Anda di halaman 1dari 22

KUESIONER

PENGUKURAN INDEKS PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN

Provinsi : Maluku
Kabupaten : Maluku Tengah
Kecamatan : Seram Utara Timur Kobi
Nama Kawasan Perdesaan : Tanaman Pangan
Lokasi Kawasan (Desa-desa) : Way Asih
Komoditas unggulan : Padi dan Hasil Holtikultura
Nama Responden : Akbar Baehaqi
Nomor Telepon Responden : 0821 9952 0419
Petugas Pencatat :
Hari/tanggal pengumpulan data :

Responden,

(Akbar Baehaqi)
A. Dimensi Ekonomi

Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
A1 Pengembangan Komoditas unggulan 0;1;2;3 3 0 Komoditas unggulan belum dikembangkan = 0
Komoditas kawasan perdesaan
Komoditas unggulan sudah dikembangkan namun
Unggulan dikembangkan mulai dari
masih parsial = 1
Kawasan hulu (produksi),
Perdesaan pengolahan, sampai Komoditas unggulan sudah dikembangkan secara
pemasaran (hilir) terpadu dari produksi, pengolahan sampai
dan terkait dengan pemasaran = 2
pengembangan komoditi Komoditas unggulan sudah dikembangkan secara
lainnya dalam suatu rantai terpadu dari produksi, pengolahan sampai
Nilai vertical dan horizontal pemasaran dan berkaitan dengan sektor lainnya = 3
terpadu.
A2 Pelibatan Pelaku utama adalah 0;1;2 2 0 Hanya sebagian kecil masyarakat dan UMKM yang
Masyarakat dan masyarakat dan UMKM terlibat dalam pengembangan komoditas unggulan
UMKM dalam dalam mengembangkan secara terorganisir oleh kawasan perdesaan (hanya
Pengembangan komoditas unggulan mulai kurang dari 25 %) = 0
Komoditas dari perencanaan sampai Sekitar 25 – 50 % masyarakat dan UMKM dilibatkan
Unggulan pelaksanaan dan mulai dari dalam pengembangan komoditas unggulan secara
(Kelembagaan hulu sampai hilir. teroganisir oleh kawasan perdesaan = 1
Ekonomi)
Lebih dari 50 % masyarakat dan UMKM dilibatkan
dalam pengembangan komoditas unggulan secara
teroganisir oleh kawasan perdesaan = 2

c
Nilai Indikator Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor
Baik Buruk
A3 Peran BUMDES BUMDES dan atau 0;1;2 2 0 BUMDES dan atau BUMDES Bersama belum
dan atau BUMDES Bersama mendukung pengembangan komoditas unggulan = 0
BUMDES mempunyai peran yang
BUMDES dan atau BUMDES Bersama sudah
Bersama signifikan terhadap
mendukung pengembangan komoditas unggulan
Mengembangkan pengembangan komoditas
Komoditas unggulan dari mulai tapi masih parsial = 1
Unggulan produksi, pengolahan, BUMDES dan atau BUMDES Bersama sudah
sampai pemasaran. mengembangkan komoditas unggulan sudah secara
terpadu dari produksi, pengolahan sampai
pemasaran dan berkaitan dengan sektor lainnya = 2
A4 Pengembangan Kawasan perdesaan 0;1;2 2 0 Tidak ada keterkaitan antara kawasan Perdesaan
Jejaring Kawasan yang dibangun terkait dengan kawasan lainnya dalam rangka
Perdesaan dengan kawasan perdesaan pengembangan komoditas unggulan = 0
lainnya pada wilayah yang Ada keterkaitan antara kawasan perdesaan dengan
berdekatan dalam satu kawasan lainnya dalam rangka pengembangan
kabupaten maupun komoditas unggulan walaupun belum berkembang
kabupaten/provinsi lainnya. dengan baik = 1
Ada keterkaitan antara kawasan perdesaan dengan
kawasan lainnya dalam rangka pengembangan
komoditas unggulan dan sudah berkembang dengan
baik = 2
A5 Promosi Kawasan perdesaan 0;1;2;3 3 0 Kawasan perdesaan belum mempromosikan
Komoditas mempromosikan produk komoditas unggulan = 0
Unggulan oleh unggulan melalui berbagai Kawasan perdesaan sudah mempromosikan
Kawasan media (website, expo/ komoditas unggulan dalam skala lokal
Perdesaan pameran dll) baik secara (kabupaten/kota dan provinsi) = 1
lokal, nasional maupun Kawasan perdesaan sudah mempromosikan
internasional. komoditas unggulan dalam skala nasional = 2
Kawasan Perdesaan sudah mempromosikan
komoditas unggulan dalam skala internasional =3
Nilai Indikator Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor
Baik Buruk
A6 Sertifikasi/ Produk yang dihasilkan 0;1;2 2 0 Produk yang dihasilkan belum mempunyai
sudah memiliki sertifikat
Standarisasi baik standard/sertifikasi baik nasional maupun
Produk yang secara nasional, maupun internasional = 0
Dihasilkan internasional. Produk yang dihasilkan sudah memiliki sertifikasi/
(mengarah pada standarisasi aras nasional = 1
peningkatan Produk yang dihasilkan sudah memiliki sertifikasi/
kualitas) standarisasi aras internasional = 2
A7 Tingkat Melek Tingkat pemanfaatan jasa 0;1;2 2 0 Sebagian besar (lebih dari 50%) masyarakat belum
Keuangan keuangan melalui bank/ memanfaatkan jasa keuangan = 0
Masyarakat lembaga keuangan bukan Sebagian besar (lebih dari 50%) sudah
(perbankan bank oleh masyarakat di memanfaatkan jasa perbankan namun belum
dan/atau kawasan perdesaan. memanfaatkan jasa kredit untuk usaha = 1
lembaga Sebagian besar (lebih dari 50%) sudah
keuangan bukan memanfaatkan jasa perbankan dan sudah
bank) memanfaatkan jasa kredit untuk usaha = 2
A8 Kepemilikan Tingkat kepemilikan dan 0;1;2 2 0 Hampir 50% lebih lahan di kawasan dikuasai oleh
dan/atau penguasaan lahan yang penduduk dari luar kawasan = 0
Penguasaan ada di kawasan oleh Sekitar 25 - 50% lebih lahan di kawasan dikuasai
Lahan masyarakat yang ada oleh penduduk dari luar kawasan = 1
kawasan perdesaan
tersebut. Kurang dari 25% lahan di kawasan dikuasai oleh
penduduk dari luar kawasan = 2
B. Dimensi Sosial Budaya
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
B1 Kreativitas Besarnya/banyaknya 0;1;2 2 0 Masyarakat masih belum ada kreativitas
Masyarakat masyarakat di kawasan mengembangkan komoditas unggulan = 0
perdesaan berkreativitas Sebagian kecil masyarakat sudah mempunyai kreativitas
untuk mengembangkan mengembangkan komoditas unggulan = 1
komoditas unggulan. Sebagian besar masyarakat sudah mempunyai
kreativitas mengembangkan komoditas unggulan = 2
B2 Pelibatan Pelibatan pelaku seni 0;1;2 2 0 Pelaku seni dan budaya tidak dilibatkan dalam
Pelaku Seni budaya dalam pengembangan komoditas unggulan dan kawasan = 0
dan Budaya pengembangan Pelaku seni dan budaya sudah dilibatkan dalam
komoditas unggulan pengembangan komoditas unggulan dan kawasan
kawasan perdesaan. namun belum efektif = 1
Pelaku seni dan budaya sudah dilibatkan dalam
pengembangan komoditas unggulan dan kawasan dan
sudah efektif/optimal = 2
B3 Pemanfaatan Pemanfaatan produk 0;1;2 2 0 Produk budaya masyarakat local belum dimanfaatkan
Produk budaya masyarakat dalam rangka pengembangan komoditas unggulan = 0
Budaya dalam pengembangan Produk budaya masyarakat local sudah dimanfaatkan
Masyarakat komoditas unggulan, secara komersial dalam rangka pengembangan
misalnya batik, tari- komoditas unggulan namun belum optimal = 1
tarian dll.
