Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu Alaikum Wr. Wb
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya kita
dapat melaksanakan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan pada tanggal 26 Oktober 2021 di Aula Mini H. Bata Ilyas STIE AMKOP Sulawesi Selatan.
Sukses yang dicapai MUSDA VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
ini, tidak terlepas dari peran serta seluruh peserta dari 24 Kab/Kota se Sulawesi Selatan yang telah
memberi yang telah memberikan kontribusi pemikiran dalam menentukan arah dan kegiatan
organisasi untuk masa bakti 2017-2020.
Alhamdulillah keputusan-keputusan MUSDA VIII itu telah dapat dirangkum dalam buku
“KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN”.
Harapan kami kiranya keputusan yang dihasilkan oleh MUSDA VIII DPD Pengajian Al-
Hidayah ini dapat diwujudkan sebagai amal nyata DPD Pengajian Al-Hidayah dalam kiprahnya
ditengah-tengah masyarakat. Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua dalam setiap langkah
dalam menjalankan roda organisasi DPD Pengajian Al-Hidayah di masa yang akan datang.
Ketua Sekretaris
DR. Hj. Rusni Buhaerah, S.H, M.Kn Hj. A. Tenri Muntu Djabir,S.Pd,M.Si
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
Ketua Sekretaris
DR. Hj. Rusni Buhaerah, S.H, M.Kn Hj. A. Tenri Muntu Djabir,S.Pd,M.Si
JADWAL ACARA
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi organisasi DPD Pengajian Al-Hidayah Tingkat Provinsi Sulawesi
Selatan yang selanjutnya dalam peraturan tata tertib disebut MUSDA VIII DPD PENGAJIAN
AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN.
2. Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
diselenggarakan berdasarkan Anggaran Dasar Bab V Pasal 22 Pengajian Al-Hidayah.
3. Kedaulatan organisasi ada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh MUSDA VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN.
4. Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan dalam
melaksankaan tugasnya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
PASAL 2
Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai Tugas
dan wewenang untuk :
1. Menyusun program kerja daerah provinsi berlandaskan program umum organisasi.
2. Menilai pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan.
3. Memilih Dewan Pimpinan Daerah Provinsi.
4. Menetapkan Keputusan lain sesuai batas kewenangannya.
BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 3
Pasal 4
1. Peninjau MUSDA VIII Provinsi adalah Daerah-daerah atau dari Organisasi yang seaspirasi yang
diundang DPD Pengajian Al-Hidayah
2. Jumlah dan Rincian Peninjau ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Daerah Provinsi.
3. Setiap Peninjau wajib membawa Surat Undangan dari DPD yang mengutusnya.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban Peserta dan Peninjau
1. Setiap peserta berhak mengajukan pendapat, saran dan atau tanggapan bicara secara lisan
maupun tulis dalam rapat-rapat yang pelaksanaannya di atur menurut kelompok peserta.
2. Pendapat, saran dan tanggapan atau pertanyaan yang diajukan harus disampaikan secara singkat
dan jelas serta disampikan kepada Pimpinan Rapat.
3. Pemandangan umum merupakan tanggapan dan penilaian terhadap laporan pertanggung
jawaban DPD Pengajian Al-Hidayah masa bakti 2017-2020.
Pasal 7
BAB V
P I M PI N A N
Pasal 11
1. MUSDA Provinsi dipimpin oleh pimpinan MUSDA dan dipilih oleh dan dari peserta MUSDA
di dalam rapat pleno
2. Rapat pleno MUSDA tersebut pada ayat (1) Pasal ini untuk pertama kali dipimpin oleh Dewan
Pimpinan Daerah Provinsi selaku Pimpinan Sementara.
3. Pimpinan MUSDA merupakan kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif, yang personilnya
dipilih dari unsur Dewan Pimpinan Kabupaten.Kota, unsur Dewan Pimpinan Pusat dan unsur
Dewan Pimpinan Daerah Provinsi masa bakti 2015-2020
4. Komposisi pimpinan MUSDA Provinsi terdiri dari :
- 1 (satu) orang Ketua.
- 1 (satu) orang Sekretaris dan
- 3 (tiga) orang Anggota.
