Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

LIMIT FUNGSI

Disusun Oleh:
Nama : Ahmad Kardawi
Stambuk : 1820221067

Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro


Universitas Fajar Makassar
Tahun 2018/2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah kalkulus ini tentang Limit Fungsi.
Makalah Kalkulus ini telah kami susun dengan maksimal dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu saya dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah kalkulus ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah Kalkulus ini tentang limit
fungsi dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Makassar, 10 Desember 2018

Penulis
DARTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar belakang.................................................................................... 1
B. Rumusan masalah............................................................................... 1
C. Identifikasi masalah............................................................................ 1
D. Tujuan pembahasan............................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Limit Fungsi..................................................................... 2
B. Limit Fungsi Aljabar………………………...................................... 7
C. Limit Kiri dan Limit Kanan (Limit Sepihak)……………………….. 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan....................................................................................... 13
B. Saran atau Pendapat.......................................................................... 13
C. Daftar Pustaka.................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Limit merupakan konsep dasar atau pengantar dari deferensial dan integral
pada kalkulus.
Cobalah kamu mengambil kembang gula. Kembang gula dalam sebuah
tempat dengan genggaman sebanyak 5 kali. Setelahdihitung, pengambilan
pertama terdapat 5 bungkus, pengambilan kedua terdapat 6 bungkus, pengambilan
ketiga 5 bungkus, pengambilan keempat 7 bungkus, dan pengambilan kelima 6
bungkus.
Jadi,dirata-rata pada pengambilan pertama sampai pengambilan kelima adalah
=5,8, dan dikatakan hampir mendekati 6. Dalam contoh sehari-hari,banyak sekali
kita temukan kata-kata hampir, mendekati, harga batas dsb. Pengertian tersebut
sering dianalogikan dengan pengertian Limit.

B. Identifikasi Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan limit fungsi ?
2. Apa yang dimaksud dengan limit kiri dan limit kanan ?

C. Tujuan Pembahasan
1. Mahasiswa dapat menentukan limit fungsi.
2. Mahasiswa dapat membedakan limit kiri dan limit kanan.
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN LIMIT FUNGSI

LIMIT FUNGSI: Mendekati hampir, sedikit lagi, atau harga batas


Limit fungsi:Suatu limit f(x) dikatakan mendekati A {f(x) → A} sebagai suatu
limit.
Bila x mendekati a {x→a}Dinotasikan Lim F(x) = A
x→a
Langkat-langkah mengerjakan limit fungsi (supaya bentuk tak tentu dapat
dihindari) adalah ….
 Subtitusi langsung.
 Faktorisasi.
 Mengalikan dengan bilangan sekawan.
 Membagi dengan variabel pangkat tertinggi.

SIFAT-SIFAT LIMIT FUNGSI


Berapa teorema limit:
Bila Lim f(x) = A dan Lim g(x) = B
x→a x →a
Maka
1. Lim [k.f(x)] = k Lim f(x)
x→a x→a

= k. A

2. Lim [f(x)+g(x)] = Lim f(x) + Lim g(x)


x→a x→a x→a

=A+ B

3. Lim [f(x) x g(x)]


x→a

= Lim f(x) x Lim g(x)


x→a x→a

=AxB
4. Lim f(x) Lim f(x)
x→a g(x) = x→a .= A
Lim g(x) B
x→a
n n n
5. Lim f(x). = Lim f(x) = A
x→a x→a
n n n
6. Lim √ f(x) = √ Lim f(x) = √ A
x→a x→a

Soal latihan:
1. Nilai dari Lim 3x adalah….
x→2
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 6
Pembahasan 1: Lim 3x = 3(2) = 6
x→2
Pembahasan 2:Lim 3x = 3 Lim x = 3(2) = 6
x→2 x→2