Produk budaya masyarakat lokal sudah dimanfaatkan
secara industrialisasi dalam rangka pengembangan
komoditas unggulan secara optimal = 2
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
B4 Migrasi Besarnya migrasi 0;1;2 2 0 Lebih dari 25 % dari kawasan perdesaan bermigrasi ke
Penduduk penduduk kawasan luar kabupaten untuk mencari nafkah = 0
Keluar Kawasan perdesaan dalam mencari
Sekitar 10 – 25 % dari kawasan perdesaan bermigrasi ke
nafkah ke luar
kabupaten. luar kabupaten untuk mencari nafkah = 1
Sedikit penduduk (kurang dari 10 %) dari kawasan
perdesaan bermigrasi ke luar kabupaten untuk mencari
nafkah = 2
B5 Governansi Prioritas pelibatan warga 0;1;2 2 0 Keterlibatan warga dalam pengelolaan institusi budaya,
Budaya Dalam pengelolaan program dan acara, baik secara langsung maupun melalui
institusi budaya, program organisasi masyarakat madani, bukanlah salah satu
dan acara, baik secara prioritas atau sasaran kebijakan budaya local = 0
langsung maupun melalui Keterlibatan warga dalam pengelolaan institusi budaya,
organisasi masyarakat program dan acara, baik secara langsung maupun melalui
madani. organisasi masyarakat madani, baru sebagian menjadi
salah satu prioritas atau sasaran kebijakan budaya
lokal = 1
Keterlibatan warga dalam pengelolaan institusi budaya,
program dan acara, baik secara langsung maupun melalui
organisasi masyarakat madani, sudah menjadi salah satu
prioritas atau sasaran kebijakan budaya lokal = 2
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
B6 Budaya dan Kepedulian dari 0;1;2 2 0 Budaya lokal tidak diajarkan baik dalam sekolah formal
Pendidikan pemerintah, dunia usaha maupun informal di kawasan perdesaan tersebut = 0
dan masyarakat dalam Budaya lokal diajarkan baik dalam sekolah formal
melestarikan budaya lokal maupun di kawasan perdesaan tersebut = 1
melalui pendidikan Pendidikan informal dan formal, asosiasi dan dunia usaha
informal dan formal dan bersama-sama melakukan pelestarian dan penciptaan
menampilkannya dalam budaya lokal, dan menampilkannya dalam kalender
kalender budaya budaya kawasan perdesaan tersebut = 2
kawasan.
B7 Budaya, Efektivitas promosi 0;1;2 2 0 Tidak ada kebijakan atau program dari pemerintah dan
Informasi demokrasi budaya melalui dunia usaha/masyarakat untuk berusaha
dan keterlibatan masyarakat mempromosikan demokrasi budaya melalui keterlibatan
Pengetahuan dalam menciptakan, masyarakat dalam menciptakan, memproduksi dan
memproduksi dan mendistribusikan secara digital = 0
mendistribusikan secara Terdapat kebijakan atau program dari pemerintah dan
digital oleh pemerintah, swasta/masyarakat untuk berusaha mempromosikan
dunia usaha dan demokrasi budaya melalui keterlibatan masyarakat dalam
masyarakat. menciptakan, memproduksi dan mendistribusikan secara
digital namun belum efektif = 1
Terdapat kebijakan atau program dari pemerintah dan
swasta/masyarakat untuk berusaha mempromosikan
demokrasi budaya melalui keterlibatan masyarakat dalam
menciptakan, memproduksi dan mendistribusikan secara
digital dan sudah efektif = 2
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
B8 Budaya dan Permasalahan 0;1;2 2 0 Perencanaan kawasan perdesaan ataupun masterplan
Perencanaan budaya menjadi pembangunan kawasan belum secara eksplisit merujuk
sumber kepada sumber-sumber dan permasalahan budaya = 0
rujukan dalam Perencanaan kawasan perdesaan ataupun masterplan
penyusunan master pembangunan kawasan perdesaan sudah secara eksplisit
plan pembangunan Budaya merujuk kepada sumber-sumber dan
kawasan permasalahan walaupun baru sebagian = 1
perdesaan.
