Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MATA KULIAH MATEMATIKA KELOMPOK 5


LIMIT BAGIAN I

DOSEN PEMBIMBING:

Dr. Latifa Mirzatika Al-Rasyid ST. MT

Disusun Oleh :
SHINTA SUSANTI (2210611006)

GANA BIMANTARA (2210611022)

FARAH ADELIA PUTRI (2210611028)

TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun dan membuat makalah ini dengan baik serta
tepat waktu. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai Limit bagian 1.

Makalah ini dibuat berdasarkan hasil observasi dari beberapa reverensi yang ada,
makalah ini kami tujukan untuk kita semua agar lebih memehami dan mengerti tentang Limit.
Untuk itu, kami berterimakasih kepada Ibu Dr. Latifa Mirzatika Al-rasyid ST.MT selaku
dosen pembimbing matematika serta teman-teman yang berpatisipasi dalam pembuatan
makalah ini.

Sementara itu, kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dalam pembuatan
ataupun penyusunan makalah ini. Oleh karena itu, kami menerima kritik dan saran dari dosen
maupun teman-teman agar kami dapat memperbaiki dan mengoreksi kembali makalah ini,
dan kami harap makalah ini dapat bermanfaat dan membantu kita semua agar dapat
memehami sedikit tentang Limit.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN................................................................................................1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN...................................................................................................2

2.1 Pengertian Limit Fungsi.............................................................................................2

2.2 Sifat Sifat Limit Fungsi..............................................................................................2

2.3 Penerapan Limit Fungsi Dalam Kehidupan Sehari-Hari............................................3

2.4 Penerapan Limit Dalam Bidang Teknik Sipil.............................................................5

BAB 3 PENUTUP............................................................................................................6

3.1 Kesimpulan..................................................................................................................6

3.2 Daftar Pustaka..............................................................................................................6

ii
BAB 1
PENDAHULUHAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari, tidak bisa dipisahkan dengan matematika mulai
dari penjumlahan dan pengurangan. Pada materi kali ini, yang akan dibahas adalah
Limit. Konsep limit fungsi merupakan konsep dasar untuk membangun beberapa
konsep kalkulus. Secara intuitif konsep limit sulit untuk dipahami. Limit
menggambarkan seberapa jauh sebuah fungsi akan berkembang apabila variabel
didalam fungsi yang bersangkutan terus menerus berkembang mendekati nilai tertentu

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dalam penulisan makalah ini:
1. Apa itu limit fungsi ?
2. Apa sifat sifat limit fungsi ?
3. Bagaimana contoh penerapan limit fungsi dalam kehidupan sehari-hari ?
4. Bagaimana contoh penerapan limit fungsi dalam teknik sipil ?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dalam penulisan makalah ini:
1. Mengetahui definisi limit fungsi
2. Mengetahui sifat sifat limit fungsi
3. Memahami contoh penerapan limit fungsi dalam kehidupan sehari-hari
4. Memahami contoh penerapan limit fungsi dalam teknik sipil

1
BAB 2
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Limit Fungsi


Limit fungsi merupakan salah satu konsep mendasar dalam kalkulus dan
analisis tentang kelakuan suatu fungsi mendekati nilai tertentu. Jika fungsi f(x)
mendekati L manakala variabel x mendekati a (a dan L keduannya konstanta), maka L
disebut limit fungsi f(x) untuk x mendekati a. Hubungan ini dilambangkan dengan

notasi lim f ( x )=L .


x→ a

Notasi tersebut dibaca “limit fungsi f(x) untuk x mendekati a adalah L”.
Artinya jika variabel x berkembang secara terus menerus hingga mendekati bilangan
a, maka nilai fungsi f(x) pun akan berkembang pula mendekati L.

2.2 Sifat-Sifat Limit Fungsi


Pada sebuah pengoperasian limit fungsi akan terdapat beberapa hukum atau teorema
limit yang perlu dipahami. Sifat dari limit fungsi terdiri atas 8 sifat, berikut ini merupakan
penjabaran mengenai limit fungsi yang perlu dipahami sebelum melakukan pengoperasian
pada limit fungsi tersebut.

1. lim
x→ a
k=k (dengan k = konstanta)

Contoh: Tentukan nilai lim 7=7


x →2
Dik : a = 2
c=7

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim


x→ a
k=k , maka :
lim 7=7 .
x →2

2. lim
x→ a
x =a

Contoh: Tentukan nilai lim x 3 =¿ ¿


x →2

Dik : a=2
n=3

lim x 3 =¿ ¿= 23
x →2
3
lim x =¿ ¿= 8
x →2

8
Jadi nilai dari lim x 3 =¿ 8 ¿
x →2

3. lim k f ( x )=k lim f ( x )


x→ a x→ a

Contoh: Tentukan nilai lim


x →2
4 ( x+2) !!!

