Anda di halaman 1dari 38

LAPORAN PELAKSANAAN

MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD


PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI
SULAWESI SELATAN

MAKASSAR, 26 OKTOBER 2021


KATA PENGANTAR
DEWAN PIMPINAN DAERAH
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu Alaikum Wr. Wb

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karuniaNya kita
dapat melaksanakan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan pada tanggal 26 Oktober 2021 di Aula Mini H. Bata Ilyas STIE AMKOP Sulawesi Selatan.
Sukses yang dicapai MUSDA VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
ini, tidak terlepas dari peran serta seluruh peserta dari 24 Kab/Kota se Sulawesi Selatan yang telah
memberi yang telah memberikan kontribusi pemikiran dalam menentukan arah dan kegiatan
organisasi untuk masa bakti 2017-2020.
Alhamdulillah keputusan-keputusan MUSDA VIII itu telah dapat dirangkum dalam buku
“KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN”.
Harapan kami kiranya keputusan yang dihasilkan oleh MUSDA VIII DPD Pengajian Al-
Hidayah ini dapat diwujudkan sebagai amal nyata DPD Pengajian Al-Hidayah dalam kiprahnya
ditengah-tengah masyarakat. Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua dalam setiap langkah
dalam menjalankan roda organisasi DPD Pengajian Al-Hidayah di masa yang akan datang.

Wabillaji Taufiq Wal Hidayah Wal Inayah.


Wassalamu Alaikum Wr.Wb.

DEWAN PIMPINAN DAERAH


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

Ketua Sekretaris

DR. Hj. Rusni Buhaerah, S.H, M.Kn Hj. A. Tenri Muntu Djabir,S.Pd,M.Si
DAFTAR ISI
 KATA PENGANTAR

 DAFTAR ISI

 KEPUTUSAN NOMOR : I/MUSDA VIII/AL-HID/SS/X/2021 tentang Jadwal Acara dan


Tata Tertib MUSDA VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan.

 KEPUTUSAN NOMOR : II/MUSDA VIII/AL-HID/SS/III/2021 tentang Komposisi dan


Personalia Pimpinan MUSDA VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan.

 KEPUTUSAN NOMOR : III/MUSDA VIII/AL-HID/SS/III/2021 tentang Laporan


Pertanggung Jawaban DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti
2017-2020.

 KEPUTUSAN NOMOR : IV/MUSDA VIII/AL-HID/SS/III/2021 tentang Penetapan Ketua


terpilih DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2020-2025.

 KEPUTUSAN NOMOR : V/MUSDA VIII/AL-HID/SS/III/2021 tentang Pembentukan


Komisi-Komisi.

 KEPUTUSAN NOMOR : VI/MUSDA VIII/AL-HID/SS/III/2021 tentang Program Kerja


DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan.

 KEPUTUSAN NOMOR : VII/MUSDA VIII/AL-HID/SS/III/2021 tentang Pembentukan


dan Pemberian mandat penuh kepada Formatur untuk menyusun Komposisi dan Personalia
DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2020-2025.

 KEPUTUSAN NOMOR : VIII/MUSDA VIII/AL-HID/SS/III/2021 tentang Pengesahan


Komposisi dan Personalia DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa
Bakti 2020-2025.
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

NOMOR : I/MUSDA VIII/AL-HID/SS/X/2021

TENTANG

JADWAL ACARA DAN PERATURAN TATA TERTIB


MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi


Sulawesi Selatan merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Tingkat
Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan kedaulatan organisasi.
2. Bahwa Pelaksanaan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah
Provinsi Sulawesi Selatan telah ditetapkan pelaksanaannya pada tanggal 26
Oktober 2021.
3. Bahwa demi kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Musyawarah Daerah VIII
DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan perlu ditetapkan Jadwal
dan Peraturan Tata Tertib Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VII DPD Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah.
: 2. Keputusan DPP Pengajian AL-Hidayah Nomor : 05/DPD/Peng.Al-Hid/X/2020
tentang Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) DPD Pengajian
Al-Hidayah Tingkat Kabupaten, Kota Dan Provinsi Selama Masa Pandemi
Covid-19.
: 3. Keputusan Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian AL-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor : 001/DPD/Pen.Al-Hid/SS/X/2021 tanggal 18
Oktober 2021 tentang Pelaksanaan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian
Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan.
Memperhatikan : 1. Saran dan Pendapat yang dikemukakan dalam Rapat Pleno I Musyawarah
Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 26
Oktober 2021.
2. Keputusan DPP Pengajian AL-Hidayah Nomor : 05/DPD/Peng.Al-Hid/X/2020
tentang Petunjuk Pelaksanaan Musyawarah Daerah (MUSDA) DPD Pengajian
Al-Hidayah Tingkat Kabupaten, Kota Dan Provinsi Selama Masa Pandemi
Covid-19.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-


HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG JADWAL
ACARA DAN PERATURAN TATA TERTIB MUSYAWARAH DAERAH
VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN.
PERTAMA : Jadwal Acara dan Peraturan Tata Tertib Musyawarah Daerah VIII DPD
Pengajian AL-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan sebagaimana tercantum pada
lampiran 1 dan 2 yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari
keputusan ini.
KEDUA : Jadwal Acara dan Peraturan Tata Tertib Musyawarah Daerah VIII DPD
Pengajian AL-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan sebagaimana dimaksud
dalam dictum PERTAMA Keputusan ini merupakan Pedoman dalam
Penyelenggaraan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian AL-Hidayah
Provinsi Sulawesi Selatan.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

DEWAN PIMPINAN DAERAH


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

Ketua Sekretaris

DR. Hj. Rusni Buhaerah, S.H, M.Kn Hj. A. Tenri Muntu Djabir,S.Pd,M.Si
JADWAL ACARA
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Hari / Tanggal Kegiatan Pemandu Keterangan


Selasa, 26
Oktober 2021 Pendaftaran Peserta. Panitia
07.00-08.30 Pesiapan Pembukaan Acara, Login OC Panitia
08.30-09.00 ZOOM. OC
09.00-11.00 Acara Pembukaan Syamsinar Rahman, S.P,
1. Pembukaan oleh MC/Host. S.E, MM
2. Kalam Ilahi..
3. Pembacaan do’a.
4. Lagu Indonesia Raya.
5. Lagu Mars Pengajian Al-Hidayah.
6. Laporan Ketua Pantia
7. Sambutan Ketua DPD Pengajian
Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Dra. Hj. Meme Kamaluddin
DR. Hj. Rusni Buhaerah,
Selatan.
8. Sambutan dan Arahan Ketua DPD SH, M.Kn
Partai Golkar Provinsi Sulawesi
Selatan. Ketua DPD Partai Golkar
9. Sambutan dan Arahan Ketua Sulawesi Selatan
Umum DPP Pengajian Al-Hidayah Ketua Umum DPP DPD
sekaligus membuka Musda VIII. Pengajian Al-Hidayah
10. Istirahat / Penutup.
Ishoma.
11.00-11.30 Rapat Pleno I
- Pengarahan Ketua Umum DPP
Pengajian Al-Hidayah .
- Pengesahan Jadwal Acara & Tata Pengurus DPD Pimpinan Sementara SC
Tertib MUSDA VIII. Al-Hidayah
- Pemilihan Pimpinan MUSDA VIII.
- Penyerahan Palu Pimpinan
MUSDA VIII dari Pimpinan
Sebelumnya / semantara kepada
Pimpinan MUSDA VIII DPD
Pengajian AL-Hidayah.
11.30-13.00 Rapat Pleno II
- Laporan Pertanggung Jawaban Pimpinan DR. Hj. Rusni Buhaerah,
DPD Pengajian Al-Hidayah MUSDA SH, M.Kn
Provinsi Sulawesi Selatan.
- Pemandangan Umum DPD Pengurus Pleno DPD
Pengajian Al-Hidayah Kab/Kota. Pengajian AL-Hidayah
- Tanggapan dan Penjelasan DPD Provinsi Sulawesi Selatan
Provinsi atas Pemandangan Umum
DPD Pengajian Al-Hidayah
Kab/Kota.
- Pernyataan Demosioner DPD
Pengajian Al-Hidayah Provinsi Pimpinan
Sulawesi Selatan Masa Bakri 2015- MUSDA
2020.
13.00-14.00 Ishoma
14.00-15.00 Rapat Pleno III
- Pemilihan Ketua DPD Pengajian Pimpinan SC
Al-Hidayah Provinsi Sulawesi MUSDA
Selatan Masa Bakti 2020-2025.
- Pembentukan Komisi-komisi .
- Pembentukan Formatur .
15.00-16.00 - Rapat Komisi. Pimpinan
- Rapat Formatur. MUSDA

16.00-13.00 Rapat Pleno IV


- Laporan/ Pengesahan Hasil Pimpinan
Komisi. Komisi
- Laporan Hasil Formatur. Formatur
- Penutupan Sidang MUSDA VIII
DPD Pengajian Al-Hidayah
Provinsi Sulawesi Selatan.
TATA TERTIB
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

1. Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan merupakan
pemegang kekuasaan tertinggi organisasi DPD Pengajian Al-Hidayah Tingkat Provinsi Sulawesi
Selatan yang selanjutnya dalam peraturan tata tertib disebut MUSDA VIII DPD PENGAJIAN
AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN.
2. Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
diselenggarakan berdasarkan Anggaran Dasar Bab V Pasal 22 Pengajian Al-Hidayah.
3. Kedaulatan organisasi ada ditangan anggota dan dilaksanakan sepenuhnya oleh MUSDA VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN.
4. Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan dalam
melaksankaan tugasnya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah.

BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
PASAL 2

Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan mempunyai Tugas
dan wewenang untuk :
1. Menyusun program kerja daerah provinsi berlandaskan program umum organisasi.
2. Menilai pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan.
3. Memilih Dewan Pimpinan Daerah Provinsi.
4. Menetapkan Keputusan lain sesuai batas kewenangannya.

BAB III
PESERTA DAN PENINJAU
Pasal 3

1. Peserta MUSDA VIII Provinsi Terdiri Dari :


a. Penasehat Daerah.
b. Utusan Dewan Pimpinan Pusat.
c. Dewan Pimpinan Daerah Provinsi.
d. Utusan Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten/ Kota.
2. Jumlah dan Rincian Peserta ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Daerah Provinsi.
3. Setiap Peserta Daerah Kabupaten/Kota wajib membawa Surat Mandat dari Dewan Pimpinan
Daerah masing-masing.

Pasal 4
1. Peninjau MUSDA VIII Provinsi adalah Daerah-daerah atau dari Organisasi yang seaspirasi yang
diundang DPD Pengajian Al-Hidayah
2. Jumlah dan Rincian Peninjau ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Daerah Provinsi.
3. Setiap Peninjau wajib membawa Surat Undangan dari DPD yang mengutusnya.
Pasal 5
Hak dan Kewajiban Peserta dan Peninjau

1. Peserta MUSDA Provinsi memiliki :


a. Hak Bicara dan Hak Suara.
b. Hak Memilih dan dipilih.
2. Peninjau MUSDA Provinsi memiliki:
a. Hak bicara dan
b. Hak dipilih.
Pasal 6

1. Setiap peserta berhak mengajukan pendapat, saran dan atau tanggapan bicara secara lisan
maupun tulis dalam rapat-rapat yang pelaksanaannya di atur menurut kelompok peserta.
2. Pendapat, saran dan tanggapan atau pertanyaan yang diajukan harus disampaikan secara singkat
dan jelas serta disampikan kepada Pimpinan Rapat.
3. Pemandangan umum merupakan tanggapan dan penilaian terhadap laporan pertanggung
jawaban DPD Pengajian Al-Hidayah masa bakti 2017-2020.
Pasal 7

1. Peserta mengajukan usulan terhadap Rancangan-Rancangan Keputusan yang didahulukan oleh


Dewan Pimpinan Provinsi.
2. Pengambilan keputusan terhadap usulan perubahan dalam rapat-rapat dilakukan dengan
musyawarah untuk mufakat dan apabila hal ini tidak memungkinkan, maka keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak.
Pasal 8
Setiap peserta dan peninjau wajib mengisi daftar hadir, memakai tanda peserta/ peninjau dan
mengikuti semua persidangan serta mentaati ketentuan yang diatur dalam Peraturan Tata Tertib
MUSDA Provinsi.
BAB IV
ALAT-ALAT PERLENGKAPAN
Pasal 9
Alat-alat Kelengkapan MUSDA Provinsi disusun menurut pengelompokan kegiatan dalam rangka
pelaksanaan tugas MUSDA provinsi.
Pasal 10

Alat-alat kelengkapan MUSDA Provinsi sebagai berikut:


1. Pimpinan MUSDA.
2. Komisi-komisi.
3. Tim Perumus.
4. Formatur.

BAB V
P I M PI N A N
Pasal 11

1. MUSDA Provinsi dipimpin oleh pimpinan MUSDA dan dipilih oleh dan dari peserta MUSDA
di dalam rapat pleno
2. Rapat pleno MUSDA tersebut pada ayat (1) Pasal ini untuk pertama kali dipimpin oleh Dewan
Pimpinan Daerah Provinsi selaku Pimpinan Sementara.
3. Pimpinan MUSDA merupakan kesatuan pimpinan yang bersifat kolektif, yang personilnya
dipilih dari unsur Dewan Pimpinan Kabupaten.Kota, unsur Dewan Pimpinan Pusat dan unsur
Dewan Pimpinan Daerah Provinsi masa bakti 2015-2020
4. Komposisi pimpinan MUSDA Provinsi terdiri dari :
- 1 (satu) orang Ketua.
- 1 (satu) orang Sekretaris dan
- 3 (tiga) orang Anggota.
5. Pimpinan MUSDA memilih Ketua, Sekretaris dan Anggota.
6. Pembagian tugas diantara unsur-unsur Pimpinan MUSDA diatur lebih lanjut oleh Ketua.
7. Wewenang Pimpinan MUSDA adalah :
a. Memimpin rapat-rapat MUSDA.
b. Menjaga kelancaran dan ketertiban MUSDA dan rapat-rapat selama MUSDA.
c. Berusaha mempertemukan pendapat-pendapat yang sebenarnya serta mengendalikan
jalannya rapat pada pokok persoalan.
Pasal 12
Komisi-Komisi

1. MUSDA membentuk Komisi-Komisi sebagai berikut :


2. – Komisi A : Membahas Program Kerja :
1. Bidang Ubudiyah
2. Bidang Muamalah
3. Bidang Organisaasi
- Komisi B : Membahas Program Kerja :
1. Bidang Pendidikan dan kebudayaan
2. Bidang Ekonomi
3. Bidang Sarana dan Prasarana
4. Bidang Penelitian dan pengembangan
3. Setiap peserta dan peninjau wajib menjadi anggota salah satu komisi kecuali Penasehat dan
Pembina.
4. Susunan dan anggota komisi ditetapkan oleh pimpinan MUSDA.
5. Seriap komisi didampingi oleh pantia pengarah.
6. Pimpinan MUSDA dapat menghadiri salah satu dari/turut serta dalam semua rapat komisi
untuk melakukan koordinasi.
7. Pimpinan komisi memimpin dan mengatur rapat komisi agar dapat berjalan dengan lancar dan
tertib.
8. Pemimpin komisi dapat menyimpulkan hasil rapat komisi dan melaporkan dalam rapat pleno
MUSDA.

BAB VI
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 13

Jenis Rapat-Rapat dalam Musyawarah Daerah:


1. Rapat Pleno MUSDA
2. Rapat Pimpinan MUSDA
3. Rapat Komisi / Sub Komisi MUSDA
4. Rapat Formatur MUSDA

Pasal 14

Rancangan Jadwal Acara dan Tata Tertib MUSDA disampaikan oleh Dewan Pimpinan Daerah
Provinsi selaku Pimpinan Sementara MUSDA kepada Rapat Pleno MUSDA untuk di sahkan :

Pasal 15

1. Pimpinan MUSDA menentukan Rapat Pleno bersifat terbuka atau tertutup


2. Rapat Pimpinan MUSDA dapat Rapat Komisi / Sub Komisi bersifat tertutup

Pasal 16

Penutupan Sidang MUSDA dilakukan oleh PIMPINAN MUSDA pada Rapat Pleno terakhir dengan
Pidato Penutupan.

BAB VII
HAK SUARA
Pasal 17

Setiap peserta Provinsi dan Dewan Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota sebagaimana diatur dalam
Pasal 3 (1) b, c dan d masing-msing mempunyai hak satu suara.

Pasal 18

Demi menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya MUSDA maka :


1. Masing-masing unsur peserta berbicara melalui seorang juru bicara.
2. Perserta yang akan berbicara terlebih dahulu mendapat izin dari pimpinan rapat.
3. Pimpinan Rapat dapat mengadakan ketentuan menangani lamanya peserta berbicara.
4. Sebelum berbicara setiap juru bicara mendaftar terlebih dahulu unsur yang diwakilinya.
5. Giliran berbicara diberikan menurut urutan permintaan.

Pasal 19

Peserta dapat mengajukan instrupsi untuk :


1. Meminta penjelasan tentang duduk perkara yanhg sebenarnya mengenai hal yang sedang
dibicarakan.
2. Mengajukan usul prosedur mengenai hal yang sedang dibicarakan.
3. Mengajukan usul menunda rapat untuk sementara.

