Anda di halaman 1dari 6

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Satuan Pendidikan : SMA Al Ma’some


Mata pelajaran : Kimia
Kelas : XI MIPA 5
A. JUDUL
Membuat indikator asam basa dari bahan alami
B. Dasar Teori

C. Asam secara umum


merupakan senyawa kimia
yang bila dilarutkan dalam
air akan
D. menghasilkan larutan
dengan pH lebih kecil dari 7
E. Asam secara umum
merupakan senyawa kimia
yang bila dilarutkan dalam
air akan
F. menghasilkan larutan
dengan pH lebih kecil dari 7
G. Asam secara umum
merupakan senyawa kimia
yang bila dilarutkan dalam
air akan
H. menghasilkan larutan
dengan pH lebih kecil dari 7
Asam merupakan suatu senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Asam adalah suatu zat yang
dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau dapat
menerima pasangan electron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan
suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam, contoh asam
adalah asam asetat.

Basa adalah zat-zat yang dapat menetralkan asam. Basa yang larut dalam air
disebut alkali. Jika zat asam menghasilkan ion hidrogen (H+) yang bermuatan
positif, maka dalam hal ini basa mempunyai arti bahwa Ketika suatu senyawa
basa dilarutkan ke dalam air, maka akan terbentuk ion hidroksida (OH-) dan ion
positif menurut reaksi berikut. Ion hidroksida (OH-) terbentuk karena senyawa
hidroksida (OH) mengikat satu electron saat dimasukkan ke dalam air.

Indikator asam dan basa


Indikator asam basa merupakan senyawa yang digunakan untuk mengetahui apakah
sebuah larutan mengandung asam, basa, atau netral.Dalam laboratorium kimia,
indikator asam-basa yang biasa digunakan adalah indikator buatan dan indikator
alami. Berikut ini penjelasan tentang indikator asam- basa buatan dan indikator
asam-basa alami.

1. Indikator buatan
Indikator buatan adalah indikator siap pakai yang sudah dibuat di
laboratorium atau pabrik alat-alat kimia. Contoh indikator buatan adalah
kertas lakmus yang terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru.
2. Indikator alami
Indikator alami merupakan bahan-bahan alam yang dapat berubah warnanya
dalam larutan asam,basa, dan netral. Indikator alami yang biasanya
digunakan dalam pengujian asam-basa adalah tumbuhan yang warnanya
mencolok, berupa bunga-bungaan, umbi-umbian, kulit buah, dan dedaunan.
Perubahan warna indikator bergantung pada warna jenis tanamannya.

C. TUJUAN
1. Membuat indikator asam basa dari ekstrak bahan alam
2. Menentukan sifat larutan dengan indikator alami
D. Alat dan Bahan
Alat :

1. Lumpung dan alu 4. Gelas kima

2. Corong 5. Pelat tetex

3. Pipet tetes 6. Kertas dan alat tulis


D. Bahan :

1. Air 2. Bunga kertas

3. Kuliat buah naga 4. Kembang sepatu merah

5. Bunga telang 6. Bunga anggrek

7. Kol ungu 8. Kulit manggis


9. Bunga raya 10. Cuka & air sabun

12. cxiran NaOH & HCL 13. Air

E. Cara kerja :

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum


2. Masukkan larutan yang akan diuji ke dalam pelat tetes dengan menggunakan pipet
tetes
3. Gerus semua bahan yang akan digunakan dengan lumpang dan alu hingga
menghasilkan ekstrak
4. Masukkan masing-masing bahan yang sudah dihaluskan ke dalam larutan NaOH dan
HCL
5. Aduk masing-masing bahan yang sudah dicampurkan dengan larutan NaOH dan HCL
6. Amati dan catat perubahan warna yang terjadi
7. Masukkan data yang diperoleh ke dalam tabel hasil pengamatan praktikum

F. PENGAMATAN
No Bahan Warna Perubahan warna setelah ditetesi
Awal
Larutan HCL Larutan NAOH 0,1 M Air Air sabun Cuka
0,1 M
1. Kunyit Kuning
2. Kulit buah naga Pink
3. Bunga telang Biru
4. Kol ungu Ungu
5. Bunga raya Coklat
6. Bunga kertas Ungu
7. Kembang sepatu Coklat tua
merah
8. Bunga anggrek Ungu muda
9. Kulit manggis Coklat

G. LAMPIRAN

H. KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai