Anda di halaman 1dari 17

MTs Al Ma’arif

MA Darul Ma’wa Plandirejo Plumpang


Plandirejo Plumpang

PROGRAM
LAPORAN KERJA LABORATORIUM
PELAKSANAAN
IPA
LABORATORIUM IPA
TAHUN
TAHUNPELAJARAN
PELAJARAN2022/2023
2016/2017
   
   

MTs
MA AL MA’ARIF
DARUL MA’WA
PLANDIREJO
PLANDIREJO- -PLUMPANG
PLUMPANG
   
Jl.Jl.K.K.
Chamim Yasin
Chamim 033033
Yasin Plandirejo Plumpang—Tuban
Plandirejo Plumpang—Tuban
Email ma.darulmakwa@yahoo.com Kode Pos 62382

1 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


LEMBAR PENGESAHAN

Telah disahkan dan disetujui:

PROGRAM KERJA KEPALA LABORATORIUM IPA

Pada tanggal, 13 Juli 2022


Di MTs Al Ma’arif

Oleh :

Kepala MTs Al Ma’arif

H.M.MUHYIDDIN, S.Pd

2 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan izin-Nya
jualah Penyusun dapat menyelesaikan Program Kerja Kepala Laboratorium IPA yang dapat digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran maupun praktikum di Laboratorium IPA
MTs Al Ma’arif. Program kerja laboratorium tahun ini akan lebih diarahkan pada peningkatan tata
kelola dan penambahan alat/bahan di laboratorium guna memberikan pelayanan kepada peserta didik
dan pengguna laboratorium lainnya. Dengan harapan hal ini dapat memberikan motivasi kepada
peserta didik untuk belajar dalam pembuktian teori melalui percobaan/ demonstrasi untuk menjadi
kenyataan.
Selanjutnya untuk lebih berkembangnya peran laboratorium, tentunya tak lepas dari kerja
sama dari berbagai pihak seperti peran kepala sekolah, wakil sarana/prasana, dan guru-guru mata
pelajaran yang terkait serta seluruh komunitas sekolah. Demikianlah yang dapat Penyusun paparkan
dan oleh karena itu dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan rasa terimakasih kepada semua
pihak yang telah ikut andil dalam penyusunan program ini terutama kepada :
1. Kepala MTs Al Ma’arif.
2. Waka Urusan Kurikulum MTs Al Ma’arif.
3. Waka Urusan Sarana/Prasarana MTs Al Ma’arif
4. Bapak dan Ibu staf pengajar di MTs Al Ma’arif, dan teman-teman sejawat yang telah memberikan
dorongan dan semangat sehingga terlaksananya penyusunan program kerja ini.
Penyusun menyadari sepenuhnya walaupun telah berupaya semaksimal mungkin, namun di
dalam penyusunan program kerja ini pasti masih banyak kekurangan dan kelemahan yang disebabkan
oleh keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang Penyusun miliki. Oleh sebab itu kritik dan saran
sangatlah Penyusun harapkan, demi kesempurnaan penyusunan Program Kerja Kepala Laboratorium
IPA ini. Akhirnya harapan Penyusun, semoga program kerja ini bermanfaat bagi pendidikan sains
khususnya bagi rekan-rekan guru jurusan IPA.

Plandirejo, 13 Juli 2020


Penyusun

Elsa Putri Tridiyanti, S.Pd

3 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


DAFTAR ISI
Hlm
HALAMAN PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I : PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG 1
B. Dasar 1
C. Tujuan 1
D. Sasaran 1
E. Pelaksana Praktikum 1
BAB II : RENCANA KEGIATAN LABORATORIUM IPA
A. Penataan Ruang Laboratorium 2
B. Penataan Alat dan Bahan 2
C. Pengadministrasian Alat dan Bahan 5
D. Pengadministrasian Ruangan 5
E. Pengadministrasian Fasilitas Umum 6
F. Pengadaan Alat dan Bahan 6
G. Tata Tertib Laboratorium IPA 7
H. Jadwal Penggunaan Laboratorium IPA
BAB III : ORGANISASI LABORATORIUM IPA 8
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan 11
B. Saran 11

4 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Nasional memiliki tujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan
dan keterampilan, kesahatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri
serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Salah satu untuk
mewujudkan tujuan Pendidikan nasional di atas yang perlu dilakukan adalah pemantapan
pelaksanaan laboratium.
MTs Al Ma’arif Plandirejo adalah sebuah institusi pendidikan yang dalam
pencapaian tujuannya sangat didukung oleh berbagai komponen, salah satunya adalah
Laboratorium IPA. Lebih dari itu Laboratorium IPA adalah komponen yang sangat
mendasar dalam terlaksananya suatu proses pendidikan untuk mencapai hasil
pembelajaran yang lebih baik. Laboratorium adalah tempat pembelajaran Biologi, Fisika,
dan Kimia dengan cara mencari pengetahuan tentang alam secara sistematis melalui
proses penemuan (inquiri) yang menekankan pemberian pengalaman langsung dalam
penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah peserta didik, yang
bermuara pada pembelajaran Work-Based experimen (belajar sambil bekerja).
Keberadaan Laboratorium IPA juga perlu didukung oleh sebuah program yang baik agar
dapat mencapai tujuan yang direncanakan dan mengacu kepada Visi dan Misi MTs Al
Ma’arif Plandirejo. Penyusunan program yang baik dan terencana akan menciptakan
suatu pengembangan dan pemeliharaan Laboratorium IPA ke depan. Hal ini akan
mendukung tingkat keberhasilan program yang ingi dicapai sekaligus memberikan
tingkat ketercapaian Visi dan Misi MTs Al Ma’arif Plandirejo.
B. Dasar Pemikiran
1. Pasal 12 ayat (1) dan Pasal 30 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
2. Visi dan Misi serta Program Kerja MTs Al Ma’arif Plandirejo
C. Tujuan
1. Sebagai salah satu media untuk pencapaian Visi dan Misi Sekolah.
2. Sebagai bahan acuan bagi Kepala Laboratorium IPA MTs Al Ma’arif Plandirejo
dalam menjalankan tugasnya
D. Sasaran

5 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


Kegiatan praktikum diharapkan dapat dilaksanakan oleh seluruh siswa MTs Al
Ma’arif Plandirejo sebagai salah satu sarana media pembelajaran IPA sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.

E. Pelaksana Praktikum
Pelaksanaan praktikum dilaksanakan oleh guru pengampu pelajaran IPA yang
juga berperan sebagai pembimbing kegiatan praktikum dan seluruh siswa MTs Al
Ma’arif Plandirejo.

6 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


BAB II
RENCANA KEGIATAN LABORATORIUM

A. Penataan Ruan Laboratorium

Papan Tulis
Lemari Alat P
i
J n
e t
Air Conditioner

n u
d
e
l
a
Meja Persiapan

Rak Alat

B. Penataan Alat dan Bahan


Penataan alat dan bahan praktik biologi, fisika, dan kimia sangat bergantung
kepada fasilitas yang ada di laboratorium dan kepentingan pemakai laboratorium.
Fasilitas yang dimaksud dalam hal ini adalah adanya ruang penyimpanan khusus
(gudang), ruang persiapan, dan tempat-tempat penyimpanan seperti lemari, kabinet, dan
rak-rak. Namun walaupun belum terdapat fasilitas yang lengkap, penataan ruang
laboratorium IPA dapat diatur semaksimal mungkin.
Untuk menata alat dan bahan praktik IPA ada beberapa hal yang perlu dikerjakan
terlebih dahulu, yaitu pekerjaan sebagai berikut:
1. Membersihkan ruang laboratorium beserta tempat-tempat penyimpanan alat dan
bahan yang tersedia, misalnya lemari, laci, dan rak.

7 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


2. Mendata dan memeriksa alat dan bahan dalam hal macamnya, jumlahnya, sifat
fisiknya, harganya, dan sebagainya.
3. Mengelompokkan alat dan bahan sesuai dengan kelompok mata pelajaran IPA atau
sesuai dengan katalog yang dirujuk.
Penataan alat adalah proses pengaturan alat di laboratorium agar tertata dengan
baik. Dalam menata alat tersebut berkaitan erat dengan keteraturan dalam penyimpanan
maupun kemudahan dalam pemeliharaan. Keteraturan penyimpanan dan pemeliharaan
alat itu, tentu memerlukan cara tertentu agar petugas laboratorium dengan mudah dan
cepat dalam pengambilan alat untuk keperluan praktikum, juga ada kemudahan dalam
memelihara kualitas dan kuantitasnya. Dengan demikian penataan alat laboratorium
bertujuan agar alat-alat tersebut tersusun secara teratur, indah dipandang, mudah dan
aman dalam pengambilan dalam arti tidak terhalangi atau mengganggu peralatan lain,
terpelihara identitas dan presisi alat, serta terkontrol jumlahnya dari kehilangan dan
kerusakan.
Di laboratorium terdapat berbagai macam fasilitas umum laboratorium maupun
peralatan. Beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan di dalam penataan alat
terutama cara penyimpanannya, diantaranya adalah :
a. Fungsi alat, apakah sebagai alat ukur ataukah hanya sebagai penyimpan alat saja.
b. Kualitas alat termasuk kecanggihan dan ketelitian
c. Keperangkatan
d. Nilai/ harga alat
e. Kuantitas alat termasuk kelangkaannya
f. Sifat alat termasuk kepekaan terhadap lingkungan
g. Bahan dasar penyusun alat
h. Bentuk dan ukuran alat
i. Bobot / berat alat
Pada praktisnya untuk melakukan penataan / penyimpanan alat tidak dapat
digunakan secara mutlak menurut fungsinya saja atau menurut kecanggihan dan sifatnya
saja. Cara terbaik disarankan mengkombinasikan di antara aspek-aspek tersebut.
Ketidakmutlakan dalam menerapkan aspek di atas dalam menentukan penataan alat
sangat nampak sekali dalam mata pelajaran sains lainnya seperti kimia dan biologi.
Dalam laboratorium IPA penataan alat selama ini seringkali dikelompokkan atas dasar
jenis bahannya seperti alat-alat terbuat dari kaca, kayu, besi dan seterusnya. Dan penataan
alat-alat kimia dan biologi berdasarkan kegunaannya saja. Kembali pada sembilan aspek
di atas, suatu alat ada yang memiliki satu fungsi dan yang multi fungsi. Misalnya buret,

8 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


hanya dapat digunakan untuk mengukur volume zat cair saja, sedangkan pH meter dapat
digunakan untuk mengukur pH dan juga mV. Tentu kalau penyimpanan alat mengacu
atas dasar fungsi alat, maka akan diperoleh jumlah kelompok alat yang relatif banyak
sesuai konsep-konsep biologi, fisika, dan kimia yang harus dipelajari. Oleh karena itu
pengelompokan berdasarkan fungsi alat cukup kita bagi menjadi alat yang berfungsi
sebagai alat ukur dan alat bukan alat ukur. Tentunya penyimpanan alat ukur harus
ditempatkan pada wadah/tempat khusus yang dapat menjaga keamanan komponen alat
yang memberi informasi kuantitas dan ketelitian pengukuran.
Berkaitan dengan alat laboratorium IPA sekolah, neraca 3 lengan, stetoskop,
mikroskop, dan buret dapat dikategorikan sebagai alat yang mahal harganya. Oleh karena
itu alat seperti ini harus menjadi pertimbangan pertama dalam penyimpanan dan
penataannya dibandingkan dengan perlatan lainnya.
Nilai atau harga alat laboratorium harus diketahui oleh petugas/ pengelola
laboratorium, setidaknya dapat menilai mana alat yang mahal dan mana alat yang lebih
murah. Alat yang mahal harus disimpan pada tempat yang lebih aman atau pada ruangan /
lemari yang terkunci. Sementara alat yang tidak begitu mahal dapat disimpan pada rak
atau tempat terbuka. Akan tetapi jika tempat atau lemari jumlahnya mencukupi, maka
semua alat laboratorium dapat tersimpan dengan rapi dan tidak terkena debu dan
kelembaban air sehingga tidak cepat rusak, karena alat laboratorium yang sering terkena
debu dan uap air akan cepat rusak.
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan dan penataan alat adalah
kuantitasnya. Alat canggih tentu akan mahal harganya, sehingga kuantitasnya rendah dan
termasuk alat langka. Alat langka diperlukan pengamanan yang lebih baik, misalnya
disimpan dalam lemari atau ruangan yang terkunci. Demikian alat yang jumlahnya cukup
banyak biasanya alat tersebut frekuensi penggunaannya cukup tinggi dan melibatkan
banyak pengguna. Oleh karena itu penyimpanan alat ini harus ditempatkan pada lemari
besar dan berada pada lokasi yang tidak banyak rintangan yang mengganggu sirkulasi
peminjaman atau pengembalian dari pengguna. Cara lain, penyimpanan alat yang
jumlahnya banyak dilakukan dengan mendistribusikan pada lemari-lemari pengguna yang
dilengkapi kunci.
Alat yang peka terhadap kelembaban terutama di daerah dingin, sekalipun alat
tersebut disimpan dalam lemari secara tertutup, besar kemungkinan alat tersebut akan
ditumbuhi jamur. Lensa objektif dan okuler pada mikroskop cepat berjamur di daerah
lembab. Cara mencegah pengaruh kelembaban ini adalah dengan memasang listrik pada
lemari penyimpanan. Mikroskop harus selalu disimpan di dalam petinya yang dilengkapi

9 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


absorber silika gel. Demikian pula neraca Ohouse atau neraca sama lengan peka sekali
terhadap adanya getaran. Keberadaan getaran akan menyulitkan dalam pengukuran, dan
akibatnya hasil pengukuran menjadi tidak akurat. Oleh karena itu neraca Ohouse harus
disimpan pada meja permanen.
Dengan diketahuinya bahan dasar dari suatu alat kita dapat menentukan atau
mempertimbangkan cara penyimpanannya. Alat yang terbuat dari logam tentunya harus
dipisahkan dari alat yang terbuat dari gelas atau porselen. Jadi alat seperti kaki tiga harus
dikelompokkan dengan statif atau klem tiga jari karena ketiganya memiliki bahan dasar
yang sama yaitu logam.
Belumlah cukup hanya dengan memperhatikan bahan dasar dari alat, namun
penyimpanan alat yang memiliki bahan dasar yang sama harus ditata kembali. Jika
tempat penyimpanan kaki tiga dan klem tiga jari adalah menggunakan lemari rak, maka
tahapan rak untuk kaki tiga harus berbeda dengan tahap rak klem tiga jari, akan tetapi
kedua tahap rak harus berdekatan.
Dengan memperhatikan bahan dasar alat pula, peralatan yang terbuat dari logam
umumnya memiliki bobot lebih tinggi dari peralatan yang terbuat dari gelas atau plastik.
Oleh karena itu dalam penyimpanan dan penataan alat aspek bobot benda perlu juga
diperhatikan.
Dari uraian yang telah dikemukakan, yang menjadi kunci dalam melakukan
penyimpanan dan penataan alat laboratorium dengan baik dan lancar, adalah tempat atau
ruang khusus (wadah/lemari) dan karakteristik dari masing-masing alat. Karakteristik dari
suatu alat dinamakan spesifikasi alat. Setiap alat laboratorium harus dibuatkan
spesifikasinya, yaitu informasiinformasi yang memberikan gambaran tentang suatu alat,
sehingga dari ciri tersebut secara spesifik alat itu terbedakan dari alat lain. Alat sederhana
tentunya memiliki spesifikasi lebih sederhana dari alat rumit. Spesifikasi alat ini harus
dimuat dalam kartu alat, dimana setiap alat harus memiliki satu kartu.
Literatur alat laboratorium dikenal dengan nama katalog. Di dalam katalog itu
terhimpun secara lengkap tentang informasi tentang spesifikasi alat hingga harganya.

C. Pengadministrasian Alat dan Bahan


Untuk memudahkan pengecekan, penggunaan, pemeliharaan, pengadaan, dan
terutama pertanggungjawaban, semua fasilitas dan alatalat/bahan di laboratorium harus
diadministrasikan. Pengertian pengadministrasian disini adalah pencatatan nama
alat/bahan, jumlahnya, ukurannya, mereknya, nomor kodenya, dan tempat
penyimpanannya.