Pasal 20

Apabila seorang pembicara menyimpang dari pokok pembicraan, maka Pimpinan Rapat
mengingatkan dan meminta kembali kepada pokok pembicaraan.
Pasal 21

1. Sebelum menghadiri rapat setiap peserta menandatangani daftar hadir yang telah disiapkan
oleh Panitia Penyelenggara.
2. Pimpinan Rapat membuka rapat apabila daftar hadir telah ditanda tangani oleh lebih dari
setengah jumlah peserta.
3. Jika dalam waktu yang telah ditentukan belum dicapai jumlah yang dimaksud dalam ayat (2)
Pasal ini, maka Pimpinan Rapat menunda rapat paling lama satu jam . sesuai persetujuan
peserta rapat.
4. Untuk dapat mengambil keputusan diperlukan korum sebagimana diatur dalam BAB X
Peraturan Tata Tertib ini.

BAB VIII
TATA TERTIB PEMILIHAN
DEWAN PIMPINAN DAERAH DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

Pasal 22
Tata Cara Pemilihan Ketua
1. Pemilihan Ketua dilakukan dalam rapat pleno secara langsung, bebas dan rahasia oleh peserta
MUSDA.
2. Pimpinan Rapat membacakan syarat-syarat pencalonan Ketua Sebagaimana diatur dalam pasal
24 Peraturan Tata Tertib ini.
3. DPD Provinsi dan setiap DPD Kabupaten/Kota dapat mengajukan seorang bakal calon ketua.
4. DPD Provinsi dan setiap DPD Kabupaten/Kota mempunyai hal satu suara.
5. Pemilihan Ketua dinyatakan sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya setengah ditambah
1 DPD Kabupaten/Kota.
6. Bakal Calon Ketua dianggap sah apabila didukung oleh 7 (tujuh) suara.
7. Nama Bakal Calon Ketua disampaikan secara tertulis atau lisan dalam pemandangan umum
Peserta MUSDA Kab/Kota.
8. Pimpinan Rapat mengumumkan nama-nama Bakal Calon Ketua untuk dipilih.
9. Calon Ketua diminta untuk menyampaikan pernyataan kesediaannya untuk memimpin
Pengajian Al-Hidayah secara tertulis kepada Pimpinan MUSDA.
10. Apabila Calon Ketua hanya satu orang, maka Ketua DPD Pengajian AL-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan terpilih secara aklemasi.
11. Apabila Calon Ketua lebih dari satu orang, maka Pemilihan dilakukan melalui pemungutan
suara.
12. Calon yang mendapatkan suara terbanyak dinyatakan sebagai Ketua DPD Pengajian Al-
Hidayah Provinsi.

Pasal 23

1. Penyusunan Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al-Hidayah


Provinsi Sulawesi Selatan lainnya ditetapkan melalui formatur dengan mandat penuh.
2. Formatur berjumlah 5 (lima) orang.
3. Ketua merangkap Anggota Formatur adalah Ketua DPD terpilih.
4. Anggota Formatur lainnya dipilih dalam rapat pleno terdiri dari :
- 1 (satu) orang Ketua / Ketua DPD Terpilih.
- 1 (satu) orang DPP DPD Pengajian Al-Hidayah.
- 1 (satu) orang DPD Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2015-2020.
- 2 (dua) orang DPD Kabupaten/Kota.
5. Tiap-tiap unsur daerah yang mengajukan calon formatur melalui juru bicaranya.
6. Pimpinan MUSDA mengumumkan nama-nama calon formatur untuk disahkan menjadi
formatur.
7. Formatur bertugas menyusun kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al-Hidayah
Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2020-2025.

BAB IX
TATA CARA PEMBENTUKAN DEWAN PENASEHAT
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH

Pasal 24

Syarat-syarat untuk menjadi Calon Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al-Hidayah Provinsi
adalah :
1. Pengurus / Kader Orgamisasi DPD Pengajian Al-Hidayah.
2. Unsur Pimpinan Organisasi Tingkat Provinsi yang aqidah, azas dan tujuannya tidak
bertentangan dengan DPD Pengajian Al-Hidayah.
3. Mengetahui dan memahami serta mampu melaksanakan Visi Misi Organisasi Pengajian Al-
Hidayah.
4. Berakhlak mulya, berdedikasi, berprestasi memiliki kemampuan yang mendukung tugas
organisasi, menyediakan waktu untuk menjalankan roda organisasi.
5. Mempunyai integritas tinggi, wawasan yang luas mampu menjalin hubungan dengan lembaga-
lembaga lainnya.
6. Tidak sedang mengalami proses hukum.

BAB IX
TATA CARA PEMBENTUKAN DEWAN PENASEHAT
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH

Pasal 25

Musda memilih dan menetapkan Ketua Dewan Penasehat DPD Pengajian Al-Hidayah Masa Bakti
2020-2025.
Pasal 26

Calon Ketua Dewan Penasehat DPD Pengajian Al-Hidayah diajukan oleh Formatur kepada
Pimpinan MUSDA.
Pasal 27

Ketua Dewan Penasehat DPD Pengajian Al-Hidayah bersama-sama Dewan Pimpinan Daerah
terpilih menyusun Komposisi dan Personalia Penasehat lainnya

BAB X
KORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 28

1. Rapat adalah sah apabila dihadiri oleh lebih dari setengah jumlah peserta.
2. Rapat pleno untuk memilih formatir dan atau memilih Ketua Dewan Pimpinan Daerah
Pengajian Al-Hidayah Provinsi adalah sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
utusan DPD Kabupaten/ Kota.

Pasal 29

1. Apabilla korum sebagaiman dimaksud pasal 22, tidak tercapai maka Rapat ditunda paling lama
satu jam.
2. Pengambilan keputusan diusahakan sejauh mungkin secara musyawarah untuk mufakat dan
apabila hal itu tidak mungkin maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
3. Pengambilan keputusan dengan suara terbanyak adalah sah apabila :
a. Diambil dalam rapat dan dihadiri oleh 2/3 jumlah peserta korum.
b. Disetujui oleh lebih dari setengah jumlah yang hadir.

Pasal 30

Pengambilan keputusan berdasarkan suara terbanyak dilakukan dengan perhitungan suara secara
langsung.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 31

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Peraturan Tata Tertib ini akan diputuskan oleh
Musyawarah Daerah (MUSDA).

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

DEWAN PIMPINAN DAERAH


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

Ketua Sekretaris

DR. Hj. Rusni Buhaerah, S.H, M.Kn Hj. A. Tenri Muntu Djabir,S.Pd,M.Si
MUSYAWARAH DAERAH
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

NOMOR : II/MUSDA VIII/AL-HID/SS/X/2021

TENTANG
KOMPOSISI DAN PERSONALIA PIMPINAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM,

MUSYAWARAH DAERAH VII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi


Sulawesi Selatan merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi dan
merupakan pelaksanaan kedaulatan anggota untuk Tingkat Provinsi Sulawesi
selatan
2. Bahwa Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan telah ditetapkan penyelenggaraannya di Makassar pada
Tanggal 26 Oktober 2021
3. Bahwa demi kelancaran ketertiban pelaksanaan rapat-rapat Musyawarah
Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan perlu
ditetapkan Komposisi dan Personalia Pimpinan Musyawarah Daerah VIII DPD
Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
4. Bahwa oleh karena itu perlu diterbitkan Keputusan Musyawarah Daerah VIII
DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan tentang Komposisi dan
Personalia Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan

Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VIII DPD Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga DPD Pengajian Al-Hidayah
2. Keputusan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor : I/MUSDA VIII/ Al-Hid/SS/X/2021 tanggal 26
Oktober 2021 tentang Tata Tertib MUSDA VIII
3. Keputusan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan tentang Susunan dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah
Masa Bakti 2015-2020

Memperhatikan : Saran dan Pendapat serta kesepakatan yang dicapai dalam Rapat Pleno I
Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-


HIDAYAHPROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG KOMPOSISI
DAN PERSONALIA PIMPINAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PERTAMA : Komposisi dan Personalia Pimpinan Musyawarah Daerag VIII DPD Pengajian
AL-Hidayah Provinsi Sulaweso Selatan sebagaimana tercantum pada lampiran
yang merupakan satu kesatuan yang tidak terposahkan dari keputusan ini
KEDUA : Komposisi dan Personalia Pimpinan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian
AL-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut :
a. Ketua : Nurhania Karim
b. Sekretaris : Hj. Herawati
c. Anggota : Hadja Hasfi
d. Anggota : Dra. Hj. Nurmala, M.Pd
e. Anggota : Hj. Darmawati Ramli
KETIGA : keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

MUSYAWARAH DAERAH VIII


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PIMPINAN

Ketua : 1. ........................

Sekretaris : 2. ...............

Anggota : 3. .........................

Anggota : 4. ...................

Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

NOMOR : III/MUSDA VIII/AL-HID/SS/X/2021

TENTANG
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEWAN PIMPINAN DAERAH
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

BISMILLAHIRAHMANIRRAHIM,

MUSYAWARAH DAERAH VII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi


Sulawesi Selatan Yng dipilih oleh MUSDA VII merupakan Badan Pelaksana
tertinggi yang bersifat kolektif dalam menjalankan kebijakan organisasi
berkewajiban untuk memberikan pertanggungjawaban kepada Musyawrah
Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
2. Bahwa Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Masa Bakti 2015-2020 telah menyampaikan Laporan
Pertanggungjawaban kepada Musyawarah Daerah VIII sebagai pemegang
kekuasaan tertinggi organisasi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dalam Rapat
Pleno II tanggal 26 Oktober 2021
3. Bahwa setelah menilai Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Daerah
DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2015-2020 .
Musyawarah Daerah VIII berkeyakinan bahwa Dewan Pimpinan Daerah DPD
Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan telah berusaha maksmal
untuk melaksanakan Program Kerja Organisasi berdasarkan ketentuan
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan keputusan-keputusan
Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan

Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VIII DPD Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga DPD Pengajian Al-Hidayah
2. Keputusan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor : I/MUSDA VIII/ Al-Hid/SS/X/2021 tanggal 26
Oktober 2021 tentang Tata Tertib MUSDA VIII
3. Keputusan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan tentang Susunan dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah
Masa Bakti 2015-2020
4. Keputudsn Musyawarah Daerah VIII AL-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
Nomor : I/MUSDA VIII/Al-Hid/SS/X/2021 tentang Jadwal Acara dan
Peraturan Tata tertib MUSDA VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan

Memperhatikan : 1. Laporan pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-


Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2015-2020, yang
disampaikan dalam Rapat Pleno II Musyawarah Daeah VIII DPD Pengajian
Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 26 Oktober 2021
2. Pandangan Umum Para Peserta Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan pada Rapat Pleno II tanggal 26 Oktober
2021
3. Keputusan Rapat Pleno II Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan tanggal, 26 Oktober 2021

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-
HIDAYAHPROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN DEWAN PIMPINAN DAERAH DPD
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN MASA
BAKTI 2015-2020
PERTAMA : Menerima dengan baik Laporan Pertanggungjawaban Dewan Pimpinan Daerah
VIII DPD Pengajian AL-Hidayah Provinsi Sulaweso Selatan Masa Bakti 2015-
2020 yang disampaikan pada Rapat Pleno II Musyawarah Daerah VII DPD
Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan, 26 Oktober 2021
KEDUA : Menyampaikan rasa penghargaan dan mengucapkan terimakasih kepada
Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan Masa Bakti 2015-2021 atas segala pengabdiannya
KETIGA : keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

DEWAN PIMPINAN DAERAH


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

Ketua Sekretaris

DR. Hj. Rusni Buhaerah, S.H, M.Kn Hj. A. Tenri Muntu Djabir,S.Pd,M.Si
LAPORAN PERTANGUNGJAWABAN
DEWAN PIMPINAN DAERAH
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
MASA BAKTI 2015-2020

DISAMPAIKAN DALAM
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TANGGAL 26 OKTOBER 2021

Dalam memenuhi kewajiban organisasi, bahwa pada setiap ahir Masa Bakti pengurus diwajibkan
menyampaian Laporan Pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang diembannya dalam kurun
waktu tersrbut, maka dengan Ridho dan Petunjuk Allah SWT DPD Pengajian AL-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Masa Bakti 2015-2020 menyampaikan Laporan sebagai berikut.

I. PENDAHULUAN
Perubahan situasi politik di Tanak Air dengan lahirnya multi partai, tidak saja memberikan
pengaruh yang menguntungkan terhadap Partai Golkar tetapi juga berpengaruh kepada
Ormas Pendukung termasuk DPD Pengajian AL-Hidayah yang merupakan Ormas yang
didirikan Partai Golkar. Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat di desa telah mengenal
DPD Pengajian AL-Hidayah sebagai Ormas Pendukung Partai Golkar. Hal ini memberikan
dampak positif fan juga dampak negative terhadap DPD Pengajian AL-Hidayah.

Dalam mengahadapi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden / Wakil Presiden yang lalu DPD
Pengajian AL-Hidayah harus bekerja keras untuk memberikan pamahaman tentang posisi
DPD Pengajian AL-Hidayah saat ini baik Ormas maupun sebagai organisasi yang
mempunyai hubungan histories dengan PartaiGolkar dan tetap bertekad untuk menjadi
Pendukung Partai Golkar dalam Pemilu yang akan datng.

Walaupun Reformasi telah berlangsung kurang ebih 15 tahun, namun dampak reformasi
tersebut masih merupakan tanangan bagi oraganisasi kemasyrakatan terutama Ormas
Pendukung Partai Golkabeg r, masih maraknya figur-figur sentral oraganisasi Partai Golkar
yang beralih kepartai lain baik di Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota sampai ke Tingkata Desa
memberikan pengaruh terhadap kader-kader yang ada dalam Ormas Pendukung.

Hal tersrbut memerlukan sosialsisai kembali tentang peraturan-pertauran yang ada untuk
memberikan pamahaman kepada masyarakat, tentang organisasi kemasyaraktan sebagaimana
di atur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1985.

Dengan telah dilaksanakannya Rapoim I DPD Pengajian AL-Hidayah untuk persiapan


menhadapi Pemilu mendatang dan Rapat Kerja Nasional Tahun 2018 untuk persiapan
menghadapi Pemillu Legislatif dan Pemilihan Presiden / Wakil Presiden Tahun 2019,
lebih memberikan kejelasan tentang TEKAD dan SIKAP DPD Pengajian Al-Hidayah
dalam menghadapi Pemilu tersebut.

II. KEGIATAN YANG TELAH DILAKSANAKAN


A. Bidang Organisasi
1. Konsolidasi Organisasi

Konsolidasi organisasi tetap dilaksanakan berkesinambungan malalui Musyawarah


Daerah Kabupaten/Kota, pertemuan-pertemuan silaturahmi, kunjungan kerja dan ikut
berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan baik oleh Pemerintah
maupun Organisasi Kemasyarakatan lainnya utamanya dengan organisasi yang
mempunyai cita-cita perjuangan yang sama.
Sehubungan dengan kenyataan yang ada saat ini, maka untuk pelaksanaan
konsolidasi tersrbut, Dewan Pimpinan DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan melakuan pendekatan daerah baik melakuan kunjungan maupun melalui
pendekatan persinil tokoh-tokoh masyarakat maupun pemerintah daerah setempat.

2. Menghadapi Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden / Wakil Presiden Tahun 2019
sebagai tindak lanjut Rapim I DPD Pengajian Al-Hidayah maka Dewan Pimpinan
Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan telah melaksanakan
Rapat Kerja Provinsi yang dihadiri Dewan Pimpinan DPD Pengajian Al-Hidayah
Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan dengan Agenda Utama adalah konsolidasi
organisasi dalam rangka menyukseskan Pemilu 2019 dengan tekad untuk konsisten
berjuang bersama Partai Golkar
3. Sebagai kosekwensi dari tekad ini, maka seruluh jajaran DPD Pengajian Al-Hidayah
dalam wilayah Provinsi Sulawesi Selatan telah berjuang bersama sampai kepelosok
dan berhasil memperjuangkan kader-kadernya untuk menjadi Calon Legislatif yang
diusung oleh Partai Golkar baik di Tingkat Provinsi maupun di Tingkat
Kabupaten/Kota
4. Dalam Pemilu Legislatif Tahun 2014 yang lalu kader DPD Pengajian Al-Hidayah
telah berhasil terpilih yaitu masing-masing :
- Hj. Tenri Olleh Yasin Limpo, SH., M.Si
- Hj. Rusini Buhaerah, SH, M.Kn
- Hj. Andi Tenry Sose, M.Si
5. Menghadiri sosialisasi undang-undang Pemilu dan Latihan Pencoblosan yang
dilaksanakan oleh Partai Golkar bekerjasama dengan KPU Provinsi Sulawesi Selatan
6. Mengikuti Mukhtamar VI DPD Pengajian Al-Hidayah di Jakarta Tahun 20120
7. Menghadiri Rapat Kerja Nasional DPD Pengajian Al-Hidayah yang di laksanakan di
Jakarta tanggal 22-25 Juni 2013 sebagai persiapan Pemilu Presiden/Wakil Presiden,
maka Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan telah mensosialisasikan hasil Rakernas tersebut ke Seluruh Jajaran DPD
Pengajian Al-Hidayah di Kabupaten/Kota Se Sulawesi Selatan yang intinya
mendorong kader kader DPD Pengajian Al-Hidayah menjadi Calon Legislatif 2014
dan mendukung Calon Presiden/Wakil Presiden yang diusung Partai Golkar.

