Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL KEAMANAN JARINGAN WIRELESS MENGGUNAKAN

TEKNIK BIOMETRIK DAN KRIPTOGRAFI


Juli Saputri Caniago 20101152630019

Jaringan wireless adalah jaringan yang memungkinkan pengiriman informasi (atau data) antar host

dilakukan tanpa menggunakan media kabel. Jaringan wireless atau teknologi wireless ini

mengunakan gelombang elektromagnetik untuk membawa informasi antara satu host dengan host

lainnya. Keamanan system wireless bisa dibagi menjadi empat bagian yaitu a) Keamanan aplikasi.

Yang berarti keamanan aplikasi user dan aplikasi standar seperti email. b) Keamanan perangkat.

Bagaimana memproteksi perangkat fisik dari kasus kerusakan, hilang ataupun dicuri. c) Keamanan

dari komunikasi wireless. Bagaimana memproteksi pesan saat dikirimkan. d) Keamanan server

yang terkoneksi menggunakan internet atau jaringan kabel.

Keamanan jaringan sangat vital bagi sebuah jaringan komputer. Kelemahan-kelemahan yang

terdapat pada jaringan komputer jika tidak dilindungi dan dijaga dengan baik akan menyebabkan

hak akses bagi siapa saja tanpa diketahui ,kerugian berupa kehilangan data, kerusakan sistem

server, tidak maksimal dalam melayani user atau bahkan kehilangan asetaset berharga institusi.

Keamanan jaringan komputer saat ini telah menjadi isu utama di dunia. Hal ini dikarenakan dunia

telah semakin sempit dengan terkoneksinya dalam sebuah internet sebagai open system

interconnection. Dengan internet kita dapat mengakses dan berkomunikasi dengan orang lain dan

banyak hal lainnya. Hal tersebut memang memudahkan transfer informasi akan tetapi juga

membawa efek negative dengan keamanan informasi kita. (Ismail & Pramudita, 2020)

Jaringan wireless merupakan salah satu alternatif terbaik dalam membangun jaringan komputer

yang praktis dan fleksibel serta memiliki mobilitas tinggi. Sebagian besar institusi menggunakan
jaringan wireless untuk mendukung jaringan kabel yang sudah ada, namun pada kenyataannya

jaringan wireless tersebut tetap menggunakan media kabel sebagai backbone dari access point,

yang bertujuan supaya pengguna layanan bisa melakukan akses internet dan pencarian informasi.

Salah satu Teknik dari keamanan jaringan wireless adalah Teknik biometrik. Sebagian besar

pengguna akan bergantung pada biometrik dalam hal-hal yang menyangkut keamanan sistem dan

otorisasi untuk melengkapi kata sandi konvensional. Meskipun privasi, keamanan, kegunaan, dan

masalah akurasi masih ada, MFA menjadi sebuah sistem yang menjanjikan keamanan dan

kemudahan penggunaan yang diperlukan untuk pengguna modern dalam memperoleh akses ke

data sensitif. Biometrik merupakan salah satu lapisan kunci untuk memungkinkan masa depan

MFA. Proses authentication untuk Multi-factor Authentication (MFA) memerlukan metode

authentication seperti biometrik yang terdiri dari scan retina, scan iris, scan sidik jari, scan

pembuluh darah jari, recognition wajah, recognition suara, dan geometri tangan. (Rusdan & Sabar,

2020)

Teknologi biometrik adalah sistem yang menggunakan bagian tubuh manusia sebagai pengenalan,

bagian tubuh manusia yang digunakan antara lain seperti sidik jari, mata, dan wajah seseorang.

Biometrik mengacu pada identifikasi manusia berdasarkan karakteristik atau ciri – ciri unik yang

dimiliki seseorang individu tersebut. ace Recognition Face Recognition adalah salah satu teknik

biometrik yang memungkinkan komputer untuk mengenal wajah manusia. Salah satu dari aplikasi

dari pengenalan wajah adalah pengenalan banyak wajah, yaitu pengenalan dari suatu citra yang

terdiri dari banyak wajah.(Indriawan et al., 2022)

Wireless sensor network adalah jaringan yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan,

memproses dan mendistribusikan data wireless ke database penyimpanan yang terpusat. WSN
dibangun dari beberapa node yang terdiri dari transceiver radio, mikrokontroler dan sensor.

Aplikasi WSN dapat diklasifikasi menjadi dua kategori yaitu monitoring dan tracking. Monitoring

termasuk lingkungan indoor atau outdoor. Sedangkan tracking termasuk pelacakan benda mati

maupun benda hidup. Fitur utama dari WSN adalah dapat mengatur diri sendiri, rute multi-hop,

topologi jaringan yang dinamis, sumber node yang tidak terbatas, data sentris dan masalah

keamanan.

Fingerprint sensor menggunakan optik untuk menangkap data sidik jari dan melakukan verifikasi

dengan simpel. Modul ini merupakan tipe yang dipakai untuk keamanan, pada module ini terdapat

DSP bertenaga tinggi yang bertujuan untuk melakukan rendering gambar, perhitungan, pencarian

fitur dan pencarian data sidik jari yang tersimpan. (Rumahorbo et al., 2019)

Keamanan jaringan pada sebuah struktur jaringan komputer menjadi sangatlah penting

dikarenakan banyak lembaga-lembaga mengalami kebocoran data sehingga lembaga tersebut

mengalami kerugian dari segi finansial. Dengan adanya keamanan jaringan hal-hal yang dapat

merugikan tersebut akan sangat bisa diminimalisir tergantung dari cara penangan dan tahap

pembuatan keamanan jaringan.

