Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Basa yang larut dalam air
disebut alkali. Jika zat asam menghasilkan ion hidrogen (H+) yang bermuatan
positif, maka dalam hal ini basa mempunyai arti bahwa Ketika suatu senyawa
basa dilarutkan ke dalam air, maka akan terbentuk ion hidroksida (OH-) dan ion
positif menurut reaksi berikut. Ion hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa
hidroksida (OH) mengikat satu electron saat dimasukkan ke dalam air.
1. Indikator buatan
Indikator buatan adalah indikator siap pakai yang sudah dibuat di
laboratorium atau pabrik alat-alat kimia. Contoh indikator buatan adalah
kertas lakmus yang terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru.
2. Indikator alami
Indikator alami merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya
dalam larutan asam,basa, dan netral. Indikator alami yang biasanya
digunakan dalam pengujian asam-basa adalah tumbuhan yang warnanya
mencolok, berupa bunga-bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dan dedaunan.
Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya.
C. TUJUAN
1. Membuat indikator asam basa dari ekstrak bahan alam
2. Menentukan sifat larutan dengan indikator alami
D. Alat dan Bahan
Alat :
E. Cara kerja :
F. PENGAMATAN
No Bahan Warna Perubahan warna setelah ditetesi
Awal
Larutan HCL Larutan NAOH 0,1 M Air Air sabun Cuka
0,1 M
1. Kunyit Kuning
2. Kulit buah naga Pink
3. Bunga telang Biru
4. Kol ungu Ungu
5. Bunga raya Coklat
6. Bunga kertas Ungu
7. Kembang sepatu Coklat tua
merah
8. Bunga anggrek Ungu muda
9. Kulit manggis Coklat
G. LAMPIRAN
H. KESIMPULAN