10 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


Untuk keperluan pencatatan alat dan bahan laboratorium ini diperlukan format
atau buku perangkat administrasi yang meliputi:
1. Buku inventaris
2. Kartu stok
3. Kartu permintaan/peminjaman alat/bahan
4. Buku peminjaman dan pengembalian alat
5. Buku catatan harian laboratorium
6. Kartu reparasi
Buku lainnya yang dapat melengkapi perangkat administrasi di atas antara lain:
1. Daftar alat dan bahan sesuai dengan LKS
2. Jadwal penggunaan laboratorium
3. Jurnal penggunaan laboratorium

D. Pengadministrasian Ruangan
Ruangan-ruangan laboratorium yang akan diadministrasikan di antaranya adalah :
1. Ruang praktikum
2. Ruang persiapan
3. Ruang penyimpanan / gudang alat
E. Pengadministrasian Fasilitas Umum
Fasilitas umum laboratorium adalah barang-barang yang merupakan perlengkapan
laboratorium. Barang-barang yang termasuk ke dalam kategori ini adalah :
 Meja praktikum  Instalasi listrik
 Kursi/bangku  Instalasi air
 Almari alat/bahan  Lampu
 Rak alat/zat  Sapu/kemoceng
 Wastafel  Tempat sampah
 Lemari asam
F. Pengadaan Alat dan Bahan
Untuk melengkapi atau mengganti alat dan bahan yang rusak, hilang, atau habis
dipakai diperlukan pengadaan. Sebelum pengusulan pengadaan alat dan bahan dipikirkan
hal-hal berikut:
1. Percobaan apa yang akan dilakukan
2. Alat dan bahan apa yang akan dibeli (dengan spesifikasi jelas)
3. Apakah dana tersedia
4. Prosedur pembelian

11 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


5. Pelaksanaan pembelian
Prosedur pengadaan alat dan bahan biasanya dimulai dengan penyusunan daftar
alat dan bahan yang akan dibeli. Daftar pengusulan diperoleh dari usulan masing-masing
guru biologi, fisika, dan kimia yang dikoordinasikan oleh koordinator laboratorium.
Daftar alat dan bahan yang akan dibeli dibuat berdasarkan program semester/program
kegiatan laboratorium atau berdasarkan analisis LKS.
Daftar alat dan bahan yang dibeli harus dilengkapi dengan spesifikasi alat dan
bahan, kemudian alat dan bahan disusun berdasarkan prioritas, artinya tentukan alat dan
bahan yang terlebih dahulu yang akan digunakan. Daftar alat yang akan dibeli dipisahkan
dari daftar bahan. Setelah selesai penyusunan daftar alat/bahan, daftar ini diserahkan oleh
penanggung jawab laboratorium kepada kepala sekolah.

G. Tata Tertib Laboratorium IPA


1. Dilarang masuk ke dalam ruang laboratorium tanpa didampingi oleh guru
2. Periksa bangku dan meja yang akan digunakan, meja harus dalam keadaan bersih
tidak ada zat kimia yang tercecer, jika ada segera dibersihkan dengan lap
3. Periksa alat-alat praktikum sebelum digunakan, jika terdapat alat-alat yang rusak
segera laporkan kepada petugas laorat atau guru pengajar
4. Gunakan alat praktikum yang bersih dan cucilah segera setelah selesai digunakan
kemudian letakkan ditempat semula
5. Ikutilah petunjuk guru dalam melakukan eksperimen
6. Jangan membawa alat-alat praktikum dan bahan kimia keluar dari ruang laboratorium
7. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam ruang laboratorium
8. Laporkan jika terjadi kecelakaan atau cidera pada guru pembimbing dengan segera
9. Para siswa harus berdisiplin selama berada di dalam ruangan
10. Kerusakan alat merupakan tanggung jawab kelompok dan kelompok tersebut harus
menggantinya
11. Setelah praktik petugas piket kelas harus membersihkan laboratorium

12 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


BAB III

ORGANISASI LABORATORIUM IPA

Organisasi Laboratorium IPA adalah suatu sistem kerja sama dari kelompok
orang, barang, atau unit tertentu tentang laboratorium IPA untuk mencapai tujuan.
Mengorganisasikan laboratorium IPA berarti menyusun sekelompok orang atau petugas
dan sumberdaya yang lain untuk melaksanakan suatu rencana atau program guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang paling berdaya guna terhadap
laboratorium IPA.
Orang-orang atau petugas yang terlibat langsung dalam organisasi laboratorium
IPA adalah sebagai berikut:
1. Kepala Sekolah
Tugas Kepala Sekolah:
a. Memberikan bimbingan, motivasi, pemantauan, dan evaluasi kepada petugas-
petugas laboratorium IPA.
b. Memberikan motivasi kepada guru-guru IPA dalam hal kegiatan laboratorium
IPA.
c. Menyediakan dana keperluan operasional laboratorium.

2. Waka Urusan Kurikulum


Tugas Waka Urusan Kurikulum:
Melakukan koordinasi dengan Kepala Laboratorium dalam pengaturan jadwal
kegiatan di laboratorium.

3. Waka Urusan Humas Sarana & Prasarana


Tugas Waka Urusan Humas Sarana prasarana:
Melakukan koordinasi dengan Kepala Laboratorium dalam menyediakan sarana dan
prasarana laboratorium.

4. Kepala Laboratorium
Tugas Kepala Laboratorium:
a. Bertanggung jawab atas kelengkapan administrasi laboratorium.
b. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan laboratorium.
c. Mengusulkan kepada kepala sekolah tentang pengadaan alat/bahan laboratorium.

13 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


d. Bertanggung jawab tentang kebersihan, penyimpanan, perawatan, dan perbaikan
alat.
e. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium.
f. Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.
g. Membuat jurnal penggunaan laboratorium

5. Koordinator laboratorium
Tugas koordinator laboratorium:
a. Mengkoordinasikan guru mata pelajaran.
b. Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
c. Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium.
d. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium.
e. Inventarisasi dan pengadministrasian peminjaman alat-alat laboratorium.
f. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium.

6. Guru Mapel Biologi, Fisika, dan Kimia


Tugas Guru Mapel Biologi, Fisika, dan Kimia:
a. Menyelenggarakan praktikum mulai perencanaan, persiapan alat/bahan, persiapan
praktikum, dan pelaksanaan praktikum.
b. Menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan praktikum.
c. Menjaga kebersihan ruangan dan peralatan yang digunakan setelah selesai
praktikum.
d. Mengatur kembali penyimpanan alat-alat laboratorium yang telah digunakan.
e. Mengisi jurnal penggunaan laboratorium.

7. Laboran
Tugas laboran adalah:
a. Mengerjakan administrasi laboratorium.
b. Mengatur penyimpanan dan pendataan alat dan bahan yang ada dalam
laboratorium.
c. Menginventaris dan mengadministrasi peminjaman alat-alat laboratorium.
d. Mempersiapkan dan menyiapkan alat/bahan yang digunakan dalam praktikum.

14 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


e. Bertanggungjawab atas kebersihan alat dan ruang laboratorium beserta
perlengkapannya.
f. Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium

15 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


STRUKTUR ORGANISASI
LABORATORIUM IPA
PENANGGUNG JAWAB :
KEPALA SEKOLAH
H.M. Muhyiddin

WAKA URUSAN WAKA URUSAN


KURIKULUM SARANA & PRASARANA
Sutrisno, S.Pd MH Ilham, S.Pd

KEPALA LABORATORIUM
Elsa Putri Tridiyanti,S.Pd

PRAKTIKAN
PESERTA DIDIK

16 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan program kerja laboratorium IPA di MTs Al Ma’arif Plandirejo ini
diharapkan menjadi solusi dalam menyiasati besarnya tanggung jawab yang diemban
oleh mata pelajaran Biologi, Fisika, dan Kimia di sekolah. Dengan adanya pelaksanaan
program kerja ini sebagai agenda rutin di MTs Al Ma’arif Plandirejo, diharapkan nilai-
nilai sains yang telah dipelajari oleh peserta didik tidak hanya sekedar menjadi
pengetahuan atau hapalan tetapi hendaknya menjadi suatu bekal di tengahtengah
kehidupan sehari-hari.

B. Saran
Laboratorium IPA sebagai sarana sumber belajar yang nyata untuk peserta didik
belajar perlu dipelihara kebersihan dan kenyamanannya. Untuk itu laboratorium IPA
sebaiknya tidak hanya dikelola oleh Kepala Laboratorium IPA saja tetapi juga diperlukan
seorang Laboran yang siap setiap saat membantu guru IPA dalam menyelenggarakan
praktikum di laboratorium. Dengan keterbatasan tenaga dan waktu, laboratorium IPA
juga sangat memerlukan tenaga kebersihan yang rutin untuk membersihkan ruang
laboratorium, sehingga ruangan selalu dalam keadaan bersih dan siap pakai. Demikian
kiranya saran yang dapat diberikan kepada pihak sekolah semoga dapat ditindaklanjuti.

17 Program Kerja Kepala Lab. IPA MTs Al Ma’arif

Anda mungkin juga menyukai