Dik: a = 2 
c=4
f(x) = ( x + 2 )
Jawab: Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim k f ( x )=k lim f (x )
x→ a x→ a

maka : lim
x →2
¿ 4 ( x + 2 ) = 4(lim ¿ ( 2 + 2 ))
x →2
lim ¿4( x + 2 ) = 4 (lim ¿ →2 4)
x →2 x →2
lim ¿ 4( x + 2 ) = 16
x →2

Jadi nilai lim
x →2
¿ 4( x + 2 ) adalah 16

4. lim ( f ( x )+ g ( x ) ) =¿ ¿ lim f ( x )+ ¿ ¿ lim g ( x)


x→ a x→ a x→ a

Contoh: Tentukan nilai lim


x →2
¿ ( x3 + x4)

dik : a=2
f(x) = x3
g(x) = x4
Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus
lim ( f ( x )+ g ( x ) ) =¿ ¿ lim f ( x )+ ¿ ¿ lim g (x)
x→ a x→ a x→ a

Maka :
lim ¿ ( x3 + x4) = lim ¿x3 + lim ¿x4
x →2 x →2 x →2
lim ¿ ( x3 + x4) = 23 + 24
x →2
lim ¿ ( x3 + x4) = 8  + 16
x →2
lim ¿ ( x3 + x4) = 24
x →2

Jadi, nilai lim


x →2
¿ ( x3 + x4) adalah 24

5. lim ( f ( x ) x g ( x ) ) =¿ ¿ lim f ( x ) x lim g ( x) ¿ ¿


x→ a x→ a x→ a

ii
Contoh: Tentukan nilai lim
x →2
¿ ( x3 . x4)

dik : a=2
f(x) = x3
g(x) = x4

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim ( f ( x ) x g ( x ) ) =¿ ¿ lim f ( x ) x


x→ a x→ a
lim g (x) ¿ ¿, maka :
x→ a
lim ¿ ( x3 . x4) = lim ¿ x3 . lim ¿  →2 x4
x →2 x →2 x →2
lim ¿ ( x3 . x4) =  23 . 24
x →2
lim ¿ ( x3 . x4) =  8 . 16
x →2
lim ¿ ( x3 . x4) =  128
x →2

Jadi nilai dari lim


x →2
¿ ( x3 . x4) adalah  128

lim f (x)
f (x)
6. lim =¿ ¿ x →a
x→ a g(x) lim g(x )
x→a
x4
Contoh: Tentukan nilai lim
x →2 x3
dik : a=2
f(x) = x4
g(x) = x3

lim f ( x)
f (x)
Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim =¿ ¿ x →a maka :
x→ a g(x) lim g( x )
x→a
lim x 4
x4
lim =¿ ¿ x→ 2
x →2 x3 lim x 3
x →2
x 4 2∗4
lim =
x →2 x 3 2∗3
x4 16
lim =¿ ¿
x →2 x 3 8
x4
lim =¿ ¿2
x →2 x 3

x4
Jadi nilai dari lim   adalah 2
x →2 x3

7. lim f ( x ) n=¿ ¿ ¿
x→ a

Contoh: Tentukan nilai lim x →2 ( x4 + 1)2 

ii
Dik : a=2
f(x) = x4 + 1
n=2
Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumuslim f ( x ) n=¿ ¿ ¿Maka :
x→ a

lim ¿ ( x4 + 1)2 = (lim ¿ x4 + 1)2


x →2 x →2
lim ¿ ( x4 + 1)2 = (24 + 1)2
x →2
lim ¿ ( x4 + 1)2 = (16 + 1)2
x →2
lim ¿ ( x4 + 1)2 = 172
x →2
lim ¿ ( x4 + 1)2 = 289
x →2

Jadi nilai dari lim


x →2
¿ ( x4 + 1)2 adalah 289

8. lim n √ f ( x ) =¿ ¿ n √ l ℑ f ( x )
x→ a x→ a

Contoh: Tentukan nilai lim


x →2
¿2√x4 !

