Rumus.co.id – Setelah sebelumnya kita membahas tentang rumus persamaan nilai mutlak kali ini kita
akan membahas materi tentang rumus limit matematika, kita akan jabarkan secara detail dan lengkap
dari pengertian limit, teorema limit, rumus beserta contoh soal dan pembahasannya.
Pengertian
Di dalam matematika, konsep limit digunakan untuk menjelaskan sifat dari suatu fungsi, saat argumen
mendekati ke suatu titik, atau tak hingga; atau sifat dari suatu barisan saat indeks mendekati tak hingga.
Limit digunakan dalam kalkulus (dan cabang lainnya dari analisis matematika) untuk mencari turunan
dan kekontinyuan.
Limit fungsi adalah salah satu konsep mendasar dalam kalkulus dan analisis, tentang kelakuan suatu
fungsi mendekati titik masukan tertentu. Suatu fungsi memetakan keluaran f(x) untuk setiap masukan x.
Fungsi tersebut memiliki limit L pada titik masukan p bila f(x) “dekat” pada L ketika x dekat pada p.
Teorema Limit
Definisi dan Teorema Limit. Limit dalam bahasa umum bermakna batas. Ketika belajar matematika
beberapa guru yang menyatakan bahwa limit merupakan pendekatan. Definisi dari limit ini menyatakan
bahwa suatu fungsi f(x) akan mendekati nilai tertentu jika x mendekati nilai tertentu. Pendekatan ini
terbatas antara dua bilangan positif yang sangat kecil yang disebut sebagai epsilon dan delta. Hubungan
ke-2 bilangan positif kecil ini terangkum dalam definisi limit.
Contoh Soal
Adasaatnya penggantian niali x oleh a dalam lim f(x) x→a membuat f(x) punya nilai yang tidak terdefinisi,
atau f(a) menghasilkan bentuk 0/0, ∞/∞ atau 0.∞. Jika terjadi hal tersebut solusinya ialah bentuk f(x)
coba sobat sederhanakan agar nilai limitnya dapat ditenntukan.
ketika kita menemukan bentuk seperti itu coba untuk utak-utik fungsi tersebut hingga ada yang bisa
dicoret. Jika itu bentuk persamaan kuadrat kita bisa coba memfaktorkan atau dengan cara asosiasi dan
jangan lupakan ada aturan a2-b2 = (a+b) (a-b). Berikut adalah contohnya :
contoh 1
Bentuk ∞/∞
Bentuk limit ∞/∞ terjadi pada fungsi suku banyak (polinom) seperti :
Contoh soal1
Bentuk (∞-∞) sering sekali muncul pada saat ujian nasional. Bentuk soalnya sangat beragam. Namun,
penyelesaiannya tidak jauh-jauh dari penyederhanaan. Berikut contoh soal yang akan kami ambil dari
ujian nasional 2013.
Tentukan Limit
Jika kalain masukkan x -> 1 maka bentuknya akan mmenjadi (∞-∞). Dan untuk menghilangkan bentuk
∞-∞ kita sederhanakan bentuk tersebut menjadi,
Rumus cepat mengerjakan limit tak terhingga yang pertama dapat digunakan untuk bentuk soal limit tak
terhingga pada bentuk pecahan. Untuk memperoleh nilai limit tak terhingga bentuk pecahan kita hanya
perlu memperhatikan pangkat tertinggi dari masing-masing pembilang dan penyebut.
ada 3 kemungkinan yang dapat saja terjadi. Pertama, pangkat tertinggi pembilang lebih kecil dari
pangkat tertinggi penyebut. Kedua, pangkat tertinggi pembilang sama dengan pangkat tertinggi
penyebut. Ketiga, pangkat tertinggi pembilang lebih tinggi dari pangkat tertinggi penyebut. Rumus ke-3
nilai limit tak terhingga bentuk pecahan tersebut dapat dilihat pada persamaan dibawah ini.
Contoh soal
adalah…
A. – ∞
B. – 5
C. 0
D. 5
E. ∞
Pembahasan :
Nilai pangkat tertinggi pada pembilang ialah 3 dan nilai pangkat tertinggi penyebut adalah 2 (m>n). Jadi,
nilai limitnya adalah ∞.