5. Pimpinan MUSDA memilih Ketua, Sekretaris dan Anggota.
6. Pembagian tugas diantara unsur-unsur Pimpinan MUSDA diatur lebih lanjut oleh Ketua.
7. Wewenang Pimpinan MUSDA adalah :
a. Memimpin rapat-rapat MUSDA.
b. Menjaga kelancaran dan ketertiban MUSDA dan rapat-rapat selama MUSDA.
c. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang sebenarnya serta mengendalikan
jalannya rapat pada pokok persoalan.
Pasal 12
Komisi-Komisi
BAB VI
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 13
Pasal 14
Rancangan Jadwal Acara dan Tata Tertib MUSDA disampaikan oleh Dewan Pimpinan Daerah
Provinsi selaku Pimpinan Sementara MUSDA kepada Rapat Pleno MUSDA untuk di sahkan :
Pasal 15
Pasal 16
Penutupan Sidang MUSDA dilakukan oleh PIMPINAN MUSDA pada Rapat Pleno terakhir dengan
Pidato Penutupan.
BAB VII
HAK SUARA
Pasal 17
Setiap peserta Provinsi dan Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana diatur dalam
Pasal 3 (1) b, c dan d masing-msing mempunyai hak satu suara.
Pasal 18
Pasal 19
Pasal 20
Apabila seorang pembicara menyimpang dari pokok pembicraan, maka Pimpinan Rapat
mengingatkan dan meminta kembali kepada pokok pembicaraan.
Pasal 21
1. Sebelum menghadiri rapat setiap peserta menandatangani daftar hadir yang telah disiapkan
oleh Panitia Penyelenggara.
2. Pimpinan Rapat membuka rapat apabila daftar hadir telah ditanda tangani oleh lebih dari
setengah jumlah peserta.
3. Jika dalam waktu yang telah ditentukan belum dicapai jumlah yang dimaksud dalam ayat (2)
Pasal ini, maka Pimpinan Rapat menunda rapat paling lama satu jam . sesuai persetujuan
peserta rapat.
4. Untuk dapat mengambil keputusan diperlukan korum sebagimana diatur dalam BAB X
Peraturan Tata Tertib ini.
BAB VIII
TATA TERTIB PEMILIHAN
DEWAN PIMPINAN DAERAH DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
Pasal 22
Tata Cara Pemilihan Ketua
1. Pemilihan Ketua dilakukan dalam rapat pleno secara langsung, bebas dan rahasia oleh peserta
MUSDA.
2. Pimpinan Rapat membacakan syarat-syarat pencalonan Ketua Sebagaimana diatur dalam pasal
24 Peraturan Tata Tertib ini.
3. DPD Provinsi dan setiap DPD Kabupaten/Kota dapat mengajukan seorang bakal calon ketua.
4. DPD Provinsi dan setiap DPD Kabupaten/Kota mempunyai hal satu suara.
5. Pemilihan Ketua dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah ditambah
1 DPD Kabupaten/Kota.
6. Bakal Calon Ketua dianggap sah apabila didukung oleh 7 (tujuh) suara.
7. Nama Bakal Calon Ketua disampaikan secara tertulis atau lisan dalam pemandangan umum
Peserta MUSDA Kab/Kota.
8. Pimpinan Rapat mengumumkan nama-nama Bakal Calon Ketua untuk dipilih.
9. Calon Ketua diminta untuk menyampaikan pernyataan kesediaannya untuk memimpin
Pengajian Al-Hidayah secara tertulis kepada Pimpinan MUSDA.
10. Apabila Calon Ketua hanya satu orang, maka Ketua DPD Pengajian AL-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan terpilih secara aklemasi.
11. Apabila Calon Ketua lebih dari satu orang, maka Pemilihan dilakukan melalui pemungutan
suara.
12. Calon yang mendapatkan suara terbanyak dinyatakan sebagai Ketua DPD Pengajian Al-
Hidayah Provinsi.
Pasal 23
BAB IX
TATA CARA PEMBENTUKAN DEWAN PENASEHAT
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
Pasal 24
Syarat-syarat untuk menjadi Calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al-Hidayah Provinsi
adalah :
1. Pengurus / Kader Orgamisasi DPD Pengajian Al-Hidayah.
2. Unsur Pimpinan Organisasi Tingkat Provinsi yang aqidah, azas dan tujuannya tidak
bertentangan dengan DPD Pengajian Al-Hidayah.
