FISDAS - 1. Pengukuran, Besaran Dan Satuan Serta Vektor - Mempawah
FISDAS - 1. Pengukuran, Besaran Dan Satuan Serta Vektor - Mempawah
FISIKA TERAPAN
Outline
I. Besaran dan satuan
II. Konversi Satuan
III. Dimensi Besaran Fisis
IV. Pengukuran
V. Alat Ukur
VI. Angka Signifikan/Penting
VII. Besaran Skalar dan Besaran Vektor
3
Satuan
Besaran
Jenis Besaran
1. Besaran Pokok
• Sistem satuan yang digunakan secara universal oleh masyarakat ilmiah (Sistem Internasional).
• Dalam Sistem Internasional (SI) ditentukan 7 besaran pokok*:
2. Besaran Turunan
• Besaran yang diturunkan dari besaran pokok.
• Beberapa contoh besaran turunan:
90 km 1000 m 1 jam 90 km 1 mi
x x 25m / s x 55,9 mi / hour
jam 1 km 3600 sekon jam 1, 61 km
Satuan:
cc
15
Konversi satuan
100 cc
santan kental
16
Konversi satuan
17
L L T
1
v a
T [T ]
a L T
2
v L T
1
Besaran Turunan
Analisis Dimensional
• Tujuan :
1. Mengungkapkan adanya hubungan kesetaraan antara dua besaran yang nampak berbeda.
Contoh:
Energi kinetik (T) ½ m.v2
Usaha (W) F.s
2
L L
L T
2
T
T T
2
L L
L T 2 T
2
T T
L L L
Karena kedua sisi persamaan mempunyai dimensi yang sama maka persaamaan ini
benar secara dimensi
IV. Pengukuran
• Pengukuran adalah kegiatan membandingkan nilai besaran yang diukur dengan
menggunakan alat ukur yang ditetapkan sebagai satuan.
• Pada setiap pengukuran selalu muncul ketidakpastian yang terbawa ke dalam perhitungan,
biasanya disebabkan oleh:
- keterbatasan alat ukur
- keterbatasan pengamat
• Cara untuk melakukan pendekatan ketidakpastian hasil perhitungan adalah dengan
menggunakan aturan angka penting.
23
V. Alat Ukur
Keterbatasan alat ukur
• Mistar
• Posisi pengukuran
Batas ketelitian : 0,5 mm
Kesalahan pengamat
• Jangka sorong
Batas ketelitian : 0,1 mm = 0,01 cm
• Mikrometer
Batas ketelitian : 0,01 mm
**
Angka Penting
29
• 1,4 + 2,53
• 789,487 + 25,4
• 789,487 - 25,24
• 867,8 : 2,4
• (2,34 x 102) + 4,93
Angka Penting
30
Skalar Vektor
• Besaran Skalar adalah besaran yang hanya ditentukan oleh besarnya/nilainya saja.
Contoh: panjang, massa, waktu, kelajuan, dsb.
• Besaran Vektor adalah besaran yang selain ditentukan oleh besarnya, juga ditentukan oleh
arahnya.
Contoh: kecepatan, percepatan, gaya dsb.
31
Notasi Vektor
• Cara penulisan vektor A atau A
• Secara grafis vektor dapat dilukiskan sebagai sebuah anak panah. Panjang anak panah menunjukkan
nilai atau besar vektor dan anak panah menunjukkan arah vektor.
A A
B B
Besaran Vektor
32
Menggambar Vektor
Contoh:
1. Sebuah sepeda motor bergerak ke utara dengan kecepatan 40 km/jam. Gambarkan vektor kecepatan
mobil tersebut
2. Sebuah mobil bergerak ke timur sejauh 70 km. Gambarkan perpindahan mobil tersebut.
skala 10 km = 1 satuan
3. Vektor gaya 20 N dalam arah 45° terhadap sumbu x positif.
y
skala 10 N = 1 satuan
45
x
Besaran Vektor
33
4 Operasi vektor:
1. Penjumlahan/ pengurangan antara 2 vektor atau lebih
2. Perkalian vektor dengan skalar
3. Perkalian titik antara 2 vektor (Dot product)
4. Perkalian silang antara 2 vektor (Cross product) Materi Pengayaan
HASIL
Operasi skalar Operasi vektor
Skalar, Vektor
Tetap skalar
(Tergantung operasi vektor)
Besaran Vektor
34
1. Grafis
1. Penjumlahan/ pengurangan antara 2 vektor atau lebih
2. Analisis
Cara Segitiga
Grafis
Cara Poligon
Dalam bentuk gambar
Rumus Phytagoras
Cara segitiga
Analisis Perhitungan
Rumus Cosinus Cara Jajaran genjang
Besaran Vektor
35 Secara Grafis
Besaran Vektor
36 Secara Grafis
3. Cara Jajaran genjang
B
B
A The image part with relationship ID rId9 was not found in the file.
R 2 R1 C
B
A B C
C
A R1 A B
Besaran Vektor
37
Secara Analisis
1. Metode jajaran genjang
• Rumus Cosinus
R
B R A B
R A B 2
1 2 2
R A B 2 A B cos
A
B
R A B
A 2. Metode Segitiga
2 2
R A B 2 A B cos
R A B
2
1 B R A B
arah :
A sin sin 2 sin 1
Besaran Vektor
38
• Resultan Kasus Khusus
Diketahui:
B • 2 Vektor membentuk sudut 9 °
A
R
• 2 Vektor membentuk sudut 180°
D
R AB
C • Rumus Phytagoras
A B
2 2
R C D
B A R AB
D
arah R : tan
C
R B A
A B
Besaran Vektor
39
• Vektor Komponen [Penguraian Sebuah Vektor (Kartesian 2D)]
y a2 y
a1
Py P
x
Px x
Px P cos a3
Vektor Sb.x Sb.y
Py P sin a1 y a1sin
a1 a1x a1cos
2 a 2 y a 2 sin
P Px Py
2 a2 a 2 x a 2 cos
a3 a3x a3cos a 3 y a 3 sin
a x .... a y ....
Py
arah vektor : tan a
a a
2 2
aR arah resulta : tan
y
Px a
x y
x
Besaran Vektor
40
2A
A
3A
Besaran Vektor
41
• Sifat-sifat aljabar vektor:
1. A B B A ( sifat komutatif )
2. A B C A B C ( sifat asosiatif )
3. a A Aa ( sifat komutatif perkalian) Hasil
berupa
4. a(b A) (ab) A ( sifat asosiatif perkalian) vektor
5. a A B a A aB ( sifat distributif )
6. (a b) A a A b A ( sifat distributif )
7. A B A B
ket : a dan b besaran skalar
Besaran Vektor
42
B sin
A B
A B
B
B A B A B cos A B A B sin uˆ
A
A
B cos Gunakan kaedah tangan kanan
Materi Pengayaan
43
Daftar Pustaka