Anda di halaman 1dari 34

I Putu Aditya Wicaksana

2020-71-045

LAPORAN PRAKTIKUM
APLIKASI KOMPUTER
MODUL 4
(PERCABANGAN DAN PERULANGAN)

Nama : I Putu Aditya Wicaksana


NIM : 2020-71-045
Jurusan : D3 Teknologi Listrik
Tgl Praktikum : 10 November 2020
Asisten : Heny Prilia Panjaitan

SMART ELECTRONIC SYSTEMS LABORATORY


INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2020

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
 Teori Tambahan

Percabangan (branching) adalah salah satu bentuk kontrol program. Percabangan berguna

untuk mengatur alur jalannya program sesuai dengan suatu kondisi yang terpenuhi. Dalam

Python, terdapat tiga keywords untuk melakukan percabangan, yaitu if, elif, dan else.

IF

If merupakan penanda awal suatu percabangan. Suatu program akan menjalankan alur tertentu

jika memenuhi kondisi yang ditentukan pada blok if.


#CONTOHx = 1
y = 2if(x < y):
print("Benar")'''
Karena satu kurang dari dua, maka kondisi pada blok if terpenuhi(bernilai true) sehingga blok kode
selanjutnya akan dijalankan. Jadi program akan mencetak kata "Benar".
'''
Contoh 2 :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main(void)
{
int B;
printf("masukkan bilangan negatif:");
scanf("%d",&B);

if(B<0){
printf("%d",B);
printf("/tadalah Bilangan negatif");
}
getch();
}

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045

ELIF

Elif atau kependekan dari else if adalah suatu percabangan setelah if. Sama seperti if, elif akan

menjalankan kode program di bawahnya jika kondisi dalam blok if atau elif sebelumnya tidak

terpenuhi (bernilai false) dan kondisi pada blok elif tersebut terpenuhi.
#CONTOHX = 12
Y = 25if(X > Y):
print("X lebih besar")
elif(X == Y):
print("X sama dengan Y")
elif(X < Y):
print("Y lebih besar")'''
Karena 25 lebih dari 12, maka pernyataan X > Y tidak terpenuhi sehingga kode blok di bawahnya
tidak dijalankan dan berlanjut ke blok percabangan elif. Karena elif 12 tidak sama dengan 25,
maka pernyataan X == Y juga ridak terpenuhi sehingga kode blok di bawahnya tidak dijalankan.
Karena 12 kurang dari 25, maka pernyataan X < Y terpenuhi sehingga kode blok di bawahnya
akan dijalankan oleh program dan mencetak "Y lebih besar".
'''

Contoh 2 :
class teskeputusan{
public static void main (String[] args) {
char jeniskelamin='w';
//nested if
if (jeniskelamin=='L')
System.out.println("Cowok");
else if (jeniskelamin=='P')
System.out.println("Cewek");
else
System.out.println("Banci");

//tenary
System.out.println(jeniskelamin=='P'? "Dia Pasti Cowok." :
"Dia Pasti Cewek");

ELSE

Else merupakan kondisi penutup dari sebuah percabangan. Dapat dikatakan bahwa else adalah

solusi percabangan terakhir, sehingga else tidak memerlukan syarat seperti halnya if dan elif.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045

#CONTOHX = 19if(X == 10):


print("sepuluh")
elif(X == 20):
print("dua puluh")
elif(X == 50):
print("lima puluh")
else:
print("angka lain")'''
Program di atas akan mencetak kalimat "angka lain" karena nilai
X tidak memenuhi syarat pada percabangan if dan elif, sehingga
program masuk pada kode blok else.
'''
Contoh 2:
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main(void)
{
int B;
printf("Masukkan Bilangan negatif:");
scanf("%d",&B);

if(B<0){
printf("%d",B);
printf("\tadalah Bilangan negaatif");
}
else printf("salah rek");
getch();
}

NESTED IF
F Bersarang (Nested If) merupakan percabangan IF dengan struktur yang lebih kompleks.
Dimana didalam sebuah pernyataan IF terdapat pernyataan IF lainnya, Dengan kata lain
terdapat sebuah kondisi IF didalam IF

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Contoh Program seleksi tinggi penerimaan CAPASKA

#include
int main(){
int jk,tinggi;
printf("\t\tProgram Seleksi tinggi Penerimaan CAPASKA\n");
printf("\t\t=========================================\n");
printf("==jenis kelamin==\n");
printf("1.Laki-Laki\n");
printf("2.Perempuan\n");
printf("Pilih jenis kelamin anda : ");
scanf("%d", &jk);
printf("\n\n==Tinggi badan==\n");
printf("Masukkan tinggi badan anda :");
scanf("%d", &tinggi);
if(jk==1)
{
if(175 <= tinggi)
printf("Selamat anda lolos seleksi ");
else if(175 > tinggi)
printf("Maaf , anda tidak lolos seleksi");
else("Data yang anda masukkan tidak sesuai");
}
else if(jk==2)
{
if(165 <= tinggi)
printf("Selamat anda lolos seleksi");
else if(165 > tinggi )
printf("Maaf, anda tidak lolos seleksi");
else
printf("Data yang anda masukkan tidak sesuai");
}
else
{
printf("Masukkan dengan benar");
}
}

Hasil Running Program :

1.Hasil running memilih jenis kelamin laki laki dan jika tinggi >= 175(lolos seleksi)
>Begitu juga dengan hasil running jenis kelamin perempuan dan jika tinggi >=165 (lolos
seleksi)

2. Hasil running memilih jenis kelamin laki laki dan jika tinggi < 175 ( tidak lolos seleksi).
> Begitu juga dengan hasil running jenis kelamin perempuan dan jika tinggi < 165 ( tidak lolos
seleksi)

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045

3. Hasil running jika memilih jenis kelamin yang tidak ada didata.

Contoh 2 :

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
SWITCH CASE
Kondisi SWITCH CASE adalah percabangan kode program dimana kita membandingkan isi
sebuah variabel dengan beberapa nilai. Jika proses perbandingan tersebut menghasilkan
nilai true, maka block kode program akan dijalankan.
Kondisi SWITCH CASE terdiri dari 2 bagian, yakni perintah SWITCH dimana terdapat
nama variabel yang akan diperiksa, serta 1 atau lebih perintah CASE, masing-masing untuk
setiap nilai yang ingin diperiksa.

Contoh 1:
//switch case
switch (jeniskelamin){
case 'L' : System.out.println("Cowok");
break;
case 'P' : System.out.println("Cewek");
break;
default : System.out.println("Banci");
break;
}}}

Contoh 2 :

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Hasil Kode Program :
Input Nilai Anda (A - E): A
Pertahankan!

Input Nilai Anda (A - E): B


Harus Lebih baik lagi

Input Nilai Anda (A - E): C


Perbanyak belajar

Input Nilai Anda (A - E): D


Jangan keseringan main

Input Nilai Anda (A - E): E


Kebanyakan bolos...

Input Nilai Anda (A - E): F


Maaf, format nilai tidak sesuai

Perulangan (looping) adalah suatu bentuk kontrol program yang memungkinkan kita
mengulang eksekusi program selama kondisi masih terpenuhi. Dalam Python, terdapat dua
macam perulangan, yaitu for dan while.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045

FOR
For merupakan bentuk iterasi yang akan menjalankan suatu kode blok program selama
elemen dari koleksi yang akan diiterasi belum habis. Koleksi elemen tersebut dapat berupa
sebuah range integer, ataupun berupa sebuah list yang akan
#CONTOHfor i in range(1, 5): #Mengiterasi angka 1 sampai 4 (5
inklusif)
print(i, end = " ")
print()for j in range(1, 10, 2):
#mengiterasi angka 1 sampai 10 denga longkap 2 di setiap
iterasinya
print(j, end = " ")
print()for k in "APEL":
#Mengiterasi setiap karakter dalam kata "APEL"
print(k, end = " ")

Program di atas akan mengeluarkan output sebagai berikut:


1 2 3 4
1 3 5 7 9
A P E L

WHILE

While adalah bentuk pengulangan yang akan terus berjalan selama kondisi terpenuhi (syarat

bernilai true). Dalam menggunakan while loop, kita harus memastikan bahwa perulangan akan

berhenti pada suati nilai tertentu dengan membuat kondisinya menjadi false.

#CONTOHnum = 0while(num <= 5):


print(num, end=" ")
num += 1 #Agar tidak terjadi infinite loop

Program di atas akan mengeluarkan output sebagai berikut:

0 1 2 3 4 5

DO WHILE
Struktur kontrol perulangan yang dimana kondisi diperiksa setelah statement. Jeda penulisan
berada di akhir perulangan sedangkan perulangan while kondisinya dituliskan di awal
perulangan

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045

Contoh 1 :

Hasil eksekusi program :

Baris ke-0

ini baris diluar do-while

Contoh 2 :

Hasil eksekusi program :


Baris ke-0
Baris ke-1 Baris ke-5
Baris ke-2
Baris ke-3
Baris ke-4
Smart Electronic Systems Laboratory
Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045

Continue

Continue adalah sebuah perintah di dalam loop yang akan membuat kontrol langsung kembali

ke awal blok kode loop dan langsung mengevaluasi iterasi selanjutnya (seluruh perintah di

bawah itu akan dilompati)


#CONTOHword = "FASILKOM UI"for i in word:
if(i == "I"):
continue
print(i, end=" ")

Program di atas akan mengeluarkan output sebagai berikut:

FASLKOM U

Break

Break adalah sebuah perintah di dalam loop yang akan membuat kontrol langsung keluar

dari loop. Seluruh perintah di bawah perintah break dan seluruh iterasi setelahnya akan

dilompati (tidak akan dieksekusi).