2. Nilai dari Lim (2x+4) adalah….


x→2
a. -2
b. 2
c. 4
d. 6
e. 8
Pembahasan:
Lim (2x+4) = 2(2) + 4 = 4 + 4 = 8
x→2
3. Nilai dari Lim [6x-2x] adalah….
x→ 3
a. -6
b. 8
c. 12
d. 14
e. 16
Pembahasan 1: Lim [6x-2x] = Lim 4x = 4(3) = 12
x→3 x→3
Pembahasan 2: Lim [6x-2x] = Lim 6x – Lim 2x
x→3 x→3 x→3
= 6(3) – 2(3)
= 18 – 6 = 12

LIMIT FUNGSI BENTUK TAK TENTU


Limit fungsi bentuk 0
0
Jika f(x) = (x-a).h(x)
g(x) = (x-a).k(x)

Maka: Lim f(x) = Lim (x-a).h(x) = Lim h(x) = h(a)


x→a g(x) x→a (x-a).k(x) x→a k(x) k(a)

Limit Fungsi Bentuk ~


~
Jika diketahui limit tak hingga (~)

Sebagai berikut: Lim axn + bxn-1 + cxn-2 + …+ d = R


x→~ pxm + qxm-1 + rxm-2 + … + s
Maka:
1. R= 0 jika n<m
2. R= a jika n=m
p
3. R= ~ jika n>m

Limit Fungsi Bentuk (~ - ~)

a. Lim √ ax +b - √ px +q = R
x→~
Maka: 1. R= ~ jika a>p
2. R= 0 jika a=p
3. R= -~ jika a<p

b. . Lim √ ax2 + bx + c - √ px 2 + qx + r = R
x→~
Maka: 1. R= ~ jika a>p
2. R = b-q jika a=p
2√a
3. R= -~ jika a<p

Contoh Soal
1. Nilai dari Lim x4 – 3x2 + 4x adalah….
x→0 2x3 – x2 - 2x
Pembahasan: Lim x4 – 3x2 + 4x = 04 – 3.02 + 4.0 = 0
x→0 2x3 – x2 - 2x 203 – 02 – 2.0 0
Jika 0 didistribusikan menghasilkan (bukan solusi) sehingga soal diselesaikan
dengan cara faktorisasi .
Maka: Lim x4 – 3x2 + 4x = Lim x x3 – 3x + 4
x→0 2x3 – x2 - 2x x→0 x 2x2 – x – 2
= Lim x3 – 3x + 4
x→0 2x2 – x – 2
= 0–0+4
0–0–2
= -2
2. Nilai dari Lim x2 – 4 adalah….
2
x→2 x + x - 6
Pembahasan: Lim x2 – 4 = Lim (x – 2) ( x + 2 )
x→2 x2 + x – 6 x→2 (x – 2) ( x + 3)
= Lim (x + 2)
x→2 (x + 3 )
= 2+2
2+3
= 4
5
3. Nilai dari Lim 4x2 + 3x - 6 adalah ….
2
x→~ 2x – 8x -1
Pembahasan
Perhatikan bahwa pangkat diatas sama dengan pangkat bawah sehingga p = q (p
dibagi q)

Lim 4x2 + 3x - 6 = 4 = 2
x→~ 2x2 – 8x -1 2

4. Nilai dari Lim √ 4x2 – 2x + 6 - √ 4x2 + 2x -1 adalah….


x→~

Pembahasan:
R = b – q = -2 – 2 = -4 = -4 = -1
2√a 2√4 2.2 4

5. Nilai dari Lim (8x – 2)2 adalah….


x→~ (4x + 1)2

Pembahasan: Lim (8x – 2)2 .= Lim 64x2 – 32x + 4


x→~ (4x + 1)2 x→~ 16x2 + 8x + 1
= 64 = 4 = 16
6. Nilai dari Lim x2 – x adalah….
x→0 x2 + 2x
Pembahasan: Lim x2 – x = Lim x ( x – 1 )
x→0 x2 + 2x x→0 x (x + 2)
= Lim x – 1
x→0 x + 2
= 0-1
0+2
= -1
2
7. Nilai dari Lim 6x3 - 4x2 + 2x – 1 adalah….
x→~ 3x4 – 2x3 + 5x + 2
Pembahasan:
Perhatikan Pangkat tertinggi diatas 3 Pangkat tertinggi dibawah 4
Jadi n < m sehingga nilai R = 0

