3.9 4.9 Menerapkan Cara Perawatan Merawat Berkala Sistem Air Conditioning (AC) PDF
3.9 4.9 Menerapkan Cara Perawatan Merawat Berkala Sistem Air Conditioning (AC) PDF
A. Kompetensi Inti
KI-3 (Pengetahuan) :
Menerapkan, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam
konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja,
warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI-4 (Keterampilan) :
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Teknik
Kendaraan Ringan Otomotif. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu
dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan
keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas
spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menerapkan cara perawatan sistem Air Conditioning (AC)
4.8 Merawat berkala sistem Air Conditioning (AC)
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan dengan metode Project Based Learning, peserta didik mampu :
1. Siswa mampu mensyukuri dan menjaga kelestarian lingkungan hidup
2. Siswa mampu menggunakan teknologi dalam kegiatan belajar
3. Siswa mampu menyebutkan komponen-komponen system AC
4. Siswa Mampu menyebutkan fungsi dari komponen-komponen system AC
5. Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja system AC
6. Siswa mampu menjelaskan proses kerja yang terjadi pada system AC
7. Siswa mampu melakukan pemeriksaan pada system AC
8. Siswa mampu melakukan perawatan system AC
E. Materi Pembelajaran
SISTEM AC (AIR CONDITIONING)
1) Nama-nama dan Fungsi Komponen Utama AC (Air Conditioners)
a. Compressor
c. Dryer/Receifer
Berfungsi untuk menampung Refrigerant cair
untuk sementara, yang untuk selanjutnya
mengalirkan ke Evaporator melalui Expansion
Valve, sesuai dengan beban pendinginan yang
dibutuhkan. Selain itu Dryer/Receifer juga
berfungsi sebagai Filter untuk menyaring uap
air dan kotoran yang dapat merugikan bagi
siklus Refrigerant.
d. Expansion Valve
e. Evaporator
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Mengontrol fungsi bagian – bagian sistem AC
Mendiagnosa kesalahan bagian – bagian sistem AC
Langkah kerja :
A. Mengontrol di dalam ruang kendaraan
Hidupkan sistem AC dengan putaran mesin di atas 2000 rpm, kontrol sirkulasi udara dingin
pada setiap saluran. Periksa fungsi pengatur putaran motor blower.
Hembusan udara dingin harus hampir merata pada setiap saluran.
Kontrol temperatur udara yang keluar dari saluran : sistem AC yang bekerja baik temperatur
udara pada saluran evaporator 4 – 6 ºC dengan temperatur udara luar 30 - 35ºC.
B. Mengontrol di ruang mesin
- Periksa kekendoran sabuk ( V – belt )
PULI KOMPRESOR
antara roda puli kopling magnet kompresor
dengan roda puli poros engkol.
- Pemeriksaan dapat dilakukan dengan
tangan.
- Bila kekendoran sabuk sesuai spesifikasi,
periksalah dengan menggunakan alat
khusus seperti gambar. Setel sabuk
menurut spesifikasi buku manual.
A Keterangan :
TR = Kran manometer tekanan rendah (warna
biru)
TT = Kran manometer tekanan tinggi (warna
merah)
A) Sistem AC bekerja normal
TR = 1,5 – 2 bar (21 – 29 psi)
TT = 14,5 – 15 bar (200 – 213 psi).
B
B) TR dan TT rendah tekanannya
Diagnosa : - Pengisian freon masih
kurang
- Kebocoran freon
Perbaikan: - Periksa kebocoran
- Tambah isi freon dalam system
C) TR = tekanannya kosong/vakum
TT = tekanannya kecil sekali
C
Diagnosa : - Pengisian freon terlalu sedikit
- Evaporator kotor, aliran
dari motor blower
terhambat sehingga
terjadi pembekuan
dalam evaporator
Perbaikan : - Lepas evaporator dan
bersihkan
- Periksa kerja motor
blower
- Bersihkan dan vakum
sistem
- Isi freon kembali
D D) Pada waktu sistem AC bekerja normal suatu ketika TR
jadi vakum dan TT turun.
Diagnosa : -Filter yang sudah tua tidak mampu lagi
menyerap uap air, akibatnya pipa
evaporator tersumbat oleh es
- Evaporator yang kotor akan menghambat
aliran udara juga akan mengakibatkan hal
yang sama
Perbaikan : - Ganti filter
- Bersihkan evaporator
E
- Periksa kerja motor blower
E) TR naik TT turun
Diagnosa : - Kerusakan pada kompresor, kebocoran
katup-katup, kebocoran torak, cincin torak
dengan silinder kompresor,
mengakibatkan TR naik dan TT turun
Perbaikan : - Perbaiki atau ganti kompresor
G. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
1. Pengkondisian peserta didik untuk mengikuti proses
Pendahuluan pembelajaran : 10
a. Mengucapkan salam Menit
b. Mengamati kebersihan kelas
c. Memeriksa pakaian seragam peserta didik
d. Berdo’a
e. Pengabsenan
2. Memotivasi belajar peserta didik secara kontekstual
pentingnya Memahami Sistem AC
3. Melaksanakan apersepsi berkaitan dengan Perawatan
sistem AC.
4. Menjelaskan kompetensi dasar, tujuan dan ruang
lingkup materi pembelajaran
5. Menjelaskan strategi pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1. Pemberian stimulus terhadap siswa (Mengamati)
Inti • Guru menayangkan slide atau Video pembelajaran 340
tentang servis berkala atau mengamati mekanik Menit
yang sedang merawat sistem AC di bengkel
• Siswa menyimak video atau tayangan slide
tentang perawatan Sistem AC
4. Pembuktian (Mengasosiasi)
• Guru menugaskan kepada siswa untuk melakukan
pemeriksaan dan perawatan komponen – komponen
Sistem AC.
• Siswa melakukan pemeriksaan dan perawatan
Kompresor AC .
• Siswa melakukan pemeriksaan dan perawatan
kodensor AC .
• Siswa melakukan pemeriksaan dan perawatan
Receiver / Dreyer .
• Siswa melakukan pemeriksaan dan perawatan
Expansion Valve
• Siswa melakukan pemeriksaan dan perawatan
Evaporator
5. Menarik kesimpulan/generalisasi
(Mengkomunikasikan)
• Guru menugaskan siswa untuk membuat simpulan
tentang pemeriksaan dan perawatan dari masing –
masing komponen Sistem AC.
• Siswa membuat simpulan tentang pemeriksaan dan
perawatan dr masing – masing komponen Sistem
AC.
• Siswa melaporkan secara tertulis simpulan tentang
pemeriksaan dan perawatan dari masing – masing
komponen Sistem AC tersebut.
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
Penutup pembelajaran 10
2. Melaksanakan refleksi terhadap pelaksanaan Menit
pembelajaran
3. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
minggu depan
4. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam
H. Penilaian
1. Teknik dan Instrumen Penilaian
Teknik dan Instrumen
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1 Pengetahuan
KD.3.1 Memahami Sistem Tes Tertulis Akhir pembelajaran
AC Pengumpulan tugas
2 Keterampilan
KD. 4.1 Memelihara • Unjuk Kerja dan Pada saat melakukan
sistem AC Penugasan praktek di bengkel.
a. Penilaian pengetahuan.
a. Instrumen Penilaian (Tes dan Non Tes)
1. Sebutkan 5 komponen system AC
2. Jelaskan fungsi dari komponen sitem AC
3. Jelaskan cara kerja system AC
4. Sebutkan jenis kompresor yang digunakan pada system AC
5. Jelaskan cara kerja dari katup ekspansi
b. Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran
1. Kompresor, evaporator, receiver, blower, expansion valve, kondensor.
2. Kompresor, berfungsi untuk menaikkan tekanan refrigerant sehingga bida di
kondensasikan pada suhu tinggi, evaporator berfungsi untuk menguapkan
refrigerant dengan panas udara di sekitarnya sehingga udara menjadi dingin,
receiver, berfungsi untuk menampung refrigerant yang sudah berubah menjadi cair
dan sekaligus menyaring refrigerant dari kotoran, blower, nerfungsi untuk
mengalirkan udara dingin dari evaporator ke seluruh ruangan, expansion valve
berfungsi untuk mengabutkan cairan refrigerant ke dalam evaporator, kondensor,
berfungsi untuk mengembunkan kembali refrigerant yang sudah menguap.
3. Pada saat refrigerant berbentuk cair maka refrigerant tersebut akan berubah menjadi
gas dengan mengambil panas dari udara sekitar, proses ini terjadi di evaporator,
kemudian uap refrigerant akan di tekan oleh kompresor, sehingga suhu dan
tekanannya naik, kemudian di alirkan ke kondensor untuk di dinginkan dan berubah
menjadi cair, cairan refrigerant tersebut akan di saring dan di tamping oleh receifer,
dari receifer akan dialirkan kembali ke evaporator melalui katup ekspansi.
4. Ada dua jenis kompresor yang biasa di pakai pada AC, yaitu model reciprocating
type, dan rotary type.
5. Pada saat jumlah uap refrigerant pada evaporator kurang (ditandai dengan naiknya
suhu udara yang keluar dari evaporator naik) maka katup ekspansi akan membuka
lebih lebar, sebaliknya jika jumlah refrigerant pada evaporator terlalu banyak maka
katup ekspansi akan memyempit sehingga jumlah refrigerant yang mengalir ke
evaporator berkurang.
I. Alat/ Media/ Sumber Pembelajaran
1. Alat : Spidol, LCD dan Power Point
2. Bahan : Mobil dan engine trainer
3. Sumber Belajar : - Buku Pemeliharaan Sistem AC,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta 2013
- Buku New Step Training manual Toyota
PT. TOYOTA ASTRA MOTOR
Mengetahui
Kepala Sekolah