#CONTOHfor i in range(5):
if(i == 3):
break
print(i)
print("program selesai")

Program di atas akan mengeluarkan output sebagai berikut:

program selesai

Sumber : https://medium.com/@muhammadazishusein/percabangan-dan-perulangan-af2d4439a430,
http://sidikariffine.blogspot.com/2015/10/algoritma-percabangan-dan-perulangan.html,
https://kodedasar.com/percabangan-cpp/, https://kelasprogrammer.com/contoh-program-c-if-else-sederhana/,
https://kelasprogrammer.com/contoh-program-c-if-bersarang-nested-
if/#:~:text=IF%20Bersarang%20(Nested%20If)%20merupakan,sebuah%20kondisi%20IF%20didalam%20IF.
www.duniailkom.com/tutorial-belajar-c-percabangan-kondisi-switch-case-bahasa-c/,
https://belajarbelajarrr.blogspot.com/2019/08/perulangan-while-dan-do-while-cpp-contoh-program.html,

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
SS PROGRAM
MODUL 4
Program 13 Contoh B

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 14 Contoh B :

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 15 Contoh B :

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 16 :

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 17B :

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 18 contoh B:

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 19 contoh B:

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
ANALISIS PROGRAM
Program 13B
Pada program 13B ini membuat program percabangan if. Pada program ini menggunakan
2 buah file header yang merupakan suatu file library dengan ekstensi h (*.h),
yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan
digunakan di dalam program ini diantaranya yaitu
(Pada baris ke 1)#include<stdio.h> adalah Standar input-output header yang berisi
definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang digunakan untuk
berbagai standar input dan output.
(Pada baris ke 2)File header yang kedua adalah #include<conio.h> kepanjangannya
adalah Console Input-Output header yang merupakan console input dan output.
Setelah memasukkan file header selanjutnya masuk ke Fungsi utama main() (Pada baris
ke 3) yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada setiap program bahasa C.
Bentuk paling sederhananya terdiri dari nama main diikuti dengan tanda buka dan tutup
kurung kosong.
Lalu Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal (Pada baris ke 4). Kurung
kurawal ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa
statement menjadi 1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal
buka ({) .
(Pada baris ke 5) memasukkan fungsi tipe data integer untuk mendeklarasikan variable
yang dimana kita akan menentukan nilai dari bilangan negatif seperti dan ditutup dengan
tanda titik koma(;)
(Pada baris ke 6) memasukkan perintah printf yang berfungsi untuk menampilkan
semua tipe data yang berada dalam inputan baris tersebut seperti perintah tersebut untuk
memasukan bilangan negatif.
Lalu setelah di input oleh perintah printf maka akan dimasukkan oleh perintah
scanf(Pada baris ke 7), scanf berfungsungsi untuk memasukkan semua jenis tipe data.
scanf berfungsi untuk memasukkan tipe data integer atau bilangan bulat karena
menggunakan symbol dari integer yaitu %d.
(Pada baris ke 8) terdapat fungsi if yang merupakan percabangan yang hanya memiliki
satu pilihan saat kondisi yaitu yang bernilai benar maka perintah akan dijalankan, jika
bernilai salah maka perintah tidak akan dijalankan, percabangan if merupakan syarat
dalam percabangan if tersebut yang berfungsi untuk menghitung bilangan negative
apabila yang di input merupakan nilai yang bilangan negative maka perintah tersebut
akan dijalankan.
Printf yang ke dua untuk menampilkan hasil dari inputan bilangan negative tersebut
dengan %d berfungsi untuk memasukkan tipe data integer atau bilangan bulat karena
menggunakan symbol dari integer (pada baris ke-9)
Lalu menggunakan fungsi printf seperti (pada baris ke-10) dengan mamasukkan hasil
bilangan negative.
Ditutup dengan menggunakan kurawal Tutup seperti (pada baris ke-11).
Pada akhir statement digunakan fungsi getch() seperti (pada baris ke-12) agar tampilan
output dapat tertahan.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Setiap akhir statement selalu diakhiri dengan symbol titik koma (;) dan untuk
mengakhiri Program dengan menggunakan kurung kurawal tutup (}) seperti (pada
baris ke-13).
Pada program ini tidak terdapat kesalahan sehingga program bisa langsung
dijalankan(running).

