Jaringan wireless adalah jaringan yang memungkinkan pengiriman informasi (atau data) antar host
dilakukan tanpa menggunakan media kabel. Jaringan wireless atau teknologi wireless ini
mengunakan gelombang elektromagnetik untuk membawa informasi antara satu host dengan host
lainnya. Keamanan system wireless bisa dibagi menjadi empat bagian yaitu a) Keamanan aplikasi.
Yang berarti keamanan aplikasi user dan aplikasi standar seperti email. b) Keamanan perangkat.
Bagaimana memproteksi perangkat fisik dari kasus kerusakan, hilang ataupun dicuri. c) Keamanan
dari komunikasi wireless. Bagaimana memproteksi pesan saat dikirimkan. d) Keamanan server
Keamanan jaringan sangat vital bagi sebuah jaringan komputer. Kelemahan-kelemahan yang
terdapat pada jaringan komputer jika tidak dilindungi dan dijaga dengan baik akan menyebabkan
hak akses bagi siapa saja tanpa diketahui ,kerugian berupa kehilangan data, kerusakan sistem
server, tidak maksimal dalam melayani user atau bahkan kehilangan asetaset berharga institusi.
Keamanan jaringan komputer saat ini telah menjadi isu utama di dunia. Hal ini dikarenakan dunia
telah semakin sempit dengan terkoneksinya dalam sebuah internet sebagai open system
interconnection. Dengan internet kita dapat mengakses dan berkomunikasi dengan orang lain dan
banyak hal lainnya. Hal tersebut memang memudahkan transfer informasi akan tetapi juga
membawa efek negative dengan keamanan informasi kita. (Ismail & Pramudita, 2020)
Jaringan wireless merupakan salah satu alternatif terbaik dalam membangun jaringan komputer
yang praktis dan fleksibel serta memiliki mobilitas tinggi. Sebagian besar institusi menggunakan
jaringan wireless untuk mendukung jaringan kabel yang sudah ada, namun pada kenyataannya
jaringan wireless tersebut tetap menggunakan media kabel sebagai backbone dari access point,
yang bertujuan supaya pengguna layanan bisa melakukan akses internet dan pencarian informasi.
Salah satu Teknik dari keamanan jaringan wireless adalah Teknik biometrik. Sebagian besar
pengguna akan bergantung pada biometrik dalam hal-hal yang menyangkut keamanan sistem dan
otorisasi untuk melengkapi kata sandi konvensional. Meskipun privasi, keamanan, kegunaan, dan
masalah akurasi masih ada, MFA menjadi sebuah sistem yang menjanjikan keamanan dan
kemudahan penggunaan yang diperlukan untuk pengguna modern dalam memperoleh akses ke
data sensitif. Biometrik merupakan salah satu lapisan kunci untuk memungkinkan masa depan
authentication seperti biometrik yang terdiri dari scan retina, scan iris, scan sidik jari, scan
pembuluh darah jari, recognition wajah, recognition suara, dan geometri tangan. (Rusdan & Sabar,
2020)
Teknologi biometrik adalah sistem yang menggunakan bagian tubuh manusia sebagai pengenalan,
bagian tubuh manusia yang digunakan antara lain seperti sidik jari, mata, dan wajah seseorang.
Biometrik mengacu pada identifikasi manusia berdasarkan karakteristik atau ciri – ciri unik yang
dimiliki seseorang individu tersebut. ace Recognition Face Recognition adalah salah satu teknik
biometrik yang memungkinkan komputer untuk mengenal wajah manusia. Salah satu dari aplikasi
dari pengenalan wajah adalah pengenalan banyak wajah, yaitu pengenalan dari suatu citra yang
Wireless sensor network adalah jaringan yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan,
memproses dan mendistribusikan data wireless ke database penyimpanan yang terpusat. WSN
dibangun dari beberapa node yang terdiri dari transceiver radio, mikrokontroler dan sensor.
Aplikasi WSN dapat diklasifikasi menjadi dua kategori yaitu monitoring dan tracking. Monitoring
termasuk lingkungan indoor atau outdoor. Sedangkan tracking termasuk pelacakan benda mati
maupun benda hidup. Fitur utama dari WSN adalah dapat mengatur diri sendiri, rute multi-hop,
topologi jaringan yang dinamis, sumber node yang tidak terbatas, data sentris dan masalah
keamanan.
Fingerprint sensor menggunakan optik untuk menangkap data sidik jari dan melakukan verifikasi
dengan simpel. Modul ini merupakan tipe yang dipakai untuk keamanan, pada module ini terdapat
DSP bertenaga tinggi yang bertujuan untuk melakukan rendering gambar, perhitungan, pencarian
fitur dan pencarian data sidik jari yang tersimpan. (Rumahorbo et al., 2019)
Keamanan jaringan pada sebuah struktur jaringan komputer menjadi sangatlah penting
mengalami kerugian dari segi finansial. Dengan adanya keamanan jaringan hal-hal yang dapat
merugikan tersebut akan sangat bisa diminimalisir tergantung dari cara penangan dan tahap
Kriptografi adalah sebuah cara untuk menyamarkan suatu pesan demi menjaga kerahasiaannya.
Yang biasanya pesan tersebut harus melalui proses enkripsi dimana pesan akan dikirimkan ke
penerima yang sebelumnya sudah diubah kedalam bentuk yang tidak berarti. Hanya pihak yang
berhak lah yang dapat dekripsi (pesan utuh) yang biasanya memakai suatu kunci yang rahasia.
Permutasi adalah salah satu teknik enkripsi yang terpenting dalam kriptografi dikarenakan teknik
ini memindahkan atau merotasi kan karakter dengan aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan
dengan teknik substitusi, sebelum dilakukan permutasi umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi
Teknik ekspansi adalah suatu metode sederhana untuk mengacak pesan dengan memelarkan pesan
itu dengan aturan tertentu. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah dengan meletakan huruf
konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari suatu kata di akhir kata itu dan
menambahkan akhiran “an”. Bila suatu kata dimulai dengan huruf vokal atau bilangan genap,
maka ditambah akhiran huruf konsonan “i”. Teknik pemampatan adalah teknik yang mengurangi
pesan atau jumlah bloknya ini adalah sebuah cara lain untuk menyembunyikan pesan. (Ilmiah &
Pendidikan, 2022)
Wireless Fidelity (wifi) komunikasi nirkabel telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru
masyarakat informasi. Wireless Fidelity (wifi) adalah satu standar Wireless Networking tanpa
kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan. Teknologi Wi-Fi
memiliki standar, yang ditetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama Institute of
Pengenalan biometrik atau disebut juga identifikasi biometrik merupakan pengenalan seseorang
secara otomatis berdasarkan karakteristik unik dari fisiologis (bagian-bagian tubuh tertentu seperti
sidik jari, wajah, retina) maupun perilakunya. Dalam sistem biometrik biasanya digunakan model
verifikasi dan identifikasi. Implementasi atau penerapan teknologi biometrical identification bisa
menjadi solusi untuk melakukan proses autentikasi password wifi dengan cepat dan aman.
Biometrical salah satu metode yang secara otomatis mengenali satu atau lebih bagian dari tubuh
manusia yang menggunakan sistem karakteristik atau tingkah laku pada manusia tersebut. Sistem
ini sebenarnya dapat dijadikan sebagai pengganti dari sistem keamanan kata sandi. Salah satu
fungsi utama dari fingerprint adalah merekam dan membaca sidik jari seseorang. Dengan
fingerprint dapat memenuhi kebutuhan data yang cepat dengan menggunakan verifikasi sidik jari.
Dengan adanya sistem login hotspot menggunakan teknologi biometrical identification ini, dapat
mempermudah client dalam mendapatkan kode login hotspot di tempat yang menggunakan wifi
hotspot. Dengan teknologi biometrical identification dapat menjamin keamanan dan kenyamanan
para pengguna. Aplikasi ini dapat mengidentifikasi dan autentikasi sidik jari bagi orang yang akan
menggunakan hotspot, sehingga hanya orang dengan sidik jari yang telah terdaftar yang dapat
Ilmiah, J., & Pendidikan, W. (2022). Analisis Teknik-Teknik Kriptografi Terhadap Serangan
Jaringan Local Ragil Aria Dewanto 1 , Aries Suharso 2 1,2 Universitas Singaperbangsa
Karawang. 8(September), 467–476.
Indriawan, M. H., Shabrina, F., Mardhiyya, A., Ilmu, F., Universitas, K., Komputer, S., Ilmu, F.,
& Universitas, K. (2022). SISTEM KEAMANAN PINTU RUMAH BERBASIS FACE. 8(2),
34–42.
Ismail, R. W., & Pramudita, R. (2020). Metode Penetration Testing pada Keamanan Jaringan
Wireless Wardriving PT . Puma Makmur Aneka Engineering Bekasi. 5(1), 53–62.
Putra, I. (2023). Implementasi Teknologi Biometrical Identification untuk Login Hotspot. 1(1),
11–13.
Rumahorbo, C. D., Hannats, M., Ichsan, H., & Budi, A. S. (2019). Implementasi Wireless Sensor
Network pada Sistem Keamanan Rumah menggunakan Sensor PIR dan Fingerprint. 3(10),
9386–9394.
Rusdan, M., & Sabar, M. (2020). Analisis dan Perancangan Jaringan Wireless Dengan Wireless
Distribution System Menggunakan User Authentication Berbasis Multi-Factor
Authentication. 02(01), 17–24.