Anda di halaman 1dari 10

PEMBAHASAN

1. Jawaban : B. Singapura, Malaysia, Cina, Indonesia, India


Pembahasan :
Pendapatan perkapita = PDB/Jumlah Penduduk
Indonesia = 276.004/233 = 1.184 (4)
India = 775.410/1.119 = 693 (5)
Malaysia = 130.759/25 = 5.230 (2)
Cina = 2.224.811/1314 = 1.693 (3)
Singapura = 117.882/4 = 29.470 (1)

2. Jawaban : B. harga barang Y turun dan harga barang X naik


Pembahasan :
Garis anggaran adalah kombinasi dari dua macam barang yang dikonsumsi
dengan pendapatan yang sama, sehingga dari gambar dapat diketahui ada
kombinasi barang Y yang bergeser kebawah berarti mengalami penurunan
dan Barang X yang bergeser ke kanan berarti mengalami kenaikan.

3. Jawaban : C. Q = 4P-3
Pembahasan :
Diketahui
P1 = 2
P2 = 3
Q1 = 5
Q2 = 9
Fungsi penwaran =>
m= Q2-Q1/P2-P1
m= 9-5/3-2
m=4/1
m=4
Q – Q1 = m(P-P1)
Q – 5 = 4(p-2)
Q – 5 = 4P – 8
Q = 4P – 8 + 5
Q = 4P – 3

4. Jawaban : B. 405.000
Pembahasan :
NNP = GNP –penyusutan = 500.000 – 50.000 = 450.000
NNI = NNP – pajak tidak langsung = 450.000 – 25.000 = 425.000
PI = NNI – transfer payment- iuran jaminan sosial
= 425.000 – 15.000 – 5.000 = 405.000

5. Jawaban : B. utang usaha pada debit Rp. 750.000 dan kas pada kredit Rp.
750.000
Pembahasan :

tanggal Keterangan debit kredit


10 juli Peralatan 2.000.000
Kas 1.250.000
Utang usaha 750.000
25 juli Utang usaha 750.000
Kas 750.000

6. Jawaban : C. pajak penghasilan debit, pajak penghailan terutang kredit


Rp.40.000.000
Pembahasan :
Pajak penghasilan untuk tahun 2014 = 150.000
Angsuran pajak = 110.000 -
Pajak terutang = 40.000
Jurnal penyesuaian :

tanggal Keterangan debit kredit


31 desember 2014 Pajak penghasilan 40.000
Pajak penghasilan 40.000
terutang

7. Jawaban : B. laba bersih Rp. 7.500.000


Pembahasan :
Laba/ rugi = pendapatan – beban = 45.000.000 – 37.500.000 = 7.500.000
Pendapatan > beban = laba
Pendapatan < beban = rugi

8. Jawaban : B. 2 dan 4
Peranan rumah tangga konsumen (RTK), yaitu :
a. pemilik dan pemasok faktor produksi
b. pengguna barang dan jasa

9. Jawaban: C. P = 4 dan Q = 0
Pembahasan:
Qd = Qs – pajak
2 – 0,5P = -2 + P – 2
2 – 0,5P = -4 + P
-0.5P – P = -4 – 2
- 1.5 P = -6
P = -6/-1.5
P=4
Q = 2- 0.5P
Q = 2 – 0.5 (4)
Q=2–2
Q=0

10. Jawaban : B. 2, 3, dan 5


Pembahasan :
Kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi yaitu:
a. naikan tingkat diskonto/bunga
b. jual surat berharga
c. naikan cash ratio/cadangan kas minimum
d. ketatkan syarat kredit

11. Jawaban : A. jumlah keseluruhan barang dan jasa yang diterima dari
faktor-faktor produksi dikurangi pajak tidak langsung
Pembahasan :
NNI ( net national income) adalah pendapatan nasional yang dihitung dari
jumlah balas atas barang dan jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai
pemilik faktor produksi yang didapat dari net national income dikurangi
pajak tidak langsung.