Perencanaan kawasan perdesaan ataupun masterplan
pembangunan kawasan perdesaan sudah secara
keseluruhan dan eksplisit telah merujuk kepada
Sumber-sumber dan permasalahan budaya = 2
B9 Budaya, Pertimbangan 0;1;2 2 1 Fasilitas budaya dan ruang publik tidak didesain dengan
Kesetaraan eksistensi, mempertimbangkan eksistensi, aktualitas, aksesibilitas
dan Inklusi aktualitas, Untuk seluruh lapisan masyarakat (misalnya untuk orang
Sosial aksesibilitas dalam disabilitas) = 0
mendesain Fasilitas budaya dan ruang publik baru sebagian didesain
fasilitas budaya dengan mempertimbangkan eksistensi, aktualitas,
dan ruang publik Aksesibilitas untuk seluruh lapisan masyarakat (misalnya
untuk seluruh untuk orang disabilitas) = 1
lapisan
masyarakat. Fasilitas budaya dan ruang publik seluruhnya sudah
didesain dengan mempertimbangkan eksistensi,
aktualitas, aksesibilitas untuk seluruh lapisan masyarakat
(misalnya untuk orang disabilitas)= 2
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
B10 Kerekatan Kerekatan masyarakat 0;1;2 2 1 Masyarakat di kawasan perdesaan satu sama lain belum
Sosial dan mekanisme resolusi merasa menjadi masyarakat yang satu di kawasan
konflik oleh masyarakat perdesaan tersebut dan apabila terjadi konflik maka
dalam menangani tidak ada mekanisme resolusi konflik yang baik = 0
konflik. Masyarakat di kawasan perdesaan satu sama lain belum
seluruhnya merasa menjadi masyarakat yang satu di
kawasan perdesaan tersebut dan apabila terjadi konflik
maka baru ada sedikit mekanisme resolusi konflik yang
baik = 1
Masyarakat di kawasan perdesaan satu sama lain sudah
seluruhnya merasa menjadi masyarakat yang satu di
kawasan perdesaan tersebut dan apabila terjadi konflik
maka sudah ada mekanisme resolusi konflik yang baik =
2
C. Dimensi Lingkungan
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
C1 Pembangunan Pembangunan kawasan 0;1;2 2 0 Belum ada penetapan tata ruang kawasan= 0
Kawasan Perdesaan mengacu Ada dokumen penetapan tata ruang kawasan
Perdesaan kepada Rencana detail Perdesaan = 1
Mengacu Tata ruang kawasan
pada Tata Ruang Perdesaan Ada dokumen penetapan tata ruang dan
Kawasan dijadikan acuan dalam perencanaan,
Perdesaan pengawasan dan pengendalian Pembangunan
Kawasan Perdesaan = 2
C2 Ruang Terbuka Ruang terbuka hijau 0;1;2;3 3 0 RTH kurang dari 10% = 0
Hijau (RTH) adalah area RTH antara 11 %- 20% = 1
memanjang/jalur RTH Antara 21%- 30 % = 2
dan/atau mengelompok, RTH lebih dari 31 % = 3
yang penggunaannya
lebih bersifat terbuka,
tempat umbuh tanaman,
baik yang tumbuh secara
Alamiah maupun yang
sengaja ditanam.
C3 Pemanfaatan Pemanfaatan sumber daya 0;1;2 2 0 Belum ada pemanfaatan amenity resources
Amenity keindahan dan Untuk kegiatan ekonomi dan social = 0
Resources untuk kenyamanan untuk Sudah ada pemanfaatan amenity resources untuk
Kegiatan kegiatan ekonomi dan Kegiatan ekoomi dan social tapi belum optimal = 1
Ekonomi dan sosial khususnya dalam Sudah ada pemanfaatan amenity resources untuk
Sosial rangka pengembangan kegiatan ekonomi dan social sudah optimal =2
Komoditas unggulan
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
C4 Regulasi dan Peraturan perundang- 0;1;2;3 3 0 Belum ada regulasi dan edukasi = 0
edukasi terkait perundangan dan Ada regulasi atau edukasi = 1
pengelolaan kegiatan yang
lingkungan mengedukasi dalam Ada regulasi dan edukasi tapi belum dijalankan
rangka pengelolaan secara optimal= 2
lingkungan. Ada regulasi dan edukasi yang dijalankan secara
optimal dan berkelanjutan = 3
C5 Adaptasi terhadap Adaptasi kegiatan 0;1;2 2 0 Kegiatan ekonomi utama meningkatkan kerentanan
perubahan iklim ekonomi utama terhadap terhadap resiko terhadap perubahan iklim = 0
perubahan iklim.
Kegiatan ekonomi utama sudah adaptif terhadap
perubahan iklim namun belum optimal = 1

Kegiatan ekonomi utama sudah adaptif terhadap


perubahan iklim = 2
C6 Kapasitas Mitigasi Mitigasi bencana sudah 0;1;2 2 0 Ada resiko bencana tapi belum ada upaya
Bencana terdapat pada kebijakan mitigasi = 0
program dan anggaran Ada resiko bencana dan sudah ada rencana untuk
untuk kawasan mitigasi = 1
dperdesaan tersebut. Ada resiko bencana dan mitigasi yang terstuktur
dalam kebijakan program dan anggaran = 2
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
C7 Pengelolaan dan Pengelolaan sampah 0;1;2;3 3 0 Tidak ada TPS dan tidak ada sistem
Pemanfaatan Sampah yang melibatkan pengelolaan sampah = 0
masyarakat dan Ada TPS tapi masyarakat tidak membuang
ketersediaan Tempat sampah di TPS = 1
Pembuangan
Sementara (TPS). Ada TPS dan ada sistem penanganan sampah
=2
Ada TPS, sistem penanganan dan pengelolaan
sampah = 3
C8 Pengelolaan dan Pengelolaan dan 0;1;2 2 0 Limbah dari kegiatan ekonomi utama dibiarkan
Pemanfaatan Limbah pemanfaatan limbah tanpa pengelolaan = 0
kegiatan ekonomi
Limbah dari kegiatan ekonomi utama sudah
utama.
dikelola tapi belum optimal = 1
Limbah dari kegiatan ekonomi utama sudah
dikelola dan dimanfaaatkan = 2
D. Dimensi Jejaring Prasarana dan Sarana
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
D1 Konektivitas Desa-desa di dalam 0;1;2 2 0 Antar desa di dalam kawasan belum semuanya
antar kawasan perdesaan satu terhubung = 0
Desa dalam sama lain terhubung
Antar desa di dalam kawasan semuanya sudah
Kawasan dengan jalan/
terhubung namun kondisi jalan/alat transportasi
Perdesaan alat transportasi.
hampir lebih 50 % buruk = 1
Antar desa di dalam kawasan semuanya sudah
terhubung dan kondisi jalan/ala transportasi
hampir lebih 50 % baik = 2
D2 Sekolah Sekolah Menengah 0;1;2;3 3 0 Tidak ada SMK di sekitar lokasi kawasan
Menengah Kejuruan (SMK) yang Perdesaan yang ditetapkan = 0
Kejuruan (SMK) terdapat di dalam dan Ada SMK di sekitar lokasi kawasan perdesaan yang
ditetapkan namun tidak ada program studi
sekitar kawasan perdesaan yang berkaitan dengan komoditas unggulan= 1
yang memiliki program
studi yang sesuai dengan
pengembangan komoditas Ada SMK di sekitar lokasi kawasan perdesaan
unggulan kawasan Yang ditetapkan dan ada program studi yang
perdesaan dan lulusan berkaitan dengan komoditas unggulan namun
SMK tersebut bekerja di lulusannya sebagian besar tidak bekerja di
kawasan perdesaan untuk kawasan = 2
mengembangan Ada SMK di sekitar lokasi kawasan perdesaan
Produk unggulan. yang ditetapkan dan ada program studi yang
berkaitan dengan komoditas unggulan dan
lulusannya sebagian besar bekerja di kawasan=3
PANDUAN PENGUMPULAN DATA INDEKS PERKEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
D3 Pelayanan Pelayanan pendidikan 0;1;2 2 0 Tidak ada pelayanan pendidikan yang melatih
Pendidikan Vokasi vokasi dan masyarakat di kawasan perdesaan yang
dan Keterampilan keterampilan yang Ditetapkan = 0
dapat melatih Ada pelayanan pendidikan yang melatih
masyarakat untuk Masyarakat di kawasan perdesaan yang ditetapkan