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 14B
Pada program 14B ini praktikan program percabangan if else. program ini menggunakan
2 buah file header. fungsi yang akan digunakan di dalam program ini diantaranya yaitu:
#include<stdio.h> (pada baris ke-1) kepanjangannya adalah Standar input-output
header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang
digunakan untuk berbagai standar input dan output.
File header yang kedua adalah #include<conio.h> (pada baris ke-2) kepanjangannya
adalah Console Input-Output header yang merupakan console input dan output.
Setelah memasukkan file header selanjutnya masuk ke Fungsi utama main() (pada
baris ke 3) yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada setiap program bahasa
C.
Lalu Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung kurawal ini
dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement
menjadi 1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({)
(pada baris ke-4).
Lalu memasukkan fungsi tipe data integer untuk mendeklarasikan variable yang
dimana kita akan mendeteksi nilai bilangan negative seperti (pada baris ke-5) dan
ditutup dengan tanda titik koma(;).
Lalu menggunakan perintah printf() yang berfungsi untuk menampilkan semua jenis
tipe data bilanganan negative (pada baris ke-6) printf() digunakan untuk menampilkan
berapakah nilai bilangan negative diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Perintah scanf() (pada baris ke-7) dengan menginput menggunakan bilangan negative
karena menggunakan tipe data %d yang merupakan symbol dari tipe data integer.
Pada program ini Terdapat juga fungsi if yang merupakan percabangan yang hanya
terdiri dari satu pilihan yang dimana apabila kondisinya bernilai benar maka perintah
akan dijalankan namun apabila kondisi bernilai salah maka perintah akan bilang “salah
atuh akang”. Perintah if (pada baris ke-8) menyatakan bahwa nilai dari jawaban nilai
bilangan negative adalah sama dengan < 0.
Printf yang pertama untuk menampilkan hasil dari inputan bilangan negative tersebut
dengan %d berfungsi untuk memasukkan tipe data integer atau bilangan bulat karena
menggunakan symbol dari integer (pada baris ke-9).
Lalu menggunakan fungsi printf() yang ke dua untuk menampilkan jawaban benar
apabila nilai if memenuhi atau bernilai benar lalu statement ini di tutup menggunakan
tanda titik koma dan kurung kurawal tutup. Namun apabila nilai if tersebut tidak
memenuhi maka ditambahkan fungsi else seperti (pada baris ke-10).
Else merupakan percabangan yang digunakan apabila nilai if tidak memenuhi. Pada
percabangan else di program ini kita menggunakan fungsi printf() lagi untuk
menampilkan fungsi dari else jawaban anda salah apabila nilai yang kita input tidak
memenuhi persyaratan if pertama seperti (pada baris ke-11).
Ditutup dengan menggunakan kurawal Tutup seperti (pada baris ke-12).
Pada akhir statement digunakan fungsi getch() seperti (pada baris ke-13) agar
tampilan output dapat tertahan.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Setiap akhir statement selalu diakhiri dengan symbol titik koma (;) dan untuk mengakhiri
Program dengan menggunakan kurung kurawal tutup (}) seperti (pada baris ke-14).
Pada program ini tidak terdapat kesalahan sehingga program bisa langsung
dijalankan(running).

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 15B
Pada program 15B praktukm program percabangan nested if. Program ini menggunakan
2 buah file header. fungsi yang akan digunakan di dalam program ini diantaranya yaitu:

#include<stdio.h> (pada baris ke-1) kepanjangannya adalah Standar input-output


header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang
digunakan untuk berbagai standar input dan output.

File header yang kedua adalah #include<conio.h> (pada baris ke-2) adalah Console
Input-Output header yang merupakan console input dan output.

Setelah memasukkan file header selanjutnya masuk ke Fungsi utama main() (pada baris
ke-3) yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada setiap program bahasa C.

Lalu Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung kurawal ini
dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement menjadi
1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({) (pada
baris ke-4).

Lalu (pada baris ke-5) memasukkan fungsi tipe data integer L untuk mendeklarasikan
variable .

Lalu menggunakan perintah printf() yang berfungsi untuk menampilkan semua jenis tipe
data bilanganan bulat (pada baris ke-6) printf() digunakan untuk menampilkan
berapakah nilai bilangan bulat diakhiri dengan tanda titik koma (;).

Perintah scanf() (pada baris ke-7) dengan menginput menggunakan bilangan bulat
karena menggunakan tipe data %d yang merupakan symbol dari tipe data integer.

