Anda di halaman 1dari 72

Badan Pusat Statistik

KET

Nama Kegiatan Pengukuran Indeks Perkembangan Kawasan Perdesaan

Kode Kegiatan

No Nama Variabel Alias Konsep

(1) (2) (3) (4)


Pengembangan Komoditas Unggulan
1
Kawasan Perdesaan
Pelibatan Masyarakat dan UMKM
2 dalam Pengembangan Komoditas
Unggulan (Kelembagaan Ekonomi)
Peran BUMDES dan atau BUMDES
3 Bersama Mengembangkan Komoditas
Unggulan
Pengembangan Jejaring Kawasan
4
Perdesaan/klaster
Promosi Komoditas Unggulan
5
oleh Kawasan Perdesaan

Sertifikasi/Standarisasi Produk yang


6 Dihasilkan (mengarah pada
peningkatan kualitas)
Tingkat Melek Keuangan Masyarakat
(perbankan dan/atau lembaga
7
keuangan bukan bank)

Kepemilikan dan/atau Penguasaan


8
Lahan
Kreativitas Masyarakat
9

10 Pelibatan Pelaku Seni dan Budaya


Pemanfaatan Produk Budaya
11
Masyarakat
12 Migrasi Penduduk Keluar Kawasan
13 Governansi Budaya
14 Budaya dan Pendidikan
15 Budaya, Informasi dan Pengetahuan
16 Budaya dan Perencanaan
17 Budaya, Kesetaraan dan Inklusi Sosial
18 Kerekatan Sosial
Pembangunan Kawasan Perdesaan
19 mengacu pada Tata Ruang Kawasan
Perdesaan

20 Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Pemanfaatan Amenity Resources untuk


21
Kegiatan Ekonomi dan Sosial
Regulasi dan edukasi terkait
22
pengelolaan lingkungan

23 Adaptasi terhadap perubahan iklim

24 Kapasitas Mitigasi Bencana


25 Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah

Pengelolaan dan Pemanfaatan


26
Limbah
METADATA STATISTIK
VARIABEL
KETERANGAN KEGIATAN STATISTIK
Instansi

Unit Kerja Eselon I


Penyelenggara
Unit Kerja Eselon II

Unit Kerja Eselon III

Definisi Referensi Pemilihan Referensi Waktu Tipe Data Klasifikasi Isian

(5) (6) (7) (8) (9)