Jawabannya E
1. = ...
a. 5/4
b. 2/3
c. 4/5
d. 6/5
e. 0
PEMBAHASAN:
= 6/5
JAWABAN: D
2. Nilai = ...
a. 3/2
b. 2/3
c. ½
d. – ½
e. – 3/2
PEMBAHASAN:
Kita kerjakan dengan rumus:
= -3/2
JAWABAN: E
3. Hitunglah = ...
a. 1/4
b. 1/2
c. 2
d. 4
e. ~
PEMBAHASAN:
= 2/4
= 1/2
JAWABAN: B
4. = ...
a. 4
b. 2
c. ½
d. -2
e. -4
PEMBAHASAN:
= 10/5
=2
JAWABAN: B
5. Nilai = ...
a. 2
b. 1
c. ½
d. 1/3
e. 1/6
PEMBAHASAN:
= 1. 1/3
= 1/3
JAWABAN: D
6. = ...
a. -5
b. -2
c. 1
d. 2
e. ~
PEMBAHASAN:
Kita kerjakan dengan rumus:
=1
JAWABAN: C
= -1/6
JAWABAN: E
8. Nilai = ...
a. 3/2
b. 3/5
c. – 7/5
d. – 7/3
e. – 7/2
PEMBAHASAN:
= 3/2
JAWABAN: A
9. = ...
a. 1
b. 4/3
c. 2
d. 4
e. 8
PEMBAHASAN:
= 4/2
=2
JAWABAN: C
10. = ...
a. – ½
b. – 1/6
c. 0
d. 1/6
e. ½
PEMBAHASAN:
= -1/6
JAWABAN: B
11. = ...
a. 14
b. 7
c. 2√7
d. √7
e. ½ √7
PEMBAHASAN:
=7+7
= 14
JAWABAN: A
= 1/6+5/6
=1
JAWABAN: B
= 2/9
JAWABAN: C
14. = ...
a. ¼
b. ½
c. 1
d. 2
e. 4
PEMBAHASAN:
= 1/4
JAWABAN: A
15. = ...
a. 2
b. 1
c. 0
d. -1
e. -2
PEMBAHASAN:
= -1 . (1 + 1)
= -2
JAWABAN: E
= -4
JAWABAN: A
18. = ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
PEMBAHASAN:
=2
JAWABAN: B
= 1 - 3/2
= -1/2
JAWABAN: A
20. = ...
a. √5
b. ½ √5
c. 0
d. – ½ √5
e. – 1/5 √5
PEMBAHASAN:
JAWABAN: E
= 3/2 . 2 . 1
=3
JAWABAN: E
22. = ...
a. 1/6
b. ½
c. 0
d. 2/3
e. 2
PEMBAHASAN:
= 1/6
JAWABAN: A
23. = ...
a. 0
b. 1/3
c. 1/√3
d. 1
e. 3
PEMBAHASAN:
= 1/3.1.1
= 1/3
JAWABAN: B
24. = ...
a. ¼
b. ½
c. 1
d. 3/2
e. 2
PEMBAHASAN:
Kita cari turunannya:
= 6/3
=2
JAWABAN: E
25. = ...
a. -1
b. -2
c. -3
d. 1
e. 2
PEMBAHASAN:
= 4 . -1/2
= -2
JAWABAN: B
limx→3
x2 - 9√ x2 + 7 - 4
Pembahasan
Dengan substitusi langsung
limx→3
(x2 - 9)√ x2 + 7 - 4 = (32 - 9)√ 32 + 7 - 4 = 00
Karena diperoleh bentuk tidak tentu, maka harus digunakan cara lain yaitu
menggunakan perkalian akar sekawan:
limx→3
(x2 - 9)√ x2 + 7 - 4 x √ x2 + 7 + 4√ x2 + 7 + 4
⇔
limx→3
(x2 - 9).(√ x2 + 7 + 4)(x2 + 7) - 16
⇔
limx→3
(x2 - 9).(√ x2 + 7 + 4)(x2 - 9)
⇔
limx→3
( √ x2 + 7 + 4) = ( √ 32 + 7 + 4) = 8
Soal No.4
Dengan demikian kita harus menggunakan cara lain, yaitu : dengan mengfaktorkan dan
melakukan turunan. Dalam soal no.4 ini kita lakukan dengan turunan :
limx→2
x2 - 5x + 6x2 - 4 = 2x - 52x = 2.(2) - 52.(2) = -14
Soal No.5
4xx - 1x 2xx + 1x
⇔
limx→∞
4 - 1x 2 + 1x
=
4 - 1∞ 2 + 1∞
=
4 - 02 - 0
=2
Soal No.6
4x + 1x2 1 - 2x2
=
4∞ + 1(∞)2 1 - 2(∞)2
=
0 + 01 - 0
=0
Soal No.7
Pembahasan
Fungsi tersebut memiliki x dengan pangkat tertinggi 2. Sehingga :
limx→∞
2x2 - 5x2 - 3
⇔
limx→∞
2 - 5x2 1 - 3x2
=
2 - 5(∞)2 1 - 3(∞)2
=
2 - 01 - 0
=2
Soal No.8
Pembahasan
Jika hasil substitusi adalah 0/0 (bentuk tak tentu), maka tidak dapat dilakukan dengan
cara memasukkan nilai langsung, melainkan harus difaktorkan terlebih dahulu
limx→a
x4 - a4x - a =
a4 - a4 a - a
=
00
(bentuk tak tentu)