Makalah Antro
Makalah Antro
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
DOSEN PENGAMPUH :
UNIVERSITAS BENGKULU
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karunia- Nya
sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya dengan judul
”Pengobatan Tradisional Dukun Beranak”
Makalah ini berisikan tentang pengertian dukun dan jenisnya, pengobat tradisional menurut
Kementerian kesehatan, dan beberapa praktik pengobatan tradisional yang dikenal
dimaasyarakat..Kami menyadari bahwa makalah ini belum begitu sempurna. Oleh karena itu,
perlunya kritik dan saran dari pembimbing serta teman-teman yang sifatnya membangun demi
lebih baiknya makalah ini. Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................
A. Kesimpulan..............................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................................
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era modern saat ini, khususnya di bidang kesehatan yang semakin maju, telah
ditemukan berbagai teknologi dalam penyembuhan penyakit serta berbagai industri di
bidang obat-obatan. Kendati pun demikian, tidak membuat masyarakat umumsepenuhnya
meninggalkan sistem pengobatan tradisional. Pengobatan tradisional sendiri berkembang
di masyarakat dan dilatar belakangi oleh kondisi sosial dan budaya masyarakat setempat.
Masyarakat umum terutama kelompok masyarakat yang masih memegang kebudayaan
tertentu, ketika mengalami suatu masalah atau gangguan padakesehatannya tidak hanya
berobat ke dokter dan pelayanan kesehatan, namun banyakdi antara mereka yang
mencoba pengobatan tradisional (alternatif). Kebanyakanmenganggap karena pengobatan
tradisional jauh lebih murah, dan juga mereka merasalebih dekat dan nyaman dengan si
penyembuhnya. Oleh karena itu, penyembuh tradisional memegang peranan penting
dalam kesehatan masyarakat yang mayoritasnya lebih memilih pengobatan melalui sistem
pengobatan tradisional. Ada banyak sekali praktik pengobatan tradisional di masyarakat
dengan berbagai istilah penyembuh tradisional berdasarkan dengan cara penyembuhan
yang mereka terapkan. Tidak hanya pada proses pengobatan penyakit, masih ada banyak
masyarakat yang menggunakan praktik medis tradisional yaitu dalam proses melahirkan.
Tentunya hal ini juga memberikan dampak yang cukup besar pada status kesehatan
masyarakat karena status kesehatan masyarakat juga ditentukan oleh angka kematian ibu
dan angka kematian bayi.
B. Rumusan Masalah
1. apa pengertian pengobat tradisional dan jenis-jenisnya?
2. Apa Sebutan Pengobat tradisional yang paling banyak dikenal di masyarakat dan jenis-
jenisnya?
3. Bagaimana Praktik Penyembuh Tradisional yang berkembang di Masyarakat?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa pengertian pengobat tradisional dan jenis-jenisnya
2. Untuk mengetahui sebutan pengobat tradisional yang paling banyak dikenal
dimasyarakat dan jenis-jenisnya.
3. Untuk mengetahui praktik penyembuh tradisional yang berkembang di masyarakat.
BAB II
PEMBAHASAN
b. Dukun Pijat
Dukun Pijat berkeahlian dalam pijat-memijat, membantu menyelesaikan masalah pada
tubuh atau anggota tubuh yang sakit atau kurang berfungsi dengan baik, misalnya badan
pegal-pegal atau kaki keseleo karena terjatuh/kecelakaan dll.
Kini di kota-kota besar maupun di daerah pedesaan yang sudah banyak menjamur
tukang pijat refleksi ataupun pengobatan-pengobatan terapi berbasiskan herbal. Banyak
yang mengiklankan tempat-tempat yang menyediakan pengobatan berbau herbal
demikian yang konon katanya mampu mengobati segala macam penyakit. Namun hal
itu tidak sepenuhnya benar, karena berdasarkan fakta yang ada sekitar, masyarakat
mendapatkan efek samping atau mengalami tidak cocokkan dengan pengobatan-
pengobatan berbau verbal tersebut. Itu disebabkan karena pengobatan seperti itu juga
memberikan ramuan-ramuan yang konon katanya alami seta dapat menyembuhkan
segala macam penyakit. Akan tetapi, pandangan masyarakat yang demikian tidak benar
menurut kode etika kesehatan. Bagaimanapun seorang dokter dengan pendidikan tinggi
yang memiliki kemampuan di atas rata-rata tetap menjadi pilihan bila mengalami
masalah kesehatan. Karena ilmu kedokteran telah ada sejak zaman dahulu berabad abad
yang lalu. Hal berbau kepercayaan seperti tukang pijat refleksi yang saat ini banyak
menjamur di kota besar ini bukanlah tidak berbasiskan ilmu kedokteran. Mereka juga
menggunakan ilmu kedokteran tradisional namun mash banyak yang asal-asalan dalam
melakukan pengobatan demi mengejar materi. Alangkah baiknya bila masyarakat
sekarang lebih berpikir intelektual sebagai individu yang berpendidikan. Masyarakat
tidak mudah mempercayai hal-hal berbau magis atau kepercavaan demikian, masyarakat
hendaknya bisa membedakan yang mana kepercayaan yang mana bukan. Masyarakat
juga harus tetap berpegang teguh terhadap ilmu-ilmu yang sudah dikembangkan dan
sudah pasti memiliki seorang ahli dalam ilmu tersebut.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengobat tradisional adalah orang yang melakukan pengobatan tradisional(alternatif).
Menteri Kesehatan (2003) membagi pengobat tradisional (Battra) menjadi beberapa jenis,
yaitu pengobat tradisional keterampilan dan pengobat tradisionalramuan. Dukun atau
"orang pintar" adalah sebuah istilah yang secara umum dipahamidalam pengertian orang
yang memiliki kelebihan dalam hal kemampuan supranaturalyang menyebabkannya dapat
memahami hal tidak kasat mata serta mampu berkomunikasi dengan arwah dan alam
gaib, yang dipergunakan untuk membantumenyelesaikan masalah di masyarakat, seperti
penyakit, gangguan sihir, kehilangan barang, kesialan, dan lain-lain. Beberapa Praktik
Penyembuh Tradisional yang berkembang di Masyarakat yaitu penyembuhan melalui
pijat refleksi dan transfer penyakit ke organ binatang.
B. Saran
Disarankan bagi tenaga kesehatan agar mengembangkan hubungan kerjasama dengan
dukun beranak dalam bentuk pengajaran danbimbingan dalam pertolongan persalinan
serta pendampingan saat pertolongan persalinan. Untuk masyarakat diharapkan
masyarakat ikut lebih memperhatkan tentang kesehatan atau ibu terutama dalam proses
persalinannya. Diharapkan masyarakat lebih menyeleksi dalam memilih penolong
persalinannya.Untuk pemerintah diharapkan pemerintah ikut serta dalam memberikan
dukungan seperti pelatihan dan pemberian alat-alat pertolongan peralinan gratis kepada
dukun.
DAFTAR PUSTAKA
Anisa'Ul Jannah, Nur Ika& Siti Zurinani. 2017. Pewarisan Ilmu Dukun dalam Sistem
Penyembuhan Tradisional. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik. Vol 30, No. 1: 48-58