Anda di halaman 1dari 3

ULANGAN HARIAN PUISI menyinggung muram, desir hari lari berenang

menemu bujuk pangkal akanan. Tidak bergerak


1. Perhatikan penggalan puisi berikut! dan kini tanah dan air tidur hilang ombak.
tak ada yang lebih tabah Tiada lagi. Aku sendiri. Berjalan
dari hujan bulan juni menyisir semenanjung, masih pengap harap
dirahasiakannya rintik rindunya sekali tiba di ujung dan sekalian selamat jalan
kepada pohon berbunga itu dari pantai keempat, sedu penghabisan bisa terdekap
tak ada yang lebih bijak Suasana yang tergambar pada puisi di adalah ....
dari hujan bulan juni a. Sepi c. damai
dihapusnya jejak-jejak kakinya b. Gaduh d. santai
yang ragu-ragu di jalan itu
6. Perasaan yang dialami oleh penyair pada puisi di atas adalah ...
........................
Makna konotasi kata “hujan” pada penggalan puisi di atas yaitu .... a. Gembira c. sedih
a. air yang turun dari langit b. Menyesal d. marah
b. air yang jatuh ke bumi 7. Puisi yang megungkapkan perasaan duka di sebut ....
c. perbuatan baik a. Balada c. elegi
d. air untuk kehidupan b. Satir d. ode
2. Perhatikan penggalan puisi berikut!
Kupacu kudaku Halaman Tak Terbatas
Kupacu kudaku menujumu
Bunga yang indah
Bila bulan menegur salam
......
dan syahdu malam bergantung di dahan-dahan. Akan sia-sia belaka
........................ Di vas yang salah
“Bila bulan menegur salam” merupakan majas .... Bungaku tak pernah layu
a. simile Merekah sepanjang waktu
b. personifikasi malah selalu
c. metafora 8. Larik bermajas yang tepat untuk melengkapi puisi tersebut adalah ...
d. paralelisme a. kumbang hinggap disana
3. Contoh majas metafora di bawah ini adalah .... b. memiliki duri menusuk
a. Dia adalah bunga desa c. merebak aroma
b. Wajahnya seperti bulan purnama d. tumbuh di halaman
c. Matanya indah berkilau dihiasi lentiknya bulu mata
Tubuh biru
d. Pipinya merah ranum ketika tersenyum
Tatapan mata biru
Lelaki terguling di jalan
4. Bacalah puisi di bawah ini, kemudian jawab nomor 4 dan 5! Lewat gardu Belanda dengan bumi
Senja di Pelabuhan Kecil (Chairil Anwar) Berlindung warna malam
Sendiri masuk kota
Ini kali tidak ada yang mencari cinta Ingin ikut ngubur ibunya
diantara gudang, rumah tua, pada cerita 9. Tema puisi tersebut adalah ...
tiang serta temali. Kapal, perahu tiada berlaut a. Perlawanan c. Kekejaman
menghembus diri dalam mempercaya mau berpaut b. Keberanian d. Perjuangan
Gerimis mempercepat kelam. Ada juga kelepak elang
10. Betapa dinginnya air sungai Rumput penuh kegembiraan di sana
Dinginnya! Sungguh baik akan hidup jalanmu
Dinginnya! 15. Tema kutipan puisi tersebut adalah . . . .
Betapa dinginnya daging duka a. Kesengsaraan c. Kebahagiaan
Yang membaluti tulang-tulangku b. Kemiskinan d. Keharuan
Citraan yang dominan pada puisi tersebut adalah ... 16. Naik turunnya lagu kalimat saat membacakan puisi disebut dengan ....
a. Penglihatan c. pendengaran a. volume c. lafal
b. Perabaan d. penciuman b. intonasi d. tekanan
Soal berikut untuk soal nomor 11 dan 12! 17. Mentari mulai terbit
Detak Ucapkan salam selamat pagi
Seno Gumira Ajidarma Senandung burung
Pagi berdetak mengejar malamnya Bernyanyi riang
Arloji berdetak mengejar waktunya Terbang […]
Pohon berdetak mengejar buahnya Pilihan kata yang tepat untuk melengkapi puisi rumpang tersebut adalah...
Sungai berdetak mengejar lautnya a. di rumput hijau c. jalan setapak
Siapa berdetak mengejar matinya b. pinggir sawah d. di angkasa raya
Yogya, 1976 18. Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
11. Amanat yang bisa dipetik dari isi puisi di atas adalah... Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
a. Setiap proses kehidupan pasti akan mencapai akhir Kata bercetak miring dalam penggalan puisi di atas mengandung citraan . .
b. Benda hidup dan mati yang mengejar kehidupan a. Pendengaran c. penciuman
c. Akhir hidup yang lari dari kejaran kematian b. Penglihatan d. perasaan
d. Kehidupan akan segera berakhir 19. Tangisan terus terdengar
12. Makna “detak” pada kutipan puisi di atas yaitu... seakan alam tak mau kompromi
a. Kehampaan manusia terjajar
b. Kematian terkapar . . . .
c. Kehidupan hanya doa yang terucap untuk saudara kami
d. Jantung TSUNAMI: JERITAN HATI Karya: Yulia Puspa
13. Berikut ini yang tidak termasuk ke dalam struktur batin puisi adalah... Citraan pendengaran terdapat pada baris . . . .
a. Tipografi a. kesatu dan ketiga c. kesatu dan kelima
b. Rasa b. kedua dan keempat d. kedua dan ketiga
c. Amanat 20. Suatu senja di kala sunyi
d. Nada Nelayan itu berjalan tegap
Angin semilir membawa udara panas Ke arah debur ombak berbunyi
Daun-daun seperti mengipas-ngipas Dikelilingi cuaca gelap
Pak tua yang rebah berpeluh keringat (“Nelayan” karya Helmi Nasution)
Menghibur yang sedang duduk santai Penggalan puisi di atas menceritakan . . . .
Membuai dalam imajinasi tentang dunia mimpi a. para nelayan yang pergi melaut setelah sore tiba di rumah
14. Penggalan puisi di atas memiliki suasana . . . . b. para nelayan yang seharian mencari ikan di laut lepas baru kembali setelah larut malam
a. Ramai c. Mencekam c. para nelayan yang mencari ikan di laut lepas pada malam hari dan pagi hari baru kembali
b. Damai d. Menakutkan d. para nelayan yang mencari ikan di laut lepas baru mendengar suara ombak setelah malam hari
Rumput di pekarangan
Hijau merona mempesona
Akar kuat dan penuh gizi

Anda mungkin juga menyukai