Dik : a = 2
f(x) = x4
n=2

Masukan semua hal yang diketahui ke dalam rumus lim n √ f ( x ) =¿ ¿ n √ lim f ( x)maka
x→ a x→a

:
lim ¿2√x4 = 2√lim x →2 x4
x →2
lim ¿2√x4 = 2√24
x →2
lim ¿2√x4 = 2√16
x →2
lim ¿2√x4 = 4
x →2

Jadi, lim ¿2√x4  menghasilkan angka 4.


x →2

2.3 Pengoperasian Limit Fungsi


Untuk menentukan nilai imit dapat menggunakan 3 cara, yaitu substitusi,
faktorisasi, perkalian sekawan, dan membagi dengan pangkat tertinggi untuk limit
fugsi menuju ketakhinggaan.
1. Substitusi
Menentuka nilai limit suatu fungsi menggunakan cara substitusi yaitu
mensubstitusikan langsung bilangan yang didekati x pada suatu fungsi.

ii
Contoh jika diketahui suatu lim
x→ a
f (x ) maka kita harus mensubstitusikan nilai
x = c ke dalam nilai f(x).
Tentuakan nilai limit dari
lim ⁡ 5 ( x + 2 x ) =…
2

x →3
Bentuk limit diatas menggunakan sifat limit fungsi nomer 3, maka kita dapat
menggunakan cara sesuai sifat yang ada, yaitu dengan cara mengeluarkan
konstanta yang ada. Misal:
5 lim ( x 2+2 x)
x→ 3
Setelah itu, dirubah menggunakan sifat ke 4.
5¿
Lalu, di substitusi nilai x=3 ke dalam fungsinya, menjadi 5((3)2 + 2(3))= 75
Jadi, hasil dari lim ⁡ 5 ( x + 2 x ) =75
2

x →3

2. Pemfaktoran
Apabila dalam menentukan nilai limit fungsi dengan substitusi
0
langsung menemukan hasil (bentuk tak tentu), maka fungsi tersebut perlu
0
disederhanakan terlebih dahulu dengan cara memfaktorkan fungsinya sehingga
menjadi yang lebih sederhana. Berikut contoh cara penyelesaian pemfaktoran.
x−2
lim 2 =¿ ¿
x →2 x −4

Yang dapat difaktorkan dari fungsi diatas hanya x 2-4, jadi untuk
mengerjakan pengoeperasian diatas dengan cara difaktorkan dan akan
mendapat (x-2) (x+2)
x−2 x−2
lim 2 =¿ lim ¿
x →2 x −4 x →2 (x+2)( x−2)

1
= lim
x →2 (x+2)

1
=
4

3. Perkalian Sekawan
Apabila dalam menentukan nilai limit fungsi menemukan hasil berupa
bentuk tak tentu dan sulit menyederhanakan karena pentebutnya yang tidak
rasional, maka fungsi tersebut perlu dirasionalkan (dikalikan dengan sekawan)
terlebih dahulu. Contoh cara merasionalkan fungsi untuk menentukan nilai
limitnya, yaitu:
a) √ x+1 dikalikan sekawannya yaitu
√ x +1
√ x +1
b) √ x+1−√ x dikalikan sekawannya yaitu
√ x +1+√ x
√ x +1+√ x

ii
c)
√ x +1+ √ x−2 dikalikan sekawannya yaitu √ x +1− √ x−2
x √ x +1− √ x−2

2.4 Penerapan Limit Fungsi Dalam Kehidupan Sehari-Hari


Limit merupakan salah satu bagian dari kalkulus yang memiliki peran penting
dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa kita sadari bahwa hampir setiap permasalahan
dalam kehidupan berkaitan dengan limit. Di dalam perdagangan digunakan untuk
menghitung dan memperkirakan sesuatu seperti fungsi permintaan dan fungsi
penawaran. Dapat digunakan untuk menghitung pencapaian hasil produksi maksimum
dari mesin suatu pabrik.

2.5 Penerapan Limit Dalam Teknik Sipil


Seorang tukang memanskan sebatang besi sehingga mangalami pemuaian luas sebagai
fungsi waktu f(t) = 0,09 t2 + 0,3t (cm2) tentukanlah kecepatan perubahan pertambahan
luas bidang besi pada saat t = 3s
Penyelesaian: f(t) = 0,09 t2 + 0,3 t
f(3) = 0,09 (3)2+ 0,3 (3)
f(3) = 0,09(9) + 0,9
f(3) = 0,81x 0,9
f(3)= 1,71

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dalam matematika, limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika didekati dari titik
tertentu. Limit harus didekati dari titik tertentu namun bukan tepat pada titik tertentu
tersebut. Hal ini disebabkan karena tidak semua fungsi terdefinisi pada semua titik.
Faktor terpenting adalah memahami konsep dan definisi dari limit fungsi itu sendiri serta
sifat-sifatnya.

3.2 Daftar Pustaka

Hernadi Julan. 2005. Analisis Real Elementer. Jakarta: Penerbit Erlangga


ii
Martono Koko. 1983. Dasar Dasar Matematika SMTA. Bandung: Penerbit Angkasa

ii

Anda mungkin juga menyukai