B. Bidang Ubudiyah
1. Memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dengan mengikuti serta Dewan
Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Kabupaten/Kota terdekat seperti
Maros, Gowa, dan Makassar serta BKMT Kota Makassar.
2. Mengadakan DPD Pengajian bersama dengan PKK Provinsi Sulawesi Selatan Al-
Hidayah dan HWK bertempat di Mesjid Aqsa Gubernuran sebagai tindak lanjut
program sebelumnya
3. Bekerjasama dengan Partai Golkar mengadakan Peringatan Maulid Nabi Besar
Muhammad SAW bersama anak Panti Asuhan.
4. Melaksanakan Tabliq Akbar dengan mengikut sertakan komponen organisasi sosila
kemasyarakatan yang seaspirasi dalam rangka memperingati 1 Muharram 1433 H
yang didahului dengan gerak jalan santai Gemar Jilbab

C. Bidang Organisasi
Mengadakan Bakti Sosial berupa :

1. Mengikuti gerak jalan santi menyambut Bulan Suci Ramadhan 1433 H


2. Khitanan Massal dan Pemeriksaan Kesehatan GIGI di Kecamatan Ujun tanah.
Pemberian santunan sembako kepada masyrakat ekonomi lemah
3. Membagi-bagikan makanan Buka Puasa pada Bulan Ramadhan bagi masyarakat
yang masih berada di Jalan menjelang buka puasa
4. Ikut berpartisipasi pada setiap perayaan Hari Ibu dengan kegiatan bakti sosial, ziarah
ke Taman Makam Pahlawan dan menghadiri Acara Puncak Peringatan Hari Ibu
5. Ikut berpartisipasi pada Peringatan HUT Partai Golkar dengan mengadakan Buka
Puasa bersama anak-anak Panti Asuhan

D. Bidang Organisasi
1. Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kualitas Kapabilitas Organisasi Keagamaan
Sulawesi Selatan, anggota DPD Pengajian Al-Hidayah dari Kabupaten/Kota
Perempuan dan utusan Majelis Taklim bekerjasama dengan Kementerian
Pemberdayaan Perempuan dan KAPP Provinsi Sulawesi Selatan
2. Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Jaringan Organisasi Keagamaan bagi
Kabupaten/Kota
3. Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Advokasi bagi Pengurus Dewan
Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Kabupaten/Kota dan utusan Majelis
Taklim
4. Sosialisasi kesetaraan dan keadilan gender
5. Sosialisasi kesetaraan dan keadilan gender bekerjasama dengan Kementerian
Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia
6. Sosialisai Undang-Undang tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga
bekerjasama dengan Kementerian Pemberdayaan Perumpuan Republik Indonesia
7. Pelatihan Peningkatan Kapasitas Manajemen Majelis Taklim bekerjasama dengan
DPP Pengejian Al-Hidayah
8. Melaksanakan Sosialisasi Kebijakan dan Strategis Nasional terhadap Penghapusan
Perdagangan Orang dan Sosialisasi UU tentang Penghapusan KDRT bekerjasama
dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia
9. Mengirim Peserta untuk mengikuti Pelatihan Perkoperasian yang dilaksanakan oleh
KOWANI di Bogor

III. TANTANGAN DAN HAMBATAN


Dalam perjalanan organisasi DPD Pengajian Al-Hidayah pada tahun-tahun terakhir ini
terutama dalam menghadapi Pemilu, Pelaksanaan Pemilu Pasca 2014 yang lalu, dari hasil
evaluasi yang dilaksanakan, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Seiring dengan perkembangan demokrasi yang semakin maraknya jumlah Partai maka
banyak kader-kader / anggota DPD Pengajian Al-Hidayah yang hijrah ke Partai lain yang
menawarkan / menjanjikan posisi tertentu yang tentunya dianggap memberi peluang
untuk berkiprah di Lembaga Legislatif.
2. Komunikasi ke daerah Kebupaten/Kota dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana
yang dimiliki DPD Pengajian Al-Hidayah
3. Sebagian besar pengurus kurang aktif karena kesibukan dalam pekerjaan, rangkap
jabatan dan lain-lain sehingga kurang dapat berpartisipasi secara aktif dalam organisasi
4. Belum memiliki sarana perkantoran / sekretariat tetap, sementara masih numpang di
Ruangan KPPG

IV. KEKUATAN DAN PELUANG

1. Masih eksisnya Partai Golkar di Kabupaten/Kota memberikan pengurus positif bagi DPD
Pengajian Al-Hidayah
2. Perkembangan BKMT di Kabupaten/Kota yang dimotori oleh DPD Pengajian Al-
Hidayah memberi dampak positif bagi DPD Pengajian Al-Hidayah
3. Oleh karenaDPD Pengajian Al-Hidayah merupakan Ormas Keagamaansehingga tidak
membatasi PNS dan Profesi lain menjadi anggota.

V. PENUTUP

Demikian Laporan ini kami sampaikan sebagai Pertanggungjawaban Dewan Pimpinan


Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2010-2015. Kami
menyadari bahwa dalam kurun waktu Lima Tahun telah dilalui Dewan Pimpinan Daerah
DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan belum sepenuhnya dapat
melaksanakan program yang diamanahkan oleh MUSDA VI namun dengan keterbatasan
yang dimiliki DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan telah berusaha untuk
tetap menunjukkan eksistensinya dan keberadaannya dengan berbagi tantangan yang
dihadapinya. Untuk itu marilah kita berdoa SEMOGA ALLAH SWT SENANTIASA
MEMBERIKAN KEKUATAN, KESEHATAN, KEMAMPUAN DAN SEMANGAT
KERJA YANG KERAS JEOADA KITA SEKALIAN, AMIN, sehingga apa yang menjadi
harapan dan cita-cita DPD Pengajian Al-Hidayah dapat terwujud masyarakat madani dibawa
Ridho Allah SWT, Baldatun Tayibatun Wa Rabbun Gafur

Ditetapka di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

DEWAN PIMPINAN DAERAH


PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

WAKIL KETUA WAKIL SEKRETARIS


(HJ. A. Tenri Muntu Djabir, S.Pd., M.Si) (Hamriani Hamide, S.H)

MUSYAWARAH DAERAH VIII


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

NOMOR : IV/MUSDA VIII/AL-HID/SS/X/2021

TENTANG

PENETAPAN KETUA DEWAN PIMPINAN DAERAH


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
MASA BAKTI 2017-2020

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi


Sulawesi Selatan merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi Tingkat
Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan kedaulatan organisasi
2. Bahwa Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan telah ditetapkan pelaksanaannya pada tanggal 26 Oktober
2021
3. Bahwa oleh karena itu perlu diterbitkan Keputusan Musyawarah Daerah VII
DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan tentang PenetAPAN
Ketua Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan Masa Bakti 2015-2020
Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VII DPD Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga DPD Pengajian Al-Hidayah
: 2. Keputusan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor : I/MUSDA VIII/Al-Hid/SS/III/2021 tanggal 26
Oktober 2021 tentang Jadwal Acara dan Peraturan Tata Tertib Musyawarah
Daerah VIII
: 3. Keputusan Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian AL-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor : Skep.072/A/DPD/Al-Hidayah/SS/III/2017 taanggal
5 Maret 2017 tentang Pelaksanaan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian
Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan
Memperhatikan : 1. Hasil permusyawaratan dan kesepakatan dalam Rapat Pleno III Musyawarah
Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan tentang
Pemilihan Ketua DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa
Bakti 2015-2020
2. keputusan Rapat Pleno III Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 26 Oktober 2021

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-


HIDAYAHPROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG PENETAPAN
KETUA DEWAN PIMPINAN DAERAH DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN 2015-2020
PERTAMA : menetapkan Dr. Hj. Rusni Buhaerah, S.H., M.Kn sebagai ketua Pimpinan
Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti
2017-2020
KEDUA : Ketua Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan terpilih, secara otomatis ditetapkan sebagai Ketua Formatur (Ex
Officio) bersama dengan anggota-anggora Formatur bertugas menyusun
Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2017-2020
KETIGA : keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

MUSYAWARAH DAERAH VIII


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PIMPINAN

Ketua : 1. ........................

Sekretaris : 2. ...............

Anggota : 3. .........................

Anggota : 4. ...................

Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

NOMOR : V/MUSDA VIII/AL-HID/SS/X/2021

TENTANG

PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi


Sulawesi Selatan merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi dan
merupakan pelaksana kedaulatan anggota
2. Bahwa penyelenggara Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah
Provinsi Sulawesi Selatan telah ditetapkan pelaksanaannya pada tanggal 26
Oktober 2021
3. Bahwa berbagai permasalahan yang akan diputuskan dapat dibahas dengan
saksama, medalam, tertib, dan lancar dipandang perlu membentul komisi-
komis Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan
4. bahwa oleh karena itu perlu diterbitkan Keputusan Musyawarah Daerah VIII
DPD Pengajian Al Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan tentang Pembentukan
Komisi-komisi MUSDA VIII
Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VII DPD Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga DPD Pengajian Al-Hidayah
: 2. Keputusan Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatan Nomor : I/MUSDA VIII/Al-Hid/SS/III/2021 tanggal 26
Oktober 2021 tentang Jadwal Acara dan Peraturan Tata Tertib Musyawarah
Daerah VIII DPD Pengajian AL-hidayah Provinsi Sulawesi Selatan

Memperhatikan : Permusyawaratan peserta Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah


Provinsi Sulawesi Selatan dalam rapat-rapat komisi dan rapat pleno tanggal 26
Oktober 2021

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-


HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG PROGRAM
KERJA DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI
SELATAN 2017-2020
PERTAMA : Isi beserta uraian Program Kerja secara terinci tercantum dalam lampiran yang
merupakan satu kesatuan tak terpisahkan dari Keputusan ini
KEDUA : Hal-Hal yang belum tertampung tetapi sejalan dan sejiwa dengan maksud dan
tujuan Program Kerja dimaksud dapat dilaksanakan dengan mengacu pada
Peraturan Organisasi atau Petunjuk Pelaksanaan
KETIGA : Menugaskan kepada Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-Hidayah
Provinsi Sulawesi Selatan sebagi pelaksana tertinggi organisasi tingkat
Provinsi Sulawesi Selatan yang bersifat kolektif untuk mengemban dan
melaksanakan keputusan ini dengan sebaik-baiknya.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

MUSYAWARAH DAERAH VIII


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PIMPINAN

Ketua : 1. ........................

Sekretaris : 2. ...............

Anggota : 3. .........................

Anggota : 4. ...................

Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

NOMOR : VI/MUSDA VIII/AL-HID/SS/X/2021

TENTANG

PROGRAM KERJA
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi


Sulawesi Selatan merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi untuk
tingkat Provinsi Sulawesi Selatan dan merupakan pelaksana kedaulatan
anggota
2. Bahwa Program Kerja DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
merupakan pokok-pokok program organisasi disegala bidang dalam rangka
mewujudkan cita-cita DPD Pengajian Al-Hidayah sebagai penjabaran Program
Umum DPD Pengajian Al-Hidayah
3. Bahwa berbagai permasalahan yang akan diputuskan dapat dibahas dengan
saksama, medalam, tertib, dan lancar dipandang perlu membentul komisi-
komis Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian Al Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan
4. bahwa Program Kerja DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
perlu disusun secara sistematis, jelas dan terpadu mengenai sasaran, kebijakan
dan langkah-langkah perjuangan DPD Pengajian Al-Hidayah dalam masa 5
(lima) Tahun 2017-2020
Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VII DPD Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga DPD Pengajian Al-Hidayah
2. Keputusan Muktamar VII DPD Pengajian Al-Hidayah tentang Program Umum
DPD Pengajian Al-Hidayah
3. Keputusan Rakernas II DPD Pengajian Al-Hidayah Tahun 2013 tentang
Prioritas program DPD Pengajian Al-Hidayah Tahun 2017-2020
4. Musyawarah Daerah VII DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan Nomor : I/MUSDA VIII/Al-Hid/SS/III/2021 tanggal 26 Oktober 2021
tentang Jadwal Acara dan Peraturan Tata Tertib Musyawarah Daerah VIII
DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan

Memperhatikan : Permusyawaratan peserta Musyawarah Daerah VIII DPD Pengajian AL-Hidayah


Provinsi Sulawesi Selatan dalam rapat-rapat komisi dan rapat

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-


HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG
PEMBENTUKAN KOMISI-KOMISI MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN 2015-2020
PERTAMA : Membentuk Komisi-komisi MUSDA VIII DPD Pengajian Al Hidayah
Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut :
Komisi A : Membahas tentang Program Kerja Bidang Organisai
muamalah, Ubudiyah
Komisi B : Membahas tentang Program Kerja Bidang Pendidikan dan
Kebudayaan, Ekonomi, Sarana dan Prasarana, Penelitian
dan Pengembangan
KEDUA : Komisi-komisi dimaksud pada diktum PERTAMA Keputusan ini bertugas
memusyawarakan dan mengambil keputusan mengenai masalah-masalah yang
menjadi acara rapat komisi sesuai dengan lingkup permasalahan
KETIGA : setiap peserta MUSDA VIII diwajibkan menjadi anggota salah satu komisi
MUSDA VIII
KEEMPAT : pimpinan komisi dipilih dari dan oleh anggota-anggota komisi yang
bersangkutan dan merupakan satu kesatuan Pimpinan yang bersifat kolektid
yang terdiri dari seorang Ketua, seorang Wakil Ketua dan seorang Sekretaris
KELIMA : keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

MUSYAWARAH DAERAH VIII


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PIMPINAN

Ketua : 1. ........................

Sekretaris : 2. ...............

Anggota : 3. .........................

Anggota : 4. ...................

Anggota : 5. ..................
PROGRAM KERJA
DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
MASA BAKTI 2017-2020

I. PENDAHULUAN
Organisasi DPD Pengajian Al-Hidayah sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan yang
bergerak dibidang sosial keagamaan dan bidang sosial lainnya berkiprah untuk kemajuan
perempuan khususnya dan seluruh rakyat Indonesia demi kejayaan syiar islam.

Sebagai organisasi kemasyarakatan yang hidup dan berkembang di tengah pergaulan antar
kelompok masyarakat, maka DPD Pengajian Al-Hidayah tidak terlepas dari pengaruh
perubahan yang berlangsung disekelilingnya. Dalam kurun waktu lima tahun terakhie ini
telah terjadi perubahan yang berjalan begitu cepat di Negara kita yang menyentuh aspek-
aspek yang sangat substansi mencakup hampir seluruh aspek sosial budaya, pertahanan dan
keamanan, serta aspek kehidupan masyarakat lainnya.
Musyawarah Daerah yang dilaksanakan pada saat ini bertugas menyusun program kerja
dengan mengacu pada program umum dan program prioritas hasil Rakernas Tahun 2013
DPD Pengajian Al-Hidayah dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi yang
berkembang, baik secara Nasional maupun perkembangan daerah di era sekarang ini.
Disamping itu program kerja yang disusun ini dapat dievaluasi setiap tahunnya sesuai dengan
perkembangan masyarakat, bangsa dan Negara.

II. FUNGSI DAN TUJUAN PROGRAM


A. Fungsi Program
1. Sebagai penjabaran dari Program Umum DPD Pengajian Al-Hidayah dan sebagai
pedoman / panduan serta memberi arah abgi Kabupaten/ Kota dalam menetapkan
kebijakan dan program organisasi di wilayahnya masing-masing.
2. Sebagai Pedoman bagi Pengurus Dewan Pimpinan Daerah DPD Pengajian Al-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menetapkan kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan.

B. Tujuan Program
1. Terwujudnya tujuan DPD Pengajian Al-Hidayah sebagaimana tercantum dalam
Anggaran Dasar Organisasi
2. Meningkatkan kualiata manajemen organisasi dalam meninggikan syair islam
dankualitas ummat, meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian perempuan serta
kemajuan bangsa

III. LANDASAN
1. Landasan Aqidah : Islam
2. Landasan Kenegaraan
a. Idil : Pancasila
b. Konstitusional : UUD 1945 dan Amandemen dan GBHN
3. Landasan Keorganisasian
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga DPD Pengajian Al-Hidayah.
b. Keputusan-Keputusan Mukhtamar DPD Pengajian Al-Hidayah.

IV. VISI DAN MISI


A. VISI
Terbentuknya kaum perempuan Indonesia yang bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak
kharimah, cerdas, mandiri, dan sejahtera dalam membangun keluarga, kaum perempuan
dan masyarakat serta bangsa guna mewujudkan ajaran islam yang penuh nikmat bagi
seluruh alam semasta (Rahmatan Lil Alamin) dalam wadah Negara Kesatuan Indonesia
yang demikratis.
B. MISI
Untuk mewujudkan Visi di atas, DPD Pengajian Al-Hidayah melaksanakan Misi sebagai
berikut :
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya perempuan Indonesia meliputi aspek-aspek
keagamaan, pendidikan, kebudayaan, sosial dan IPTEK.
2. Menggalang dan menggerakkan kaum perempuan Indonesai beserta seluruh potensi
yang dimilikinya
3. Mengupayakan sistem kemasyarakatan, kebangsaaan dan kenegaraan yang menjamin
hal-hal azasi perempuan dan keluarga.
4. Meingkatkan pemberdayaan kaum perempuan Indonesia diberbagai bidang.
5. Mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam keluarga dan bermasyarakat

