Anda di halaman 1dari 4

PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN

NOMOR : 440 /C.VII.SP.0013.04/436.7.2.62/2019

TENTANG
PEMELIHARAAN SARANA DAN PERALATAN
DI UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN,

Menimbang : a. Bahwa proses kajian harus dilakukan pada tempat


yang memenuhi persyaratan untuk melakukan
kajian, menggunakan peralatan yang sesuai dengan
standard puskesmas, berfungsi dengan baik, mudah
dioperasikan dan memberikan hasil yang akurat.
b. Bahwa jaminan kualitas dilakukan dengan
pemeliharaan yang teratur, proses strerilisasi yang
benar terhadap alat-alat klinis yang digunakan
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan
b, perlu menetapkan Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Kalijudan tentang Pemeliharaan Sarana
dan Peralatan

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 75 tahun 2014, tentang Puskesmas;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 46 tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 tahun 2016, tentang Standar Pelayanan
Minimal Puskesmas;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 tahun 2016, tentang Manajemen
Puskesmas;
5. Permenkes Nomor 5 tahun 2013 tentang Panduan
Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasyankes
Primer.Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan
Praktek Klinis bagi Dokter Di Fasilitas Kesehatan
Primer;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PENETAPAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


KALIJUDAN TENTANG PEMELIHARAAN SARANA
DAN PERALATAN DI UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN.

KESATU : Menetapkan tersedia peralatan dan tempat pemeriksaan


yang memadai untuk melakukan pengkajian awal pasien
secara paripurna;
KEDUA : Menetapkan adanya jaminan kualitas terhadap peralatan di
tempat pelayanan sehingga menjamin keamanan pasien dan
petugas
KETIGA : Penetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya,
maka akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Surabaya
Pada tanggal 2 April 2019

KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN,

Toetik Winarjati
LAMPIRAN I PENETAPAN KEPALA UPTD
PUSKESMAS KALIJUDAN
NOMOR :
440 /C.VII.SP.0012.04/436.7.2.62/2019
TENTANG : PEMELIHARAAN SARANA DAN
PERALATAN DI UPTD PUSKESMAS
KALIJUDAN

PEMELIHARAAN SARANA DAN PERALATAN PUSKESMAS KALIJUDAN

PEMELIHARAAN PERALATAN
1. Petugas merapikan peralatan setelah selesai digunakan
2. Petugas membersihkan peralatan
3. Petugas menyimpan peralatan pada tempatnya
4. Petugas melakukan kalibrasi/ validasi alat sesuai jadwal yang ditentukan

STERILISASI ALAT YANG PERLU DI STERIL


Sterilisasi Udara kering
1. Petugas melakukan dekontaminasi alat medis yang akan disterilkan
2. Petugas mencuci alat medis dengan sabun dan disikat sampai bersih
dibawah air mengalir
3. Petugas mengeringkan dan menyusun alat medis kemudian dimasukkan
kedalam sterilisator kering
4. Petugas menutup pintu sterilisator
5. Petugas menyambungkan kabel sterilisator ke stop kontak
6. Petugas menekan tombol “drying “ pada sterilisator
7. Petugas dilarang membuka pintu saat sterilisator sedang beroperasi
8. Petugas mencabut stop kontak bila lampu indikator sudah mati
9. Petugas menunggu alat sampai dingin ( 10 menit ) di dalam sterilisator
10. Petugas membuka pintu sterilisator
11. Petugas memakai handscoon steril dan mengambil alat- alat yang ada di
dalam sterilisator
12. Petugas menyusun alat-alat yang sudah steril ke dalam bak instrumen ( di
kelompokkan sesuai dengan kebutuhan )
13. Petugas menutup pintu sterilisator
14. Petugas memberi label pada alat yang sudah steril ( tulis tanggal dan jam
sterilisasi )
15. Petugas menyimpan bak instrumen ke dalam lemari alat
Sterilisasi Ozon
1. Petugas memasukkan kassa, tampon, kapas dan handscoon yang sudah
siap kedalam tromol
2. Petugas membuka pintu sterilisator
3. Petugas memasukkan tromol yang berisi kassa, tampon, kapas dan
handscoon yang sudah di siapkan kedalam sterilisator dengan pori-pori
tromol dalam keadaan terbuka
4. Petugas menutup pintu sterilisator
5. Petugas menyambungkan kabel sterilisator ke ‘stop kontak’
6. Petugas menekan tombol “ ozone “ pada sterilisator
7. Petugas dilarang membuka pintu saat sterilisator sedang beroperasi
8. Petugas mencabut stop kontak bila lampu indikator sudah mati
9. Petugas menunggu bahan sampai dingin ( 10 menit ) di dalam sterilisator
10. Petugas membuka pintu sterilisator
11. Petugas mengambil tromol yang berisi kassa, tampon, kapas, handscoon
yang ada di dalam sterilisator
12. Petugas menutup pintu sterilisator
13. Petugas memberi label pada alat yang sudah steril ( tulis tanggal dan jam
sterilisasi )
14. Petugas menyimpan tromol ke dalam almari alat.

PEMELIHARAAN SARANA (GEDUNG)


1. Petugas melakukan pendataan sarana prasarana secara periodik setiap bulan
2. Petugas mencatat sarana prasarana yang rusak/harus diganti
3. Petugas membuat usulan permintaan/perbaikan sarana prasarana ke Dinas
Kesehatan Kota yang telah di setujui oleh kepala puskesmas
4. Petugas menyerahkan ke bagian umum Dinas Kesehatan Kota
5. Petugas memastikan usulan mana yang di setujui oleh Dinas Kesehatan Kota
6. Petugas melaporkan kepada kepala puskesmas usulan yang telah disetujui oleh
Dinas Kesehatan Kota.

KEPALA UPTD PUSKESMAS KALIJUDAN

Toetik Winarjati

Anda mungkin juga menyukai