3. Mengetahui dan memahami serta mampu melaksanakan Visi Misi Organisasi Pengajian Al-
Hidayah.
4. Berakhlak mulya, berdedikasi, berprestasi memiliki kemampuan yang mendukung tugas
organisasi, menyediakan waktu untuk menjalankan roda organisasi.
5. Mempunyai integritas tinggi, wawasan yang luas mampu menjalin hubungan dengan lembaga-
lembaga lainnya.
6. Tidak sedang mengalami proses hukum.
BAB IX
TATA CARA PEMBENTUKAN DEWAN PENASEHAT
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
Pasal 25
Musda memilih dan menetapkan Ketua Dewan Penasehat DPD Pengajian Al-Hidayah Masa Bakti
2020-2025.
Pasal 26
Calon Ketua Dewan Penasehat DPD Pengajian Al-Hidayah diajukan oleh Formatur kepada
Pimpinan MUSDA.
Pasal 27
Ketua Dewan Penasehat DPD Pengajian Al-Hidayah bersama-sama Dewan Pimpinan Daerah
terpilih menyusun Komposisi dan Personalia Penasehat lainnya
BAB X
KORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 28
1. Rapat adalah sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah peserta.
2. Rapat pleno untuk memilih formatir dan atau memilih Ketua Dewan Pimpinan Daerah
Pengajian Al-Hidayah Provinsi adalah sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
utusan DPD Kabupaten/ Kota.
Pasal 29
1. Apabilla korum sebagaiman dimaksud pasal 22, tidak tercapai maka Rapat ditunda paling lama
satu jam.
2. Pengambilan keputusan diusahakan sejauh mungkin secara musyawarah untuk mufakat dan
apabila hal itu tidak mungkin maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
3. Pengambilan keputusan dengan suara terbanyak adalah sah apabila :
a. Diambil dalam rapat dan dihadiri oleh 2/3 jumlah peserta korum.
b. Disetujui oleh lebih dari setengah jumlah yang hadir.
Pasal 30
Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan dengan perhitungan suara secara
langsung.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 31
Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan Tata Tertib ini akan diputuskan oleh
Musyawarah Daerah (MUSDA).
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
Ketua Sekretaris
DR. Hj. Rusni Buhaerah, S.H, M.Kn Hj. A. Tenri Muntu Djabir,S.Pd,M.Si
MUSYAWARAH DAERAH
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
KOMPOSISI DAN PERSONALIA PIMPINAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM,
Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VIII DPD Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga DPD Pengajian Al-Hidayah
2. Keputusan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor : I/MUSDA VIII/ Al-Hid/SS/X/2021 tanggal 26
Oktober 2021 tentang Tata Tertib MUSDA VIII
3. Keputusan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan tentang Susunan dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah
Masa Bakti 2015-2020
Memperhatikan : Saran dan Pendapat serta kesepakatan yang dicapai dalam Rapat Pleno I
Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
Ketua : 1. ........................
Sekretaris : 2. ...............
Anggota : 3. .........................
Anggota : 4. ...................
Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN PIMPINAN DAERAH
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM,
Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VIII DPD Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga DPD Pengajian Al-Hidayah
2. Keputusan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor : I/MUSDA VIII/ Al-Hid/SS/X/2021 tanggal 26
Oktober 2021 tentang Tata Tertib MUSDA VIII
3. Keputusan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan tentang Susunan dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah
Masa Bakti 2015-2020
4. Keputudsn Musyawarah Daerah VIII AL-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
Nomor : I/MUSDA VIII/Al-Hid/SS/X/2021 tentang Jadwal Acara dan
Peraturan Tata tertib MUSDA VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-
HIDAYAHPROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN DEWAN PIMPINAN DAERAH DPD
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN MASA
BAKTI 2015-2020
PERTAMA : Menerima dengan baik Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Daerah
VIII DPD Pengajian AL-Hidayah Provinsi Sulaweso Selatan Masa Bakti 2015-
2020 yang disampaikan pada Rapat Pleno II Musyawarah Daerah VII DPD
Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan, 26 Oktober 2021
KEDUA : Menyampaikan rasa penghargaan dan mengucapkan terimakasih kepada
Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan Masa Bakti 2015-2021 atas segala pengabdiannya
KETIGA : keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
Ketua Sekretaris
DR. Hj. Rusni Buhaerah, S.H, M.Kn Hj. A. Tenri Muntu Djabir,S.Pd,M.Si
LAPORAN PERTANGUNGJAWABAN
DEWAN PIMPINAN DAERAH
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
MASA BAKTI 2015-2020
DISAMPAIKAN DALAM
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TANGGAL 26 OKTOBER 2021
Dalam memenuhi kewajiban organisasi, bahwa pada setiap ahir Masa Bakti pengurus diwajibkan
menyampaian Laporan Pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang diembannya dalam kurun
waktu tersrbut, maka dengan Ridho dan Petunjuk Allah SWT DPD Pengajian AL-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Masa Bakti 2015-2020 menyampaikan Laporan sebagai berikut.
I. PENDAHULUAN
Perubahan situasi politik di Tanak Air dengan lahirnya multi partai, tidak saja memberikan
pengaruh yang menguntungkan terhadap Partai Golkar tetapi juga berpengaruh kepada
Ormas Pendukung termasuk DPD Pengajian AL-Hidayah yang merupakan Ormas yang
didirikan Partai Golkar. Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat di desa telah mengenal
DPD Pengajian AL-Hidayah sebagai Ormas Pendukung Partai Golkar. Hal ini memberikan
dampak positif fan juga dampak negative terhadap DPD Pengajian AL-Hidayah.
Dalam mengahadapi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden / Wakil Presiden yang lalu DPD
Pengajian AL-Hidayah harus bekerja keras untuk memberikan pamahaman tentang posisi
DPD Pengajian AL-Hidayah saat ini baik Ormas maupun sebagai organisasi yang
mempunyai hubungan histories dengan PartaiGolkar dan tetap bertekad untuk menjadi
Pendukung Partai Golkar dalam Pemilu yang akan datng.
Walaupun Reformasi telah berlangsung kurang ebih 15 tahun, namun dampak reformasi
tersebut masih merupakan tanangan bagi oraganisasi kemasyrakatan terutama Ormas
Pendukung Partai Golkabeg r, masih maraknya figur-figur sentral oraganisasi Partai Golkar
yang beralih kepartai lain baik di Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke Tingkata Desa
memberikan pengaruh terhadap kader-kader yang ada dalam Ormas Pendukung.
Hal tersrbut memerlukan sosialsisai kembali tentang peraturan-pertauran yang ada untuk
memberikan pamahaman kepada masyarakat, tentang organisasi kemasyaraktan sebagaimana
di atur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985.
2. Menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden / Wakil Presiden Tahun 2019
sebagai tindak lanjut Rapim I DPD Pengajian Al-Hidayah maka Dewan Pimpinan
Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan telah melaksanakan
Rapat Kerja Provinsi yang dihadiri Dewan Pimpinan DPD Pengajian Al-Hidayah
Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan dengan Agenda Utama adalah konsolidasi
organisasi dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019 dengan tekad untuk konsisten
berjuang bersama Partai Golkar
3. Sebagai kosekwensi dari tekad ini, maka seruluh jajaran DPD Pengajian Al-Hidayah
dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan telah berjuang bersama sampai kepelosok
dan berhasil memperjuangkan kader-kadernya untuk menjadi Calon Legislatif yang
diusung oleh Partai Golkar baik di Tingkat Provinsi maupun di Tingkat
Kabupaten/Kota
4. Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 yang lalu kader DPD Pengajian Al-Hidayah
telah berhasil terpilih yaitu masing-masing :
- Hj. Tenri Olleh Yasin Limpo, SH., M.Si
- Hj. Rusini Buhaerah, SH, M.Kn
- Hj. Andi Tenry Sose, M.Si
5. Menghadiri sosialisasi undang-undang Pemilu dan Latihan Pencoblosan yang
dilaksanakan oleh Partai Golkar bekerjasama dengan KPU Provinsi Sulawesi Selatan
6. Mengikuti Mukhtamar VI DPD Pengajian Al-Hidayah di Jakarta Tahun 20120
7. Menghadiri Rapat Kerja Nasional DPD Pengajian Al-Hidayah yang di laksanakan di
Jakarta tanggal 22-25 Juni 2013 sebagai persiapan Pemilu Presiden/Wakil Presiden,
maka Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan telah mensosialisasikan hasil Rakernas tersebut ke Seluruh Jajaran DPD
Pengajian Al-Hidayah di Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan yang intinya
mendorong kader kader DPD Pengajian Al-Hidayah menjadi Calon Legislatif 2014
dan mendukung Calon Presiden/Wakil Presiden yang diusung Partai Golkar.