Komoditas unggulan belum
dikembangkan = 0
Komoditas unggulan sudah
dikembangkan namun
masih parsial = 1 Komoditas
unggulan sudah
Komoditas unggulan kawasan perdesaan dikembangkan mulai dari hulu KepMen Desa PDTT Nomor dikembangkan secara
(produksi), pengolahan, sampai pemasaran (hilir) dan terkait dengan 63 Tahun 2022 dan terpadu dari produksi,
1 Tahun Ordinal
pengembangan komoditi lainnya dalam suatu rantai nilai vertikal dan KepDirJen PKP No: pengolahan sampai
horisontal terpadu. 46/DPKP/SK/04/2018 pemasaran = 2 Komoditas
unggulan sudah
dikembangkan secara
terpadu dari produksi,
pengolahan sampai
pemasaran dan berkaitan
dengan sektor lainnya = 3
Hanya sebagian kecil
masyarakat dan UMKM
yang terlibat dalam
pengembangan komoditas
unggulan secara terorganisir
oleh klaster (hanya kurang
dari 25 %) = 0
KepMen Desa PDTT Nomor Sekitar 25 % -
Pelaku utama adalah masyarakat dan UMKM dalam mengembangkan
63 Tahun 2022 dan 50 masyarakat dan UMKM
komoditas unggulan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan dan 1 Tahun Ordinal
KepDirJen PKP No: dilibatkan dalam
mulai dari hulu sampai hilir.
46/DPKP/SK/04/2018 pengembangan komoditas
unggulan secara teroganisir
oleh klaster = 1
Lebih dari 50 % masyarakat
dan UMKM dilibatkan
dalam pengembangan
komoditas unggulan secara
teroganisir oleh klaster = 2
BUMDES dan atau
BUMDES Bersama belum
mendukung pengembangan
komoditas unggulan = 0
BUMDES dan atau
BUMDES Bersama sudah
mendukung pengembangan
KepMen Desa PDTT Nomor
BUMDES dan atau BUMDES Bersama mempunyai peran yang signifikan komoditas unggulan tapi
63 Tahun 2022 dan
terhadap pengembangan komoditas unggulan dari mulai produksi, 1 Tahun Ordinal masih parsial = 1
KepDirJen PKP No:
pengolahan, sampai pemasaran. BUMDES dan atau
46/DPKP/SK/04/2018
BUMDES Bersama sudah
mengembangkan komoditas
unggulan sudah secara
terpadu dari produksi,
pengolahan sampai
pemasaran dan berkaitan
dengan sektor lainnya = 2
Tidak ada keterkaitan antara
kawasan
Perdesaan/Klaster dengan
kawasan lainnya dalam
rangka pengembangan
komoditas unggulan = 0
Ada keterkaitan antara
kawasan perdesaan/Klaster
dengan kawasan lainnya
KepMen Desa PDTT Nomor dalam rangka
Kawasan perdesaan/klaster yang dibangun terkait dengan
63 Tahun 2022 dan pengembangan komoditas
klaster/kawasan perdesaan lainnya pada wilayah yang berdekatan dalam 1 Tahun Ordinal
KepDirJen PKP No: unggulan walaupun belum
satu kabupaten maupun kabupaten/provinsi lainnya.
46/DPKP/SK/04/2018 berkembang dengan baik =
1
Ada keterkaitan antara
kawasan perdesaan/ Klaster
dengan kawasan lainnya
dalam rangka
pengembangan komoditas
unggulan dan sudah
berkembang dengan baik =
2
Kawasan perdesaan/klaster
belum mempromosikan
komoditas unggulan = 0
Kawasan perdesaan/klaster
sudah mempromosikan
komoditas unggulan dalam
KepMen Desa PDTT Nomor skala lokal (kabupaten/kota
Kawasan perdesaan/klaster mempromosikan produk unggulan melalui
63 Tahun 2022 dan dan provinsi) = 1
berbagai media (website,expo/pameran dll) baik secara lokal, nasional 1 Tahun Ordinal
KepDirJen PKP No: Kawasan perdesaan/Klaster
maupun internasional.
46/DPKP/SK/04/2018 sudah mempromosikan
komoditas unggulan dalam
skala nasional = 2
Kawasan Perdesaan/Klaster
sudah mempromosikan
komoditas unggulan dalam
skala internasional = 3

Produk yang dihasilkan


belum mempunyai standard/
sertifikasi baik nasional
maupun internasional = 0
KepMen Desa PDTT Nomor Produk yang dihasilkan
Produk yang dihasilkan sudah 63 Tahun 2022 dan sudah memiliki sertifikasi/
1 Tahun Ordinal
memiliki sertifikat baik secara nasional, maupun internasional. KepDirJen PKP No: standarisasi aras nasional =
46/DPKP/SK/04/2018 1
Produk yang dihasilkan
sudah memiliki sertifikasi/
standarisasi aras
internasional = 2
Sebagian besar (lebih dari
50 %) masyarakat belum
memanfaatkan jasa
keuangan = 0
Sebagian besar (lebih dari
KepMen Desa PDTT Nomor 50 %) sudah memanfaatkan
Tingkat pemanfaatan jasa keuangan melalui bank/lembaga keuangan
63 Tahun 2022 dan jasa perbankan namun
bukan bank oleh masyarakat di kawasan perdesaan. 1 Tahun Ordinal
KepDirJen PKP No: belum memanfaatkan jasa
46/DPKP/SK/04/2018 kredit untuk usaha = 1
Sebagian besar (lebih dari
50 %) sudah memanfaatkan
jasa perbankan dan sudah
memanfaatkan jasa kredit
untuk usaha = 2

