TENTANG
BUPATI KENDAL,
dan
BUPATI KENDAL
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
BAB II
PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN
PASAR RAKYAT
Bagian Kesatu
Perencanaan Pasar Rakyat
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Pasal 9
Pasal 10
Bagian Kedua
Pelaksanaan Kegiatan
Pasal 11
Pasal 12
BAB III
KELEMBAGAAN PASAR RAKYAT
Pasal 13
BAB IV
PEMAKAIAN TEMPAT USAHA
Pasal 14
Pasal 15
BAB V
NAMA PASAR DAN JENIS DAGANGAN
Pasal 16
BAB VI
PENEMPATAN DAN PENATAAN PEDAGANG/
PELAKU USAHA
Pasal 17
(1) Kepala Dinas melaksanakan penempatan dan penataan
pedagang/pelaku usaha pada Pasar Rakyat.
(2) Penempatan pedagang/pelaku usaha sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berdasarkan SKMTU yang
diterbitkan.
BAB VII
HAK, KEWAJIBAN, DAN LARANGAN
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
BAB VIII
SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 21
BAB IX
TATA TERTIB
Pasal 22
BAB X
DATA DAN INFORMASI
Pasal 23
BAB XI
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 24
BAB XII
PENGELOLAAN PASAR RAKYAT
Pasal 25
Pasal 26
Pasal 27
BAB XIII
PENYIDIKAN
Pasal 28
(1) Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan
Pemerintah Daerah diberi wewenang khusus sebagai
penyidik untuk melakukan penyidikan terhadap
pelanggaran dalam ketentuan Peraturan Daerah ini.
(2) Wewenang penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) adalah :
a. menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti
keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak
pidana di bidang prasarana, sarana, dan utilitas agar
keterangan atau laporan tersebut menjadi lengkap
dan jelas;
b. meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan
mengenai orang pribadi atau badan tentang
kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan
dengan tindak pidana terkait pengelolaan pasar;
c. meminta keterangan dan bahan bukti dari orang
pribadi atau badan sehubungan dengan tindak
pidana terkait pengelolaan pasar;
11
BAB XIV
KETENTUAN PIDANA
Pasal 29
BAB XV
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 30
BAB XVI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 31
Pasal 32
BUPATI KENDAL,
cap ttd
DICO M GANINDUTO
Diundangkan di Kendal
pada tanggal 7 Desember 2021
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN KENDAL,
cap ttd
MOH. TOHA
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KENDAL
NOMOR 9 TAHUN 2021
TENTANG
I. UMUM
Pasar merupakan salah satu kegiatan perdagangan yang tidak bisa
terlepas dari kegiatan sehari-hari manusia. Dengan semakin pesatnya
perkembangan penduduk maka semakin besar pula tuntutan kebutuhan
akan pasar baik secara kuantitas maupun kualitas. Keberadaan pasar
Rakyat dan pasar modern sudah menjadi bagian yang tidak terlepaskan
dalam kehidupan masyarakat perkotaan.
Pasar sebagai proses Kegiatan jual beli berperan dalam mendorong
lajunya roda perekonomian masyarakat di daerah, seiring dengan dinamika
perkembangan jaman dan masyarakat terutama dengan kehadiran pasar
modern di daerah maka Pemerintah Daerah memandang perlu
mempertahankan keberadaan Pasar Rakyat untuk selanjutnya menata dan
mengelolanya secara terencana, terpadu, teratur dan tertib. Dalam hal ini
pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan
perlindungan dan pemberdayaan pasar rakyat tersebut sebagaimana diatur
dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2021 tentang
Penyelenggaraan Bidang Perdagangan, yang kemudian diikuti dengan
diundangkannya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 21 Tahun 2021
tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan serta
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pengelolaan
dan Pemberdayaan Pasar Tradisional.
Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan pasar semakin meningkat,
sehingga Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 18 Tahun 2001
tentang Retribusi Pasar sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Kendal Nomor 8 Tahun 2003 tentang Perubahan Pertama
Peraturan Daerah Kabupaten Kendal Nomor 18 Tahun 2001 tentang
Retribusi Pasar sudah tidak dapat mendukung perkembangan perekonomian
Kabupaten Kendal. Guna memenuhi tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan pasar, maka Pemerintah Kabupaten kendal meninjau kembali
Peraturan Daerah tersebut.
Peraturan daerah ini mengatur tentang pembinaan, dan pengelolaan
pasar-pasar yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
Pasal 8
Cukup jelas.
Pasal 9
Cukup jelas.
Pasal 10
Cukup jelas.
Pasal 11
Cukup jelas.
Pasal 12
Cukup jelas.
Pasal 13
Cukup jelas.
Pasal 14
Ayat (1)
Pemberian SKMTU dilaksanakan dalam rangka penataan dan
pendataan bagi pedagang/pelaku usaha di lokasi Pasar Rakyat.
Ayat (2)
Cukup jelas.
Ayat (3)
Cukup jelas.
Pasal 15
Cukup jelas.
Pasal 16
Cukup jelas.
Pasal 17
Cukup jelas.
Pasal 18
Cukup jelas.
Pasal 19
Cukup jelas.
Pasal 20
Cukup jelas.
Pasal 21
Cukup jelas.
Pasal 22
Cukup jelas.
Pasal 23
Cukup jelas.
Pasal 24
Cukup jelas.
Pasal 25
Cukup jelas.
Pasal 26
Cukup jelas.
Pasal 27
Cukup jelas.
Pasal 28
Cukup jelas.
16
Pasal 29
Cukup jelas.
Pasal 30
Cukup jelas.
Pasal 31
Cukup jelas.
Pasal 32
Cukup jelas.