Anda di halaman 1dari 13

PELATIHAN PEMETAAN BIDANG TANAH

TERINTEGRASI TINGKAT DASAR


TAHUN 2022

PERUBAHAN MINDSET
DALAM PENGUKURAN &
PEMETAAN BIDANG TANAH
TERINTEGRASI
Disampaikan oleh:
Direktur Pengukuran dan Pemetaan Kadastral
29 Nopember 2022
MENUJU INDONESIA LENGKAP PADA ASPEK SPASIAL
Arahan Presiden RI
Seluruh bdiang tanah harus Terdaftar atau
“Target kita di 2025 seluruh bidang tanah
bersertipikat, termasuk Tanah Adat dan Tanah
di Indonesia ini harus sudah bersertifikat.
Kesultanan dan Tanah Kadipaten (yang hanya ada di
Tidak ada lagi orang punya tanah
Provinsi DIY, sebagaimana diamanatkan UU
tidak punya sertipikatnya.”
Keistimewaan DIY).

Sampai dengan Tahun


PTSL IN PROGRESS
2016
Tantangan kedepan:
38,5% 32,98% ± 36 juta bidang tanah
• ± 36 Juta Bidang Tanah belum
terdaftar
Kurang lebih 48.500.000 Kurang lebih 41.442.841 belum terdaftar
bidang tanah bidang tanah
• ± 52 juta bidang tanah belum
1961-2016 2017 – s.d 16 Nov 2021 2022 - 2024 bersertifikat.

126 juta bidang tanah

Total bidang tanah terdaftar ± 36 juta bidang belum terdaftar dari 16,5 kita backlog sertipikat akan diselesaikan
90 juta bidang (71,42%)
dengan PTSL, Redistribusi Tanah, Konsolidasi Tanah, BMN, PTSL Mandiri, Lintas Sektor

Total bidang tanah disertipikasi (Nelayan Budidayam Tangkap, UKM, dan Sawit Rakyat), Kerjsama, Partisipasi
± 74 juta bidang (58,73%) Masyarakat serta Penatausahaan/ Pendaftaran Tanah Ulayat.
TARGET PENGUMPULAN DATA FISIK 2023-2025
Peningkatan ke K1

1 3 K3 & K3.3
Perlu Penataan/ Sebagian belum berkualitas
BIDANG TANAH
adjusment/
SUDAH
pengukuran ulang Digitalisasi
TERDAFTAR BIDANG TANAH 4
Terpetakan SUDAH
Validasi
Sebagian belum TERDAFTAR Spasial &
validasi Tekstual
Catatan ( KW1, KW2,& KW3) (K1)
• Keterbatasan anggaran APBN Sebagian belum berkualitas

• Kegiatan harus dilakukan secara


2 (Anomali dan residu)

menyeluruh ; pemetaan bidang tanah belum BIDANG TANAH SUDAH 5


terdaftar, tindak lanjut bidang K3, TERDAFTAR sebagian BIDANG BELUM
penyelesaian K4, penyelesaian anomali, masih melayang TERDAFTAR
(flying parcel)
dan penataan bidang tanah dengan prinsip
(KW4, KW5 & KW6)
block adjustment
• Dari 92.207 Desa , 9.627 (10%) Desa/Kel
merupakan potensi desa/kel lengkap
Penyelesaian K4 Harus diselesaikan
sampai tahun 2025
KONDISI MINDSET SURVEYOR KADASTRAL SAAT INI

Penggunakan peta dasar pertanahan


sebagai Base Map dan Peta Kerja Kurangnya awareness
Belum menjadi mandatori terhadap bidang tanah
pengukuran terdaftar yang masih masih
melayang
Aspek administrasi
masih mengacu pada (flying parcel)
jumlah bidang (KW4, KW5 & KW6)