Hampir 50 % lebih lahan di


kawasan dikuasai oleh
penduduk dari luar kawasan
=0
KepMen Desa PDTT Nomor Sekitar 25 - 50 % lebih
Tingkat kepemilikan dan penguasaan lahan yang ada di kawasan oleh 63 Tahun 2022 dan lahan di kawasan dikuasai
1 Tahun Ordinal
masyarakat yang ada kawasan perdesaan/ klaster tersebut. KepDirJen PKP No: oleh penduduk dari luar
46/DPKP/SK/04/2018 kawasan = 1
Kurang dari 25 % lahan di
kawasan dikuasai oleh
penduduk dari luar kawasan
=2
Masyarakat masih belum
ada kreativitas
mengembangkan komoditas
unggulan = 0

Sebagian kecil masyarakat


sudah mempunyai
KepMen Desa PDTT Nomor
Besarnya/banyaknya masyarakat di kawasan perdesaan berkreativitas kreativitas
63 Tahun 2022 dan
untuk mengembangkan komoditas unggulan. 1 Tahun Ordinal mengembangkan komoditas
KepDirJen PKP No:
unggulan = 1
46/DPKP/SK/04/2018
Sebagian besar masyarakat
sudah mempunyai

kreativitas mengembangkan
komoditas unggulan = 2

Pelaku seni dan budaya


tidak dilibatkan dalam
pengembangan komoditas
unggulan dan kawasan = 0
Pelaku seni dan budaya
KepMen Desa PDTT Nomor sudah dilibatkan dalam
Pelibatan pelaku seni budaya dalam
63 Tahun 2022 dan pengembangan komoditas
pengembangan komoditas unggulan 1 Tahun Ordinal
KepDirJen PKP No: unggulan dan kawasan
kawasan perdesaan
46/DPKP/SK/04/2018 namun belum efektif = 1
Pelaku seni dan budaya
sudah dilibatkan dalam
pengembangan komoditas
unggulan dan kawasan dan
sudah efektif/optimal = 2
Produk budaya masyarakat
lokal belum dimanfaatkan
dalam rangka
pengembangan komoditas
unggulan = 0
Produk budaya masyarakat
lokal sudah dimanfaatkan
KepMen Desa PDTT Nomor
secara komersial dalam
Pemanfaatan produk budaya masyarakat dalam pengembangan 63 Tahun 2022 dan
1 Tahun Ordinal rangka pengembangan
komoditas unggulan, misalnya batik, tari- tarian dll. KepDirJen PKP No:
komoditas unggulan namun
46/DPKP/SK/04/2018
belum optimal = 1
Produk budaya masyarakat
lokal sudah dimanfaatkan
secara industrialisasi dalam
rangka pengembangan
komoditas unggulan secara
optimal = 2
Lebih dari 25 % dari
kawasan perdesaan
bermigrasi ke
luar kabupaten untuk
mencari nafkah = 0

Sekitar 10 – 25 % dari
kawasan perdesaan
Besarnya migrasi penduduk kawasan perdesaan dalam mencari KepMen Desa PDTT Nomor
bermigrasi ke luar
nafkah ke luar kabupaten. 63 Tahun 2022 dan
1 Tahun Ordinal kabupaten untuk mencari
KepDirJen PKP No:
nafkah = 1
46/DPKP/SK/04/2018

