Makalah ini dibuat untuk memenuhi materi dan tugas Matematika Dasar
Disusun Oleh:
Kelompok 3 (Tiga)
Puji syukur kehadirat tuhan yang maha esa atas rahmat dan karunianya yang telah
diberikan kepada kita sehingga kami penulis makalah dapat menulis makalah sesuai isi
dan tema yang alhamdulillah tidak menemukan kendala saat pengerjaan.
Kami mengucapkan teriima kasih kepada dosen mata kuliah Matematika Dasar,Ibu
Vandan Williyanti M.SI atas arahan dan dukungan materi dalam penyusunan makalah
ini.kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami
menyelesaikan tugas makalah ini.baik dari segi materi maupun non materi dan kami
sangat bersyukur bisa menjadi satu kelompok dalam menyusun makalah ini.
Semoga makalah yang kami buat ini bis menambah wawasan dan memberikan
manfaat kepada para pembaca.kami menyadari bahwa dalam penyasian materi dalam
makalah ini masih terdapat banyak kekurangan.oleh karena itu,kami menerima semua
kritik dan saran dari para pembaca agar kami dapat memperbaiki isi dan tulisan dari
makalah kami agar menjadi lebih baik lagi.
Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................................
BAB I......................................................................................................................................
PENDAHULIAN....................................................................................................................
a. Latar belakang............................................................................................................
b. Rumusan Masalah......................................................................................................
c. Tujuan Masalah..........................................................................................................
BAB II.....................................................................................................................................
PEMBAHASAN.....................................................................................................................
d. Limit..........................................................................................................................
e. Teorima Limit...........................................................................................................
f. Kontinuan Fungsi......................................................................................................
BAB III....................................................................................................................................
PENUTUP...............................................................................................................................
g. Kesinmpulan..............................................................................................................
h. Saran...........................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Salah satu kompetensi yang perlu dikembangkan adalah menguasai bahan ajar.bahan
ajar kalkulus merupakan bagian dari matematika yang didalam ruang lingkupnya
berkaitan dengan limit fungsi,perhitungan diferensial,perhitungan integral.kalkulus
pertama kali dikembangkanoleh Isaac Newton abad 17 di inggris dan pada waktu yg
bersamaan pula dikembangkan oleh Leinbniz dijerman.penelitian mereka dilakukan
secara terpisah.dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan untuk memecahkan
permasalahan yang terdapat pada berbagai bidang disiplin ilmu,sehingga kalkulus
memiliki banyak kegunaan dalam menyelesaikan masalahmasalah dalam kehidupan
sehari hari.
Limit merupakan pelajaran ilmu matematika yang mengkaji tentang sebuah konsep
pendekata atau istilah “batas”.materi limit merupakan salah satu materi pelajaran yang
bisa dibilang nilai yang didekati fungsi saat suatu titik mendekati nilai tertentu.hal yg
dipelajari pada ilmu matematika analisis,tidak dapat lepas dari penggunaan beerbagai
konsep limit.begitu juga dengan fungsi.gagasan awal mengenai konsep limit muncul
ditahun 1680an pada saat Isaac Newton dan Gottfried Leibniz mengalami kesulitan pada
saat melakukan perhitungan kalkulus.mereka menyadari perlunya terminologi fungsi dan
konsep yang menyatakan kuantitasnya dekat satu sama lain.akan tetapi baru dua abad
kemudian ,definisi yang tepat mengenai limit diberikan oleh Karl Weierstrass.
definisi inilah yang hingga saat ini kita gunakan.sinonim limit antaralain
batas,pias,tepi,sempadan,tanggat,tumpu,sekat,pinggiran,tanggul,pemisah,pematang,atas,b
atasan,bedengan,bintalak,garis,padan,penentu,penyekat perenggan,serta perhinggaan.
Kalkulus dasar membahas tiga konsep umum yakni limit,turunan dan anti-
turunan(integral).jika kamu ingin mempelajari kalkulus dasar lebih jauh.nilai limit
maksudnya adalah niali yang paling dekat dengan nilai fungsi.
b. Rumusan Masalah
-Jelaskan apa itu limit
-Jelaskan tentang teorima limit
-Jelaskan tentang kontinuan fungsi
c. Tujuan Masalah
-sebagai dasar dari pemahaman kalkulus
-sebagai materi pemahaman limit,teorima limit
-sebagai materi pemahaman kontinuan fungsi
BAB III
PEMBAHASAN
d.Limit
Limit adalah suatu nilai yang menggunakan pendekatan fungsi ketika hendak
mendekati nilai tertentu. Singkatnya, limit ini dianggap sebagai nilai yang menuju suatu batas.
Disebut sebagai “batas” karena memang ‘dekat’ tetapi tidak bisa dicapai.
Sifat-sifat limit:
1.)lim
x →c
x =c
Contoh:
-lim
x →5
x=5
- Xlim
→−7
x =-7
2.) Xlim
→C
K =K
Contoh:
lim 4 =4
- x→−3
-lim
x →2
9=9
lim f (x)
6.)lim
x →c [ ]
f (x) x → c
=
g (x) lim g(x )
x→ c
Contoh:
lim x
x x →−4 −4 4
lim = = =-
x→−4 3− x lim 3−x 7 7
x →− 4
10.)Limit sepihak
lim [ f ( x ) ] =l ⟺ lim ¿¿
x →c x →c −¿ [ f ( x ) ] = lim ¿¿ ¿
+¿
x →c ¿¿ ¿
−¿¿
x→ c artinya x mendekati c dari arah kiri
+¿¿
x→ c artinya x mendekati c dari arah kanan
Contoh:
- x→−2 lim ¿
+¿
( x+7 ) =5 (limit kanan)¿
lim f ( x )=5
Karena limit kiri=limit kanan=5,maka x→−2
fungsi limit dapat berkaitan dengan beberapa cabang matematika lainnya, antara lain
aljabar dan trigonometri.
Jika m¿ n , maka:
❑ m
x +a m−1
x+ a0
am m−1 x
+ …+a 1
- lim =0
x→ ∞ b n+b
x n−1
nx n−1
+ …+ b1 x +b
0
Jika m=n,maka:
❑
am
m
x +a m−1
x+ a0
am m−1 x
+ …+a 1
lim =
x→ ∞ b n+b
x n−1 bn
nx n−1
+ …+ b1 x +b
0
Jika m¿ n , maka:
❑ m
x +a m−1
x+ a0
am m−1 x
+ …+a 1
lim =∞
x→ ∞ b n+b
x n−1
nx n−1
+ …+ b1 x +b
0
Contoh:
4 3
2 x + 3 x + x−7
Tentukan lim 4
x→ ∞ 5 x + x −4
Penyelesaian:
a m= 2 ; b n = 5 ; m = 4 ;n = 4
2 x + 3 x + x−7 am 2
4 3
Karena m=n,maka lim = =
x→ ∞
4
5 x + x −4 bn 5
f (x )
b.Bentuk lim
g (x)
x→c
Pada bentuk ini, limit diperoleh dari perbandingan 2 trigonometri berbeda. Kedua
trigonometri tersebut jika langsung disubstitusi dengan nilai c menghasilkan f(c) = 0 dan g(c)
= 0. Sehingga, nilai limit trigonometri tersebut menjadi bilangan tak tentu\frac{0}{0}.
Penyelesaiannya sama dengan limit fungsi aljabar yaitu pemfaktoran
f (x )
c.Bentuk lim
g (x)
x→0
Pada bentuk ini, limit diperoleh dari perbandingan antara trigonometri dan fungsi aljabar. Jika
disubstitusikan langsung akan menghaslikan bilangan tak tentu. Pada bentuk ini dikerjakan
dengan konsep turunan
e.Teorima Limit
Teorima merupakan dasar untuk memahami konsep terbentuknya sistem fungsi
aljabar.dengan teorema ini kita dapat menangani hampir semua masalah limit yang akan kita
hadapi nanti.
2.lim
x →c
x=c
3.lim
x →c
x=c n
9.lim ¿ ¿=[lim f (x )¿ ¿
n
x →c x →c
x →c x→ c
-Substitusi
Apabila nilai suatu fungsi untuk x mendekati a, yang mana a adalah bilangan riil,
maka dapat ditentukan dengan cara substitusi. Dalam cara substitusi ini nantinya akan
mengganti nilai x dengan a. Namun, apabila hasilnya menjadi (∞-∞) atau ᴏ/ᴏ ∞/∞. Maka cara
ini tidak dapat diterapkan secara langsung. Ada baiknya jika fungsi yang diambil limitnya itu
perlu disederhanakan lagi.
Contoh:
lim 2 x−5 =2(3)-5
x →3
=6-5
=1
-Memfaktorkan
apabila x = a maka dapat disubstitusikan pada fungsi yang diambil limitnya tersebut,
sehingga akan menghasilkan.maka dari itu, fungsi tersebut harus disederhanakan lagi dengan
cara memfaktorkan f(x) dan g(x) sehingga keduanya dapat memiliki faktor yang sama.