Kurangnya awareness
terhadap bidang tanah
terdaftar terpetakan
tidak tervalidasi
Belum
memprioritaskan (KW1, KW2 & KW3)
metoda fotogtameris
pada pengukuran dan
pemetaan
Pengukuran dan
pemetaan belum Fit for
1.Mencantumkan Meta data
Purpose
seperti ketelitian koordinat setiap
titik batas bidang belum dilakukan
UNLEARN - RELEARN

Orientasi Hasil Pengukuran Pemetaan

Metode Sporadik Sistematik

Perubahan
Data Bidang Tanah Titik Batas Mindset

Kualitas Ketelitian Akurasi


ORIENTASI HASIL
Pengukuran Pemetaan
SINGLE SOURCE OF TRUTH
PETA PENDAFTARAN (GEOKKP)

Orientasi Orientasi
Pengukuran Lama Pemetaan
: Mengukur “Cepat,
dengan Meteran, Sederhana &
TS atau RTK Mudah”

Evidence Penunjukan
Batas

BHUMI sebagai SINGLE SOURCE OF TRUTH


METODE
Sporadik Sistematik

 Peta Dasar Pendaftaran berupa Peta


CSRT atau Peta Drone
 Pengukuran Sekarang Harus
Sistematik / Min Per-Blok
 Pengukuran Satu bidang Wajib untuk
membetulkan bidang-bidang
sebelahnya (Wajib 1 blok)
 Pengukuran Sistematis Titik-Titik
batas bidang tanah dan dilakukan
Block Adjustment
 Hasil ukuran Lama mengikuti hasil
ukuran Baru
 Bidang tanah yang teridentifikasi
masuk Kawasan hutan akan tetap
dipetakan
DATA
Bidang Tanah Titik Batas

Diukur : Titik 1
Persetujuan Batas : 00001,
00002

5 4 Diukur : Titik 2
3
Persetujuan Batas : 00001,
00003
1
2 Diukur : Titik 3
Persetujuan Batas : 00001,
00003, 00004
Diukur : 00001
Persetujuan Batas : 00002, 00003, Diukur Titik 4
00004, 00005 Persetujuan Batas : 00001,
00004, 00005

dst
KUALITAS
Ketelitian Akurasi

KONSEP

“Merdeka
Pengukuran yg
selama ini Akurasi”
dilakukan

Orientasi Pemetaan Pemetaan titik-titik


Kedepan batas bidang tanah
wajib menyertakan
akurasi ketelitian
MINDSET/POLA PIKIR

Sumber: wikipedia
PENGUMPULAN DATA FISIK BERDASARKAN PERMEN ATR/BPN NO 16 TAHUN 2021
PASAL 26 ;
PASAL 41A ;
Pengukuran bidang tanah di daerah
Dalam hal perbaikan peta pendaftaran,
yang telah tersedia peta dasar Metoda Perbaikan Bidang Gambar Ukur, dan data-data ukur
pendaftaran berupa peta foto atau citra Fotogrametris tanah dapat dilakukan berdasarkan kegiatan
dilaksanakan dengan cara identifikasi
peningkatan kualitas data
bidang tanah yang batasnya telah
ditetapkan.
PASAL 43 ;
PASAL 30 ; Dalam hal terdapat bidang tanah
. terdaftar yang belum tepat terpetakan
Gambar Ukur paling kurang memuat Perbaikan KW1,2 &3
Meta data posisi bidang tanahnya pada peta
Meta data ; Metoda Pengukuran, atau (block Adjusment)
data teknis serta Pembatsan & pendaftaran tanah, wajib dipetakan
Tanggungjawab (RR) kembali (perbaikan )
PASAL 41 ;
PASAL 43 ;
Pembuatan peta pendaftaran yang Bidang tanah yang telah terdaftar
dilaksanakan dengan menggunakan Perbaikan hasil namun belum terpetakan wajib
metode fotogrametrik, terdapat Metoda Penyelesaian K4 dipetakan (plotting) pada peta
kekeliruan , berdasarkan pengukuran Fotogrametris pendaftaran tanah.
dilapangan dapat memperbaiki
PASAL 78;
Mengacu pada Surat Edaran Nomor 12/ SE-UK.01/VI/2022
PASAL 35A ;
Tanggal 3 Juni 2022 Tentang Mekanisme Penanganan Anomali
Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan Unsur Tematik Tugas Petugas Bidang Tanah dan Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
dan Pemanfaatan Tanah (P4T) Ukur Peningkatan Kualitas Bidang Tanah Terdaftar Belum
Terpetakan (K4) TA 2022

1. Melakukan persiapan dengan membuat peta kerja, melakukan telaah, analisis risiko dan rencana mitigasi terhadap bidang tanah yang akan diukur
terhadap potensi masalah yang ditimbulkan, antara lain sengketa batas, tumpang tindih dan masalah lainnya;

2. Memastikan bidang yang diukur telah dipetakan di peta pendaftaran dalam Aplikasi Komputerisasi Kegiatan Pertanahan, dan bila diperlukan
melakukan penataan dan perbaikan pada peta pendaftaran.
SKEMA PENGUMPULAN DATA FISIK INTEGRATIF

ASN (KASI SP) KONSULTAN/PIHAK KETIGA KASI SP/JF YANG DITUNJUK OLEH
KASI SP (ASN) TIM SATGAS FISIK (ASN)

Sosialisasi – Cek Service YA


Publikasi UAV/ Drone Approval Peta Unggah
Per Desa Level Agreement Foto ? ke KKP
PEMASANGAN
TANDA BATAS (Resolusi&akurasi)
TIDAK TIM SATGAS FISIK (ASN)
KONSULTAN/PIHAK KETIGA KONSULTAN/PIHAK KETIGA
- Mengumpulkan data tanah
KASI SP/JF YANG DITUNJUK OLEH terdaftar
KASI SP (ASN) - Overlay data Bidang Tanah (KW 1 – KW 3). - Peta Pendaftaran Kw1-3
KASI SP/JF YANG DITUNJUK OLEH - Peningkatan kualitas data seluruh bidang
- BT/GU Kw 4-6
IDENTIFIKASI BATAS
Persetujuan Perbaikan KASI SP (ASN) tanah. PADA PETA FOTO
Data Bidang Tanah yang sudah o Updating spasial bidang tanah (Kw1-3) sesuai
DI LAPANGAN DAN
hasil identifikasi. KONSULTAN/PIHAK KETIGA
terdaftar dan K4 serta YA Verifikasi o Pemetaan bidang tanah K4 sesuai hasil
PENGUKURAN 1/2N
Persetujuan Plotting Bidang JUMLAH SISI BIDANG Pengukuran dan
Kesesuaian Identifikasi.
Tanah di KKP TANA
- Pemetaan bidang tanah yang belum terdaftar. Pemetaan
- Pengumpulan data informasi penguasaan, Partisipasi Masyarakat
pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan
Terdaftar/ Tidak Terdaftar seluruh bidang tanah
- Membuat daftar Kw4-6 residu PENGUKURAN TERESTRIS
TIDAK
TAMBAHAN JIKA BATAS TIDAK
TERLIHAT DI PETA FOTO

KONSULTAN/PIHAK KETIGA KANTOR PERTANAHAN


KASI SP/JF YANG DITUNJUK OLEH KASI SP (ASN)

Klarifikasi YA
Validasi Bidang
Peta Desa
Peta Bidang
Tanah, dan Pengesahan PBT Lengkap
Output:
Peta pendaftaran di KKP dengan bidang yang sudah valid
TIDAK

VERIFIKASI Bidang Terdaftar : Kesesuaian data spasial (Luas, Bentuk, Posisi/Letak) dan Data Atribut Bidang Terdaftar (Nama Pemilik, No Hak, No SU, Luas Tertulis, NIB)
VERIFIKASI Bidang Tidak Terdaftar : Identitas Subyek
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai