoh 1 */
char *pch1, *pch2; / *contoh 2 */
Contoh pertama menyatakan bahwa px adalah variabel pointer yang menunjuk ke suatu
data bertipe int, sedangkan contoh kedua masing pch1 dan pch2 adalah variabel pointer
yang menunjuk ke data bertipe char.

2.      Mengatur Pointer agar Menunjuk ke Variabel Lain

Agar suatu pointer menunjuk ke variabel lain, mula-mula pointer harus diisi dengan
alamat dari variabel yang akan ditunjuk. Untuk menyatakan alamat dari suatu variabel,
operator & (operator alamat, bersifat unary) bisa dipergunakan, dengan menempatkannya
di depan nama variabel. Sebagai contoh, bila x dideklarasikan sebagai variabel bertipe int,
maka
&x
berarti “alamat dari variabel x”.
Adapun contoh pemberian alamat x ke suatu variabel pointer px (yang dideklarasikan
sebagai pointer yang menunjuk ke data bertipe int) yaitu :
px = &x;
Pernyataan di atas berarti bahwa px diberi nilai berupa alamat dari variabel x. Setelah
pernyataan tersebut dieksekusi barulah dapat dikatakan bahwa px menunjuk ke variabel x.
Intinya pointer bertugas menyimpan alamat memori dari sebuah variabel, lalu dengan
pointer kita bisa memanipulasi nilai variabel tersebut

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014
SS PROGRAM DAN ANALISA

 PRORGRAM 20: Pointer

Pada program 20 ini praktikan menjalankan program pointer . pointer adalah sebuah
variabel berisi alamat memori dari variabel yang lain. Pointer seperti variabel pada
umumnya, ia harus dideklarasikan atau dibuat dulu sebelum dapat digunakan.kita
menggunakan file header Yang pertama ada :
(pada baris ke-1) #include<stdio.h> kepanjangannya adalah Standar input-output header
yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan
untuk berbagai standar input dan output yang merupakan standar input-output. File header
(pada baris ke-2) yaitu #include<conio.h> atau Console Input-Output header yang
merupakan console input dan output. lalu menggunakan Fungsi utama main() (pada baris
ke-3) yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada setiap program bahasa C. Bentuk
paling sederhananya terdiri dari nama main diikuti dengan tanda buka dan tutup kurung
kosong. Lalu (pada baris ke-4) Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal.
Kurung kurawal ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa
statement menjadi 1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014
buka ({). Kita menggunakan int (pada baris ke-5) untuk menunjukan perintah bilangan
bulat yaitu 20 dan diakhiri dengan tanda titik koma, terdapat * (bintang) yaitu yang
digunakan untuk mendeklarasikan suatu pointer sama dengan bintang yang digunakan
untuk perkalian. Tetapi, pada pernyataan bintang yang digunakan pada program ini untuk
menandai suatu variable sebagai pointer. (pada baris ke-6) terdapat integer dengan *pa
Yaitu menunjukan nilai dengan membuat pointer untuk variabel x, dengan diakhiri dengan
titik koma. Kemudian (pada baris ke-7) terdapat (pa) untuk menunjukan alamat dengan *
menunjukan pointer mengisi alamat memori variabel x ke dalam pointer (pa). (pada baris
ke-8) terdapat printf() berfungsi untuk menampilkan data pernyataan pengimputan alamat
memori variabel x, %x yaitu menunjukan bilangan hexadecimal dan tidak lupa diakhiri
dengan tanda titik koma. Selanjutnya (pada baris ke-9) adalah * untuk menunjukan
perintah pointer yaitu alamat memori yang disimpan pointer. Lalu (pada baris ke-10)
printf() untuk menampilkan data pernyataan pengimputan alamat memori di pointer pa
atau alamat yang diakhiri dengan tanda titik koma. (pada baris ke-11) * yaitu perintah
pointer mengambil nilai x menggunakan pointer. (pada baris ke-12) Terdapat printf()
untuk menampilkan data nilai yaitu ditandai dengan *pa ,lalu %d yaitu menunjukan
bilangan decimal. Lalu (pada baris ke-13) * menunjukan pointer mencetak isi variabel x
sebelum diubah, printf selanjutnya (pada baris ke-114)yaitu memasukkan nilai x sebelum
dan diakhiri titik dua . %d yaitu menunjukan bilangan decimal \n dan diakhiri dengan
tanda titik koma. (pada baris ke-15) yaitu * menunjukan pointer mengubah isi nilai
variabel x melalui pointer (pada baris ke-16) dengan *pa = 48 menunjukan sesudah
pointer. (pada baris ke-17) terdapat * pointer mencetak isi variabel x sesudah diubah,
(pada baris ke-18) printf() untuk menampilkan nilai x sesudah dengan %d bilangan
decimal \n , x dan diakhiri dengan tanda titik koma. (pada baris ke-19) digunakan fungsi
getch() yang berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses tersebut dan
menggunakan tanda titik koma. Lalu (pada baris ke-20) ada kita menutup statement
tersebut dengan menggunakan tanda kurawal tutup yang berarti perintah tersebut telah
selesai.

Terdapat kekurangan penulisan pada program dimodul. Saat di run dimana seharusnya
kita mencantumkan #include <conio.h> dengan begitu agar getch() dapat digunakan.

 PROGRAM 21: ARRAY DIMENSI DUA

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014

Pada program 21 membuat program Array dimensi dua . array dua dimensi merupakan
sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sam dan elemen
yang akan diakses melalui 2 indeks atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom.
Pada program ini menggunakan 2 buah file header yang digunakan diantaranya yaitu:
(pada baris ke-1) #include<stdio.h> kepanjangannya adalah Standar input-output header
yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan
untuk berbagai standar input dan output. File header (pada baris ke-2) adalah
#include<conio.h> kepanjangannya adalah Console Input-Output header yang merupakan
console input dan output. Setelah memasukkan file header selanjutnya masuk ke Fungsi
utama main() (pada baris ke-3) yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada setiap
program bahasa C. (pada baris ke-4) integer untuk mendeklarasikan variable yang dimana
kita akan mendeklarasikan variable dari matriks yang terdiri atas 2 kolom dan 2 baris. Lalu
(pada baris ke-5) di deklarasikann ke dalam int baris; dan int kolom. Printf()(pada baris
ke-6) berfungsi untuk menampilkan semua jenis tipe data, printf() (pada baris ke-7
sampai ke-11) berfungsi untuk menampilkan pernyataan untuk menginput elemen Array.
Dan terdapat fungsi for (pada baris ke-12 sampai ke -13) yang memiliki 3 elemen utama
yaitu Start(inisialisasi) adalah kondisi pada saat awal perulangan. Biasanya kondisi awal
ini berisi perintah untuk memberikan nilai kepada variabel counter komponen star nya
yaitu bernilai baris=0 artinya perulangan dimulai dari variable baris sama dengan 0 .
Variabel counter sendiri adalah sebuah variabel yang akan menentukan berapa banyak
perulangan dilakukan. Condition (syarat) adalah kondisi yang harus dipenuhi agar
perulangan berjalan. Selama kondisi ini terpenuhi, maka compiler bahasa C akan terus
melakukan perulangan. Misalnya condition ini berisi perintah baris <b yang berarti nilai

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014
baris dijalankan dengan syarat baris dijalankan sampai kurang dari b , maka selama
variabel counter baris berisi angka yang kurang dari b , maka akan dilakukan perulangan.
Increment (Penambahan) adalah bagian yang dipakai untuk memproses variabel counter
agar bisa memenuhi kondisi akhir perulangan. Bagian ini akan selalu di eksekusi di setiap
perulangan. Dalam setiap iterasi, naikkan nilai variabel baris sebanyak 1 angka
menggunakan perintah baris++. Lalu printf()(pada baris ke-14) akan menampilkan
pernyataan penginputan untuk nilai matriks yang akan dimasukkan yang berupa bilangan
bulat karena menggunakan tipe data integer (%d) dan akan di masukkan oleh fungsi
scanf() berupa matrik yang terdiri dari baris dan kolom.kemudian (pada baris ke-15
sampai ke-16) terdapat tanda titik koma dan tanda tutup kurung kurawal sebanyak dua
line sekaligus untuk menutup perintah . (pada baris ke-17) yaitu ptintf() yang berfungsi
untuk menampilkan pernyataan serta \n berfungsi untuk perintah line selanjutnya dengan
diakhiri tanda titik koma.printf() selanjutnya (pada baris ke-18) yaitu menampilkan
pernyataan dengan memasukkan elemen matriks B dengan \n buntuk perintah line
selanjutnya dan diakhiri dengan tanda titik koma. For (pada baris ke-19 sampai ke-20)
berfungsi untuk menjalankan beberapa pernyataan secara berulang-ulang dimana int= 0
lebih kecil b dan beris ++ untuk naikkan satu variabel serta tidak lupa mengggunakan
tanda buka kurung . kemudian (pada baris ke-21) terdapat printf() untuk menampilkan
pernyataan baris dan kolom, terdapat %d berfungsi untuk bilangan decimal serta scanf()
berupa matriks kolom dan baris. Selanjutnya (pada baris ke-22 sampai ke-23) terdapat
tanda tutup kurung kurawal pada dua line sekaligus yang berfungsi untuk menutup
perintah. (pada baris ke-24) yaitu \\ pengurangan matriks. (pada baris ke-25 sampai ke-
26) dengan perintah for untuk perulangan baris dan kolom . (pada baris ke-27) terdapat
pengurangan matriks A dan B, (pada baris ke-28 sampai ke-29) yaitu tanda kurung
kurawal sebanyak dua kali berturut untuk menutup perintah pengurangan pada matriks.
Printf() selanjutnya (pada baris ke-30) \n untuk perintah line selanjutnya dengan perintah
pengurangan matriks pada printf A&B serta diakhiri dengan tanda titik koma. Perintah for
selanjutnya (pada baris ke-31 sampai ke-32) yaitu untuk pengulangan pada matriks.
Printf() selanjutnya (pada baris ke-33) yaitu terdapat %d untuk menampilkan bilangan
baris dan kolom,dan (pada baris ke-34) terdapat tanda tutup kurung kurawal. Dan printf()
(pada baris ke-35) digunakan untuk menampilkan data serta \n untuk line selanjutnya ,
diakhiri dengan tanda titik koma, tanda tutup kurung kurawal(pada baris ke-36) serta
getch()(pada baris ke-37) yang berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses
tersebut dan menggunakan tanda titik koma. Lalu (pada baris ke-38) ada kita menutup

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014
statement tersebut dengan menggunakan tanda kurawal tutup yang berarti perintah tersebut
telah selesai.
Pada program ini saya memimdahkan tanda kurung kurawal pada line baru karena struktur
yang terdapat dalam modul terdapat pada samping perintah program yang akan dijalankan

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014
 PROGRAM 22:ARRAY MULTIFUNGSI

Pada program 22ini berjudul array multifungsi. Dimana angka 0 dan 1 disusun sedemikian
rupa untuk mencetak tulisan STT pada executable. Pada program ini ada 4 komponen
dimana komponen pertama khusus untuk membuat huruf “S” , komponen kedua khusus
untuk membuat huruf “T”, komponen ketiga khusus untuk membuat huruf “T” dan
komponen keempat khusus untuk membuat simbol love dan masing-masing huruf tersebut
akan dicetak pada executable.adapun file header yang akan digunakan yaitu:
(pada baris ke-1) #include<stdio.h> kepanjangannya adalah Standar input-output header
yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan
untuk berbagai standar input dan output yang merupakan standar input-output. (pada
baris ke-2) #include<conio.h> atau Console Input-Output header yang merupakan console
input. (pada baris ke-3)program ini menggunakan dimana void main() dieksekusi, setelah
semua blok code selesai dijalankan fungsi tidak akan melakukan return nilai apapun .Lalu
(pada baris ke-4) Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung kurawal
ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement
menjadi 1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({).
(pada baris ke-5) terdapat int I,j,k berfungsi untuk mendeklarasikan variabel i,j,k sebagai
data yang bertipe innteger, kemudian (pada baris ke-6) terdapat statistic data juga di
deklarasikan sebagai data integer.
Smart Electronic System Laboratory
IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014
(pada baris ke-7) terdapat 2 Kurung kurawal ini dinamakan block statement yang gunanya
untuk mengurung beberapa statement menjadi 1 statement. Pada program ini angka 0 dan 1
disusun sedemikian rupa untuk mencetak tulisan STT pada executable. Pada program ini
ada 4 komponen dimana komponen pertama khusus untuk membuat huruf “S” seperti
(pada baris ke-8 sampai ke-15). Dan (pada baris ke-16) kita menutup statement tersebut
dengan menggunakan tanda kurawal tutup. (pada baris ke-17) terdapat Kurung kurawal
ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement
menjadi 1 statement. Dan pada komponen kedua khusus untuk membuat huruf “T” seperti
(pada baris ke-18 sampai ke-25). (pada baris ke-26) kita menutup statement tersebut
dengan menggunakan tanda kurawal tutup. (pada baris ke-27) terdapat Kurung kurawal
ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement
menjadi 1 statement. Dan pada komponen kedua khusus untuk membuat huruf “T” seperti
(pada baris ke-28 sampai ke-35). (pada baris ke-36) kita menutup statement tersebut
dengan menggunakan tanda kurawal tutup. (pada baris ke-37) terdapat Kurung kurawal
ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement
menjadi 1 statement. Dan pada komponen kedua khusus untuk membuat simbol “♥” seperti
(pada baris ke-38 sampai ke-45). (pada baris ke-46) kita menutup statement tersebut
dengan menggunakan tanda kurawal tutup. (pada baris ke-47) kita menutup statement
tersebut dengan menggunakan tanda kurawal tutup dan tanda titik koma untuk mengakhiri
statment. Dan terdapat fungsi for (pada baris ke-48) i dimulai dari 0, jika i<4 maka i akan
menjadi i++. fungsi for (pada baris ke-49) j dimulai dari 0, jika j<8 maka j akan menjadi
j++. fungsi for (pada baris ke-50) k juga dimulai dari 0, jika k<8 maka k akan menjadi k+
+.(pada baris ke-51) terdapat if untuk perulangan data huruf i,j, dan k. (pada baris ke-52)
terdapat fungsi putchar() yang digunakan untuk menampilkan nilai karakter yang tidak
terformat. (pada baris ke-51) terdapat else untuk menerima selain dari persyaratan if yang
dibuat. (pada baris ke-52) terdapat fungsi putchar() yang digunakan untuk menampilkan
nilai karakter yang tidak terformat. (pada baris ke-53) kita menutup statement tersebut
dengan menggunakan tanda kurawal tutup. (pada baris ke-54) terdapat puts yang
digunakan untuk menampilkan nilai string yang tidak terformat. (pada baris ke-55 sampai
ke-57) serta getch()(pada baris ke-58) yang berfungsi untuk menahan tampilan output
dari proses tersebut dan menggunakan tanda titik koma. Lalu (pada baris ke-59) ada kita
menutup statement tersebut dengan menggunakan tanda kurawal tutup yang berarti
perintah tersebut telah selesai.

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014
 PROGRAM 23: STRUCT

Pada program 23 B ini praktikan menjalankan program Struct. Struct adalah suatu struktur
data yang menggabungkan beberapa data yang berbeda tipe (heterogen) tetapi saling
berkaitan. Pada program ini digunakan 3 buah file header yang memiliki file library yang
berbeda-beda.
(pada baris ke-1) #include<stdio.h> kepanjangannya adalah Standar input-output header
yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan
untuk berbagai standar input dan output yang merupakan standar input-output. (pada
baris ke-2) #include<conio.h> atau Console Input-Output header yang merupakan console
input. (pada baris ke-3) #include<string.h> yang berfungsi untuk memanggil fungsi-
fungsi string. (pada baris ke-4) Struct mencakup judul seperti yang menggunakan tipe
data char yang berisi index yang menggunakan tipe data integer atau bilangan bulat. Lalu
(pada baris ke-5) Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung kurawal
ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement
menjadi 1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({).
Lalu (pada baris ke-6) program ini menggunakan tipe data char yang dimana Tipe data
char di dalam bahasa C digunakan untuk menampung karakter atau string, baik itu berupa
huruf maupun angka. Variabel yang didefinisikan untuk menampung tipe data char
membutuhkan 1 byte memori. char Nim[11];. (pada baris ke-7) Artinya, variabel nama
bisa menampung 21 karakter dan penghitungannya dimulai dari angka 0 sampai dengan 21
char Nama[20];.