mengembangkan Namun belum berkaitan dengan komoditas
komoditas unggulan. Unggulan = 1
Ada pelayanan pendidikan yang melatih
Masyarakat di kawasan perdesaan yang
yang ditetapkan dan berkaitan dengan komoditas
unggulan = 2
D4 Aksesibilitas ke Keterjangkauan 0;1;2 2 0 Alat transportasi tidak dapat mengakses dari dan
dan dari kawasan perdesaan ke kawasan = 0
Kawasan dan ke sentra Alat transportasi dapat mengakses dari dan
Perdesaan serta komoditas unggulan ke kawasan = 1
ke Sentra oleh alat transportasi. Alat transportasi dapat mengakses dari dan ke
Komoditas kawasan dan ke sentra komoditas
Unggulan unggulan dan/atau non unggulan = 2
D5 Angkutan Umum Angkutan umum 0;1;2;3 3 0 Tidak ada angkutan umum yang melalui kawasan
dapat menjangkau perdesaan = 0
kawasan perdesaan Ada angkutan umum dengan trayek tidak tetap = 1
dengan trayek Ada angkutan umum ada trayek tetap tapi tidak
tetap dan setiap hari. setiap hari = 2
Ada angkutan umum trayek tetap dan setiap hari=
3
Nilai Indikator Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor
Baik Buruk
D6 Elektrifikasi Desa berlistrik adalah 0;1;2;3 3 0 Kurang dari 25% dari jumlah desa yang ada di
Kawasan apabila lebih dari 50% kawasan perdesaan sudah dialiri listrik = 0
Perdesaan jumlah rumah tangga yang 26 - 50% dari jumlah desa yang ada di kawasan
sudah memperoleh perdesaan sudah dialiri listrik = 1
aliran listrik di rumahnya 51 - 75% dari jumlah desa yang ada di kawasan
dibagi dengan jumlah
perdesaan sudah dialiri listrik = 2
seluruh rumah tangga
>75% dari jumlah desa yang ada di kawasan
yang ada di kawasan
perdesaan. perdesaan sudah dialiri listrik = 3

D7 Pemanfaatan alat Jumlah penduduk di 0;1;2 2 0 Sebagian besar masyarakat belum dapat
komunikasi kawasan perdesaan yang mengakses alat komunikasi dan internet = 0
dan Internet sudah menggunakan alat Sebagian besar masyarakat sudah dapat
komunikasi dan mengakses internet namun belum dimanfaatkan
memanfaatkan alat untuk pengembangan Komoditas unggulan
komunikasi tersebut untuk (misalnya untuk promosi komoditas unggulan) =
mengakses internet dan Sebagian besar masyarakat sudah dapat
berkaitan dengan mengakses internet dan sudah dimanfaatkan
pengembangan komoditas untuk pengembangan komoditas unggulan
unggulan. (misalnya untuk promosi komoditas unggulan) =
D8 Sumber Air Minum Sumber air yang 0;1;2;3; 5 0 Air hujan = 0
dan Mandi/Cuci digunakan 4;5 Sungai/danau/kolam = 1
masyarakat di oleh sebagian besar Mata Air = 2
kawasan masyarakat di kawasan Sumur = 3
perdesaan perdesaan untuk minum Sumur Bor/pompa = 4
dan mandi/cuci. PAM/Ledeng/air kemasan = 5
Nilai
No. Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
D9 Ketersediaan Ketersedian sumber 0;1;2 2 0 Tidak ada SPBU dan atau penyedia BBG = 0
Bahan Bakar bahan bakar minyak Ada SPBU dan atau penyedia BBG namun tidak
(Stasiun Pengisian Bahan tersedia sepanjang waktu = 1
Bakar Umum-SPBU) dan
Bahan Bakar Gas (BBG) Ada SPBU dan atau penyedia BBG tersedia
yang ada di dalam dan sepanjang waktu = 2
sekitar kawasan
perdesaan.
