Anda di halaman 1dari 5

BAB III

PEMBAHASAN
Graf roda adalah graf sikel yang memiliki satu titik pusat yang semua titiknya terhubung pada
titik pusat. Sehingga untuk menemukan spaning subgraf dari graf roda, kami menetapkan titik
pusat tersebut menjadi titik awal, lalu bergerak menuju satu titik pada sikel dan bergerak
mengitari sikel, seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini :

Graf Roda

Spaning Subgraf dari Graf Roda

Pembentukan spaning subgraf dalam hal ini digunakan untuk mempermudah dalam alur pewarnaan
titik. Tetapi tetap berpedoman pada graf roda dalam pewarnaan titknya.
Dalam aturan pewarnaan titik tidak memperbolehkan warna yang sama pada titik yang adjecency.
Sehingga untuk graf dengan banyaknya titik 9, titik awal (v1) diberi warna hijau, lalu dilanjutkan
untuk titik v2 sampai v9 diberi warna merah muda dan warna kuning secara bergantian, maka untuk
titik v9 mempunyai warna kuning. Dapat dilihat bahwa titik-titik pada graf roda dengan banyaknya
titik 9 yang adjecency tidak mempunyai warna yang sama, dengan warna sebanyak 3.

Lain halnya jika titik pada graf sebanyak 8, titik awal (v1) diberi warna hijau, lalu dilanjutkan untuk
titik v2 sampai v8 diberi warna merah muda dan warna kuning secara bergantian, maka untuk titik v8

mempunyai warna merah muda. Karena v8 dan v1 merupakan titik yang adjency. Maka v8 tidak boleh
berwarna kuning, maka v8 diberi warna coklat. Sehingga dilihat bahwa titik-titik pada graf roda
dengan banyaknya titik 8 yang adjecency tidak mempunyai warna yang sama, dengan warna sebanyak
4.

Dari contoh-contoh diatas dapat diperumum jika banyaknya titik pada graf roda sebanyak
genap maka warna yang dibutuhnkan sebanyak 4. Tetapi jika banyaknya titik pada graf roda
sebanyak genap maka warna yang dibutuhnkan sebanyak 3.
Untuk menerapkannya dalam matlab, maka dibutuhkan matriks untuk menggambarkan graf
tersebut. Pada matriks berikut, elemen bernilai 1 apabila 2 titik tersebut adjecen, dan bernilai
0 apabila 2 titik tersebut tdk adjecen. Berikut ini bentuk matriks adjacency dari graf roda
dengan banyaknya titik 9 dan sebanyak n.
V=

V=

Dapat dilihat pada matrik V, elemen bernilai 0 pada diagonal utamanya, karena mereka tidak
adjency pada drinya sendiri. Dan bernilai 1 pada V(2,n), V(n,2) dan V(i, 1-i) untuk i

dan pada baris dan kolom 1 kecuali pada V(1,1) dan 0 untuk yang lainnya.
Untuk pewarnaan titik, pada titik awal selalu berwarna 11, sedangkan untuk titik genap
berwarna 22, untuk titik ganjil berwarna 33. Apabila titik terakhir berwarna sama dengan titik
nomor 2, ma titik terakhir berwarna 44.
Maka dapat dituliskan dalam bentuk m-file sebagai berikut :

Maka outputnya adalah :

Anda mungkin juga menyukai