Anda di halaman 1dari 10

Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.20 No.

1
BIDANG APRIL 2022, 15 - 24
SASTRA p-ISSN : 1411-9374, e-ISSN : 2527-7030

DAMPAK IMPLEMENTASI PROGRAM PEMBELAJARAN MERDEKA BELAJAR


KAMPUS MERDEKA PADA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS KOMPUTER
INDONESIA

SONI MULYAWAN SETIANA1, MUHAMMAD RAYHAN BUSTAM2, MOHAMMAD ALI3,


FENNY FEBRIANTY4, RETNO PURWANI SARI5
Universitas Komputer Indonesia1, 2, 3, 4, 5
muhammad.rayhan@email.unikom.ac.id

ABSTRACT

This study aims to observe the impact of the implementation of MBKM learning program at the
Faculty of Humanities, Universitas Komputer Indonesia (Unikom); In addition, this study also
observes the understanding and interest of the students in the Faculty towards the program.
This study uses a descriptive qualitative method, by taking data sources from the results of a
questionnaire survey on the implementation of the MBKM program filled out by students of the
Faculty; the questionnaire was facilitated by the Ministry of Education and Culture as the creator
of the MBKM program. The results of this study indicate that students have positive perceptions
regarding the implementation of MBKM Program learning activities. This is indicated by a good
understanding of the program; also, it is indicated with a large enough interest to join the pro-
gram, and the impact that is quite promising for the implementation of this program in the fu-
ture for students of the Faculty. This research is expected to have a positive impact on improving
the learning activities of tMBKM Program in the future, especially for its management at
UNIKOM, especially at the Faculty of Humanities.

Key Words : Impact, Faculty of Humanities, MBKM Program, Unikom

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dampak implementasi program pembelajaran MBKM
pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Komputer Indonesia (Unikom); selain itu, penelitian ini
juga mengamati pemahaman dan ketertarikan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unikom
terhadap program tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan
mengambil sumber data dari hasil survey kuesioner pelaksanaan program MBKM yang diisi
oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unikom; kuesioner ini sendiri difasilitasi oleh Kemdikbud
sebagai pembuat program MBKM ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa
memiliki persepsi positif mengenai pelaksanaan kegiatan pembelajaran Program MBKM. Hal
ini ditandai dengan pemahaman yang baik terhadap program tersebut; ditambah lagi dengan
ketertarikan yang cukup besar untuk mengikuti program tersebut, dan dampak yang cukup
menjanjikan untuk pelaksanaan program ini ke depannya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu
Budaya Unikom. Penelitian ini diharapkan dapat berdampak positif untuk perbaikan kegiatan
pembelajaran Program MBKM ke depannya, terutama untuk pengelolaannya di Unikom,
khususnya di Fakultas Ilmu Budaya Unikom.

Kata Kunci: Dampak, Fakultas Ilmu Budaya, Program MBKM, Unikom

H a l a ma n
15
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.20 No. 1 Soni M, M. Rayhan, M. Ali, Fenny F, Retno P