V. POKOK-POKOK PROGRAM
Program kerja disusun merupakan rangkaian terpadu dan terarah guna mencapai tujuan
organisasi seuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta Program Umum DPD
Pengajian Al-Hidayah, dijabarkan dalam pokok-pokok Program sebagai berikut :
A. Bidang Ubudyah
1. Meningkatkan pendalaman dan pemahaman ajaran islam di lingkungan kader/
anggota melalui DPD Pengajian rutin bagi pengurus / anggota di semua tingkatab
2. Meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam membina Keluarga sakinah.
3. Membentuk, membina dan mengembangkan Majelis Taklim DPD Pengajian Al-
Hidayah di lingkungan anggota dan generasi muda
4. Meningkatkan pemberdayaan Muballiqhat, Daiyah dan Ustazah melalui pelatihan-
pelatihab
5. Mengadakan kerjasama dengan instansi terkait, swasta dan organisasi se-aqidah
6. Meningkatkan kerukunan hidup ummat bergama dengan menjalin
ukhuwah/silaturrahmi dengan ormas-ormas lain yang se-aqidah sebagai salah satu
wujud untuk meningkatkan rasa persatuan dan persuadaraan
B. Bidang Muamalah
Melaksanakan program-program sosial yang berkaitan dengan permasalahan-permasalah
sosial kesehatan dan lingkungan hidup yang difokuskan di Kabupaten/Kota
1. Kesehatan Sosial
- Menggalakkan terlaksanya orang tua asuh
- Ikut berperan dalam penanggulangan kenakalan remaja dan pembinaan generasi
mudah bekerjasama dengan lembaga-lembaga terkait
2. Kesehatan
- Berpartisipasi dalam penanggulangan obat terlarang/ narkoba, miras, dan HIV/
AIDS.
- Melakukan penyuluhan kesehatan reproduksi bekerjasama intansi terkait.
- Mengembangkan dan meningkatkan gizi ibu dan balita bekerjasama dengan
instansi terkait melalui POSYANDU
- Mengembangkan lingkungan yang sehat melalui penyuluhan-penyuluhan
terutama tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disemua lini.
- Sosialisasi Pera tentang HIV/ AIDS.
3. Lingkungan Hidup
- Memberikan pemahaman dan kepedulian terhadap pentingnya lingkungan hidup
kepada anggota dan masyarakat
- Berpartisipasi akti dalam mengelola lingkungan hidup disekitarnya dengan ikut
serta menunjang program pemerintah melalui program seribu pohon untuk go
green dan penanaman obat keluarga disetiap lingkungan keluarga
C. Bidang Organisasi
1. Melakukan konsolidasi organisasi secara rutin terhadap Dewan Pimpinan Daerah
Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan.
2. Meningkatkan kemampuan pengurus Dewan Pimpinan Daerah Provinsi dan Dewan
Pimpinan Daerah Kabupaten/Kota se Sulawesi Selatan dalam mengelola organisasi
dan manajemen melalui pengkaderan
3. Membentuk dan mengaktifkan Korwil sebagai perpanjangan tangan untuk
Kebupaten/Kota
4. Meningkatkan peran dan kemampuan generasi muda (antara lain Remaja Mesjid)
dalam berorganisasi mengikut sertakan mereka dalam berbagai kegiatan.
5. Melakukan pendaftaran anggota dan kelompok DPD Pengajian / Majelis Taklim
sekaligus pengadaan Kartu Anggota
6. Mensosialisasikan MARS DPD Pengajian Al-Hidayah dan pengadaan CD untuk
setiap Kabupaten/Kota
D. Bidang Pendidikan dan Kebudayaan
1. Pendidikan
- Melaksanakan pendidikan dasar alqur’an dan pemberantasan buta aksara al-quran
melalui DPD Pengajian anak-anak dan remaja (TKA dan TPQ) baik untuk
anggota maupun untuk masyarakat.
- Mengadakan kursus-kursus dibidang agama maupun pemberdayaan keluarga
muslim (perawatan jenazah, penataran mubaliq dan muballiqhat).
- Melaksanakan pelatihan kepemimpinan perempuan dan mengikuti serta
Kabupaten/Kota.

2. Kebudayaan
- Membentuk dan membina kelompok-kelompok kesenaan dan menciptakan
kreasi-kreasi baru yang bernuansa Islam.
- Menyelenggarakan dan meningkatkan kegiatan olahraga yang selaras dengan
norma-normal Islam.
- Membentuk kelompok-kelompok kesenan yang bernafaskan Islam
- Mengadakan lomba-lomba kesenian yang bernafaskan Islam.

E. Bidang Ekonomi
1. Membentuk dan mengembangkan koperasi di lingkungan DPD Pengajian Al-
Hidayah
2. Meningkatkan kualitas SDM dibidang perkoperasian melalui pelatihan-pelatihan
bekerjasama dengan instansi terkait.
3. Mengadakan kegiatan-kegiatan yang dapat membantu keungan organisasi seperti
Bazar Bulanan.
4. Meningkatkan keterampilan perempuan dalam mengelola usaha produktif, contohnya
seperti pembuatan mukenah border, jilbab, konveksi busana muslim dan membentuk
kelompok-kelompok kerja.

F. Bidang Sarana dan Prasarana


1. Mengusahakan adanya sarana perkantoran, sarana DPD Pengajian Al-Hidayah, TPA
dan sebagainya yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing.
2. Mengusahakan kartu anggota dan atribut organisasi untuk memudahkan
mendapatkan fasilitas perizinan.
3. Mengusahakan mengintensifikasi status tanah wakaf, yayasan dan sebagaimananya
disesuaikan dengan kondisi dan situasi daerah masing-masing.

G. Bidang Penelitian dan Pengembangan


1. Melakukan, mengelola potensi dan aset organisasi disesuaikan dengan situasi dan
kondisi daerah.
2. Mengadakan penelitian di bidang organisasi perempuan, keagamaan dan
kemasyarakatan.
3. Mengadakan evaluasi dan pengembangan program-program organisasi.
4. Menyelenggarakan Pusat Data dan Informasi sesuai kemampuan dan kebutuhan
organisasi.
Ditetapka di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

MUSYAWARAH DAERAH VIII


DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PIMPINAN

Ketua : 1. ........................

Sekretaris : 2. ...............

Anggota : 3. .........................

Anggota : 4. ...................

Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

NOMOR : VII/MUSDA VIII/AL-HID/SS/X/2021

TENTANG

PEMBENTUKAN DAN PEMBERIAN MANDAT PENUH


KEPADA FORMATUR UNTUK MENYUSUN
KOMPOSISI DAN PERSONALIA
DEWAN PIMPINAN DAERAH DAN KETUA DEWAN PENASEHAT
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
MASA BAKTI 2021 - 2025

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

MUSYAWARAH DAERAH VII PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa dalam menjalankan mekanisme organisasi sesuai ketentuan Anggaran


Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah untuk
melaksanakan program kerja dan kegiatan-kegiatan lainnya dalam
mewujudkan cita-cita organisasi maka perlu ditetapkan komposisi dan
personalia Dewan Pimpinan Daerah Al-Hiidayah Provinsi Sulawesi Selatan.

2. Bahwa Musyawarah Daerah VIII Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi


Selatan merupakan pemegang kekuasaan tertinggi organisasi untuk tingkat
Provinsi Sulawesi Selatan berwenang memilih Dewan Pimpinan Pengajian Al-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2021 -2025.

3. Bahwa untuk melakukan pemilihan pengurus Dewan Pimpinan Daerah


Provinsi Sulawesi Selatan dan ketua dewan penasehat sebagaimana dimaksud
di atas, MUSDA VIII Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan
membentuk formatur dengan Mandat Penih yang dipimpin oleh ketua terpilih.

4. Bahwa dalam melaksanakan tugas-tugasnya, Formatur senantiasa


memperhatikan aspirasi yang hidup dan berkembangdalam MUSDA sehingga
tersusun Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan yang mampu bekerja sama secara serasi, bersatu padu, kuat dan
berwibawa serta semangat pengabdian, sanggup menjaga dan mengembangkan
kerjasama dan kekompakan dengan seluruh Keluarga bBesar Pengajian Al-
Hidayah.

Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VIII Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah.
: 2. Keputusan Musyawarah Daerah VIII Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan tentang Jadwal Acara dan Peraturan Tata Tertib MUSDA VIII.

Memperhatikan : Permusyawaratan Musyawarah Daerah VIII Pengajian Al-Hidayah Provinsi


Sulawesi Selatan yang membahas tentang pembentukan formatur dan pemberian
mandat Penuh untuk menyusun Komposisi dan personalia Dewan Pimpinan
Daerah Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan dan Ketua Dewan
Penasehat Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII PENGAJIAN AL-


HIDAYAHPROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG PENGESAHAN
KOMPOSISI DAN PERSONALIA DEWAN PIMPINAN DAERAH
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN MASA
BAKTI 2021-2025.