D10 Kios Sarana Kios/warung/toko yang 0;1;2 2 0 Di dalam dan sekitar kawasan perdesaan tidak
Produksi menyediakan sarana terdapat kios saprodi yang berkaitan dengan
Pertanian produksi pertanian, dan komoditas unggulan = 0
atau bahan pengolahan Di dalam dan sekitar kawasan perdesaan sudah
industri pertanian atau ada kios saprodi yang berkaitan dengan
bahan-bahan lainnya yang komoditas unggulan namun tidak lengkap = 1
berkaitan dengan
pengembangan komoditas Di dalam dan sekitar kawasan perdesaan sudah
unggulan. ada kios saprodi yang berkaitan dengan
komoditas unggulan dan lengkap =2
D11 Pasar Kawasan Ketersediaan pasar 0;1;2;3 3 0 Tidak ada pasar kawasan perdesaan = 0
Perdesaan kawasan perdesaan Sudah ada pasar kawasan perdesaan namun
dalam bentuk fisik Masih belum memasarkan komoditas unggulan= 1
maupun online untuk
Sudah ada pasar kawasan perdesaan yang
memasarkan
memasarkan produk komoditas unggulan tapi
komoditas unggulan
omset pemasaran per bulan masih kecil = 2
kawasan.
Sudah ada pasar kawasan perdesaan yang
memasarkan produk komoditas unggulan dan
omset pemasaran per bulan sudah
besar/banyak=3
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
D12 Perbankan dan/ Ketersediaan fasilitas 0;1;2 2 0 Tidak ada fasilitas bank/LKBB di dalam dan sekitar
atau Lembaga bank dan atau Kawasan perdesaan = 0
Keuangan lembaga keuangan Sudah ada fasilitas bank/LKBB di dalam dan
Bukan Bank untuk bukan bank dan Sekitar kawasan perdesaan namun sebagian besar
Pengembangan pemanfaatan kredit masyarakat masih belum memanfaatkan kredit
Komoditas dari lembaga perbankan untuk pengembangan komoditas
Unggulan keuangan tersebut unggulan = 1
oleh masyarakat.
Sudah ada fasilitas bank/LKBB di dalam dan
sekitar kawasan perdesaan dan sebagian besar
Masyarakat sudah memanfaatkan kredit
perbankan untuk pengembangan komoditas
unggulan = 2
E. Dimensi Kelembagaan
Nila Indikator Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor
Baik Buruk
E1 Kebijakan Pemerintah Pemerintah daerah sudah 0;1;2;3 3 0 Tidak ada kebijakan pemerintah kabupaten/
Kabupaten/Kota memiliki kebijakan (PERDA) kota dan/atau norma masyarakat = 0
dan/atau Norma dan atau masyarakat sudah Ada kebijakan pemerintah kabupaten/kota
Masyarakat dalam memiliki norma untuk atau norma masyarakat tapi belum efektif = 1
Meminimalisasi Alih meminimalisasi alih fungsi Ada kebijakan pemerintah kabupaten/kota
Fungsi Lahan lahan kepada badan usaha atau norma masyarakat dan sudah efektif = 2
skala besar. Ada kebijakan pemerintah kabupaten/kota dan
norma masyarakat dan sudah efektif = 3
E2 Kebijakan Daerah Kebijakan daerah (PERDA) 0;1;2 2 0 Tidak ada kebijakan daerah (pemerintah
tentang Penggunaan Tentang penggunaan kabupaten/ kota) = 0
Tenaga Kerja Lokal tenaga kerja lokal untuk Ada kebijakan daerah (pemerintah kabupaten/
untuk dunia usaha dunia usaha yang kota) tapi belum efektif = 1
yang berinvestasi di berinvestasi di kawasan Ada kebijakan daerah (pemerintah kabupaten/
Kawasan Perdesaan perdesaan. kota) dan sudah efektif = 2
E3 Pengembangan Adanya kelembagaan 0;1;2 2 0 Kawasan Perdesaan berbasis komoditas
Kawasan perdesaan Kawasan Perdesaan unggulan belum dibentuk oleh masyarakat = 0
Berbasis Komoditas berbasis komoditas Kawasan Perdesaan berbasis komoditas
Unggulan unggulan yang mengelola unggulan sudah dibentuk oleh masyarakat
kawasan perdesaan dari namun belum dapat mengembangkan
mulai produksi, pengolahan komoditas unggulan dengan optimal = 1
sampai pemasaran.