PENDAHULUAN dilakukan dengan tujuan tidak hanya untuk melihat


dampak bentuk kegiatan pembelajaran Program
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka MBKM pada mahasiswa FIB Unikom, tapi juga
(MBKM) merupakan sebuah kebijakan yang melihat pemahaman dan ketertarikan akan pro-
ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan, gram ini dari perspektif mahasiswa.
Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan harapan Dengan tujuan penelitian tersebut, diharap-
dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia kan FIB Unikom dapat menyerap aspirasi tentang
(SDM) dan membentuk SDM yang berkarakter. pelaksanaan kegiatan pembelajaran program
Melalui penerapan program tersebut di perguruan MBKM dari mahasiswa. Hal ini sebagai sebuah
tinggi, sivitas akademika perguruan tinggi, terutama langkah awal untuk lebih mempersiapkan bentuk
mahasiswa diharapkan akan mendapatkan kegiatan pembelajaran Program MBKM yang sudah
pengalaman berbeda yang pada akhirnya dapat ada dan melihat kemungkinan bentuk kegiatan lain
memperkaya wawasan, memperluas jaringan, serta yang diminati mahasiswa. Sehingga nantinya hasil
memiliki keunggulan karakter. Program ini juga dari penelitian ini dapat menjadi rekomendasi un-
diharapkan dapat menjadi solusi bagi perguruan tuk membuat formulasi yang efektif terhadap
tinggi untuk menyiapkan lulusan yang tangguh pelaksanaan bentuk kegiatan pembelajaran Pro-
dalam menghadapi perubahan dan perkembangan gram MBKM tidak hanya di FIB Unikom tapi juga di
sosial & budaya, industri & dunia kerja, serta Universitas Komputer Indonesia.
teknologi yang berkembang dengan sangat pesat Sejalan dengan penelitian terkait program
dewasa ini. MBKM ini, terdapat beberapa penelitian sebe-
Melalui Permendikbud No 3 Tahun 2020 ma- lumnya yang mengkaji topik yang sama. Pertama,
hasiswa diberikan hak untuk belajar di luar program penelitian dari Deni Sopiansyah dkk yang
studinya selama 3 (tiga) semester. Sebagai imple- mengangkat judul “Konsep dan Implementasi Ku-
mentasi pemanfaatan hak tersebut, kebijakan rikulum MBKM”. Penelitian tersebut berfokus pada
program MBKM memberikan kesempatan kepada konsep dan implementasi MBKM secara umum
mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar sejak dikeluarkan kebijakan ini oleh pemerintah
yang lebih luas dan kompetensi baru melalui pada tahun 2020 [2]. Penelitian tersebut berbeda
beberapa kegiatan pembelajaran di antaranya dengan penelitian ini yang mengkaji secara detil
pertukaran pelajar, magang/praktik kerja, riset, penerapan kurikulum MBKM di satuan pendidikan
proyek independen, kegiatan wirausaha, proyek yang spesifik, yakni program-program studi di
kemanusiaan, asistensi mengajar di satuan Fakultas Ilmu Budaya Unikom. Kedua, penelitian
pendidikan, dan membangun desa/kuliah kerja yang dilakukan oleh Muhammad Rusli Baharuddin
nyata tematik [1]. dengan judul “Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar
Melalui bentuk-bentuk kegiatan pembelaja- Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program
ran yang ditawarkan tersebut diharapkan Program Studi)”. Penelitian tersebut berfokus terhadap rek-
MBKM ini dapat menjadikan dunia perkuliahan lebih omendasi pengembangan model yang spesifik un-
fleksibel. Selain itu, mahasiswa juga diberikan kes- tuk pelaksanaan kurikulum MBKM di program studi
empatan untuk mendalami studi yang diambil, dan [3]. Penelitian tersebut cukup berbeda dengan
diberikan wadah untuk terjun ke masyarakat, serta penelitian ini yang lebih fokus mengangkat dampak
diberikan kompetensi baik softskill maupun hardskill implementasi kurikulum MBKM yang telah dijalan-
agar dapat mempersiapkan diri untuk terjun ke kan di Fakultas Ilmu Budaya Unikom. Ketiga, dan
dunia kerja. yang terakhir, adalah penelitian yang berjudul
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Komputer “Evaluasi Dampak Program Merdeka Belajar Kam-
Indonesia (FIB Unikom) yang merupakan bagian dari pus Merdeka (MBKM) pada Bidang Studi Akuakul-
institusi perguruan tinggi tentu saja menyambut baik tur” oleh Mulyana dkk. Penelitian tersebut cukup
akan adanya program ini. Beberapa bentuk kegiatan serupa dengan penelitian ini yang mengkaji dampak
pembelajaran yang ditawarkan dalam program implementasi pelaksanaan MBKM di tingkat satuan
MBKM ini turut diimplementasikan kepada maha- pendidikan [4]. Hanya saja, penelitian tersebut ber-
siswa. Kegiatan magang/praktik kerja, pertukaran beda dengan penelitian ini berdasarkan sumber
pelajar, dan proyek kemanusiaan adalah beberapa responden satuan pendidikannya, yakni penelitian
bentuk kegiatan pembelajaran yang telah diimple- tersebut bersumber dari bidang studi Akuakultur di
mentasikan oleh mahasiswa FIB Unikom. Universitas Djuanda, sedangkan penelitian ini ber-
Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai sumber dari Fakultas Ilmu Budaya Unikom. Perbe-
sebuah bentuk evaluasi setelah berjalannya 1 (satu) daan tersebut berdampak kepada hasil dan rek-
tahun program MBKM ini, dirasa perlu untuk melihat omendasi dari masing-masing penelitian.
dampak implementasi program pembelajaran
MBKM di FIB Unikom. Oleh karena itu, penelitian ini

H a l a m a n 16
Soni M, M. Rayhan, M. Ali, Fenny F, Retno P Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.20 No. 1

TINJAUAN PUSTAKA dang keilmuan yang tidak ia dapatkan di program


studi asalnya [8].
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Adapun manfaat lain dari program ini ada-
(MBKM) lah mahasiswa akan memiliki efikasi diri yang tinggi
ketika pembelajaran online apabila mahasiswa ter-
Program MBKM merupakan respon Kemen- sebut mampu melakukan pengaturan waktu, mem-
terian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) iliki kesadaran yang tinggi untuk berkomunikasi,
dalam rangka memperkuat kompetensi mahasiswa mampu mengakui bahwa dirinya sendiri kesulitan
untuk menghadapi cepatnya perubahan teknologi, dan memerlukan bantuan [9].
sosial, dan budaya agar dapat bersaing untuk men- Lebih lanjut, dalam program MBKM ter-
jadi lulusan yang tangguh, dan siap pakai di dapat tiga teknis penyelenggaraan yang berbeda
masyarakat dan dunia usaha/industri. Program ini dalam proses pelaksanaan kegiatan pertukaran
diharapkan dapat menghasilkan link and match pelajar, yakni: (a) pertukaran pelajar antara maha-
tidak hanya antara lulusan dengan dunia usaha/ siswa program studi yang berbeda di perguruan ting-
industri tetapi juga dengan masa depan yang men- gi yang sama, (b) pertukaran pelajar mahasiswa
galami dinamika perubahan yang sangat cepat. Me- dalam program studi yang sama dengan perguruan
lalui program ini, mahasiswa diberikan kebebasan tinggi yang berbeda, dan (c) pertukaran pelajar anta-
untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di luar pro- ra program studi yang berbeda pada perguruan ting-
gram studi dan kampusnya selama maksimum tiga gi yang berbeda [10].
semester [5]. Sebagai implementasi dari program
Program Kegiatan Proyek Kemanusiaan
ini, beberapa kegiatan pembelajaran juga ditawar-
kan kepada mahasiswa, di antaranya seperti yang Program ini muncul seiring dengan banyaknya
dilakukan oleh FIB Unikom, yakni: magang/praktik bencana alam di Indonesia Dengan adanya bencana
kerja, pertukaran pelajar, dan proyek kemanusiaan. tersebut mahasiswa diharapkan dapat menjadi “foot
soldiers” dalam proyek-proyek kemanusiaan dan
Program Kegiatan Magang/Praktik Kerja pembangunan. Tujuan program proyek kemanusi-
aan ini adalah (1) Menyiapkann mahasiswa yang
Magang/praktik kerja merupakan bagian dari unggul dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan
sistem pelatihan kerja yang diimplementasikan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, mor-
dengan bekerja secara langsung di instansi tertentu al dan etika; dan (2) Melatih mahasiswa memiliki
dalam jangka waktu tertentu. Proses bekerja ini be- kepekaan sosial untuk menggali dan menyelami
rada di bawah bimbingan atau pengawasan lang- permasalahan yang ada dan ikut memberikan solusi
sung dari instruktur, staff, atau pekerja berkompe- sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing.
tensi yang ada di instansi tersebut. Tujuan magang/ Secara teknis, mahasiswa didampingi oleh dosen
praktik kerja ini adalah untuk memberikan ket- dan lembaga mitra untuk mengawasi, menilai dan
erampilan atau keahlian tertentu. Magang/praktik mengevaluasi kegiatan yang dilakukan [11].
kerja dapat saja dilakukan karena keinginan pribadi
dari mahasiswa dan atau sebagai bagian dari per- METODE
syaratan wajib dalam penyelesaian studinya [6]. Peneliitian ini menggunakan metode kuali-
Magang/praktik kerja sangat berguna agar tatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk rne-
mahasiswa dapat belajar budaya kerja di industri, nangkap arti (meaning/understanding) yang ter-
dan melatih sikap adaptif untuk berinteraksi dalam (Verstehen) atas suatu peristiwa, gejala, fak-
dengan lingkungan barunya. Melalui kegiatan ta, kejadian, realita atau masalah tertentu [12].
magang/praktik kerja diharapkan mahasiswa juga Analisis data penelitian ini menggunakan
akan menyadari bahwa apa yang telah dipelajari metode analisis deskriptif. Metode ini memung-
di kampus akan membantu menyiapkan masa de- kinkan analisis dilakukan dengan mengacu pada
pannya [7]. fakta dan fenomena yang hidup secara empiris [13].
Sumber data penelitian ini berasal dari
Program Kegiatan Pertukaran Pelajar kuesioner hasil survey. Kuesioner sendiri adalah
Program kegiatan pertukaran pelajar merupa- salah satu instrumen penelitian ilmiah yang banyak
kan program yang diharapkan dapat menjadi solusi dipakai pada penelitian sosial, dan kerap dijadikan
untuk meminimalisasi permasalahan ketimpangan sebagai alat pengumpulan data primer dengan
fasilitas sarana prasarana pelaksanaan pendidikan metode survei untuk memperoleh opini responden
di Indonesia. Program ini juga membuka peluang [14]. Adapun yang menjadi sumber datanya adalah
kepada mahasiswa yang berminat mendalami bi-