12. Jawaban : D. agar ada tabungan maka besarnya pendapatan yang siap
dibelanjakan tidak boleh ≤ Rp. 200.000
Pembahasan:
Keterangan :
Y = pendapatan
C = konsumsi
S = tabungan
Y=C+S
200.000 = 150.000 + 0,75Y + S
200.000 = 150.000 + 0,75 (200.000) + S
200.000 = 300.000 + S
S = 300.000 – 200.000
S = 100.000

13. Jawaban : C. 1, 4 dan 6


Pembahasan :
Motif seseorang untuk memegang uang menurut keynes, yaitu:
a. sebagai kegiatan tansaksi jual beli barang dan jasa(1,4 dan 6)
b. untuk berjaga-jaga dimasa yang akan datang
c. untu spekulasi atau mencari keuntungan

14. Jawaban : D. 2, 4, dan 5


Pembahasan :
Beberapa masalah pembangunan ekonomi di negara berkembang,yaitu:
a. Ketergantungan pada sektor pertanian – primer
b. Rendahnya tingkat produktivitas
c.Ketergantungan yang besar dan kerentanan dalam hubungan
internasional
d. Pasar dan informasi yang tidak sempurna
e. Tingginya tingkat pengangguran
f. Rendahnya tingkat kehidupan
g. Tingginya pertambahan penduduk

15. Jawaban : C. likuiditas (Liquidity Function)


Pembahasan :
Funsi pasar modal,yaitu:
a. fungsi tabungan (saving function), artinya investasi dapat dilakukan
dengan membeli surat berharga yang diperdagangkan dipasar modal.
b. fungsi kekayaan (wealth function), artinya pembelian surat berharga
dipasar modal merupakan salah satu cara untuk menyimpan kekayaan baik
jangka pendek maupun jangka panjang.
c. fungsi likuiditas (liquidity function), artinya kekayaan yang disimpan
dalam surat-surat berharga bisa dilikuidasi melalui pasar modal dengan
resiko yang sangat kecil dibandingkan dengan aktiva lainnya.
d. fungsi pinjaman (credit function), artinya pasar modal merupakan fungsi
pinjaman untuk konsumsi dan investasi.
Secara makro atau secara luas fungsi pasar modal dalam suatu
perekonomian adalah fungsi tabungan, fungsi kekayaan, dan fungsi
pinjaman. Fungsi likuiditas dapat dikatakan sebagai fungsi pasar modal
secara mikro.

16. Jawaban : A. melindungi produsen dalam negeri dari persaingan dengan


barang sejenis dari luar negeri
Pembahasan :
Kebijakan Perdagangan Proteksi impor merupakan bentuk campur tangan
Pemerintah untuk melindungi suatu sector ekonomi atau industri di dalam
negeri terhadap persaingan luar negeri. Kebijakan Proteksi impor adalah
kebijakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri yang sedang
tumbuh dan persaingan-persaingan barang-barang impor. Diharapkan
dengan adanya kebijakan proteksi impor tujuan untuk meningkatkan daya
saing produk dapat terwujud.

17. Jawaban : B. Rp. 15.000.000


Pembahasan :
Diketahui :
Asset/aktiva = 17.500.000
Kewajiban = 2.500.000
Aktiva = kewajiban + ekuitas
17.500.000 = 2.500.000 + ekuitas
Ekuitas = 17.500.000 – 2.500.000
Ekuitas = 15.000.000

18. Jawaban : A. rumah tangga memperoleh produk dari perusahaan


Pembahasan :
Pasar produk atau pasar barang dan jasa merupakan pertemuan antara
permintaan dan penawaran akan barang dan jasa atau tempat
bertukatnya transaksi produk barang dan jasa. Pada panah no 1 dapat
diketahui bahwa produsen menawarkan atau mengirimkan produk ke
rumah tangga atau rumah tangga memperoleh produk dari perusahaan.