B. Bidang Ubudiyah
1. Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan mengikuti serta Dewan
Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Kabupaten/Kota terdekat seperti
Maros, Gowa, dan Makassar serta BKMT Kota Makassar.
2. Mengadakan DPD Pengajian bersama dengan PKK Provinsi Sulawesi Selatan Al-
Hidayah dan HWK bertempat di Mesjid Aqsa Gubernuran sebagai tindak lanjut
program sebelumnya
3. Bekerjasama dengan Partai Golkar mengadakan Peringatan Maulid Nabi Besar
Muhammad SAW bersama anak Panti Asuhan.
4. Melaksanakan Tabliq Akbar dengan mengikut sertakan komponen organisasi sosila
kemasyarakatan yang seaspirasi dalam rangka memperingati 1 Muharram 1433 H
yang didahului dengan gerak jalan santai Gemar Jilbab
C. Bidang Organisasi
Mengadakan Bakti Sosial berupa :
D. Bidang Organisasi
1. Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kualitas Kapabilitas Organisasi Keagamaan
Sulawesi Selatan, anggota DPD Pengajian Al-Hidayah dari Kabupaten/Kota
Perempuan dan utusan Majelis Taklim bekerjasama dengan Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan KAPP Provinsi Sulawesi Selatan
2. Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Jaringan Organisasi Keagamaan bagi
Kabupaten/Kota
3. Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Advokasi bagi Pengurus Dewan
Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Kabupaten/Kota dan utusan Majelis
Taklim
4. Sosialisasi kesetaraan dan keadilan gender
5. Sosialisasi kesetaraan dan keadilan gender bekerjasama dengan Kementerian
Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia
6. Sosialisai Undang-Undang tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perumpuan Republik Indonesia
7. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Manajemen Majelis Taklim bekerjasama dengan
DPP Pengejian Al-Hidayah
8. Melaksanakan Sosialisasi Kebijakan dan Strategis Nasional terhadap Penghapusan
Perdagangan Orang dan Sosialisasi UU tentang Penghapusan KDRT bekerjasama
dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia
9. Mengirim Peserta untuk mengikuti Pelatihan Perkoperasian yang dilaksanakan oleh
KOWANI di Bogor
1. Masih eksisnya Partai Golkar di Kabupaten/Kota memberikan pengurus positif bagi DPD
Pengajian Al-Hidayah
2. Perkembangan BKMT di Kabupaten/Kota yang dimotori oleh DPD Pengajian Al-
Hidayah memberi dampak positif bagi DPD Pengajian Al-Hidayah
3. Oleh karenaDPD Pengajian Al-Hidayah merupakan Ormas Keagamaansehingga tidak
membatasi PNS dan Profesi lain menjadi anggota.
V. PENUTUP
Ditetapka di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
Ketua : 1. ........................
Sekretaris : 2. ...............
Anggota : 3. .........................
Anggota : 4. ...................
Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
Ketua : 1. ........................
Sekretaris : 2. ...............
Anggota : 3. .........................
Anggota : 4. ...................
Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
PROGRAM KERJA
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
Ketua : 1. ........................
Sekretaris : 2. ...............
Anggota : 3. .........................
Anggota : 4. ...................
Anggota : 5. ..................
PROGRAM KERJA
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
MASA BAKTI 2017-2020
I. PENDAHULUAN
Organisasi DPD Pengajian Al-Hidayah sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan yang
bergerak dibidang sosial keagamaan dan bidang sosial lainnya berkiprah untuk kemajuan
perempuan khususnya dan seluruh rakyat Indonesia demi kejayaan syiar islam.
