Wewenang dan Delegasi, serta contoh di suatu Perusahaan

Menurut KBBI, wewenang memiliki dua definisi, yakni hak dan kekuasaan
untuk bertindak dan kekuasaan membuat keputusan, memerintah, dan melimpahkan
tanggung jawab kepada orang lain. Wewenang adalah suatu hak dari atasan untuk
memerintah bawahan agar melakukan sesuatu guna mencapai tujuan tertentu.
Wewenang dapat berupa suatu kekuasaan terhadap segolongan orang tertentu atau pada
suatu bidang yang tetap berlandaskan pada peraturan perundang-undangan. Undang-
undang dibuat supaya tidak terjadi kesewenang-wenangan yang dilakukan oleh
individu atau oknum tidak bertanggung jawab.
Delegasi adalah suatu kegiatan untuk memberikan suatu wewenang dan
tanggung jawab pada orang lain untuk melakukan suatu kegiatan yang mana pihak
penerima wewenang harus mampu mempertanggungjawabkan kepada orang yang
melimpahkan wewenang. Delegasi adalah pihak individu yang dipercaya sebagai
perwakilan agar bisa mewakili kelompok atau lembaga.
Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau
wewenang oleh delegator (pemberi wewenang) kepada delegate (penerima
wewenang) untuk dikerjakannya atas nama delegator. Atasan perlu melakukan
pendelegasian wewenang agar mereka bisa menjalankan operasi manajemen dengan
baik. Pendelegasian juga dilakukan agar manajer dapat mengembangkan bawahan
sehingga lebih memperkuat organisasi, terutama di saat terjadi perubahan susunan
manajemen.
Dengan adanya pendelegasian wewenang berarti semua keputusan tidak
tersentralisasi pada pimpinan puncak. Komponen yang mendasar dalam proses
pendelegasian wewenang adalah penetapan hasil-hasil yang diharapkan, penentuan
tugas dan tanggung jawab secara jelas untuk mencapai hasil yang telah diharapkan
dan pertanggungjawaban hasil-hasil yang telah dicapai. Efektifitas delegasi
merupakan faktor utama yang mebedakan manajer sukses dan yang tidak sukses.
Contoh suatu pendelegasian wewenang di suatu perusahaan terdapat di PT. Pelabuhan
Indonesia I (Persero). PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) adalah suatu perusahaan
negara yang pengelolaannya ditujukan untuk melayani masyarakat dan penyaluran
logistik negara. Sejak tahun 2008, dalam rangka optimalisasi sumber daya maka
Perusahaan dapat melakukan kegiatan usaha lain meliputi jasa angkutan, sewa
dan perbaikan fasilitas, perawatan kapal dan peralatan, alih muat kapal, properti
di luar kegiatan utama kepelabuhan, kawasan industri, fasilitas pariwisata dan
perhotelan, dan sebagainya. PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) dipimpin oleh
seorang Direktur Utamayang dalam melaksanakan tugas berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri BUMN.
Pada perusahaan ini, mereka memberikan suatu pengujian tentang pengaruh
delegasi wewenang di suatu organisasi perusahaan. Hasilnya adalah Delegasi
Wewenang berpengaruh signifikan terhadap Kompetensi pada perusahaan PT
Pelabuhan Indonesia I (Persero). Hal ini berarti Delegasi Wewenang memiliki
hubungan positif dan signifikan terhadap Kompetensi, ini artinya
meningkatnya nilai Delegasi Wewenang secara siginifikan diikuti dengan
meningkatnya Kompetensi pada perusahaan PT Pelabuhan Indonesia I (Persero).
Hal tersebut bisa membuktikan bahwa delegasi wewenang yang baik sangat
berpengaruh dalam peningkatan kompetensi seorang karyawan. dapat disimpulkan
bahwa kemampuan seorang karyawan dalam melaksanakan tugas yang di
delegasikan atasanya melalui segala kreatifitas dan inovasi yang dapat diterima
atasannya, akan berakibat meningkatnya kompetensi karyawan tersebut sehingga dapat
memberikan kebermanfaatan yang baik bagi suatu organisasi atau perusahaan tersebut.