H a l a ma n
17
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.20 No. 1 Soni M, M. Rayhan, M. Ali, Fenny F, Retno P

hasil survey kuesioner pelaksanaan program MBKM hal inilah yang sangat dibutuhkan untuk menjamin
yang diisi oleh mahasiswa FIB Unikom; kuesioner ini program dapat berjalan dengan baik ke depannya.
sendiri difasilitasi oleh Kemdikbud sebagai pembuat
program MBKM ini. Terdapat 293 responden yang Tabel 2. Jumlah Semester yang Dapat Disetarakan
mengisi kuesioner ini, yang merupakan mahasiswa dengan Bentuk Kegiatan MBKM di Luar Perguruan
tingkat I hingga tingkat IV dari dua program studi Tingginya
yang ada di FIB Unikom, yakni: Sastra Inggris (153
reponden) dan Sastra Jepang (140 responden). 1 2 3 4 5 6 7 8
29 131 106 15 6 4 1 1
HASIL DAN PEMBAHASAN 9,9 44,7 36,2 5,1 2 1,4 0,3 0,3
% % % % % % % %
Pemahaman Mahasiswa FIB Unikom Terhadap Pro-
gram Pembelajaran MBKM Tabel 2 menunjukkan pemahaman yang sangat baik
oleh mahasiswa FIB Unikom terhadap detil jumlah
Kesuksesan sebuah program dapat terjamin bila semester yang dapat disetarakan dengan bentuk
target sasaran program mengenali dan memahami kegiatan MBKM di luar perguruan tingginya, ditandai
program tersebut. Prinsip ini juga berlaku untuk pro- dengan mayoritas mahasiswa yang menjawab sesuai
gram pembelajaran MBKM yang baru berusia 1 dengan ketentuan program MBKM ini, yakni: 1-3
(satu) tahun sejak dipublikasikannya di tahun 2020. semester, dengan total persentase mencapai 90,8%.
Pemahaman target sasaran program, dalam hal ini Pemahaman yang baik terhadap jumlah se-
mahasiswa, sangat dibutuhkan, agar program ini mester program MBKM ini sangat bermanfaat untuk
dapat berjalan sebagaimana mestinya. menumbuhkembangkan minat mahasiswa untuk
Adapun pemahaman mahasiswa FIB Unikom berpartisipasi dalam program ini. Ditambah lagi, hal
terhadap program pembelajaran MBKM dapat diru- ini mengindikasikan bahwa mahasiswa cukup reaktif
juk melalui beberapa tabel hasil survey berikut ini: dalam mencari informasi terkait program ini, dan ini
menyangkut ke sistem perencanaan yang matang
Tabel 1. Tingkat Pengetahuan Responden terhadap sebagai sebuah langkah awal dalam pengembangan
Informasi Program MBKM program ini, seperti yang telah dijelaskan oleh MR
Baharuddin dalam temuan penelitian sebelumnya
Mengetahui Mengetahui Belum [3].
Menge-
kebijakan sebagian besar tahu
tahui
secara kese- isi kebijakann- sama
sedikit Tabel 3. Pengetahuan Responden terhadap Program
luruhan ya sekali
8 138 121 26 Terdahulu Prodi yang Sesuai Program MBKM

2,7% 47,1% 41,3% 8,9% Ya Tidak


228 65
Hasil survey pada Tabel 1 menunjukkan bahwa
77,8% 22,2%
mayoritas mahasiswa FIB Unikom mengetahui isi
kebijakan Program MBKM, ditandai dengan hanya Tabel 3 menunjukkan pemahaman mahasiswa FIB
8,9% mahasiswa saja yang menyatakan belum Unikom terhadap program yang pernah dijalankan
mengetahui sama sekali, sedangkan sebagian besar program studi yang saat ini juga mungkin untuk dil-
sisanya menyatakan mengetahui, walaupun hanya akukan pada Program MBKM. Hasil survey menun-
sedikit. Hal ini merupakan sebuah langkah awal jukkan bahwasanya mahasiswa FIB Unikom ber-
yang positif bagi keberlangsungan program. Sosial- pengetahuan cukup baik akan kegiatan apa saja
isasi program ini juga bisa dikatakan efektif meng- yang ada di program MBKM, ditandai dengan 77,8%
ingat program ini baru berjalan setahun terakhir. mahasiswa yang menyatakan ya (mengetahui).
Pengetahuan dan pemahaman yang baik terkait Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya
program MBKM ini juga selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Mulyana dkk, di mana tingkat
sebelumnya yang mengambil responden sivitas pengetahuan mahasiswa bidang studi Akuakultur
akademika bidang studi Akuakultur Universitas Dju- Universitas Djuanda terhadap program terdahulu
anda yang mayoritas mahasiswanya memiliki penge- yang sesuai MBKM mencapai 85,71% [4]. Temuan
tahuan yang baik terhadap isi kebijakan program ini mengindikasikan bahwasanya kepekaan maha-
MBKM [4]. Hal ini dapat menjadi indikator bahwa siswa terhadap program MBKM sudah cukup baik,
sosialisasi Program MBKM baik yang dilakukan dan ini merupakan sebuah langkah positif untuk be-
secara nasional oleh pemerintah maupun di tingkat radaptasi dengan program ini.
satuan pendidikan sudah berjalan cukup baik, dan

H a l a m a n 18
Soni M, M. Rayhan, M. Ali, Fenny F, Retno P Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.20 No. 1

Tabel 4. Kegiatan Pembelajaran di Luar Program Tabel 6. Keyakinan Responden pada Belajar di
Studi akan Berimplikasi pada Masa Studi Program Studi Lain akan Memperluas Perspektif
dan Memberikan Kompetensi Tambahan yang
Tetap Masa studi Dibutuhkan
Tidak
tepat menjadi
tahu Ya Mungkin Tidak tahu
waktu lama
208 42 43 253 37 3
86,3% 12,6% 1%
71% 14,3% 14,7%
Tabel 6 menunjukkan pemahaman mahasiswa FIB
Tabel 4 menunjukkan pemahaman mahasiswa FIB Unikom akan kegiatan pembelajaran Program
Unikom terhadap informasi yang akurat pada MBKM dapat memberikan hal yang positif bagi
pelaksanaan Program MBKM. Mayoritas mahasiswa dirinya. Mayoritas mahasiswa FIB Unikom dengan
FIB Unikom dengan persentase 71% memahami persentase 86,3% menyatakan memahami bahwa
bahwa kegiatan yang ditawarkan pada Program kegiatan yang ditawarkan pada Program MBKM
MBKM tidak berimplikasi pada masa studi, melain- dapat memperluas perspektif dan memberikan
kan kelulusan mahasiswa dapat diraih tetap dengan kompetensi tambahan yang dibutuhkan olehnya.
tepat waktu. Temuan ini cukup menjadi sebuah
Temuan ini sejalan dengan temuan penelitian pengakuan akan bermanfaatnya program MBKM
sebelumnya yang menyatakan bahwa program bagi mahasiswa. Hal ini memang sejalan dengan
MBKM tidak menghambat kelulusan mahasiswa, tujuan utama hadirnya program MBKM ini oleh
justru bahkan kemampuan dan kompetensi maha- pemerintah.
siswa akan bertambah terutama keterampilan da-
lam menyelesaikan permasalahan nyata, pening- Tabel 7. Keyakinan Responden akan Pentingnya
katan soft-skill, dan keterampilan sebagai bekal Kegiatan MBKM untuk Persiapan Menghadapi Masa
bekerja [4]. Fakta ini tentulah menjadi suplemen Pasca Kampus
positif bagi mahasiswa untuk mengikis keraguannya
dalam mengikuti program ini. Sangat Cukup Kurang
Penting
penting penting penting
Tabel 5. Keyakinan Responden pada Pembelajaran 30 123 137 3
di Luar Kampus akan Memberikan Kompetensi 10,2% 42,0% 46,8% 1%
Tambahan seperti Keterampilan dalam
Menyelesaikan Permasalahan Nyata yang Tabel 7 menunjukkan pemahaman mahasiswa FIB
Kompleks, Keterampilan dalam Menganalis, Etika Unikom akan kegiatan pembelajaran Program
Profesi, dll MBKM dapat memberikan hal yang positif bagi
dirinya. Mayoritas mahasiswa FIB Unikom me-
Ya Mungkin Tidak tahu mahami bahwa kegiatan yang ditawarkan pada Pro-
245 44 4 gram MBKM memang berguna bagi persiapan mere-
83,6% 15,0% 1,4% ka dalam menghadapi masa pasca kampus, hal ini
ditandai dengan jawaban cukup penting hingga san-
Tabel 5 menunjukkan keyakinan mahasiswa FIB gat penting di dalam survey yang mencapai persen-
Unikom akan kegiatan pembelajaran Program tase 99%.
MBKM dapat memberikan hal yang positif bagi
dirinya. Mayoritas mahasiswa FIB Unikom dengan Tabel 8. Keyakinan Responden akan kegiatan
persentase 83,6% menyatakan memahami bahwa MBKM untuk perguruan tinggi sesuai dengan
kegiatan yang ditawarkan pada Program MBKM kebutuhan lulusan di masa mendatang
dapat memberikan kompetensi dan keterampilan
tambahan yang berguna bagi dirinya. Sangat Tidak
Sesuai
Keyakinan mahasiswa akan bertambahnya kom- sesuai sesuai
petensi ini cukup menjadi stimulus yang berarti bagi 135 156 2
keberlangsungan program MBKM. Hal ini memang
46,1% 53,2% 0,7%
sejalan dengan tujuan utama hadirnya program
MBKM ini oleh pemerintah.