Sebagai organisasi kemasyarakatan yang hidup dan berkembang di tengah pergaulan antar
kelompok masyarakat, maka DPD Pengajian Al-Hidayah tidak terlepas dari pengaruh
perubahan yang berlangsung disekelilingnya. Dalam kurun waktu lima tahun terakhie ini
telah terjadi perubahan yang berjalan begitu cepat di Negara kita yang menyentuh aspek-
aspek yang sangat substansi mencakup hampir seluruh aspek sosial budaya, pertahanan dan
keamanan, serta aspek kehidupan masyarakat lainnya.
Musyawarah Daerah yang dilaksanakan pada saat ini bertugas menyusun program kerja
dengan mengacu pada program umum dan program prioritas hasil Rakernas Tahun 2013
DPD Pengajian Al-Hidayah dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi yang
berkembang, baik secara Nasional maupun perkembangan daerah di era sekarang ini.
Disamping itu program kerja yang disusun ini dapat dievaluasi setiap tahunnya sesuai dengan
perkembangan masyarakat, bangsa dan Negara.
B. Tujuan Program
1. Terwujudnya tujuan DPD Pengajian Al-Hidayah sebagaimana tercantum dalam
Anggaran Dasar Organisasi
2. Meningkatkan kualiata manajemen organisasi dalam meninggikan syair islam
dankualitas ummat, meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian perempuan serta
kemajuan bangsa
III. LANDASAN
1. Landasan Aqidah : Islam
2. Landasan Kenegaraan
a. Idil : Pancasila
b. Konstitusional : UUD 1945 dan Amandemen dan GBHN
3. Landasan Keorganisasian
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DPD Pengajian Al-Hidayah.
b. Keputusan-Keputusan Mukhtamar DPD Pengajian Al-Hidayah.
V. POKOK-POKOK PROGRAM
Program kerja disusun merupakan rangkaian terpadu dan terarah guna mencapai tujuan
organisasi seuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Program Umum DPD
Pengajian Al-Hidayah, dijabarkan dalam pokok-pokok Program sebagai berikut :
A. Bidang Ubudyah
1. Meningkatkan pendalaman dan pemahaman ajaran islam di lingkungan kader/
anggota melalui DPD Pengajian rutin bagi pengurus / anggota di semua tingkatab
2. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam membina Keluarga sakinah.
3. Membentuk, membina dan mengembangkan Majelis Taklim DPD Pengajian Al-
Hidayah di lingkungan anggota dan generasi muda
4. Meningkatkan pemberdayaan Muballiqhat, Daiyah dan Ustazah melalui pelatihan-
pelatihab
5. Mengadakan kerjasama dengan instansi terkait, swasta dan organisasi se-aqidah
6. Meningkatkan kerukunan hidup ummat bergama dengan menjalin
ukhuwah/silaturrahmi dengan ormas-ormas lain yang se-aqidah sebagai salah satu
wujud untuk meningkatkan rasa persatuan dan persuadaraan
B. Bidang Muamalah
Melaksanakan program-program sosial yang berkaitan dengan permasalahan-permasalah
sosial kesehatan dan lingkungan hidup yang difokuskan di Kabupaten/Kota
1. Kesehatan Sosial
- Menggalakkan terlaksanya orang tua asuh
- Ikut berperan dalam penanggulangan kenakalan remaja dan pembinaan generasi
mudah bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait
2. Kesehatan
- Berpartisipasi dalam penanggulangan obat terlarang/ narkoba, miras, dan HIV/
AIDS.
- Melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi bekerjasama intansi terkait.
- Mengembangkan dan meningkatkan gizi ibu dan balita bekerjasama dengan
instansi terkait melalui POSYANDU
- Mengembangkan lingkungan yang sehat melalui penyuluhan-penyuluhan
terutama tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disemua lini.
- Sosialisasi Pera tentang HIV/ AIDS.