Sedikit penduduk (kurang


dari 10 %) dari kawasan
perdesaan bermigrasi ke
luar kabupaten untuk
mencari nafkah = 2
Keterlibatan warga dalam
pengelolaan institusi
budaya,
program dan acara, baik
secara langsung maupun
melalui organisasi
masyarakat madani,
bukanlah salah satu prioritas
atau sasaran kebijakan
budaya lokal = 0
Keterlibatan warga dalam
pengelolaan institusi
budaya,
Prioritas pelibatan warga Dalam pengelolaan institusi budaya, program
KepMen Desa PDTT Nomor program dan acara, baik
dan acara, baik secara langsung maupun melalui
63 Tahun 2022 dan secara langsung maupun
organisasi masyarakat madani. 1 Tahun Ordinal
KepDirJen PKP No: melalui organisasi
46/DPKP/SK/04/2018 masyarakat madani, baru
sebagian menjadi salah satu
prioritas atau sasaran
kebijakan budaya lokal = 1
Keterlibatan warga dalam
pengelolaan institusi
budaya, program dan acara,
baik secara langsung
maupun melalui
organisasi masyarakat
madani, sudah menjadi
salah satu
prioritas atau sasaran
kebijakan budaya lokal = 2
Budaya lokal tidak diajarkan
baik dalam sekolah formal
maupun informal di kawasan
perdesaan tersebut = 0
Budaya lokal diajarkan baik
dalam sekolah formal
maupun
KepMen Desa PDTT Nomor informal di kawasan
Kepedulian dari pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam
63 Tahun 2022 dan perdesaan tersebut = 1
melestarikan budaya lokal melalui pendidikan informal dan formal dan 1 Tahun Ordinal
KepDirJen PKP No: Pendidikan informal dan
menampilkannya dalam kalender budaya kawasan
46/DPKP/SK/04/2018 formal, asosiasi dan dunia
usaha
bersama-sama melakukan
pelestarian dan penciptaan
budaya lokal, dan
menampilkannya dalam
kalender budaya kawasan
perdesaan tersebut = 2
Tidak ada kebijakan atau
program dari pemerintah
dan dunia
usaha/ masyarakat untuk
berusaha mempromosikan
demokrasi budaya melalui
keterlibatan masyarakat
dalam menciptakan,
memproduksi dan
mendistribusikan secara
digital = 0
Terdapat kebijakan atau
program dari pemerintah
dan swasta/masyarakat
KepMen Desa PDTT Nomor untuk berusaha
Efektivitas promosi demokrasi budaya melalui keterlibatan masyarakat
63 Tahun 2022 dan mempromosikan demokrasi
dalam menciptakan, memproduksi dan mendistribusikan secara digital 1 Tahun Ordinal
KepDirJen PKP No: budaya melalui keterlibatan
oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat
46/DPKP/SK/04/2018 masyarakat dalam
menciptakan, memproduksi
dan mendistribusikan secara
digital namun belum efektif =
1
Terdapat kebijakan atau
program dari pemerintah
dan swasta/masyarakat
untuk berusaha
mempromosikan demokrasi
budaya melalui keterlibatan
masyarakat dalam
menciptakan, memproduksi
dan mendistribusikan secara
digital dan sudah efektif = 2
Perencanaan kawasan
perdesaan ataupun
masterplan pembangunan
kawasan belum secara
eksplisit merujuk kepada
sumber-sumber dan
permasalahan budaya = 0
Perencanaan kawasan
perdesaan ataupun
masterplan pembangunan
KepMen Desa PDTT Nomor
Permasalahan budaya menjadi sumber kawasan perdesaan sudah
63 Tahun 2022 dan
rujukan dalam penyusunan master plan pembangunan 1 Tahun Ordinal secara eksplisit merujuk
KepDirJen PKP No:
kawasan perdesaan kepada sumber-sumber dan
46/DPKP/SK/04/2018
permasalahan budaya
walaupun baru sebagian = 1
Perencanaan kawasan
perdesaan ataupun master
plan pembangunan kawasan
perdesaan sudah secara
keseluruhan dan eksplisit
telah merujuk kepada
sumber-sumber dan
permasalahan budaya = 2
Fasilitas budaya dan ruang
publik tidak didesain dengan
mempertimbangkan
eksistensi, aktualitas,
aksesibilitas
untuk seluruh lapisan
masyarakat (misalnya untuk
orang disabilitas) = 0
Fasilitas budaya dan ruang
publik baru sebagian
didesain dengan
KepMen Desa PDTT Nomor mempertimbangkan
Pertimbangan eksistensi, aktualitas, aksesibilitas dalam mendesain 63 Tahun 2022 dan eksistensi, aktualitas,
1 Tahun Ordinal
fasilitas budaya dan ruang publik untuk seluruh lapisan masyarakat. KepDirJen PKP No: aksesibilitas untuk seluruh
46/DPKP/SK/04/2018 lapisan masyarakat
(misalnya untuk orang
disabilitas) = 1
Fasilitas budaya dan ruang
publik seluruhnya sudah
didesain dengan
mempertimbangkan
eksistensi, aktualitas,
aksesibilitas untuk seluruh
lapisan masyarakat
(misalnya untuk orang
disabilitas)= 2
Masyarakat di kawasan
perdesaan satu sama lain
belum merasa menjadi
masyarakat yang satu di
kawasan perdesaan
tersebut dan apabila terjadi
konflik maka tidak ada
mekanisme resolusi konflik
yang baik = 0
Masyarakat di kawasan
perdesaan satu sama lain
belum seluruhnya merasa
KepMen Desa PDTT Nomor
menjadi masyarakat yang
Kerekatan masyarakat dan mekanisme resolusi konflik oleh masyarakat 63 Tahun 2022 dan
1 Tahun Ordinal satu di kawasan perdesaan
dalam menangani konflik. KepDirJen PKP No:
tersebut dan apabila terjadi
46/DPKP/SK/04/2018
konflik maka baru ada
sedikit mekanisme resolusi
konflik yang baik = 1
Masyarakat di kawasan
perdesaan satu sama lain
sudah seluruhnya merasa
menjadi masyarakat yang
satu di kawasan perdesaan
tersebut dan apabila terjadi
konflik maka sudah ada
mekanisme resolusi konflik
yang baik = 2
Belum ada penetapan tata
ruang kawasan = 0
Ada dokumen penetapan
tata ruang kawasan
KepMen Desa PDTT Nomor
Perdesaan = 1
Pembangunan kawasan perdesaan mengacu kepada Rencana detail tata 63 Tahun 2022 dan
1 Tahun Ordinal Ada dokumen penetapan
ruang kawasan perdesaan KepDirJen PKP No:
tata ruang dan dijadikan
46/DPKP/SK/04/2018
acuan dalam perencanaan,
pengawasan dan
pengendalian Pembangunan
Kawasan Perdesaan = 2

Ruang terbuka hijau adalah area memanjang/jalur dan/atau KepMen Desa PDTT Nomor RTH kurang dari 10% = 0
mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat 63 Tahun 2022 dan RTH antara 11 %- 20% = 1
1 Tahun Ordinal
tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang KepDirJen PKP No: RTH Antara 21%- 30 % = 2
sengaja ditanam. 46/DPKP/SK/04/2018 RTH lebih dari 31 % = 3

Belum ada pemanfaatan


amenity esources untuk
kegiatan ekonomi dan sosial
=0
KepMen Desa PDTT Nomor Sudah ada pemanfaatan
Pemanfaatan sumber daya keindahan dan kenyamanan untuk kegiatan
63 Tahun 2022 dan amenity resources untuk
ekonomi dan sosial khususnya dalam rangka pengembangan komoditas 1 Tahun Ordinal
KepDirJen PKP No: kegiatan ekonomi dan sosial
unggulan
46/DPKP/SK/04/2018 tapi belum optimal = 1
Sudah ada pemanfaatan
amenity resources untuk
kegiatan ekonomi dan sosial
sudah optimal = 2
Belum ada regulasi dan
edukasi = 0
Ada regulasi atau edukasi =
1
KepMen Desa PDTT Nomor
Ada regulasi dan edukasi
Peraturan perundang- perundangan dan kegiatan yang mengedukasi 63 Tahun 2022 dan
1 Tahun Ordinal tapi belum dijalankan
dalam rangka pengelolaan lingkungan KepDirJen PKP No:
secara optimal= 2
46/DPKP/SK/04/2018
Ada regulasi dan Edukasi
yang dijalankan
secara optimal dan
berkelanjutan = 3

Kegiatan ekonomi utama


meningkatkan
kerentanan terhadap resiko
terhadap perubahan iklim =
0
KepMen Desa PDTT Nomor Kegiatan ekonomi utama
63 Tahun 2022 dan sudah adaptif
Adaptasi kegiatan ekonomi utama terhadap perubahan iklim 1 Tahun Ordinal
KepDirJen PKP No: terhadap perubahan iklim
46/DPKP/SK/04/2018 namun belum optimal
=1
Kegiatan ekonomi utama
sudah adaptif
terhadap perubahan iklim =
2

Ada resiko bencana tapi


belum ada upaya
mitigasi = 0
KepMen Desa PDTT Nomor Ada resiko bencana dan
Mitigasi bencana sudah terdapat pada kebijakan program dan anggaran 63 Tahun 2022 dan sudah ada rencana
1 Tahun Ordinal
untuk kawasan perdesaan tersebut KepDirJen PKP No: untuk mitigasi = 1
46/DPKP/SK/04/2018 Ada resiko bencana, dan
mitigasi yang
terstuktur dalam kebijakan
program dan anggaran = 2
Tidak ada TPS dan tidak
ada sistem pengelolaan
sampah = 0
Ada TPS tapi masyarakat
tidak membuang
KepMen Desa PDTT Nomor
sampah di TPS = 1
Pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat dan ketersediaan 63 Tahun 2022 dan
1 Tahun Ordinal Ada TPS dan ada sistem
Tempat Pembuangan Sementara (TPS). KepDirJen PKP No:
penanganan sampah =
46/DPKP/SK/04/2018
2
Ada TPS, sistem
penanganan dan
pengelolaan
sampah = 3

Limbah dari kegiatan


ekonomi utama dibiarkan
tanpa pengelolaan = 0
Limbah dari kegiatan
KepMen Desa PDTT Nomor
ekonomi utama sudah
63 Tahun 2022 dan
Pengelolaan dan pemanfaatan limbah kegiatan ekonomi utama 1 Tahun Ordinal dikelola tapi belum optimal =
KepDirJen PKP No:
1
46/DPKP/SK/04/2018
Limbah dari kegiatan
ekonomi utama sudah
dikelola dan dimanfaaatkan
=2
: Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi

: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan

: Direktorat Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan

: Kelompok Substansi Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Kawasan Perdesaan

Apakah Kolom (2) Dapat


Diakses Umum?
Aturan Validasi Kalimat Pertanyaan
Ya -1
Tidak -2
(10) (11) (12)
Kondisi Eksisting
Pengembangan
Komoditas Unggulan (Data
jumlah Pengembangan Komoditas Unggulan Kawasan Perdesaan 1
produksi komoditas unggulan,
Foto,
Video).
Data Jumlah UMKM beserta
Jenis UsahaData Jumlah Pelibatan Masyarakat dan UMKM dalam Pengembangan
1
UMKM beserta Jenis Usaha Komoditas Unggulan (Kelembagaan Ekonomi)
dan foto eksisting.
Profil Bumdes dan Bumdes
Bersama
meliputi:
• Legalitas (Permakades, AD
Peran BUMDES dan atau BUMDES Bersama mengembangkan
ART) 1
Komoditas Unggulan
• Unit/Jenis Usaha
• Sekretariat/ Pengurus,
bussiness
plan/rencana usaha)
• Tersedia data sistem
agribisnis (produksi,
pengolahan sampai
pemasaran)
• Kerjasama/ keterkaitan
Kawasan Pengembangan Jejaring Kawasan Perdesaan/klaster 1
Perdesaan dengan Kawasan
Lain
(PKN/PKW/ PKL/PKLp,
PPK/PPL;
KSN/KSP/KSK)
Data Media dan Skala
Promosi Komoditas
Unggulan Kawasan
Perdesaan (Misalnya Promosi Komoditas Unggulan oleh Kawasan Perdesaan
Booklet, Leaflet, Pamflet,
Medsos,
Website, dll)