H a l a ma n
19
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.20 No. 1 Soni M, M. Rayhan, M. Ali, Fenny F, Retno P

Tabel 8 juga menunjukkan pemahaman yang Tabel 10. Ketertarikan Responden terhadap
baik oleh mahasiswa FIB Unikom terhadap kegiatan Program MBKM yang Diadakan oleh Diktiristek
pembelajaran Program MBKM. Mayoritas maha-
siswa FIB Unikom memahami dan bahkan meyakini Sangat Biasa
Tidak tertarik
bahwa kegiatan yang ditawarkan pada Program tertarik saja
MBKM sesuai dengan kebutuhan lulusan di masa 134 156 3
mendatang. Hal ini ditandai dengan jawaban sesuai 45,7% 53,2% 1%
hingga sangat seusai di dalam survey yang men-
capai persentase 99,3%. Tabel 10 menunjukkan ketertarikan yang
Hasil survey responden Tabel 7 dan tabel 8 cukup baik mahasiswa FIB Unikom terhadap pro-
sangat berkaitan dengan harapan dari hadirnya pro- gram pembelajaran MBKM, hal ini ditandai dengan
gram MBKM oleh pemerintah. Keyakinan yang persentase 45,7% yang menyatakan sangat tertarik
cukup tinggi dari mahasiswa akan dukungan pro- terhadap Program MBKM ini. Di sisi lain, terdapat
gram ini dalam menjamin fase pasca kelulusan 53,2% mahasiswa yang menyatakan ‘biasa saja’. Di
mereka menjadi sebuah validitas akan pentingnya sini, ‘biasa saja’ berada di pilihan yang sedang (di
program MBKM ini dijalankan, terutama di ling- tengah-tengah) dalam kuesioner, hal ini dapat ber-
kungan FIB Unikom. implikasi bahwasanya pilihan tersebut setara
dengan pilihan ‘tertarik’ atau ‘cukup tertarik’. Se-
Ketertarikan Mahasiswa FIB Unikom Terhadap Pro- hingga dapat disimpulkan dari hasil survey di tabel
gram Pembelajaran MBKM 10 ini, ketertarikan yang cukup besar ditunjukkan
oleh mahasiswa FIB Unikom dengan total persen-
Keberlangsungan sebuah program dapat ber- tase mencapai 99%.
tahan lama bila target sasaran program memiliki Ketertarikan akan program MBKM yang di-
ketertarikan pada program tersebut. Prinsip ini juga adakan oleh Diktiristek ini menjadi sebuah rek-
berlaku untuk program pembelajaran MBKM yang omendasi yang cukup berharga bagi pemerintah
baru berusia 1 (satu) tahun sejak dipublikasikannya untuk lebih mengoptimalkan program ini ke de-
di tahun 2020. Ketertarikan target sasaran program, pannya.
dalam hal ini mahasiswa, sangat dibutuhkan, agar
program ini dapat bertahan lama hingga tahun- Tabel 11. Manfaat Mengikuti Kegiatan MBKM
tahun mendatang dan berjalan sebagaimana mesti- dalam Pengembangan Kompentensi/Keterampilan
nya. Sebagai Bekal Bekerja Setelah Lulus
Adapun ketertarikan mahasiswa FIB Unikom
terhadap program pembelajaran MBKM dapat diru- Cukup ber- Sangat ber-
juk melalui beberapa tabel hasil survey berikut ini: manfaat manfaat
156 137
Tabel 9. Kesiapan Diri Responden Mengikuti
Program MBKM 53% 47%

Tidak bermi- Tabel 11 menunjukkan ketertarikan yang san-


Sudah Belum
nat gat besar mahasiswa FIB Unikom terhadap program
183 90 20 pembelajaran MBKM, hal ini ditandai dengan se-
62,5% 30,7% 6,8% luruh mahasiswa dengan total persentase 100%
yang menyatakan kebermanfaatan mengikuti
Tabel 9 menunjukkan ketertarikan yang kegiatan program ini dalam pengembangan
cukup besar mahasiswa FIB Unikom terhadap pro- kompentensi/keterampilan sebagai bekal bekerja
gram pembelajaran MBKM, hal ini ditandai dengan setelah lulus, hal ini mengimplikasikan ketertarikan
mayoritas mahasiswa dengan persentase 62,5% yang luar biasa mahasiswa FIB Unikom terhadap
menyatakan sudah menyiapkan diri untuk mengikuti program MBKM.
Program MBKM ini. Hasil survey responden pada Tabel 11 sangat
Kesiapan diri responden, dalam hal ini maha- berkaitan dengan harapan dari dicetuskannya pro-
siswa FIB Unikom, semakin menunjukkan akan gram MBKM oleh pemerintah. Penilaian keber-
pentingnya program MBKM ini dijalankan. Kesiapan manfaatan oleh mahasiswa ini jelas menjadi se-
diri mahasiswa ini salah satunya didorong oleh buah bentuk dukungan akan berjalannya program
kesadaran diri mereka akan manfaat yang akan MBKM. Hal ini menjadi sebuah validitas akan pent-
didapat bila mengikuti program ini. ingnya program MBKM ini dijalankan, terutama di
lingkungan FIB Unikom.