8. Nilai dari Lim 2x2 + 5x – 12 adalah….


x→-4 3x2 – 13x - 4
Pembahasan:
Lim 2x2 + 5x – 12
x→-4 3x2 – 13x - 4
= Lim (2x – 3) (x – 4)
x→-4 (3x + 1) (x – 4)
= Lim (2x – 3)
x→-4 (3x + 1)
= 2(-4) – 3 = 11
3(-4 ) + 1 13

9. Nilai dari Lim 2x2 + 4x – 10 adalah….


x→~ 4x2 + 7
Pembahasan:
Pangkat diatas = Pangkat dibawah
Maka 2 = 1
4 2
B. LIMIT FUNGSI ALJABAR
1. Pengertian Limit Fungsi Secara Intuitif
Limit dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh variabel fungsi yang
bergerak mendekati suatu titik terhadap fungsi tersebut.
Untuk dapat memahami pengertian limit secara intuitif, perhatikanlah
contoh berikut:
x2  x  2
Fungsi f di definisikan sebagai f (x) =
x2
0
Jika variabel x diganti dengan 2, maka f(x) = (tidak dapat ditemukan)
0
Untuk itu perhatikanlah tabel berikut :

x 0 1,1 1,5 1,9 1,999 2.000 2,001 2,01 2,5 2,7


f(x) 1 2,1 2,5 2,9 2,999 ??? 3,001 3,01 3,5 3,7

x2  x  2
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa f (x) = :
x2
mendekati 3. jika x mendekati 2, baik didekati dari sebelah kiri (disebut
limit kiri) maupun di dekati dari sebelah kanan (disebut limit kanan).

x2  x  2
Dapat ditulis : lim 3
x2 x2

C. Limit Kiri dan Limit Kanan (Limit Sepihak)


Sebelum kita membahas konsep “Limit kiri” dan “limit kanan”, perhatikan
dengan seksama fungsi f beserta grafik pada contoh berikut :
2 y
Contoh :
1
x  1, x0
f ( x)  
| x |  1, x0 0
-1
x x
|x|
-2Gambar grafik f(x) =

fungsi f ini terdefenisi pada semua bilangan real kecuali di x = 0 jadi D f = R –


{0}.
Sebagaimana halnya pada contoh 2 maka pada contoh ini kita amati perilaku
x
fungsi f(x) = | x | disekitar x = 0. Bilamana x cukup dekat ke 0, maka f(x) tidak
mendekati suatu nilai tertentu, sehingga kita katakan
x
lim f ( x )  lim tidak ada .
x 0 x 0 | x|
 Akan tetapi, bilamana x mendekati 0 dari arah kanan (dari arah nilai-nilai
x yang besar dari 0), maka f(x) akan mendekati 1. dalam hal ini kita
katakan bahwa fungsi x mempunyai “limit kanan” di 0 dengan nilai limit
kanan 1, ditulis
x
lim f ( x)  lim 1
x 0  x 0 |x|
 Demikian juga bilamana x mendekati 0 dari arah kiri (dari arah nilai-nilai
x yang lebih kecil 0), maka f(x) akan mendekati bilangan -1. Dalam hal ini
kita katakan bahwa fungsi f mempunyai “limit kiri” di 0 dengan nilai limit
kirinya -1, ditulis
x
lim f ( x )  lim  1
x 0 x 0 | x|
Dari kenyataan ini kita defenisikan limit kanan dan limit kiri sebagai berikut :

Definisi 3.3.1: (Definisi Limit Kanan)


Misalkan f sebuah fungsi paling sedikit terdefinisi pada selang terbuka (a,b),
maka limit kanan f dititik a ditulis sebagai:

lim f ( x)  L atau ( f(x)  L bila x  a+)


x a 

jika  > 0 terdapat bilangan  > 0 sedemikian sehingga


0< x - a <    f(x) - L  < 
perhatikan bahwa 0< x–a < mengakibatkan x > a yang berarti x terletak
disebelah kanan a
Definisi 3.3.2: (Definisi Limit Kiri)
Misalkan f sebuah fungsi paling sedikit terdefinisi pada selang terbuka (c,a),
maka limit kiri f dititik a ditulis sebagai:

lim f ( x)  L atau ( f(x)  L bila x  a-)


xa

jika  > 0 terdapat bilangan  > 0 sedemikian sehingga

0< a – x <    f(x) - L < 


perhatikan bahwa 0< a–x < mengakibatkan x < a yang berarti x terletak
disebelah kiri a

Perhatikan gambar dibawah ini yang memperlihatkan situasi geometri untuk limit
kanan dan limit kiri
y y
f
f
f(x) L

L f(x)

0 c x a
0 a x b
Gambar Limit Kiri fungsi f di a
Gambar Limit Kanan fungsi f di a

Bandingkan kedua defenisi ini dengan defenisi limit fungsi f di a.

lim f ( x)  L jika  > 0 ,   > 0 sehingga


xa

0 < | x – a | <   | f(x) – L | < 

Bila x  a+ , maka x > a. Akibatnya x – a > 0, sehingga


| x – a | = x – a, yang bila digantikan pada defenisi limit akan
menghasilkan defenisi limit kanan. Demikian juga

bila x  a- , maka x < a. Akibatnya x – a < 0, sehingga


| x – a | = a – x, yang bila digantikan pada defenisi limit akan
menghasilkan defenisi limit kiri.
Catatan :
1. Semua sifat-sifat limit fungsi disuatu titik berlaku juga untuk limit sepihak
bilamana x  a diganti x  a+ atau x  a-.
2. Jika lim f ( x) atau lim f ( x) tidak ada, maka lim f ( x ) juga tidak ada.
x a xa x a

3. Jika fungsi f terdefenisi pada selang terbuka (c,d) maka


lim f ( x) ditulis lim f ( x ) , dan lim f ( x) ditulis lim f ( x )
x c xc x d x d
Berdasarkan catatan nomor 3, maka dapat dipahami bahwa :
lim x  0
x 0

karena f terdefinisi pada Df = [ 0,  ) yang berarti f terdefenisi pada interval buka


(0,), sehingga menurut catatan no.3 :
lim f ( x) ditulis lim f ( x ) = 0
x 0 x0

hubungan antara limit fungsi disatu titik dengan limit kiri dan limit kanannya
dititik itu diberikan dalam teorema berikut :

Teorema 3.3.3.a
lim f ( x)  lim f ( x)  lim f ( x)  L
xa xa xa
Catatan :
Teorema ini menyatakan bahwa limit kiri dan limit kanan fungsi f di a dapat
dihitung dengan cara menghitung limit fungsinya di a, asalkan limit fungsi
tersebut ada.

Teorema 3.3.3.b
lim f ( x)  L1 dan lim f ( x)  L2 dengan L1  L2 maka
x a  xa
Jika
lim f ( x) tidak ada.
xa

Contoh 1.
a. Diberikan fungsi


f ( x)   ; x  1
2 y
x
2 ; x  1
y = x2 y=
2 2

Tunjukkan bahwa lim


x1
f ( x) tidak ada, dan gambar grafiknya.
1
Penyelesaian:
2
x ; x  1 -1 0 1 x
f(x) = 
2 ; x  1 Gambar 6
Untuk menghitung limit kiri dari
f digunakan persamaan
f ( x)  x 2 ; x 1
(domain dari f di sebelah kiri
dari 1). Sebaliknya untuk
menghitung limit kanan dari f
digunakan persamaan
f ( x )  2 ; x  1 . Sehingga
lim f ( x)  lim x 2  1 sedangkan
x 1 x 1

lim f ( x)  lim 2  2
x 1 x 1
karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan maka disimpulkan bahwa
lim f ( x) tidak ada.
x1