Pada Program ini kita menggunakan pernyataan nested if (pada baris ke-8) yang dimana
Pada pernyataan Nested if, kita dapat menggunakan satu atau lebih pernyataan if, else if
didalam pernyataan if atau else if. Kita juga dapat meletakan pernyataan else if else
didalam pernyataan nested if tersebut. percabangan if merupakan syarat dalam
percabangan if tersebut yang berfungsi untuk menghitung nilai apabila yang di input
merupakan L>=0 & L<=100.

(pada baris ke-9) diberikan tanda buka kurung kurawal.

(pada baris ke-10) if (<=50) untuk menyatakan pernyataan nilain kurang dari 50.

(pada baris ke-11) diberikan tanda buka kurung kurawal .

(pada baris ke-12) perintah printf untuk menampilkan nilai L lebih kecil dari sama
dengan 50.

Selanjutnya (pada baris ke-13) ditandai dengan tanda tutup kurung kurawal.

(pada baris ke-14) fungsi Else merupakan percabangan yang digunakan apabila nilai if
tidak memenuhi.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Serta tanda tutup kurung kurawal (pada baris ke-15).
Pada percabangan else di program ini kita menggunakan fungsi printf() (pada baris ke-
16) lagi untuk menampilkan fungsi dari else jawaban anda salah apabila nilai yang kita
input tidak memenuhi persyaratan if pertama maka perintah tersebut akan dijalankan.
Serta tanda tutup kurung kurawal (pada baris ke-17).
Selanjutnya (pada baris ke-18) kita memberkan tanda tutup kurawal guna melanjutkan
perintah dari if.
Kemudian (pada baris ke-19)terdapat else yang merupakan percabangan yang
digunakan apabila if tidak memenuhi.
(pada baris ke-20) selanjutnya ditambahkan tanda buka kurung kurawal({).
Lalu kita menggunakan printf()(pada baris ke-21) yang terakhir berfungsi untuk
menampilkan fungsi else bilangan negative atau lebih dari 100.
Pada (pada baris ke-22) akhir program ditutup dengan menggunakan kurawal tutup (}).
(pada baris ke-23) akhir statement digunakan fungsi getch() seperti agar tampilan
output dapat tertahan.
setiap akhir statement selalu diakhiri dengan symbol titik koma (;) (pada baris ke-24)
Untuk mengakhiri Program dengan menggunakan kurung kurawal tutup (})
(pada baris ke-25).
Pada program ini tidak terdapat kesalahan sehingga program bisa langsung
dijalankan(running).

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 16
Pada program 16 ini praktikan membuat program Switch case. Kondisi SWITCH
CASE adalah percabangan kode program dimana kita membandingkan isi sebuah
variabel dengan beberapa nilai. Jika proses perbandingan tersebut menghasilkan
nilai true, maka block kode program akan dijalankan.Kondisi SWITCH
CASE terdiri dari 2 bagian, yakni perintah SWITCH dimana terdapat nama variabel
yang akan diperiksa, serta 1 atau lebih perintah CASE, masing-masing untuk setiap
nilai yang ingin diperiksa. Pada program ini menggunakan 2 buah file header yang
merupakan suatu file library dengan ekstensi h (*.h), yaitu file bantuan yang
digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang akan digunakan di
dalam program ini diantaranya yaitu
#include<stdio.h> (pada baris ke-1) kepanjangannya adalah Standar input-output
header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang
digunakan untuk berbagai standar input dan output.
File header yang kedua adalah #include<conio.h> (pada baris ke-2) kepanjangannya
adalah Console Input-Output header yang merupakan console input dan output.
Setelah memasukkan file header selanjutnya masuk ke Fungsi utama main() (pada
baris ke-3) fungsi utama yang digunakan adalah int main() yang merupakan
komponen yang dibutuhkan pada setiap program bahasa C.
Lalu Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung kurawal ini
dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement
menjadi 1 statement
Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({) (pada baris ke-4).
Awal Statement diawali dengan fungsi char yang berfungsi untuk menampilkan
karakter.
Char yang digunakan pada program ini untuk menampilkan nilai dengan Batasan 30
karakter seperti (pada baris ke-5).
Lalu digunakan fungsi printf() yang digunakan untuk menampilkan semua jenis tipe
data. Pada statement ini yang akan ditampilkan adalah pernyataan program yaitu
“input nilai anda (A-E)” seperti (pada baris ke-6).
Setelah ditampilkan oleh printf() maka akan dimasukkan oleh fungsi scanf() dengan
menggunakan %c untuk menampilkan teks dari nilai seperti (pada baris ke-7).
(pada baris ke-8)terdapat perintah SWITCH untuk menginput nilai variabel yang
akan diperiksa.
(pada baris ke-9) terdapat beberapa perintah CASE yang diikuti dengan sebuah case
A. Jika isi dari variabel sama dengan salah satu nilai ini, maka blok kode program
akan dijalankan. Jika ternyata tidak ada kondisi CASE yang sesuai, blok default di
baris paling bawah lah yang akan dijalankan.
(pada baris ke-10) terdapat printf() pada line.
Berikutnya dengan memasukkan “Pertahankan” serta di dalam setiap block case
diakhiri dengan perintah break;(pada baris ke-11) agar struktur CASE langsung
berhenti begitu kondisi terpenuhi seperti (pada baris ke-12).