Kawasan Perdesaan berbasis komoditas
unggulan sudah dibentuk oleh masyarakat dan
sudah mengembangkan komoditas unggulan
terpadu dari produksi, pengolahan dan
pemasaran = 2
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
E4 Insentif/ PERDA tentang insentif 0;1;2 2 0 Tidak ada kebijakan pemberian insentif = 0
Kebijakan atau kemudahan Ada kebijakan pemberian insentif tapi belum
efektif = 1
Daerah tentang investasi di kawasan
Investasi di perdesaan. Ada kebijakan pemberian insentif dan sudah
efektif = 2
Kawasan
E5 Forum Forum pengembangan 0;1;2 2 0 Tidak ada forum pengembangan ekonomi daerah
Pengembangan ekonomi daerah di aras di aras kabupaten/kota = 0
(Ekonomi) Daerah/ kabupaten/kota yang Ada forum pengembangan ekonomi daerah di
Kawasan berperan untuk aras kabupaten/kota tapi belum efektif dalam
Perdesaan di Aras memberikan masukan memberikan masukan kebijakan pengembangan
Kabupaten/ Kota kebijakan kepada Kawasan =1
pemerintah daerah.
Ada forum pengembangan ekonomi daerah di
aras kabupaten/kota dan sudah efektif dalam
memberikan masukan kebijakan pengembangan
Kawasan = 2
E6 Kebijakan Daerah Kebijakan 0;1 1 0 Tidak ada kebijakan daerah baik dalam RTRWK
dalam pengembangan dan atau RPJMD tentang pengembangan kawasan
Pengembangan kawasan perdesaan perdesaan yang telah ditetapkan = 0
Kawasan yang telah ditetapkan Sudah ada kebijakan daerah baik dalam RTRWK
Perdesaan yang baik dalam RTRWK dan atau RPJMD tentang pengembangan kawasan
telah ditetapkan maupun RPJPD/ perdesaan yang telah ditetapkan = 1
RPJMD.
Nilai
No. Variabel Definisi Variabel Skor Indikator Nilai
Baik Buruk
E7 Komitmen Daerah Pemerintah daerah 0;1;2; 3 0 Tidak ada komitmen daerah dalam mendanai
untuk Pembiayaan mengalokasikan 3 pembangunan kawasan perdesaan yang telah
PKP yang telah anggaran yang tertuang ditetapkan = 0
ditetapkan dalam APBD untuk Ada komitmen daerah dalam mendanai
pembangunan kawasan pembangunan kawasan perdesaan yang telah
perdesaan yang telah ditetapkan namun masih belum signifikan (relatif
ditetapkan dalam kecil yaitu kurang dari 50 % dari rencana
beberapa tahun terakhir. anggaran biaya yang ditetapkan) = 1
Ada komitmen daerah dalam mendanai
pembangunan kawasan perdesaan yang telah
ditetapkan namun masih belum terlalu signifikan
(antara 50-75% dari rencana anggaran biaya
yang ditetapkan) = 2
Ada komitmen daerah dalam mendanai
pembangunan kawasan perdesaan yang telah
ditetapkan yang sudah signifikan (lebih dari 75 %
dari rencana anggaran biaya yang ditetapkan)=3
E8 Kebijakan Daerah Efektivitas kebijakan 0;1;2 2 0 Tidak ada kebijakan daerah tentang pengaturan
tentang Corporate tentang pengaturan CSR CSR=0
Social Responsibility perusahaan yang ada di Ada kebijakan daerah tentang pengaturan CSR
(CSR)/untuk dalam dan sekitar tapi belum efektif = 1
Kawasan Perdesaan kawasan untuk Ada kebijakan daerah tentang pengaturan CSR
yang telah ditetapkan pembangunan kawasan.
dan sudah efektif = 2

Anda mungkin juga menyukai