Contoh 2:
2 x  1 ; x  1
 2
Diberikan fungsi f(x) =  x ;  1  x  1
 x 2  2 x ; x  1 y

a. Gambar grafik f f(x) 3
b. Tentukan xlim
 1
f ( x ) , jika ada 2
c. Tentukan lim
x1
f ( x) , jika ada 1 x
- - 0 1
Penyelesaian: 2 1 -
a. Grafik fungsi f diatur oleh 3
1
persamaan yaitu :
y = 2x + 1, pada selang [1,+) Gambar 7
y = -x2 , pada selang [-1,1)
y = x2 + 2x,, pada selang (-,-1)
sehingga grafik f merupakan gabungan dari tiga kurva diatas (gambar 7)

b. Dengan menggunakan definisi limit, dapat ditunjukkan bahwa pada titik a =


-1 maka:
Limit kiri : xlim 
f ( x)  lim x 2  2 x  (1) 2  2(1)  1 dan
 1 x  1

Limit kanan : xlim 


f ( x)  lim ( x 2 )  (1) 2  1
 1 x  1
karena limit kiri sama dengan limit kanan maka disimpulkan bahwa
lim f ( x)  1
x  1

c. Pada titik a = 1 , maka


Limit kiri : xlim
f ( x)  lim  x 2  (1) 2  1 dan
1 x 1

Limit kanan : xlim f ( x)  lim (2 x  1)  3


1 x 1
karena limit kiri tidak sama dengan limit kanan maka disimpulkan bahwa
lim f ( x) tidak ada.
x1
Contoh 3:
Diberikan fungsi f yang terdefinisi pada selang (-3,9] dan grafiknya
menyerupai kata “lim” (gambar 8) sebagai berikut:

7
6
5
4
3 Gambar 8

2
1

- - - 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 x
3 2 1
Perhatikan bahwa grafik fungsi f adalah sebuah lengkungan yang tidak
terputus pada selang (-3,1) ; [1,3) ; [3,6); (6,9].
Dari grafik di atas mudah diketahui bahwa :

lim f ( x)  7 lim f ( x)  5
x  3 x 3 

lim f ( x)  1 lim f ( x)  4
x 1 x 6 

lim f ( x)  4 lim f ( x)  4
x 1 x 6 

lim f ( x)  3 lim f ( x)  5
x 3  x 9 

Perhatikan bahwa, dititik x = -3, hanya ada limit kanan dan f(-3) tidak terdefinisi
sedangkan dititik x = 9, hanya ada limit kiri dan f(9)= 5 ( terdefinisi)

Dan dititik x = 1, xlim f ( x)  lim f ( x ) sehingga lim f ( x) tidak ada


1 x 1 x1

demikian juga dititik x=3, xlim f ( x)  lim f ( x) sehingga lim f ( x) tidak ada
 3 x 3 x3

Dan dititik x=6, xlim f ( x)  lim f ( x)  4 sehingga


6  x 6
lim f ( x )  4 dan f(6) = 8
x6
Catatan:
Nilai fungsi disuatu titik tidak mempengaruhi penentuan limit di titik tersebut.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam bahasa Matematika, limit menjelaskan nilai suatu fungsi jika
didekati dari titik tertentu. Mengapa harus didekati dari titik tertentu dan bukan
tepat di titik tertentu? Hal ini disebabkan tidak semua fungsi terdefinisi pada
semua titik.

Faktor terpenting adalah memahami konsep dan definisi dari limit fungsi

itu sendiri dan juga sifat-sifatnya.

B. Saran

Demikianlah Makalah Matematika Dasar ini, Makalah ini tentunya masih

banyak kekurangan yang harus dilengkapi,untuk mencapai kesempurnaan.

Kami hanyalah manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, untuk itu

penulis mohon dengan segala kerendahan hati, untuk memberikan Saran dan

Kritiknya yang bersifat membangun, dengan harapan agar makalah ini bisa

lebih sempurna.
Daftar Pustaka

Sudrajat, Asep, Prestasi Matematika 2 (Ganeca Axact: Bandung. 2000)


Robiyatun, Alifah, Sinar(Siswa Rajin Belajar) (Sinar Mandiri: Klaten. tt)

Anda mungkin juga menyukai