PERTAMA : Membentuk Formatur yang terdiri dari 5 (lima) orang dengan Komposisi dan
Personalia sebagai berikut:
1. DR. Hj. Rusni Kasman, SH.,M.Kn (Ketua terpilih)
2. Ny. Siti Halimah M. Saleh (DPP)
3. A. Tenri Muntu Djabir (DPD Demisioner)
4. Dra. Hj. Sahriany Yusuf (DPD Kab. Takalar)
5. Hj. Mariani Sattar (DPD Kab. Maros)

KEDUA : memberikan tugas dan wewenang dengan mandat penuh kepada Formatur
untuk dan atas nama MUSDA VIII Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi
Selatan memilih, menyusun dan menetapkan Komposisi dan Personalia Dewan
Pimpinan Daerah dan Kertua Dewan Penasehat Pengajian Al-Hidayah Provinsi
Sulawesi Selatab Masa Bakti 2021-2025
KETIGA : Dalam Pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud pada ditkum
kedua keputusan ini, formatur wajib berpegang teguh pada Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah.

KEEMPAT : Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah dan Ketua Dewan
Penasehat Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan yang dihasilkan
oleh formatur dilaporkan didalam Rapat Pleno Musda VIII Pengajian Al-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan tanggal 26 Oktober 2021.

KELIMA : Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah dan Ketua Dewan
Penasehat Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan yang disusun oleh
formatur dituangkan dalam keputusan yang mempunyai kekuatan sebagai
keputusan MUSDA VIII Pengajian Al-Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan.

KEENAM : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021
MUSYAWARAH DAERAH VIII
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PIMPINAN

Ketua : 1. ........................

Sekretaris : 2. ...............

Anggota : 3. .........................

Anggota : 4. ...................

Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

NOMOR : VIII/MUSDA VIII/AL-HID/SS/X/2021

TENTANG

PENGESAHAN KOMPOSISI DAN PERSONALIA


DEWAN PIMPINAN DAERAH
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
MASA BAKTI 2021 - 2025

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

MUSYAWARAH DAERAH VIII PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN
Menimbang :

1.BahwadalammenjalankanmekanismeorganisasisesuaiketentuanAnggaranDas
ardanAnggaranRumahTanggaPengajian Al-
HidayahmakaperluditetapkanDewanPimpinan Daerah Al-HiidayahProvinsi
Sulawesi Selatan pelaksanatertinggiorganisasi yang bersifatkolektif.
2. BahwaMusyawarah Daerah VIII Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi
Selatan
merupakanpemegangkekuasaantertinggiorganisasiberwanangmemilihDewanPi
mpinanPengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi Selatan MasaBakti 2021 -
2025.
3. BahwauntukmelakukanpemilihanDewanPimpinan Daerah Provinsi Sulawesi
Selatan Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi Selatan
memberimandatkepadaFormatur.
4. BahwaFormaturtelahberhasilmenyusunDewanPimpinan Daerah Pengajian Al-
HidayahProvinsi Sulawesi Selatan yang
diharapkanmampubekerjasamasecaraserasi, bersatupadu,
kuatdanberwibawasertapenuhsemangatpengabdiansebagaipeloporpembaharuan
danpembangunandalamrangkamewujudkancita-citaperjuanganPengajian Al-
Hidayah.

Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VIII Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah
: 2. KeputusanMusyawarah Daerah VIII Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi
Selatan tentangJadwalAcaradanPeraturan Tata Tertib MUSDA VIII.

Memperhatikan : 1. KeputusanFormaturtentangKomposisidanpersonaliaDewanPimpinan Daerah


Pengajian Al-HidayahPProvinsi Sulawesi Selatan MasaBakti 2021-2025.
2. KeputusanRapatPleno IV Musyawarah Daerah VIII Pengajian Al-
HidayahProvinsi Sulawesi Selatan tanggal 27 Maret 2017.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII PENGAJIAN AL-


HIDAYAHPROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG PENGESAHAN
KOMPOSISI DAN PERSONALIA DEWAN PIMPINAN DAERAH
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN MASA
BAKTI 2021-2025.
PERTAMA : Komposisi dan Personalia Dewan Pimpinan Daerah Pengajian Al-Hidayah
Provinsi Sulawesi Selatan Masa Bakti 2021-2025 sebagaimana tercantum
dalamlampiran yang
merupakansatukesatuantakterpisahkandengankeputusanini.

KEDUA : Komposisi dan Personalia Pimpinan Musyawarah Daerah VIII Pengajian AL-
Hidayah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai berikut :
f. Ketua :
g. Sekretaris :
h. Anggota :
i. Anggota :
j. Anggota :
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

MUSYAWARAH DAERAH VIII


PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PIMPINAN

Ketua : 1. ........................

Sekretaris : 2. ...............

Anggota : 3. .........................

Anggota : 4. ...................

Anggota : 5. ..................
MUSYAWARAH DAERAH VIII
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN
MUSYAWARAH DAERAH VIII DPD PENGAJIAN AL-HIDAYAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN

NOMOR : VIII/MUSDA VIII/AL-HID/SS/X/2021

TENTANG

KOMPOSISI DAN PERSONALIA


DEWAN PIMPINAN DAERAH
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
MASA BAKTI 2021 - 2025

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM,

MUSYAWARAH DAERAH VIII PENGAJIAN AL-HIDAYAH


PROVINSI SULAWESI SELATAN

Menimbang : 1. Bahwa MUSDA VIII Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi Selatan


merupakan Forum MusyawarahPengajian Al-Hidayah di tingkanProvinsi
Sulawesi Selatan yang berwenangmemilihdanmenetapkanDewanPimpinan
Daerah Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi Selatan.
2. BahwaMusyawarah Daerah VIII Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi
Selatan
telahmemberimandatpenuhkepadaFormaturuntukmemilihdanmenetapkanDewa
nPimpinan Daerah PengajianAl-HidayahProvinsi Sulawesi Selatan MasaBakti
2021-2025.
3. BahwaKomposisidanPersonalia yang
dihasilkanolehformaturperludituangkandalamKeputusanMusyawarah Daerah
VIII Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi Selatan.

Mengingat : 1. Keputusan Muktamar VIII Pengajian Al-Hidayah tentang Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga Pengajian Al-Hidayah
: 2. KeputusanMusyawarah Daerah VIII Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi
Selatan Nomor : VII/MUSDA VIII/Al-Hid/SS/III/2021
tentangpembentukandanpemberianmandatpenuhkepadaFormaturuntukmenyus
unKomposisidanPersonaliaDewanPimpinan Daerah Pengajian Al-
HidayahProvinsi Sulawesi Selatan.

Memperhatikan : Pemufakatan dalam rapat-rapat Formatur.


MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN MUSYAWARAH DAERAH VIII PENGAJIAN AL-


HIDAYAHPROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG KOMPOSISI
DAN PERSONALIA DEWAN PIMPINAN DAERAH PENGAJIAN AL-
HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN MASA BAKTI 2021-2025.
PERTAMA :

MengesahkankeputusanFormaturtentangKomposisidanPersonaliaDewanPimpi
nan Daerah Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi Selatan MasaBakti 2021-
2025 sebagaimanatercantumdalamlampiran yang
merupakansatukesatuantakterpisahkandengankeputusanini.
KEDUA : MasaBaktiDewanPimpinan Daerah Pengajian Al-HidayahProvinsi Sulawesi
Selatan sebagaimanadimaksuddalamdiktumpertamakeputusaniniyaitu 5 (Lima)
Tahunterhitungsejaktanggalditetapkan.

Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

MUSYAWARAH DAERAH VIII


PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PIMPINAN

Ketua : 1. ........................

Sekretaris : 2. ...............

Anggota : 3. .........................

Anggota : 4. ...................

Anggota : 5. ..................
KOMPOSISI DAN PERSONALIA
KEPENGURUSAN DEWAN PIMPINAN DAERAH
PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
MASA BAKTI 2021-2025

DEWAN PEMBINA :
:
:
:
:
:
:
:
:
DEWAN PENASEHAT :
:
:
:
:
:
:
DEWAN PIMPINAN DAERAH
Ketua :

WakilKetua :
WakilKetua :
WakilKetua :
WakilKetua :
WakilKetua :
WakilKetua :

Sekretaris :

WakilSekretaris :
WakilSekretaris :
WakilSekretaris :
WakilSekretaris :
WakilSekretaris :
WakilSekretaris :

Bendahara :

WakilBendahara :
WakilBendahara :
WakilBendahara :
WakilBendahara :

BIRO BIRO
1. Biro Organisasi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
2. Biro Dakwah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
3. Biro Pendidikan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
4. Biro SosialKesehatan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
5. Biro EkonomidanKoperasi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
6. Biro TenagaKerja :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 26 Oktober 2021

MUSYAWARAH DAERAH VIII


PENGAJIAN AL-HIDAYAH PROVINSI SULAWESI SELATAN
PIMPINAN

Ketua : 1. ........................

Sekretaris :

2. ...............
Anggota : 3. .........................

Anggota :

4. ...................

Anggota : 5. ..................

Anda mungkin juga menyukai