Data Sertifikasi Produk


Unggulan
Sertifikasi/Standarisasi Produk yang Dihasilkan (mengarah pada
Kawasan Perdesaan (Misal: 1
peningkatan kualitas)
Halal, BPOM,
ISO, SNI, PIRT, dll)
• Data Nasabah Perbankan
Tingkat Melek Keuangan Masyarakat (perbankan dan/atau
• Data Pengguna Jasa Kredit
lembaga keuangan bukan bank) 1
(Misal: Jasa KUR, pegadaian
dan lainnya)

Data kepemilikan lahan di Kepemilikan dan/atau Penguasaan


1
kawasan perdesaan Lahan
Data Jumlah dan Jenis Usaha
Masyarakat
Kreativitas Masyarakat
terutama Pengolahan 1
Komoditas
Unggulan

Data Jumlah Pelaku Seni dan


Budaya serta aktivitasnya
yang terlibat dalam Pelibatan Pelaku Seni dan Budaya 1
Pengembangan Komoditas
Unggulan
Data Produk Budaya
Masyarakat Lokal
dan Intensitasnya dalam
Pengembangan
Pemanfaatan Produk Budaya Masyarakat 1
Komoditas Unggulan
(misalnya panen
raya, festival, batik, tari- tarian,
dll)
Data Migrasi Penduduk ke luar
Migrasi Penduduk Keluar Kawasan 1
Kabupaten dalam unit desa
Data Prioritas atau Sasaran
Governansi Budaya 1
Kebijakan Budaya Lokal
Data Pelestarian Budaya
Lokal yang
dilakukan oleh Pendidikan Budaya dan Pendidikan 1
informal, formal, asosiasi dan
dunia usaha
Kebijakan atau program dalam
mempromosikan budaya
Budaya, Informasi dan Pengetahuan 1
beserta media
dan kuantitas promosi
Matriks RPKP terkait budaya Budaya dan Perencanaan 1
Data Kuantitas dan Kualitas
Fasilitas Budaya serta Ruang Budaya, Kesetaraan dan Inklusi Sosial 1
Publik
Mekanisme konflik dan
penyelesaian konflik di Kerekatan Sosial 1
Masyarakat
Dokumen RTRW
Pembangunan Kawasan Perdesaan mengacu pada Tata Ruang
Kabupaten/RDTR/RTR 1
Kawasan Perdesaan
KSK/RPKP/Masterplan/RIK

• Luas lahan RTH berdasarkan


rencana tata ruang (SHP Pola
Ruang RTRW Kabupaten)
• Permen PU Nomor 5 Tahun Ruang Terbuka Hijau (RTH) 1
2008
• UU Nomor 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang

Data dan informasi


pemanfaatan amenity
resources untuk kegiatan Pemanfaatan Amenity Resources untuk Kegiatan Ekonomi dan
1
ekonomi dan sosial (Misalnya: Sosial
embung, persawahan
untuk pariwisata)
Data Peraturan perundang-
perundangan
dan kegiatan yang Regulasi dan edukasi terkait
1
mengedukasi dalam pengelolaan lingkungan
rangka pengelolaan
lingkungan

