Diskusi 2
Diskusi 2
NIM : 530080412
MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN
Bagaimana cara pemasaran produk UMKM? Mau buat strategi pemasaran UKM atau UMKM
Anda? Temukan jawabannya di Blog Jurnal.
Perkembangan UKM atau Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia terus berkembang
dikarenakan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat.
Perkembangan ini tentunya menuntut pelaku UKM untuk lebih kreatif dan inovatif dalam
menyusun strategi pemasaran yang efektif.
Sebuah UKM akan sulit untuk berkembang jika pelaku usahanya tidak mengetahui bagaimana
cara memasarkan suatu produk dengan efektif.
Nah, dengan membaca tulisan ini Anda akan lebih memahami terkait bagaimana strategi
pemasaran yang efektif untuk bisnis UKM dan UMKM sehingga anda bisa menjawab beberapa
pertanyaan seperti :
Bagaimana cara menyusun strategi promosi dalam usaha mikro kecil menengah UMKM
yang efektif?
Langkah sederhana atau strategi bisnis UKM terkait promosi seperti apa?
Jelaskan secara singkat bagaimana menyusun strategi pemasaran untuk usaha kecil?
Bagaimana cara atau strategi marketing untuk UMKM yang baru berkembang?
Bagaimana cara menyusun strategi promosi dalam usaha mikro kecil menengah?
Begini Cara Pemasaran Produk UMKM, Juga Strategi Pemasaran UKM atau UMKM
Anda!
Di bawah ini adalah beberapa strategi pemasaran yang dapat Anda gunakan untuk memasarkan
bisnis UKM.
Buatlah produk yang unik dan memiliki kelebihan dibandingkan produk lain yang sejenis.
Pesaing tentu ada di mana-mana, jika produk atau jasa yang Anda tawarkan tidak memiliki
kelebihan, maka akan sulit untuk bersaing.
Bukan hanya itu, selain unik dan berkualitas, produk yang ingin Anda jual juga harus bisa
memenuhi kebutuhan konsumen. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, kebutuhan
konsumen pun ikut berubah, oleh karena itu, inovasi harus selalu Anda lakukan secara berkala.
Hal ini untuk membantu Anda dalam persaingan pasar dan membuat pelanggan Anda loyal
terhadap produk yang dijual.
Networker adalah seseorang yang memiliki jaringan yang sangat luas dan memiliki sifat optimis
dalam menjalankan bisnis. Jika Anda bukanlah seorang networker yang kompeten, maka
sekarang adalah waktu yang tepat bagi Anda untuk belajar menjadi seorang networker.
Jika kurang percaya diri, Anda bisa mempekerjakan seorang tenaga pemasaran yang bisa
diandalkan sebagai ujung tombak untuk perluasan jaringan UKM Anda.
Untuk memasarkan UKM, Anda harus menentukan segmentasi pasar (segmenting) yaitu dengan
menempatkan konsumen dalam sub-kelompok di pasar produk. Sehingga para pembeli memiliki
tanggapan yang hampir sama dengan strategi pemasaran UKM atau UMKM dalam penentuan
posisi perusahaan.
Jika telah menentukan segmentasinya, Anda harus menentukan pasar (targeting). Dimana Anda
harus mengevaluasi berbagai segmen tersebut untuk memutuskan siapa yang menjadi target
market Anda.
Ketiga strategi tersebut harus dilakukan dengan baik untuk mencapai pemasaran yang sukses.
Dengan memanfaatkan e-commerce, bisnis memiliki peluang untuk menjangkau pasar yang luas
bahkan global. E-commerce dalam dunia bisnis dapat mendukung pemotongan rantai distribusi,
sehingga konsumen dapat memperoleh suatu produk dengan harga murah.
Pantau Kondisi Kesehatan Keuangan Usaha Mikro & Kecil Anda secara Realtime dengan Jurnal.
Konsistensi dalam menjalankan strategi pemasaran merupakan hal penting. Selain kreatif, pelaku
bisnis UKM juga dituntut untuk bisa terus konsisten dalam menjalankan strategi pemasaran yang
dipilih.
Hal ini penting karena kepercayaan konsumen akan terbangun apabila Anda konsisten di bidang
usaha yang digeluti dan menjadi seorang ahli di dalamnya.