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Perintah case B (pada baris ke-13), terdapat printf() pada line berikutnya dengan
memasukkan “harus lebih baik lagi” serta diakhiri dengan perintah break agar kondisi
struktuk case lansung berhenti.
(pada baris ke-14) terdapat case C yang diakhiri dengan tanda titik koma(;).
(pada baris ke-15) perintf() untuk memasukan semua jenis data yaitu perbanyak
belajar perulangan case.
Diakhiri dengan break hingga variabel E (pada baris ke-16) sampai (pada baris ke-
23).
(pada baris ke-24) default yaitu merujuk pada variabel sebelumnya .
Printf() (pada baris ke-25) untuk memasukkan segala jenis tipe data.
(pada baris ke-26) menutup blok dengan tanda tutup kurung kurawal Pada akhir
program ditutup dengan menggunakan kurawal tutup (}).
(pada baris ke-27) akhir statement digunakan fungsi getch() seperti agar tampilan
output dapat tertahan.
Setiap akhir statement selalu diakhiri dengan symbol titik koma (;) dan untuk
mengakhiri Program dengan menggunakan kurung kurawal tutup (}) (pada baris ke-
28)..
Pada program ini tidak terdapat kesalahan sehingga program bisa langsung
dijalankan(running).

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 17B
Pada program 17B ini praktikan membuat program Perulangan for . Struktur
pengulangan for biasa digunakan untuk mengulang suatu proses yang telah diketahui
jumlah pengulangannya. Dari segi penulisannya, struktur pengulangan for tampaknya
lebih efisien karena susunannya lebih simpel dan sederhana. Pada program ini
menggunakan 2 buah file header yang merupakan suatu file library dengan ekstensi h
(*.h), yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang
akan digunakan di dalam program ini diantaranya yaitu :
#include<stdio.h> (pada baris ke-1) kepanjangannya adalah Standar input-output
header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang
digunakan untuk berbagai standar input dan output.
File header yang kedua adalah #include<conio.h> (pada baris ke-2) kepanjangannya
adalah Console Input-Output header yang merupakan console input dan output.
Setelah memasukkan file header selanjutnya masuk ke Fungsi utama main() (pada baris
ke 3) yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada setiap program bahasa C.
Lalu Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal. Kurung kurawal ini
dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa statement menjadi
1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung kurawal buka ({) (pada
baris ke-4).
(pada baris ke-5) memasukkan fungsi tipe data integer untuk mendeklarasikan variable
yang dimana kita akan mendeklarasikan variable dari x dan a dan ditutup dengan tanda
titik koma (;).
Dimana nilai x sama dengan 1 seperti yang ditunjukkan (pada baris ke-6).
Fungsi printf seperti (pada baris ke-7) untuk menampilkan keterangan bahwa kita akan
melakukan program menginput mengulangan kata.
Printf kedua berfungsi untuk menampilkan kata yang ingin kita lakukan pengulangan
(pada baris ke-8) berfungsi untuk menampilkan bebarapa jenis tipe data yaitu nina.
Printf ketiga (pada baris ke-9) untuk menampilkan \n memasukkan banyaknya
perulangan dan diakhiri dengan tanda titik koma.
Setelah ditampilkan oleh printf maka variabel akan dimasukkan oleh fungsi scanf (pada
baris ke-10) dengan menggunakan tipe data integer karena menggunakan symbol %d
yang merupakan symbol dari tipe data integer untuk data yang berisi bilangan variabel
a.
(pada baris ke-11) terdapat FOR adalah pernyataan pengulangan yang dikhususkan
untuk pengulangan yang secara tepat mengetahui berapa kali pengulangan akan terjadi
yang berisi x sama dengan 1 dan x lebih kecil dari a dan kitan menggunakan X++ .
(pada baris ke-12) terdapat buka kurung kurawal sebagai tanda pembuka tanda blok
statement .
(pada baris ke-13) yaitu perintah printf() untuk memasukkan tipe data yaitu nina dan
diakhiri dengan tanda titik koma (;).