Kriptografi adalah sebuah cara untuk menyamarkan suatu pesan demi menjaga kerahasiaannya.

Yang biasanya pesan tersebut harus melalui proses enkripsi dimana pesan akan dikirimkan ke

penerima yang sebelumnya sudah diubah kedalam bentuk yang tidak berarti. Hanya pihak yang

berhak lah yang dapat dekripsi (pesan utuh) yang biasanya memakai suatu kunci yang rahasia.

Kriptografi menganut prinsip kerahasiaan melalui ketidakjelasan.

Permutasi adalah salah satu teknik enkripsi yang terpenting dalam kriptografi dikarenakan teknik

ini memindahkan atau merotasi kan karakter dengan aturan tertentu. Prinsipnya adalah berlawanan
dengan teknik substitusi, sebelum dilakukan permutasi umumnya plaintext terlebih dahulu dibagi

menjadi blok-blok dengan panjang yang sama.

Teknik ekspansi adalah suatu metode sederhana untuk mengacak pesan dengan memelarkan pesan

itu dengan aturan tertentu. Salah satu contoh penggunaan teknik ini adalah dengan meletakan huruf

konsonan atau bilangan ganjil yang menjadi awal dari suatu kata di akhir kata itu dan

menambahkan akhiran “an”. Bila suatu kata dimulai dengan huruf vokal atau bilangan genap,

maka ditambah akhiran huruf konsonan “i”. Teknik pemampatan adalah teknik yang mengurangi

pesan atau jumlah bloknya ini adalah sebuah cara lain untuk menyembunyikan pesan. (Ilmiah &

Pendidikan, 2022)

Wireless Fidelity (wifi) komunikasi nirkabel telah menjadi kebutuhan dasar atau gaya hidup baru

masyarakat informasi. Wireless Fidelity (wifi) adalah satu standar Wireless Networking tanpa

kabel, hanya dengan komponen yang sesuai dapat terkoneksi ke jaringan. Teknologi Wi-Fi

memiliki standar, yang ditetapkan oleh sebuah institusi internasional yang bernama Institute of

Electrical and Electronic Engineers (IEEE).

Pengenalan biometrik atau disebut juga identifikasi biometrik merupakan pengenalan seseorang

secara otomatis berdasarkan karakteristik unik dari fisiologis (bagian-bagian tubuh tertentu seperti

sidik jari, wajah, retina) maupun perilakunya. Dalam sistem biometrik biasanya digunakan model

verifikasi dan identifikasi. Implementasi atau penerapan teknologi biometrical identification bisa

menjadi solusi untuk melakukan proses autentikasi password wifi dengan cepat dan aman.

Biometrical salah satu metode yang secara otomatis mengenali satu atau lebih bagian dari tubuh

manusia yang menggunakan sistem karakteristik atau tingkah laku pada manusia tersebut. Sistem

ini sebenarnya dapat dijadikan sebagai pengganti dari sistem keamanan kata sandi. Salah satu
fungsi utama dari fingerprint adalah merekam dan membaca sidik jari seseorang. Dengan

fingerprint dapat memenuhi kebutuhan data yang cepat dengan menggunakan verifikasi sidik jari.

Dengan adanya sistem login hotspot menggunakan teknologi biometrical identification ini, dapat

mempermudah client dalam mendapatkan kode login hotspot di tempat yang menggunakan wifi

hotspot. Dengan teknologi biometrical identification dapat menjamin keamanan dan kenyamanan

para pengguna. Aplikasi ini dapat mengidentifikasi dan autentikasi sidik jari bagi orang yang akan

menggunakan hotspot, sehingga hanya orang dengan sidik jari yang telah terdaftar yang dapat

login ke dalam hotspot. (Putra, 2023)


DAFTAR PUSTAKA

Ilmiah, J., & Pendidikan, W. (2022). Analisis Teknik-Teknik Kriptografi Terhadap Serangan
Jaringan Local Ragil Aria Dewanto 1 , Aries Suharso 2 1,2 Universitas Singaperbangsa
Karawang. 8(September), 467–476.
Indriawan, M. H., Shabrina, F., Mardhiyya, A., Ilmu, F., Universitas, K., Komputer, S., Ilmu, F.,
& Universitas, K. (2022). SISTEM KEAMANAN PINTU RUMAH BERBASIS FACE. 8(2),
34–42.
Ismail, R. W., & Pramudita, R. (2020). Metode Penetration Testing pada Keamanan Jaringan
Wireless Wardriving PT . Puma Makmur Aneka Engineering Bekasi. 5(1), 53–62.
Putra, I. (2023). Implementasi Teknologi Biometrical Identification untuk Login Hotspot. 1(1),
11–13.
Rumahorbo, C. D., Hannats, M., Ichsan, H., & Budi, A. S. (2019). Implementasi Wireless Sensor
Network pada Sistem Keamanan Rumah menggunakan Sensor PIR dan Fingerprint. 3(10),
9386–9394.
Rusdan, M., & Sabar, M. (2020). Analisis dan Perancangan Jaringan Wireless Dengan Wireless
Distribution System Menggunakan User Authentication Berbasis Multi-Factor
Authentication. 02(01), 17–24.

Anda mungkin juga menyukai