Itulah beberapa strategi pemasaran yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis
UKM. Dalam sebuah bisnis, selain melakukan strategi pemasaran, Anda juga perlu membuat
laporan keuangan yang tidak kalah penting.
Kini, Anda dapat membuat laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi invoice. Jurnal
adalah aplikasi pembukuan sederhana dan aplikasi akuntansi online yang membantu membuat
laporan keuangan dengan mudah, cepat, dan real time.
4 Cara Tingkatkan Pelayanan Bisnis UKM Agar Pembeli Datang Lagi :
Lingkup usaha yang belum terlalu luas membuat pengelolaan UKM cenderung lebih mudah
ketimbang bisnis besar. Bahkan usaha model ini bisa dilakukan dengan jumlah karyawan yang
tidak terlalu banyak.
Dengan mekanisme bisnis yang serba kecil, pendekatan UKM kepada pelanggan juga tidak sama
dengan bisnis besar pada umumnya.
Di level ini, unsur kedekatan antara penjual dengan pembeli harus dijaga. Pelaku usaha harus
lebih bisa mendengar konsumen agar dapat memberikan pelayanan terbaik pada pelanggan.
Sebab dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi suksesnya sebuah bisnis UKM, salah satu
faktor yang berdampak besar terhadap bisnis Anda adalah kemampuan untuk memberikan
pelayanan berkualitas kepada pelanggan.
Anda bisa saja memiliki program promo atau campaign marketing menarik dan terbaik, tetapi
jika bisnis Anda memiliki pelayanan yang buruk, pelanggan pun tidak akan tertarik untuk
bertransaksi atau bahkan datang kembali ke toko Anda.
Lantas bagaimana cara yang tepat agar dapat memastikan bahwa pelayanan yang diberikan
kepada pelanggan dapat mengembangkan bisnis Anda menjadi lebih maju.
Berikut 4 hal yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan pelayanan bisnis UKM kepada
pelanggan Anda.
Di Indonesia, masih sedikit bisnis yang menghadirkan program loyalitas. Padahal, kehadiran
program loyalitas ini penting di bisnis Anda untuk mengubah pelanggan biasa menjadi
pelanggan setia dan membuat mereka terus kembali datang ke toko Anda.
Data menunjukkan bahwa 20 persen pendapatan bisnis berasal dari pelanggan setia.
Bahkan di Amerika Serikat, penerapan program loyalitas sudah jadi hal yang kumrah dilakukan.
Tercatat toral anggota dari progra loyalitas ini mencapai 3,6 miliar member dengan sebanyak 42
persen di dominasi bisnis retail.
Menghadirkan program loyalitas sendiri merupakan salah satu strategi marketing dalam
mempromosikan bisnisnya melalui reward yang diberikan ketika pelanggan sudah
mengumpulkan poin tertentu.
Tidak hanya sebagai strategi marketing, program ini juga sebagai salah satu cara memberikan
pelayanan dengan kualitas terbaik.
Program loyalitas sendiri secara tidak langsung bertujuan untuk memberikan apresisasi untuk
pelanggan karena sudah berbelanja di toko Anda. Hal inilah yang membuat pelanggan merasa
dihargai sehingga mereka terus kembali datang.
2. Bersikap Ramah dan Berempati
Tidak sedikit pelaku usaha kehilangan pelanggan karena tidak mengutamakan pelayanan yang
ramah untuk pelanggan mereka. Padahal, bersikap ramah dapat memberikan dampak yang besar
untuk pelanggan.
Mungkin Anda sendiri sebagai konsumen dari produk lain pun ingin diberikan pelayanan oleh si
penjual.
Tidak hanya itu, pelanggan yang datang bukan hanya sekedar mencari solusi dalam memenuhi
kebutuhan saja. Umumnya mereka juga mencari tempat yang dapat mengerti akan berempati
dengan keadaan pelanggan.
Salah satu hal yang penting saat pelanggan melakukan komplain adalah, respon yang cepat,
tepat, tanggap dan dapat menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi.
Jika Anda kurang tanggap dan cepat memberikan solusi, maka permasalahan yang dihadapi
pelanggan bisa menjadi semakin besar sehingga mereka lebih mudah frustasi yang mana pada
akhirnya bisa saja jika mereka meninggalkan bisnis Anda dan beralih ke rival usaha.
Hal kecil dengan merespon cepat keluhan pelanggan dapat berdampak besar pada kelangsungan
bisnis Anda. Oleh karena itu, terapkan mindset proaktif untuk meningkatkan kualitas pelayanan
terbaik kepada pelanggan.
Meski manajemen dan karyawan Anda telah melakukan yang terbaik untuk memuaskan
pelanggan, terkadang ada saja masalah yang muncul karena pelanggan merasa tidak senang
dengan apa yang telah diberikan.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Anda perlu mencari tahu lebih dalam lagi mengapa
mereka tidak puas akan pelayanan Anda dan di sinilah peran feedback sangat berpengaruh untuk
kelangsungan bisnis.
Feedback atau yang lebih dikenal dengan kritik dan saran bisa dilakukan dari banyak cara,
misalnya saja dengan melakukan survei.
Jika Anda melakukan survei secara online dan offline, memang membutuhkan banyak waktu dan
usaha, tapi percayalah bahwa feedbackyang didapatkan merupakan kesempatan Anda untuk
mengerti lebih baik dan mendalam mengenai pelanggan Anda.
Sehingga feedback dari mereka tentu menjadi sesuatu yang sangat berharga dan sebuah investasi
untuk meningkatkan pelayanan agar lebih baik dan pelanggan tentunya akan senang dan terus
kembali ke toko Anda.
Itu tadi beberapa tips yang bisa diterapkan demi meningkatkan pelayanan berkualitas untuk
pelanggan Anda.[]
Nilai Pelanggan
Menurut (Keller K., 2003) Nilai yang diterima pelanggan adalah selisih antara total jumlah nilai
bagi pelanggan dan total jumlah biaya pelanggan. Sedangkan inti pemasaran adalah menciptakan
nilai pelanggan lebih baik daripada nilai yang diciptakan oleh pesaing.
Nilai pelanggan berkaitan dengan penggunaan sebuah produk dan lebih merupakan sesuatu yang
dirasakan pelanggan daripada penjual. Nilai pelanggan merupakan persepsi persepsi dan apa
yang dirasakan pelanggan serta evaluasinya terhadap atribut produk dan kinerjanya, konsekuensi
yang nantinya akan ditimbulkan setelah mengkonsumsi produk yang pada akhirnya akan
membuat pelanggan mencapai tujuannya dalam berbagai situasi pemakaian.
Menurut Keller P. K.(2008), komponenkomponen dari nilai yang dirasakan pelanggan (customer
delivered value) yaitu nilai total pelanggan yang terdiri dari nilai produk, nilai pelayanan, nilai
personal, nilai image atau citra, dan biaya total pelanggan yang terdiri dari biaya moneter, biaya
waktu, biaya tenaga, dan biaya pikiran. Menurut Zeithaml, 1988 dalam (Gunawan, 2010) ada
empat cara yang tepat bagi perusahaan untuk menetapkan harga jasa atau produk berdasarkan
nilai yang diperoleh konsumen yaitu :
1) Nilai sama dengan harga rendah,
2) Nilai sama dengan apa yang diinginkan dari suatu barang,
3) Nilai sama dengan kualitas yang diperoleh untuk harga yang dibayar,
4) Nilai sama dengan apa yang diterima dari apa yang diberikan.
Secara umum, nilai pelanggan (customer value) dapat diartikan sebagai pertukaran pembelian
pelanggan antara apa yang mereka terima dan apa yang mereka korbankan (Joo, 2007).
Apa yang menjadi harapan dan kebutuhan pelanggan merupakan unsur mendasar penciptaan
nilai pelanggan. Nilai pelanggan merupakan sesuatu yang mendasar dirumuskan berdasarkan
seluruh aktivitas pemasaran yang dilakukan perusahaan.
Hal ini penting karena nilai pelanggan merupakan sebuah penilaian atau perbandingan seluruh
aktivitas pemasaran perusahaan dengan pesaing. Semakin tinggi derajat nilai pelanggan maka
semakin tinggiderajat motivasi pelanggan untuk membeli produk perusahaan.
Pondasi dasar untuk membentuk sebuah nilai adalah pengukuran atas orientasi pasar (Peterson,
2004).
REFERENSI :
https://akurat.co/4-cara-tingkatkan-pelayanan-bisnis-ukm-agar-pembeli-datang-lagi
(Di Akses, Minggu 25 September 2022)