H a l a m a n 20
Soni M, M. Rayhan, M. Ali, Fenny F, Retno P Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.20 No. 1

Dampak Program Pembelajaran MBKM Bagi Maha- bahwasanya kegiatan sosialisasi oleh Kemdikbud
siswa FIB Unikom dan kanal daring Kemdikbud justru menjadi sumber
informasi sekunder dalam pandangan mahasiswa.
Keberlangsungan dan kesuksesan sebuah Hal ini bisa saja berdampak positif maupun
program dapat terjamin bila program tersebut dipan- negatif. Dampak positifnya adalah sosialisasi
dang memiliki dampak yang positif oleh target sasa- Program oleh Perguruan tinggi menunjukkan
ran program. Prinsip ini juga berlaku untuk program komitmen dan dukungan pengelola perguruan tinggi
pembelajaran MBKM yang baru berusia 1 (satu) dalam hal ini Unikom untuk menjamin ketersediaan
tahun sejak dipublikasikannya di tahun 2020. informasi akan program MBKM ini. Namun, di sisi
Kepuasan target sasaran program, dalam hal ini lain, hal ini dapat saja berdampak negatif, karena
mahasiswa, sangat dibutuhkan, agar program ini penyebaran informasi yang tidak langsung berasal
dapat bertahan lama hingga bertahun-tahun menda- dari sumber utamanya, dapat saja memicu distorsi
tang dan selalu menghasilkan dampak yang positif informasi. Distorsi informasi bisa berdampak
bagi target sasaran program. kepada tidak berjalannya program sebagaimana
Adapun dampak program pembelajaran mestinya.
MBKM bagi mahasiswa FIB Unikom dapat dirujuk Distorsi informasi ini dapat saja menimbulkan
melalui beberapa tabel hasil survey berikut ini: kesalahan informasi dan persepsi terhadap pro-
gram, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 13.
Tabel 12. Media Diseminasi Informasi Program
Pembelajaran MBKM Tabel 13. Kekhawatiran ketika Melakukan Kegiatan
Kegiata Pembelajaran di Luar Kampus
Kegiat Kanal
n sosial- Kanal Me- Kurang
an komu- Kanal
isasi daring dia Kurang Menge- ada
sosial- nikasi daring Kurangnya Lain-
oleh Kemd mas disetujui luarkan dukung
isasi komuni- PT informasi nya
Kemdik- ikbud sa orang tua biaya an dari
oleh PT tas
bud kampus
140 18 29 48 43 15 35 204 113 7 11
14,7 5,1
47,8% 6,1% 9,9% 16,4% 9,5% 55,1% 30,5% 1,9% 3,0%
% %

Peluncuran sebuah program kegiatan Tabel 13 ini menunjukkan kekhawatiran ma-


haruslah dibarengi dengan strategi penyebaran hasiswa ketika melakukan pembelajaran di luar
informasi yang terorganisasi dengan baik. kampus sebagai sebuah implementasi Program
Penyebaran informasi ini sangat penting, agar MBKM. Mayoritas mahasiswa dengan persentase
program dapat berjalan sesuai dengan target yang mencapai 55,1% menyatakan kekhawatirannya apa-
diharapkan. Informasi yang dapat diterima dengan bila mengikuti program ini akan mengeluarkan biaya
baik oleh target sasaran kegiatan program, dalam tambahan personal. Hal ini sebenarnya tidak sesuai
hal ini mahasiswa, dapat berdampak pada fakta Program, di mana Kemdikbud menjamin pem-
mulusnya jalan program tersebut. Oleh karena itu, biayaan menyeluruh terhadap program ini. Ber-
sangat penting untuk mempersiapkan sebuah bedanya informasi yang dipahami oleh mahasiswa
sistem penyebaran (diseminasi) informasi sebuah bisa saja sebagai dampak dari distorsi informasi
program, sebelum program diluncurkan. yang terjadi.
Berkaitan dengan hal tersebut, program Pelaksanaan kegiatan pembelajaran program
kegiatan MBKM juga telah mempunyai sistem dan MBKM yang telah dijalankan di FIB Unikom melalui
penyebaran informasi sebagai sebuah langkah tiga programnya, yakni: magang/praktik kerja, per-
untuk diseminasi informasi kepada target sasaran tukaran pelajar, dan proyek kemanusiaan walaupun
program ini. Berdasarkan hasil kuesioner belum sesuai standar aturan program MBKM yang
implementasi MBKM di Program Studi Sastra Inggris seutuhnya, diyakini mahasiswa FIB Unikom dapat
Universitas Komputer Indonesia (Unikom) berdampak kepada peningkatan soft-skill dalam
ditemukan bahwa diseminasi informasi yang pengembangan Kompentensi atau keterampilan
dilakukan oleh Perguruan Tinggi baik melalui sebagai bekal bekerja setelah lulus. Hal ini ditunjuk-
kegiatan sosialisasi maupun kanal daring diyakini kan di Tabel 14.
oleh 64,2% mahasiswa sebagai sumber media
utama informasi program pembelajaran MBKM. Di
sisi lain, 20,8% mahasiswa menyatakan

H a l a ma n
21
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.20 No. 1 Soni M, M. Rayhan, M. Ali, Fenny F, Retno P

