NAMA : RONALDY IRFAK

NIM : 530080412
MAGISTER MANAJEMEN BIDANG MINAT SUMBER DAYA MANUSIA (Online)

DISKUSI METODE KUANTITATIF SESI_9

1. Berikut ini data penjualan televisi merk Bedelev Sew yang diproduksi PT Bebulak. Anda diminta
untuk meramalkan persediaan bulan Desember dengan rata-rata tiga bulan dan enam bulan
(moving average)

Jawab :
Rumus Moving Average atau Rata-rata Bergerak adalah sebagai berikut :
MA = ΣX / Jumlah Periode
Keterangan :
MA = Moving Average
ΣX = Keseluruhan Penjumlahan dari semua data periode waktu yang
diperhitungkan Jumlah Periode = Jumlah Periode Rata-rata bergerak

a. Menghitung Rata-rata 3
bulan Januari = -
Februari = -
Maret =-
April =(Nilai Observasi Januari + Februari+Maret ) = (1800+1620+1740) = 1720
3 3
Mei =(Nilai Observasi Februari + Maret + April) = (1620+1740+1980) = 1780
3 3
Juni =(Nilai Observasi Maret + April+Mei) = (1740+1980+2010) = 1910
3 3
Juli =(Nilai Observasi April+Mei+Juni) = (1980+2010+1900) = 1963.33
3 3
Agustus =(Nilai Observasi Mei+Juni+Juli) = (2010+1900+1860) = 1923.33
3 3
September =(Nilai Observasi Juni+Juli +Agustus) = (1900+1860+1990) = 1916.67
3 3
Oktober =(Nilai Observasi Juli +Agustus+September) = (1860+1990+2150) = 2000
3 3
November =(Nilai Observasi Agustus+September+Oktober) = (1990+2150+2000) = 2046.67
3 3
Desember =(Nilai Observasi September+Oktober+November) = (2150+2000+2310) = 2123.33
3 3
b. Rata-rata 6
bulan Januari =
-
Februari = -
Maret =-
April =-
Mei =-
Juni =-
Juli =(Nilai Observasi Januari+Februari+Maret+April+Mei+Juni)
6
= (1800+1620+1740+1980+2010+1900) = 1841.67
6
Agustus =(Nilai Observasi
Februari+Maret+April+Mei+Juni+Juli) 6
= (1620+1740+1980+2010+1900+1860) = 1851.67
6
September =(Nilai Observasi Maret+April+Mei+Juni+Juli +Agustus)
6
= (1740+1980+2010+1900+1860+1990) = 1913.33
6
Oktober =(Nilai Observasi April+Mei+Juni+Juli +Agustus + September)
6
= (1980+2010+1900+1860+1990+2150) = 1981.67
6
November =(Nilai Observasi Mei+Juni+Juli +Agustus + September +Oktober)
6
= (2010+1900+1860+1990+2150+2000) = 1985
6
Desember =(Nilai Observasi Juni+Juli +Agustus + September +Oktober +November)
6
= (1900+1860+1990+2150+2000+2220) = 2020
6
 Nilai Peramalan (F)
Bulan Waktu Nilai Observasi
N = 3 Bulan N = 6 Bulan

Januari 1 1800 - -

Februari 2 1620 - -

Maret 3 1740 - -

April 4 1980 1720 -

Mei 5 2010 1780 -

Juni 6 1900 1910 -

Juli 7 1860 1963.33 1841.67

Agustus 8 1990 1923.33 1851.67

September 9 2150 1916.67 1913.33

Oktober 10 2000 2000 1981.67

November 11 2220 2046.67 1985

Desember 12 2310 2123.33 2020

2. Jika anda seorang manajer, jenis peramalah apa yang akan anda pilih untuk memperkirakan sebuah
proyek yang akan anda kerjakan? Berikan alasan anda!
Metode forecasting/peramalan dibagi menjadi dua jenis, yakni peramalan secara kualitatif
dan peramalan secara kuantitatif. Peramalan secara kualitatif maksudnya adalah
peramalan yang menggunakan pendapat dan analisis yang deskriptif. Sementara
peramalan kuantitatif yaitu peramalan yang berkaitan dengan hitungan matematis.

Dari kedua jenis peramalan tersebut saya memilih menggunakan peramalan secara kualitatif
karena Metode kualitatif saat ini menjadi metode yang paling mendekati akurasi data aktual.
Metode ini memiliki hasil yang berbeda karena dipengaruhi oleh subjektifitas perorangan. Hasil
metode kualitatif ini sangat mungkin untuk beragam disebabkan oleh pengaruh emosi, intuisi,
bahkan pendidikan dan pengalaman seseorang. Selain itu hasil metode peramalan kualitatif
dipengaruhi oleh keadaan nyata dilapangan seperti pendapat langsung konsumen, pendapat
orang yang sudah berpengalaman, emosi, pendidikan, intuisi, pengalaman si peramalan
sehingga hasil setiap orang akan berbeda.
 Adapun teknik atau metode peramalan kualitatif sebagai berikut:

1. Juri atau opini eksekutif; Teknik ini didasari oleh opini atau penilaian dari top manajer
dan digabungkan dalam bentuk statistik. Top manajer dalam hal ini mencakup manajer
produksi, logistik, teknik, keuangan, juga manajer pemasaran.
2. Survei Pasar (Market Survey); Teknik satu ini melibatkan pelanggan secara langsung
untuk memberikan tanggapan atau masukan terhadap rencana pembelian atau produksi pada
suatu periode. Tanggapan dari para konsumen ini dapat diambil dengan menggunakan
kuisioner, melakukan wawancara secara langsung, atau bahkan lewat telepon.
3. Teknik Delphi; Teknik ini melibatkan adanya kuisioner yang disebar pada para responden.
Lalu hasil dari tanggapan responden akan disederhanakan dan diberikan kepada
para
ahli forecasting untuk dijadikan ramalan pada periode selanjutnya. Teknik ini memang
cenderung memakan banyak waktu karena terdapat beberapa pihak dalam prosesnya.
Alurnya pun juga
harus mengalami beberapa tahap seperti menyebar kuisioner, mengisi kuisioner,
menyederhanakan tanggapan, lalu terakhir pengolahan menjadi bentuk peramalan. Namun
teknik ini adalah teknik yang paling akurat karena paling mendekati nilai aktualnya.
4. Gabungan tenaga penjualan; Dalam teknik ini melibatkan beberapa peramalan penjualan pada
masing-masing daerah. Peramalan tersebut lantas digabungkan pada tingkat provinsi
bahkan nasional untuk kemudian dapat diketahui peramalan keseluruhannya.
REFERENSI :

Studi Kelayakan Bisnis: Edisi Revisi, 2003, Dr. Kasmir, S.E, M.M & Jakfar, SE, M.M