5.5.6b SOP OUTBREAK

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN OUTBREAK/KLB INFEKSI

No. Dokumen : 400.7.2.13/55023.SOP.04/436.7.2.3.62/2023


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 18 April 2020
Halaman : 3/3

UPTD dr. Ageng Rusbaya


Puskesmas Kalijudan NIP. 19890925 201402 1 002

1 Pengertian Suatu kegiatan yang dilakukan dalam terjadinya peningkatan insiden kasus penyakit
yang melebihi normal, secara mendadak pada suatu komunitas disuatu tempat
tertentu.
2 Tujuan 1. Mengetahui Penyebab Outbreak
2. Mencegah bertambahnya kasus dari outbreak
3. Mempelajari Aspek baru dari penyakit lama
4. Mencegah outbreak di masa mendatang dengan cara memperbaiki program
kesehatan, sistem surveilans dan sistem kesehatan
3 Kebijakan SP Kepala UPTD Puskesmas Kalijudan Nomor
400.7.2.13/510017.SP.06/436.7.2.3.62/2023 tentang Penanganan Outbreak/
Kejadian Luar Biasa (KLB) di UPTD Puskesmas Kalijudan
4 Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2017 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
2. Pedoman Teknis Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitias Kesehatan
Tingkat Pertama Tahun 2020
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2023
tentang Pedoman Penanggulangan Corona Virus Disease 2019(COVID-19
5 Langkah- 1) Alat & Bahan :
langkah -
2) Langkah Langkah :
1.investigasi outbreak:
membandingkan jumlah kasus yang terjadi saat ini dengan rata-rata jumlah
kasusdan variasinya dimasalalu (minggu, bulan, tahun).
2.Investigasi kasus:
Peneliti melakukan verifikasi kasus yang dilaporkan dan telah didiagnosis
dengan benar (valid) dengan kriteria:
a. Tanda dan gejala klinis
b. Karakteristik orang tak terkena, tempat dan waktu terjadinya outbreak
c. Hasil laboratorium (hasilkultur dan waktu pemeriksaan)
3.Investigasi kausa:
Lakukan wawancara langsung dengan narasumber terkait kasus (penderita)
dengan menggunakan formulir.
Cara melakukan wawancara: peneliti dan dokter mengunjungi

1/3
pasien/penderita untuk mendapatkan informasi sebagai berikut:
a. Investigasi diri (nama, alamat, no.telp)
b. Demografis (umur,jenis kelamin,suku,pekerjaan)
c. Kemungkinan sumber paparan dan kausa
d. Faktor resiko
e. Tanda dan gejala
f. Nama pelapor (berguna untuk mencari informasi tambahan dan laporan
balikhasilinvestigasi
4.Langkah pencegahan dan pengendalian
a. Eliminasi sumber patogen (karantina kontak atau isolasi kasus)
b. Blokade kasus transmisi (cuci tangan, pemakaian APD, desinfeksi
ruangan)
c. Mengeliminasi kerentanan /sumber (hygine perorangan, memasak
makanan dengan benar)
5.Studi analitik(jika perlu)
6.Komunikasikan temuan
Temuan dan kesimpulan investigasi outbreak diinformasikan ke berbagai
pihak di rumah sakit
7.Evaluasi surveilans
a. evaluasi outbreak dibuat untuk mempelajari kekurangan dalam
investigasi outbreak yang telah dilakukan dan kelemahan-kelemahannya
dalam sistem kesehatan. Untuk diperbaiki secara sistematis dimasa
mendatang sehingga dapat mencegah terjadinya outbreak.
b. Buat dokumentasi laporan.
6 Diagram alir
Investigasi Outbreak

investigasi Kasus

Investigasi Kausa

Eliminasi Sumber Patogen

Blokade Kasus Transmisi

2/3
Eliminasi Kerentanan/ Sumber

Studi Analitik

Evaluasi Outbreak

Buat Dokumentasi Laporan

7 Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8 Unit terkait 1. TIM PPI Puskesmas Kalijudan
2. TIM K3 Puskesmas Kalijudan
3. TIM Mutu Puskesmas Kalijudan
4. TIM Outbreak Puskesmas Kalijudan
5. Lintas Sektor
9 Dokumen
1. Form OUTBREAK/KLB
terkait
10 Rekaman No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis diberlakukan
Perubahan

3/3

Anda mungkin juga menyukai