Tabel 14. Peningkatan Soft-skill yang Diperoleh Tabel 15 menunjukkan bentuk kegiatan pem-
setelah Mengikuti Kegiatan MBKM dalam belajaran di luar program studi sebagai implemen-
Pengembangan Kompentensi/Keterampilan sebagai tasi Program MBKM yang diminati mahasiswa. Tiga
Bekal Bekerja setelah Lulus program yang sejauh ini telah dilaksanakan di FIB
Unikom tetap menjadi kegiatan pembelajaran yang
Ada Tidak banyak diminati. Mayoritas mahasiswa dengan per-
Ada Ada Ada pen-
pening- ada sentase 58,4% meminati program magang/praktik
pening- pening- ingkatan
katan pening- kerja, lalu diikuti dengan program pertukaran pela-
katan katan tapi ku-
dengan katan jar dengan persentase 24,9%, serta proyek keman-
cukup dengan rang
sangat sama usiaan dengan persentase 11,6%.
baik baik baik
baik sekali Dari hasil survey pada tabel 15 ini ditunjuk-
155 105 23 7 3 kan juga bahwa bentuk pembelajaran lainnya masih
52,9% 35,8% 7,8% 2,4% 1% kurang diminati mahasiswa FIB Unikom. Hal ini
dimungkinkan terjadi sebagai dampak pembiasaan
Tabel 14 menunjukkan level peningkatan dari dari kegiatan yang telah rutin dilakukan di tahun-
cukup baik hingga sangat baik dengan total persen- tahun sebelumnya.
tase mencapai 96,6%. Hal ini sebagai bukti dampak Sebagai tahapan akhir, penting untuk dilihat
posiitif yang dirasakan oleh mahasiswa setelah seberapa jauh tingkat ketertarikan mahasiswa se-
mengikuti kegiatan MBKM. bagai dampak dari pengetahuan yang lebih dalam
Hasil survey responden pada Tabel 14 sangat dan keterlibatan mahasiswa dalam Program MBKM
berkaitan dengan harapan dari hadirnya program sebelumnya. Tingkat ketertarikan personal ini
MBKM terutama di program studi yang ada di FIB dikaitkan dengan seberapa besar keinginan maha-
Unikom. Keyakinan yang cukup tinggi dari maha- siswa untuk merekomendasikan program MBKM
siswa akan dukungan program ini dalam menjamin kepada rekan/kolega lainnya. Hal ini dapat dirujuk
fase pasca kelulusan mereka menjadi sebuah validi- di Tabel 16.
tas akan pentingnya program MBKM ini dijalankan,
terutama di program studi yang ada di lingkungan Tabel 16. Kemauan Responden untuk
FIB Unikom. Merekomendasikan Program MBKM kepada Rekan
Sebagai sebuah evaluasi dari dampak penye- Lain
lenggaraan dan rencana peningkatan kegiatan pem-
belajaran Program MBKM di FIB Unikom, maka perlu Sangat Biasa
Tidak tertarik
dilihat bentuk kegiatan pembelajaran program tertarik saja
MBKM yang diminati oleh mahasiswa FIB Unikom, 110 180 3
dan ini dapat dirujuk pada Tabel 15. 37,5% 61,4% 1%

Tabel 15. Bentuk Kegiatan Pembelajaran di luar Tabel 16 menunjukkan ketertarikan yang cukup
Program Studi yang Diminati baik mahasiswa FIB Unikom terhadap program
pembelajaran MBKM sebagai dampak dari penge-
Asiste tahuan yang telah didapatkan lebih dalam tentang
Studi nsi
Proy program tersebut, hal ini ditandai dengan persen-
Ma- Per- / Meng Kegi
gang/
Pene
tukar
ek
Proye ajar di atan tase 37,5% yang menyatakan sangat tertarik untuk
litian Ke- merekomendasikan program ini kepada rekan lain.
Prak- an k Satu- Wira
/ man Di sisi lain, terdapat 61,4% mahasiswa yang menya-
tik Pela- Inde- an usah
Riset usia takan ‘biasa saja’. Di sini, ‘biasa saja’ berada di
Kerja jar pend Pen- a
an
en didika pilihan yang sedang (di tengah-tengah) dalam
n kuesioner, hal ini dapat berimplikasi bahwasanya
171 6 73 34 3 1 5 pilihan tersebut setara dengan pilihan ‘tertarik’ atau
58,4 2,0 24,9 11, 1,7 ‘cukup tertarik’. Sehingga dapat disimpulkan dari
1,0% 0,3% hasil survey di tabel 16 ini, ketertarikan yang cukup
% % % 6% %
besar ditunjukkan oleh mahasiswa FIB Unikom un-
tuk merekomendasikan Program MBKM ini ke
rekan lainnya, dengan total persentase mencapai
99%.

H a l a m a n 22
Soni M, M. Rayhan, M. Ali, Fenny F, Retno P Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.20 No. 1