3. Lingkungan Hidup
- Memberikan pemahaman dan kepedulian terhadap pentingnya lingkungan hidup
kepada anggota dan masyarakat
- Berpartisipasi akti dalam mengelola lingkungan hidup disekitarnya dengan ikut
serta menunjang program pemerintah melalui program seribu pohon untuk go
green dan penanaman obat keluarga disetiap lingkungan keluarga
C. Bidang Organisasi
1. Melakukan konsolidasi organisasi secara rutin terhadap Dewan Pimpinan Daerah
Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
2. Meningkatkan kemampuan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Provinsi dan Dewan
Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan dalam mengelola organisasi
dan manajemen melalui pengkaderan
3. Membentuk dan mengaktifkan Korwil sebagai perpanjangan tangan untuk
Kebupaten/Kota
4. Meningkatkan peran dan kemampuan generasi muda (antara lain Remaja Mesjid)
dalam berorganisasi mengikut sertakan mereka dalam berbagai kegiatan.
5. Melakukan pendaftaran anggota dan kelompok DPD Pengajian / Majelis Taklim
sekaligus pengadaan Kartu Anggota
6. Mensosialisasikan MARS DPD Pengajian Al-Hidayah dan pengadaan CD untuk
setiap Kabupaten/Kota
D. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
1. Pendidikan
- Melaksanakan pendidikan dasar alqur’an dan pemberantasan buta aksara al-quran
melalui DPD Pengajian anak-anak dan remaja (TKA dan TPQ) baik untuk
anggota maupun untuk masyarakat.
- Mengadakan kursus-kursus dibidang agama maupun pemberdayaan keluarga
muslim (perawatan jenazah, penataran mubaliq dan muballiqhat).
- Melaksanakan pelatihan kepemimpinan perempuan dan mengikuti serta
Kabupaten/Kota.
2. Kebudayaan
- Membentuk dan membina kelompok-kelompok kesenaan dan menciptakan
kreasi-kreasi baru yang bernuansa Islam.
- Menyelenggarakan dan meningkatkan kegiatan olahraga yang selaras dengan
norma-normal Islam.
- Membentuk kelompok-kelompok kesenan yang bernafaskan Islam
- Mengadakan lomba-lomba kesenian yang bernafaskan Islam.
E. Bidang Ekonomi
1. Membentuk dan mengembangkan koperasi di lingkungan DPD Pengajian Al-
Hidayah
2. Meningkatkan kualitas SDM dibidang perkoperasian melalui pelatihan-pelatihan
bekerjasama dengan instansi terkait.
3. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu keungan organisasi seperti
Bazar Bulanan.
4. Meningkatkan keterampilan perempuan dalam mengelola usaha produktif, contohnya
seperti pembuatan mukenah border, jilbab, konveksi busana muslim dan membentuk
kelompok-kelompok kerja.
Ketua : 1. ........................
Sekretaris : 2. ...............
Anggota : 3. .........................
Anggota : 4. ...................
Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VIII Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah.
: 2. Keputusan Musyawarah Daerah VIII Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan tentang Jadwal Acara dan Peraturan Tata Tertib MUSDA VIII.
MEMUTUSKAN
PERTAMA : Membentuk Formatur yang terdiri dari 5 (lima) orang dengan Komposisi dan
Personalia sebagai berikut:
1. DR. Hj. Rusni Kasman, SH.,M.Kn (Ketua terpilih)
2. Ny. Siti Halimah M. Saleh (DPP)
3. A. Tenri Muntu Djabir (DPD Demisioner)
4. Dra. Hj. Sahriany Yusuf (DPD Kab. Takalar)
5. Hj. Mariani Sattar (DPD Kab. Maros)
KEDUA : memberikan tugas dan wewenang dengan mandat penuh kepada Formatur
untuk dan atas nama MUSDA VIII Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan memilih, menyusun dan menetapkan Komposisi dan Personalia Dewan
Pimpinan Daerah dan Kertua Dewan Penasehat Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatab Masa Bakti 2021-2025
KETIGA : Dalam Pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud pada ditkum
kedua keputusan ini, formatur wajib berpegang teguh pada Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah.
KEEMPAT : Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah dan Ketua Dewan
Penasehat Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan yang dihasilkan
oleh formatur dilaporkan didalam Rapat Pleno Musda VIII Pengajian Al-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 26 Oktober 2021.