Selanjutnya, faktor yang sama itu dapat dihilangkan sehingga akan memperoleh bentuk yang
lebih sederhana lagi
Contoh:
f (x ) ( x−a ) p( X ) p ( x) p (a)
Lim =lim =Lim = dengan Q (a)≠0
g(x) ( x −a ) Q(x) Q(x) Q(a)
x→a x→a x→a
-Merasionalkan Penyebut
apabila dalam suatu fungsi yang akan ditentukan nilai limitnya itu ternyata sulit
disederhanakan karena memuat penyebut yang tidak rasional, maka dapat diselesaikan dengan
merasionalkan penyebutnya terlebih dahulu.
Contoh:
x ²−3 x +2 x ²−3 x +2 √ x−2
lim =lim .
x →2 √ x−2 x →2 √ x−2 √ x−2
( x ²−3 x+ 2)(√ x−2)
=lim
x →2 (√ x−2)
( x−1)(x−2)( √ x−2)
=lim
x →2 ( x −2)
=lim ( x−1) √ x−2
x →2
=(2-1) √2-2
=1.0
=0
f.Kontinuan Fungsi
Kata “kontinu digunakan untuk memberi arti suatu proses yg berkelanjutan tanpa
perubahan yang mendadak
Definisi:
(kekontinuan di satu titik).bahwa f kontinu di c jika beberapa selang terbuka di sekitar c
terkandung dalam daerah asal f dan lim f (x )=f(c)
x →c
Syarat kontinu:
1. lim f (x ) ada
x →c
2. f(c) ada (yaitu c berada dalam daerah asal f)
3. lim f (x )=f(c)
x →c
Jika salah satu dari ketiga fungsi ini tak terpenuhi ,maka f tak kontinu(diskontinu)
Contoh 1:
2
x −4
Diadakan f(x)= , x ≠ 2.Bagaimana seharusnya f didefinisikan di x=2 agar kontinu
x −2
dititik itu?
Penyelesaian:
2
x −4 ( x−2)(x+ 2) lim ( x+2 )=4
lim =lim = x →2 Maka didefinisikan f(2)=4.
x →2 x−2 x →2 x−2
Contoh 2:
Jelaskan apakah fungsi fungsi berikut kontinu dititik a
3
1. f(x)= ; a=-2
x+2
Penyelesaian:
3
1. f(x)= =∞ , Karena syarat tidak terpenuh maka f(x)tak kontinu dititik a=-2
x+2
2
x −9
2. lim =6 dan f(3)=6 , Karena lim f (x )=f(3) kontinu dititik a=3
x →3 x−3
x →3
Telah disebutkan bahwa bila ketiga syarat kontinuan terpenuhi maka suatu fungsi
dikatakan kontinu disatu titik a.akan tetapi bila salah satu syarat tidak terpenuhi maka fungsi
tersebut tidak kontinu di titik a.jika syarat kekontinuan tidak terpenuhi,tetapi lim f ( x )
x→ a
ada,maka dikatakan bahwa kekontinuan f(x) dititik a dapat dihapuskan dengan jalan
mendefinisikan f(a)=lim f (x ) maka f(x) menjadi kontinu di titik a.jikia syarat kekontinuan tidak
x →a
terpenuhi dan lim f (x ) tidak ada maka ketakkontinuan f(x) dititik a tidak dapat dihapuskan.
x →a
Contoh:
2
x −4
-f(x)=
x+ 2
Penyelesaian:
2
x −4 lim ( x−2 )=−4
lim = , f(-2)Tak terdefinisi
x→−2 x +2 x→−2
Jadi f(x) tak kontinu di titik a=-2.akan tetapi tak kekontinuan tersebut dapat dihapuskan
karena lim f (x)ada.
x→−2
Selanjutnya lakukan definisi ulang lim (x−2)=f(-2)=-4.sehingga f(x) dapat ditulis menjadi:
x→−2
{
x 2−4
F(x)= f ( x )= x+ 2
jika∧x ≠−2
−4 jika∧x=−2
1
-f(x)=
x−9
Penyelesaian:
1
lim =∞,maka kontinu dititik a=9 dan ketakkontinuan tersebut tidak dapat dihapuskan.
x→ ∞ x−9
BAB III
PENUTUP
g.Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran materi ini dapat dietahui bahwa materi limit, teorema
limit,dan kekontinuan fungsi ini penting untuk dipahami. karena merupakan cabang
matematika dari kalkulus,dimana kalkulus akan sangat berpengaruh pada percodingan
nantinya.kalkulus dalam ilmu data digunakan untuk memahami bagaimana suatu fungsi
berubah sehubungan dengan inputnya
h.Saran
Kami menyadari akan kekurangan dalam makalah ini, maka pembaca dapat menggali
kembali sumber-sumber lainnya, untuk menyempurnakannya. Jadi kami harapkan kritik yang
membangun dari anda sekalian, untuk kami lebih bisa baik dan sempurna lagi dalam
pembuatan makalah ini selanjutnya
DAFTAR PUSTAKA