Tingginya tingkat ketertarikan responden, dalam DAFTAR PUSTAKA


hal ini mahasiswa FIB Unikom, untuk merekomen-
dasikan program MBKM ini menjadi sebuah [1] D. Wulandari, et. al, Panduan Program
dukungan akan berjalan dan berlanjutnya program Bantuan Kerjasama Kurikulum dan
ini. Hal tersebut juga tidak lepas dari keyakinan Implementasi Merdeka Belajar Kampus
mereka akan besarnya manfaat yang akan didapat Merdeka, Direktorat Pembelajaran dan
bila program ini berjalan dengan optimal. Kemahasiswaan Dirjen Dikti Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi,
KESIMPULAN Jakarta, 2021, [Online]. Available: https://
dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/
Dari penelitian yang membahas dampak uploads/2021/02/Panduan-Kerjasama-
kegiatan pembelajaran program MBKM ini didapat- Kurikulum-dan-Implementasi-MBKM-Tahun-
kan bahwasanya mahasiswa memiliki persepsi posi- 2021-Final.pdf [Accessed: December 21,
tif mengenai pelaksanaan kegiatan pembelajaran 2021]
Program MBKM. Hal ini ditandai dengan pemaham- [2] D. Sopiansyah, et al. Konsep dan Implementa-
an yang baik terhadap seluk beluk dan beberapa si Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus
detil program tersebut. Selain itu, mahasiswa mem- Merdeka), Reslaj: Religion Education Social
iliki ketertarikan yang cukup besar untuk mengikuti Laa Roiba Journal, 2022, 4.1: 34-41 [Online].
program tersebut seiring dengan bertambahnya Available: http://www.journal.laaroiba.ac.id/
pengetahuan dan pemahaman akan program. Dari index.php/reslaj/article/view/458 [Accessed:
sisi dampak juga terlihat cukup menjanjikan, yang December 21, 2021)
menggaransi pelaksanaan program ini untuk lebih [3] MR Baharuddin, Adaptasi Kurikulum Merdeka
baik lagi ke depannya, terutama pelaksanaannya Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model
bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Unikom. MBKM Program Studi). Jurnal Studi Guru dan
Dari penelitian ini dapat direkomendasikan Pembelajaran, 2021, 4.1: 195-205 [Online].
bahwa penerapan Program MBKM terutama di FIB Available: https://www.e-journal.my.id/jsgp/
Unikom harus terus diupayakan dan dikembangkan. article/view/591 [Accessed: December 21,
Upaya tersebut harus didukung semua sivitas akad- 2021)
emika, baik bagi para pejabat struktural yang [4] Mulyana, et al. Evaluasi Dampak Program
membuat kebijakan akademik di lingkungan FIB Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)
Unikom, bagi para dosen yang menjalankan fungsi pada Bidang Studi Akuakultur. Edukatif: Jurnal
pengajaran dalam program MBKM, bagi tenaga Ilmu Pendidikan, 2022, 4.1: 1551-1564
kependidikan yang bertugas melayani pihak-pihak [Online]. Available: https://www.edukatif.org/
dalam pelaksanaan Program MBKM di FIB Unikom, index.php/edukatif/article/view/2182
dan juga bagi mahasiswa itu sendiri. Selanjutnya [Accessed: December 21, 2021)
hasil penelitian ini juga dapat menjadi masukan [5] R. Rodiyah, Implementasi program merdeka
kepada pihak pemerintah sebagai pembuat belajar kampus merdeka di era digital dalam
kebijakan secara terpusat dalam kaitannya dengan menciptakan karakter mahasiswa hukum
pelaksanaan program MBKM secara nasional, yang berkarakter dan profesional. In: Seminar
termasuk di dalamnya bagi FIB UNIKOM, sehingga Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang,
pelaksanaan program ini menjadi lebih optimal di 2021. p. 425-434. [Online] Available: https://
masa yang akan datang. proceeding.unnes.ac.id/index.php/snh/
article/view/737 [Accessed: December 21,
UCAPAN TERIMA KASIH 2021)
Terima kasih yang tak terhingga disampaikan [6] H. Hayati. Evaluasi Peserta Magang di Instansi
kepada Ditjen Ristekdikti atas pendanaan penelitian Pemerintah dengan Metode Bekerja di Rumah
ini. Tak lupa pula, rasa terima kasih disampaikan (Studi Kualitatif sebagai Persiapan Magang
untuk Rektor Unikom yang telah mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Jurnal
penelitian ini. Serta, apresiasi kepada mahasiswa Psikologi Pendidikan dan Pengembangan
FIB Unikom yang telah berpartisipasi dalam SDM, 2021, 10.2: 54-71, [Online]. Available:
pangisian kuesioner sebagai sumber data di https://ejournal.borobudur.ac.id/index.php/
penelitian ini. psikologi/article/download/860/799
[Accessed: December 21, 2021]

H a l a ma n
23
Majalah Ilmiah UNIKOM Vol.20 No. 1 Soni M, M. Rayhan, M. Ali, Fenny F, Retno P

[7] A. Fatah, Eksplorasi Dukungan Industri Mitra [11] TM. Fuadi, KONSEP MERDEKA BELAJAR-
dalam Pelaksanaan Magang pada Program KAMPUS MERDEKA (MBKM): APLIKASINYA
Merdeka Belajar Kampus Merdeka. In: DALAM PENDIDIKAN BIOLOGI. Prosiding Biotik,
Seminar Nasional Teknologi Pembelajaran. 2021, 9.1. [Online] Available: http://
2021. p. 282-290. [Online] Available: https:// journal.unj.ac.id/unj/index.php/pip/article/
snastep.com/proceeding/index.php/snastep/ view/18240 [Accessed: December 21, 2021]
article/view/62 [Accessed: December 21, [12] J. Raco. Metode penelitian kualitatif: jenis,
2021) karakteristik dan keunggulannya. 2018. (p.
[8] A. Faiz, dan P. Purwati, Koherensi Program Per- 106-107). [E-book] Available: https://osf.io/
tukaran Pelajar Kurikulum Merdeka Belajar mfzuj
Kampus Merdeka dan General Education. [13] MR. Bustam, Ambiguitas Struktural Pada
EDUKATIF: JURNAL ILMU PENDIDIKAN, 2021, Heading Portal Berita The Jakarta Post Dalam
3.3: 649-655. [Online] Available: https:// Pemberitaan Pemilihan Gubernur Jawa Barat.
www.edukatif.org/index.php/edukatif/article/ Diglossia: Jurnal Kajian Ilmiah Kebahasaan
view/378 [Accessed: December 21, 2021) dan Kesusastraan, 2020, 11.2: 55-67. Availa-
[9] YM. Fatima, et. al., EFIKASI DIRI MAHASISWA ble: https://journal.unipdu.ac.id/index.php/
PESERTA KEGIATAN PERTUKARAN PELAJAR diglosia/article/view/1865 [Accessed: Decem-
MELALUI PERKULIAHAN JARAK JAUH. Perspek- ber 21, 2021)
tif Ilmu Pendidikan, 2021, 35.1: 25-36.
[Online] Available: http://journal.unj.ac.id/unj/
index.php/pip/article/view/18242 [Accessed:
December 21, 2021)
[10] AE. Ramadhani, et al., PENGELOLAAN DIRI
SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KERJA SAMA
DALAM PERTUKARAN PELAJAR DI PERGURUAN
TINGGI. Perspektif Ilmu Pendidikan, 2021,
35.1: 71-84. [Online] Available: http://
journal.unj.ac.id/unj/index.php/pip/article/
view/18240 [Accessed: December 21, 2021]

H a l a m a n 24

Anda mungkin juga menyukai