KELIMA : Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah dan Ketua Dewan
Penasehat Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan yang disusun oleh
formatur dituangkan dalam keputusan yang mempunyai kekuatan sebagai
keputusan MUSDA VIII Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
MUSYAWARAH DAERAH VIII
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PIMPINAN
Ketua : 1. ........................
Sekretaris : 2. ...............
Anggota : 3. .........................
Anggota : 4. ...................
Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
1.BahwadalammenjalankanmekanismeorganisasisesuaiketentuanAnggaranDas
ardanAnggaranRumahTanggaPengajian Al-
HidayahmakaperluditetapkanDewanPimpinan Daerah Al-HiidayahProvinsi
Sulawesi Selatan pelaksanatertinggiorganisasi yang bersifatkolektif.
2. BahwaMusyawarah Daerah VIII Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi
Selatan
merupakanpemegangkekuasaantertinggiorganisasiberwanangmemilihDewanPi
mpinanPengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi Selatan MasaBakti 2021 -
2025.
3. BahwauntukmelakukanpemilihanDewanPimpinan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi Selatan
memberimandatkepadaFormatur.
4. BahwaFormaturtelahberhasilmenyusunDewanPimpinan Daerah Pengajian Al-
HidayahProvinsi Sulawesi Selatan yang
diharapkanmampubekerjasamasecaraserasi, bersatupadu,
kuatdanberwibawasertapenuhsemangatpengabdiansebagaipeloporpembaharuan
danpembangunandalamrangkamewujudkancita-citaperjuanganPengajian Al-
Hidayah.
Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VIII Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah
: 2. KeputusanMusyawarah Daerah VIII Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi
Selatan tentangJadwalAcaradanPeraturan Tata Tertib MUSDA VIII.
MEMUTUSKAN
KEDUA : Komposisi dan Personalia Pimpinan Musyawarah Daerah VIII Pengajian AL-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut :
f. Ketua :
g. Sekretaris :
h. Anggota :
i. Anggota :
j. Anggota :
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
Ketua : 1. ........................
Sekretaris : 2. ...............
Anggota : 3. .........................
Anggota : 4. ...................
Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,
Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VIII Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah
: 2. KeputusanMusyawarah Daerah VIII Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi
Selatan Nomor : VII/MUSDA VIII/Al-Hid/SS/III/2021
tentangpembentukandanpemberianmandatpenuhkepadaFormaturuntukmenyus
unKomposisidanPersonaliaDewanPimpinan Daerah Pengajian Al-
HidayahProvinsi Sulawesi Selatan.
MengesahkankeputusanFormaturtentangKomposisidanPersonaliaDewanPimpi
nan Daerah Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi Selatan MasaBakti 2021-
2025 sebagaimanatercantumdalamlampiran yang
merupakansatukesatuantakterpisahkandengankeputusanini.
KEDUA : MasaBaktiDewanPimpinan Daerah Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi
Selatan sebagaimanadimaksuddalamdiktumpertamakeputusaniniyaitu 5 (Lima)
Tahunterhitungsejaktanggalditetapkan.
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
Ketua : 1. ........................
Sekretaris : 2. ...............
Anggota : 3. .........................
Anggota : 4. ...................
Anggota : 5. ..................
KOMPOSISI DAN PERSONALIA
KEPENGURUSAN DEWAN PIMPINAN DAERAH
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
MASA BAKTI 2021-2025
DEWAN PEMBINA :
:
:
:
:
:
:
:
:
DEWAN PENASEHAT :
:
:
:
:
:
:
DEWAN PIMPINAN DAERAH
Ketua :
WakilKetua :
WakilKetua :
WakilKetua :
WakilKetua :
WakilKetua :
WakilKetua :
Sekretaris :
WakilSekretaris :
WakilSekretaris :
WakilSekretaris :
WakilSekretaris :
WakilSekretaris :
WakilSekretaris :
Bendahara :
WakilBendahara :
WakilBendahara :
WakilBendahara :
WakilBendahara :
BIRO BIRO
1. Biro Organisasi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2. Biro Dakwah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
3. Biro Pendidikan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
4. Biro SosialKesehatan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
5. Biro EkonomidanKoperasi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
6. Biro TenagaKerja :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
Ketua : 1. ........................
Sekretaris :
2. ...............
Anggota : 3. .........................
Anggota :
4. ...................
Anggota : 5. ..................