Anda di halaman 1dari 2

Nama : Achmad Ridwan

NIM : 043451679
Jurusan : Ilmu Hukum
Mata Kuliah : Hukum Dagang dan Kepailitan

Di dalam kegiatan industri ekonomi kreatif, pelanggaran hak cipta sangat mungkin terjadi.
Tidak jarang sebuah karya disalahgunakan oleh orang lain untuk tujuan tidak baik atau tujuan
komersial tanpa seizin pencipta.

Untuk memperkuat bukti kepemilikan atas hak cipta, pekerja kreatif atau pencipta karya sebai
knya melindungi hasil ciptaannya dengan mengajukan permohonan pencatatan ciptaan ke Me
nteri Hukum dan HAM.  

Sebagai hak yang dimiliki oleh pencipta, maka hak cipta dapat dialihkan atau digunakan oleh 
pihak lain dengan memberikan imbalan kepada pencipta atas penggunaan hak tersebut yang d
isebut dengan lisensi. Imbalan yang diterima oleh pemegang hak cipta inilah yang dikenal de
ngan istilah royalti.  

Pertanyaan :  

1. Berikan analisis saudara apakah mengunggah karya cipta film di media sosial tanpa


izin pencipta merupakan perbuatan melanggar hukum ?

menggunggah suatu karya di media social tanpa izin pencipta merupakan suatu
pelanggaran karena sama saja dengan mengumumkan karya cipta tanpa izin.
Konsekuensi yang didapat adalah pencipta dapat menggugat secara perdata berupa
ganti rugi dan pidana.

2. Berikan analisis saudara dimana letak perbedaan antara pengalihan hak cipta dan pem
berian lisensi?  

Hak atas Merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada pemilik
Merek yang terdaftar untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri
Merek tersebut atau memberikan izin kepada pihak lain untuk menggunakannya.

Hak atas merek diperoleh setelah merek tersebut terdaftar. Agar merek terdaftar,
diperlukan suatu permohonan, dalam hal ini adalah permintaan pendaftaran merek
yang diajukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. hak atas merek
terdaftar dapat beralih atau dialihkan karena :

a. pewarisan;

b. wasiat;

c. wakaf;

d. hibah;

e. perjanjian; atau
f. sebab lain yang dibenarkan oleh peraturan perundang-undangan.

Dapat dipahami bahwa lisensi tidak termasuk ke dalam pengalihan hak atas merek
sebagaimana dijabarkan di atas. Lisensi adalah izin yang diberikan oleh pemilik
merek terdaftar kepada pihak lain berdasarkan perjanjian secara tertulis sesuai
peraturan perundang-undangan untuk menggunakan merek terdaftar. Perbedaan
pengalihan hak atas merek dengan lisensi adalah:

a. Dalam pengalihan hak atas merek terdaftar, penerima pengalihan dapat


menggunakan seluruh hak yang melekat pada hak atas merek tersebut. Sedangkan
dalam lisensi, penerimanya hanya dapat menggunakan hak-hak yang dilisensikan
kepadanya, dapat berupa sebagian hak ataupun seluruh hak.

b. Suatu pengalihan hak atas merek dari si pemilik merek terdaftar kepada pihak
lainnya mengakibatkan berpindahnya seluruh hak atas merek kepada pihak lain
tersebut sehingga si pemilik merek kehilangan hak atas merek tersebut.

c. Suatu lisensi dari si pemilik merek terdaftar kepada pihak lainnya mengakibatkan
diperbolehkannya menggunakan seluruh atau sebagian hak atas merek kepada
pihak lain tersebut, akan tetapi si pemilik merek masih dapat menggunakan sendiri
atau memberikan lisensi kepada pihak ketiga untuk menggunakan merek tersebut.
Artinya hak atas merek tersebut tidak berpindah kepada pihak lain

3. Berikan analisis saudara adakah manfaat pencatatan ciptaan ke Kementerian Hukum
dan HAM sebagai upaya perlindungan hak cipta ? Jelaskan jawaban saudara berdasar
ketentuan yang berlaku!

Dalam hubungan kepemmilikan hak cipta, hukum bertindak dan menjamin pencipta
untuk menguasai dan menikmati hak eklusif hasil karyanya itu dan jika perlu dengan
bantuan negara untuk penegakkan hukumnya. Melalui ini, dapat disimpulkan bahwa
perlindungan hukum ditujukkan bagi kepntingan Hak Cipta (Pencipta) maka oleh
sebab itu, pencatatan ciptaan perlu didaftarkan ke Kementrian Hukum dan HAM
sebagai upaya perlindungan hak cipta. Pengaturan Perlindungan Hak Cipta diatur
dalam UU No. 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta.

Sumber :

a. Modul Hukum Dagang dan Kepailitan Universitas Terbuka

b. AKIBAT HUKUM PENGUNGGAHAN KARYA CIPTA FILM TANPA IZIN


PENCIPTA DI MEDIA SOSIAL, Luh Mas Putri Pricillia, I Made Subawa, Program
Kekhususan Hukum Bisnis Fakultas Hukum Universitas Udayana

c. https://www.hukumonline.com/klinik/a/perbedaan-pengalihan-hak-atas-merek-
dengan-lisensi-cl5497

Anda mungkin juga menyukai