Data dan informasi produksi


produk
Adaptasi terhadap perubahan iklim 1
unggulan dalam lima tahun
terakhir

Data resiko dan kebijakan


Kapasitas Mitigasi Bencana 1
mitigasi bencana
Data Tempat Pembuangan
Sementara (TPS), sistem
Pengelolaan dan Pemanfaatan Sampah 1
penanganan dan
pengelolaan sampah

Pengelolaan dan Pemanfaatan


Data pengelolaan limbah 1
Limbah
Badan Pusat Statistik
METADATA
INDIK
KETERANGAN KE

Nama Kegiatan Pengukuran Indeks Perkembangan Kawasan Perdesaan

Penyelenggara

Kode Kegiatan

Metode/Rumus
No Nama Indikator Konsep Definisi Interpretasi Ukuran Satuan Klasifikasi Penyajian
Penghitungan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)


1 Indeks Indeks Tingkat kemajuan dan Status dari suatu kawasan Indeks Indeks
Perkembangan Perkembangan perkembangan perdesaan dapat diketahui dari "IPKP = Σ wi Di "
Kawasan Perdesaan Kawasan kawasan perdesaan Indeks Perkembangan Kawasan dimana:
(I-PKP) Perdesaan yang dapat mewakili perdesaan (IPKP) tersebut, wi = Bobot masing-masing
karakteristik wilayah, sebagai berikut: dimensi
yaitu Dimensi 1. 0 ≤ IPKP < 25 = Kawasan
Ekonomi, Sosial Perdesaan Inisiasi
Di = Nilai indeks masing-
Budaya, Lingkungan, 2. 25 ≤ IPKP < 50 = Kawasan masing dimensi
Jaringan Prasarana Perdesaan Konsolidasi
dan Sarana, serta 3. 50 ≤ IPKP < 75 = Kawasan
Kelembagaan. Perdesaan Mandiri
4. IPKP ≥ 75 = Kawasan
Perdesaan Berdaya saing.
Kategorisasi Indeks dirumuskan
berdasarkan skala “good and
bad”. Kategori good dibagi
menjadi dua status
perkembangan kawasan
perdesaan, yaitu “Kawasan
Perdesaan Berdaya saing” dan
“Kawasan Perdesaan Mandiri”.
Kategori bad menjadi “Kawasan
Perdesaan Konsolidasi” dan
“Kawasan Perdesaan Inisiasi”.
Semakin besar nilai I-PKP suatu
kawasan menunjukan semakin
baik dan berkembang.
METADATA STATISTIK
INDIKATOR
KETERANGAN KEGIATAN STATISTIK
Instansi : Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Unit Kerja Eselon I : Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan

Unit Kerja Eselon II : Direktorat Advokasi dan Kerja Sama Desa dan Perdesaan

Unit Kerja Eselon III : Kelompok Substansi Fasilitasi Pembentukan dan Pengembangan Kawasan Perdesaan

Apakah
Kolom (2) Jika Kolom (1) berkode 1, Jika Kolom (10) berkode 2,
Indikator Indikator Pembangun Variabel Pembangun
Komposit?

Ya -1 Publikasi Kegiatan Kode Keg.


Nama
Tidak -2 Ketersediaan Penghasil (diisi petugas)

(10) (11) (12) (13) (14)


1 Salinan cetak dan Dimensi Ekonomi, Dimensi Sosial Budaya,
digital Dimensi Lingkungan, dan DimensiJaringan
Prasarana dan Kelembagaan
grasi

Kawasan Perdesaan

Apakah
Kolom (2)
Jika Kolom (10) berkode 2,
Dapat
Variabel Pembangun
Level Diakses
Estimasi Umum?

Ya -1
Nama
Tidak -2

(15) (16) (17)


Wilayah 1
Kawasan
Perdesaan

Anda mungkin juga menyukai