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Kemudian kita menggunakan tanda tutup kurung kurawal (})(pada baris ke-14).
Fungsi getch() (pada baris ke-15)yang berfungsi untuk menahan tampilan output
dari proses tersebut dan menggunakan tanda titik koma.
Baris terakhir (pada baris ke-16) adalah kita menutup statement tersebut dengan
menggunakan tanda kurawal tutup(}).
Pada program ini tidak terdapat kesalahan sehingga program bisa langsung
dijalankan(running).

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 18B
Pada program 15B ini praktikan membuat program perulangan while. Pada program
ini menggunakan 2 buah file header yang merupakan suatu file library dengan ekstensi
h (*.h), yaitu file bantuan yang digunakan untuk menyimpan daftar-daftar fungsi yang
akan digunakan di dalam program ini diantaranya yaitu:
#include<stdio.h> (pada baris ke-1) kepanjangannya adalah Standar input-output
header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang
digunakan untuk berbagai standar input dan output.
File header yang kedua adalah #include<conio.h> (pada baris ke-2) kepanjangannya
adalah Console Input-Output header yang merupakan console input dan output.
Setelah memasukkan file header selanjutnya masuk ke Fungsi utama main() (pada
baris ke 3) yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada setiap program bahasa
C.
Lalu Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal (pada baris ke-4) Kurung
kurawal ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa
statement menjadi 1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung
kurawal buka ({).
(pada baris ke-5) memasukkan fungsi tipe data integer untuk mendeklarasikan
variable yang dimana kita akan mencari x,a dan diakhiri dengan tanda titik koma(;).
(pada baris ke-6) x=1 dan diakhiri tanda titik koma(;).
Printf() pertama (pada baris ke-7) digunakan untuk memasukkan mengulangan kata
\n dan diakhiri tanda titik koma.
(pada baris ke-8) printf selanjutnya kita memasukkan tipe data.
printf() ketiga ini memasukkan banyaknya perulangan serta tidak lupa diakhiri dengan
tanda titik koma (pada baris ke-9).
(pada baris ke-10) terdapat scanf() dimana kita memasukan %d menampilakan
variabel a.
(pada baris ke-11) kita menggunakan perulangan while adalah perulangan yang
melakukan pemeriksaan kondisi di awal blok perulangan statement dimana x kurang
dari sama dengan a.
(pada baris ke-12) digunakan tanda buka kurung kurawal({).
printf() selanjutnya (pada baris ke-13) kita memasukkan variabel nama yaitu akbar.
Menggunakan ++x (pada baris ke-14) berfungsi untuk penambahan.
(pada baris ke-15) tanda tutup kurung kurawal berfungsi untuk menutup statement.
Fungsi getch() (pada baris ke-16) seperti agar tampilan output dapat tertahan. Dan
setiap akhir statement selalu diakhiri dengan symbol titik koma (;).
(pada baris ke-17) untuk mengakhiri Program dengan menggunakan kurung kurawal
tutup (}).

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Program 19B
Pada program 19B membuat program Perulangan do while. Perulangan DO
WHILE merupakan modifikasi dari perulangan WHILE, yakni dengan memindahkan
posisi pemeriksaan kondisi ke akhir perulangan. Artinya, kita akan lakukan dulu sebuah
perulangan, baru di akhir diperiksa apakah kondisi variabel counter sudah terpenuhi
atau belum. Pada program ini menggunakan 2 buah file header yang merupakan
suatu fungsi yang akan digunakan di dalam program ini diantaranya yaitu:
#include<stdio.h> (pada baris ke-1) kepanjangannya adalah Standar input-output
header yang berisi definisi makro, konstanta, dan deklarasi fungsi dari dua jenis yang
digunakan untuk berbagai standar input dan output.
File header yang kedua adalah #include<conio.h> (pada baris ke-2) kepanjangannya
adalah Console Input-Output header yang merupakan console input dan output.
Setelah memasukkan file header selanjutnya masuk ke Fungsi utama main() (pada
baris ke-3) yang merupakan komponen yang dibutuhkan pada setiap program bahasa
C.
Lalu Program selalu diawali dengan tanda kurung kurawal (pada baris ke-4) Kurung
kurawal ini dinamakan block statement yang gunanya untuk mengurung beberapa
statement menjadi 1 statement. Pada saat mengawali program digunakan kurung
kurawal buka ({).
(pada baris ke-5) memasukkan fungsi tipe data integer untuk mendeklarasikan
variable x,a dan diakhiri dengan tanda titik koma(;).
(pada baris ke-6) yaitu dimana x=1 serta diakhiri dengan tanda titik koma untuk akhir
perintah proram dan ditutup dengan tanda titik koma(;).
(pada baris ke-7 )kita menggunakan perintah printf() pertama dengan memasukkan
mengulangan kata.
(pada baris ke-8) printf() kedua kita memasukkan tipe data yaitu uray.
(pada baris ke-9) ketiga kita memasukkan printf() dengan memasukkan banyaknya
perintah yang akan dijalankan.
(pada baris ke-10) Scanf didalamnya terdapat %d yan berfungsi untuk memasukkan
bilangan.
(pada baris ke-11) yaitu do memberikan perulangan printf uray.
(pada baris ke-12 ) digunakan tanda buka kurung kurawal({).
(pada baris ke-13) digunakan printf() untuk memasukkan tipe data yaitu uray.
(pada baris ke-14) terdapat x++.
(pada baris ke-15) kita mengakhiri dengan tanda tutup kurung kurawal(}).
(pada baris ke-16) terdapat while disini kita mengubah xlebih kecil sama dengan a
menjadi 10.
Fungsi getch() (pada baris ke-17) yang berfungsi untuk menahan tampilan output dari
proses tersebut dan menggunakan tanda titik koma.

