Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN PRAKTIKUM ASAM-BASA

 Judul Praktikum : Penelitian asam-basa


 Tanggal Praktikum : Kamis, 11 Maret 2021
 Tujuan Praktikum : Menentukan indikator asam basa
 Alat Praktikum : - Pipet tetes
- Volume pipet 10 ml
- Botol bekas
 Bahan-bahan Praktikum : Cairan NaOH - Larutan kunyit
Cairan HCL - Larutan daun pacar
Pengatur PH - Larutan bunga sepatu
- Larutan bunga mawar
- Larutan kentang
- Larutan jahe
 Langkahan Kerja
1. Siapkan semua mulai dari alat sampai dengan bahan yang akan diujikan.
2. Parutlah kunyit, kentang, jahe, untuk bunga sepatu, bunga mawar dan daun
pacar ditumbuk, setelah itu diperas.
3. Setelah diperas langkah selanjutnya yaitu tuangkan larutan tersebut ke
dalam wadah yang telah dipersiapkan.
4. Larutan-larutan alami tersebut tambahkan dengan larutan NaOH dan larutan
HCL.
5. Langkah terakhir yaitu amatilah setiap perubahan warna pada masing-
masing larutan.
 Dasar Teori
Indikator asam-basa adalah zat-zat warna yang dapat memperlihatkan warna
berbeda dalam larutan yang bersifta asam dan dalam larutan yang bersifat basa,
beberapa jenis bunga dengan warna mencolok dapat dijadikan sebagai indikator
asam-basa.
Indikator alami dapat diperoleh dari tumbuh-tumbuhan dibuat dengan cara
mengekstrak bunga-bunga, buah, umbi-umbian.

 Data hasil percobaan

Indikator alami NaOH HCL


Bunga mawar Kuning Orange kemerahan
Daun pacar Coklat Kuning ++
Kunyit Coklat Coklat muda
Jahe Kuning cerah Kuning ++
Kentang Kuning ++ Putih cerah
Bunga sepatu Hijau Merah
 Warna asli indikator
Jahe : kuning ++
Kunyit : kuning
Kentang : coklat
Bunga sepatu : merah
Daun pacar : keruh
Bunga mawar : ungu

 Analisis data
Semua ynag kita uji bisa digunakan sebagai indikator alami karena indikator
alami adalah indikator yang dibuat menggunakan akstrak tumbuh-tumbuhan seperti
bunga, umbi, buah dan juga daun-daun berwarna.

 Kesimpulan
- Indikator alami dibuat dengan cara mengambil ektrak dari tumbuh-tumbuhan.
- Larutan NaOH bersifat basa karena NaOH yang melepaskan ion OH- dalam air
dengan reaksi
NaOH→ Nat+ + OH-
Katrion Valensi
Sisa basa basa
(menurut teori Arhenius)
- Larutan HCL bersifat asam karena HCL dilarutkan kedalam air akan
melepaskan ion hidronium dengan reaksi.
HCL + H2O → H3O+ + Cc-
HCL → H+ + CL-
Valensi asam Anion sisa asam
( menurut teori Arhenius)

 Jawaban pertanyaan
1. Zat-zat warna yang dapat memperlihatkan warna berbeda dalam larutan
yang bersifat asama dan basa.
2. Larutan NaOH → basa
Larutan HCL → asam
3. Karena NaOH bersifat
- Larut dalam air
- Tidak mudah terbakar
- Korosif
- Mudah reaktif dengan oksidator dan logam
HCL bersifat:
- Larutan dalam hidroksida
- Termasuk oksidator kuat
- Toksik
- Asam kuat
- Mudah terbakar
 lampiran

Anda mungkin juga menyukai