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014

Lalu (pada baris ke-8) memasukkan fungsi tipe data integer untuk mendeklarasikan
variable yang dimana kita akan menjumlahkan nilai praktikum, nilai laporan dan nilai
presentasi. (pada baris ke-9) Lalu pada program ini digunakan tipe data float yang
berfungsi untuk menampung jumlah hasil dari semua nilai. (pada baris ke-10)Char
merupakan salah satu tipe data sembarang huruf, angka dan symbol. Yang memungkinkan
kita untuk memesan memori yang dapat menyimpan nilai indeks dalam bentuk karakter
tunggal. (pada baris ke-11) terdapat tanda kurung kurawal (};) berfungsi untuk
mengelompokkan kode program. Sebagai contoh dalam suatu program
menggunakan banyak fungsi, setiap fungsi memiliki kurung kurawal buka
dan tutup.Dan setiap akhir dari pernyataan ditutup dengan tanda titik koma
(;).(pada baris ke-12) selanjutnya masuk ke Fungsi utama main() yang merupakan
komponen yang dibutuhkan pada setiap program bahasa C. (pada baris ke-13) Program
selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung kurawal ini dinamakan block
statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement menjadi 1 statement. Pada
saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({). Struct berfungsi sebagai
menggabungkan beberapa data yang berbeda tipe data tetapi saling berkaitan seperti (pada
baris ke-14). printf() (pada baris ke-15) yang berfungsi untuk menampilkan “Memasukan
data pribadi” serta \n berfungsi untuk perintah line selanjutnya dengan diakhiri tanda titik
koma. Printf() selanjutnya (pada baris ke-16) yang berfungsi untuk Menginput ”NIM”.
(pada baris ke-17) yang berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses pengisian
NIM. Printf() selanjutnya (pada baris ke-18) yang berfungsi untuk Menginput ”NAMA”.
(pada baris ke-19) yang berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses pengisian
NAMA.Printf() selanjutnya (pada baris ke-20) yang berfungsi untuk Menginput ”nilai
praktikum”. Lalu scanf (pada baris ke-21) akan mengimputkan data nilai praktikum dan
%d berfungsi untuk Membaca sebuah data string. Printf() selanjutnya (pada baris ke-22)
yang berfungsi untuk Menginput ”nilai laporan”. Lalu scanf selanjutnya (pada baris ke-
22) akan mengimputkan data nilai laporan dan %d berfungsi untuk Membaca sebuah data
string. Printf() selanjutnya (pada baris ke-23) yang berfungsi untuk Menginput ”nilai
presentasi”. Dan scanf selanjutnya (pada baris ke-24) akan mengimputkan data nilai
prensetasi dan %d berfungsi untuk Membaca sebuah data string. (pada baris ke-25)
merupakan rumus untuk menjumlahkan semua nilai untuk mengetahui nilai rata rata nya.
Terdapat fungsi if yang merupakan percabangan yang hanya memiliki satu pilihan saat
kondisi yaitu yang bernilai benar maka perintah akan dijalankan, jika bernilai salah maka
perintah tidak akan dijalankan, percabangan if merupakan syarat dalam percabangan if

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN
Reka Wicaksana
2020-71-014
tersebut yang berfungsi untuk menghitung bilangan yang telah ditentukan. Apabila yang di
input merupakan nilai yang bilangan telah ditentukan maka perintah tersebut akan
dijalankan seperti (pada baris ke-26 sampai ke-30) yang akan menentukan nilai indeks
dengan huruf A-E. printf() (pada baris ke-31) yang berfungsi untuk menampilkan “data
yang telah dimasukan” serta \n berfungsi untuk perintah line selanjutnya dengan diakhiri
tanda titik koma. Dan printf() selanjutnya (pada baris ke-32) akan mengimputkan NIM
dan %s berfungsi untuk Membaca sebuah data string. Dan printf () selanjutnya (pada baris
ke-33) akan mengimputkan Nama dan %s berfungsi untuk Membaca sebuah data string.
(pada baris ke-34)printf () selanjutnya akan menampilkan nilai praktikum yang telah kita
input dan %i berfungsi untuk Membaca sebuah data string serta \n berfungsi untuk perintah
line. (pada baris ke-35)printf () selanjutnya akan menampilkan nilai laporan yang telah
kita input dan %d berfungsi untuk Membaca sebuah data string serta \n berfungsi untuk
perintah line. (pada baris ke-36)printf () selanjutnya akan menampilkan nilai presentasi
yang telah kita input dan %d berfungsi untuk Membaca sebuah data string serta \n
berfungsi untuk perintah line. (pada baris ke-37 )printf () selanjutnya akan menampilkan
nilai presentasi yang telah kita input dan %.2f berfungsi untuk Membaca sebuah data
string serta \n berfungsi untuk perintah line. . (pada baris ke-37 )printf () selanjutnya akan
menampilkan nilai index yang telah kita input dan %c berfungsi untuk Membaca sebuah
data string serta \n berfungsi untuk perintah line. ) serta getch()(pada baris ke-38) yang
berfungsi untuk menahan tampilan output dari proses tersebut dan menggunakan tanda titik
koma. Lalu (pada baris ke-39) ada kita menutup statement tersebut dengan menggunakan
tanda kurawal tutup yang berarti perintah tersebut telah selesai.

Smart Electronic System Laboratory


IT – PLN

Anda mungkin juga menyukai