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
(pada baris ke-18) baris terakhir ada kita menutup statement tersebut dengan
menggunakan tanda kurawal tutup yang berarti perintah tersebut telah selesai.
Pada program ini tidak terdapat kesalahan sehingga program bisa langsung
dijalankan(running).

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
TUGAS AKHIR
1. Apa kegunaan dari instruksi break dan case?
 Break; adalah perintah yang umumnya wajib dimasukkan kedalam program
case atau default yang berfungsi mengakhiri program case atau default tsb.
 Case adalah sebuah isi percabangan switch yang mana jika kita mengisi
penginputan dengan yang telah ditetapkan, maka case punya program tersendiri
yang akan dijalankan.
2. Apakah instruksi while dapat digantukan do while maupun for? Jelaskan!
 Jika while ingin digantikan dengan do while maka kemungkin bisa, itu
dikarenakan keduanya merupakan uncounted loop. Sedangkan jika while ingin
diganti ke for, dikarenakan beda kategori, maka jawabannya tidak bisa. Namun
jika ingin mengubah For dan do while ke While bisa dengan memerhatikan
struktur.
3. Ada berapa cabang pada if dan if else? Jelaskan!
 Perintah IF hanya memiliki 1 cabang saja yaitu jika kondisinya true/benar/1.
Sedangkan IF ELSE memiliki 2 cabang yaitu jika kondisinya true/benar/1 dan
false/salah/0
4. Analisa program dibawah ini, kemudian koreksi kesalahannya!
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
main()
{
int pil;
float a,b,c;
printf("===== Program Kalkulator Sederhana =====\n\n");
printf("Masukan bilangan pertama : ");
scanf("%f",&a);

printf("\nMasukan bilangan kedua : ");

scanf("%f",&b);

printf("\n\n<<< Menu Pilihan >>>\n\n");


printf("1. Penjumlahan \n");
printf("2. Pengurangan \n");
printf("3. Perkalian \n");

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
printf("4. Pembagian \n\n");
printf("Operasi apa yang anda inginkan ( 1-4 )? : \n\n");
scanf("%d",&pil);
printf("==== hasil ====\n\n");
switch(pil);
{
case a: c = a + b;
printf(" %i + %i = %i",a,b,c);
break();
case b: c = a - b;
printf(" %i - %i = %i",a,b,c);
break;
case c: c = a * b;
printf(" %i * %i = %i",a,b,c);
break();
case d: c = a / b;
printf(" %i : %i = %i",a,b,c);
break();
default: printf("\n >> Operasi yang anda masukan tidak ada pada menu !");
}
getch();
}

Jawab:

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN
I Putu Aditya Wicaksana
2020-71-045
Salah :

Benar :

Kesalahan :
1. Penggunaan spasi pada header #include <stdio.h> dan #include <conio.h>
2. Penggunaan case a, b, c, d tidak bisa digunakan karena sudah dipakai pada
char float
3. %i merupakan bilangan bulat, maka tidak bisa digunakan
Pembenaran :
1. Spasi dihapus menjadi #include<stdio.h> dan #include<conio.h>
2. Mengganti huruf a, b, c, d menjadi 1, 2, 3, 4
3. Mengganti %i menjadi %f karena digunakan tipe data float

Smart Electronic Systems Laboratory


Institut Teknologi PLN

Anda mungkin juga menyukai