19. Jawaban : B. P0 P2 K
Pembahasan:
Berdasarkan kurva dapat diketahui konsumen yang kemampuan
membelinya di atas tingkat harga (P1) akan mendapat premi konsumen
seluas bidang P0 P2 K atau disebut juga dengan daerah Surplus Konsumen
yaitu .

20. Jawaban : B. P = 2Q – 2.000


Pembahasan :
Diketahui
P1= 8.000
P2= 10.000
Q1 = 5.000
Q2 = 6.000
Fungsi penawaran =>
m = P2-P1/Q2-Q1 = 10.000-8.000/6.000-5.000 = 2.000/1.000 = 2
P – P1 = m(Q-Q1)
P – 8.000 = 2(Q- 5.000)
P – 8.000 = 2Q – 10.000
P = 2Q- 10.000 + 8.000
P = 2Q -2000

21. Jawaban : B. P = 13 dan Q = 4


Pembahasan :
Keseimbangan pasar:
Pd = Ps
15 – 0,5Q = 5 + 2Q
-0,5Q – 2Q = 5 – 15
-2,5Q = - 10
Q = -10/ -2,5
Q=4
P = 15 – 0,5Q
P = 15 – 0,5 (4)
P = 15 – 2
P = 13

22. Jawaban : E. 1.200 eksemplar


Pembahasan:
Diketahui :
P = 4.000
TFC = 3.000.000
TVC/unit = 6.000.000/4.000 = 1.500
Q BEP = TFC/(P-TVC)
Q BEP = 3.000.000/(4.000-1500)
Q BEP = 3.000.000/2.500
Q BEP = 1.200

23. Jawaban : B. 60
Pembahasan :
Diketahui
TC = TFC + TVC
TC 1 = 1000 + 2.400 = 3.400
TC 2 = 1000 + 3.000 = 4.000
Q1 = 30
Q2 = 40
MC = TC2 – TC1/ Q2-Q1
MC = 4000-3400/40-30
MC = 600/10
MC=60

24. Jawaban : A. jika terjadi penambahan kesempatan kerja 1% di sektor


industri maka akan menyebabkan kenaikan PDB sektor industri sebesar
0,3%.
Pembahasan :
Elastisitas kesempatan kerja adalah hasil dari perbandingan atau rasio
antara laju pertumbuhan kesempatan kerja dengan laju pertumbuhan PDB
yang diciptakan kedua sector tersebut.
Elastisitas kesempatan kerja sektor industri sebesar 0,3. Hal ini berarti jika
terjadi penambahan kesempatan kerja 1% di sektor industri maka akan
menyebabkan kenaikan PDB sektor industri sebesar 0,3%.
25. Jawaban : C. 25%
Pembahasan :
Diketahui
Jumlah angkatan kerja = 4.000
Jumlah yang sedang mencari kerja atau yang tidak bekerja = 1.000
Persentase tingkat pengangguran = jumlah yang tidak bekerja/angkatan
kerja X 100
Persentase tingkat pengangguran = 1.000/4000 X 100
Persentase tingkat pengangguran = 25 %

26. Jawaban : B. Rp. 5.000


Pembahasan :
GDP Riil = GDP Nominal/ GDP Price Index
GDP Riil = 7500/150%
GDP Riil = 5.000

27. Jawaban : B. Cina mengekspor tekstil ke Jepang dan Jepang mengekspor


komputer ke Cina.
Pembahasan :
Keunggulan komparatif yaitu suatu negara mampu menghasilkan barang
dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah dibandingkan
dengan negara lain. Berdasarkan kasus tersebut Cina memiliki keunggulan
komparatif dibandingkan degan Jepang , sehingga perdagangan yang bisa
dilakukan oleh kedua negara tersebut adalah Cina mengekspor tekstil ke
Jepang karena jepang hanya sedikit bisa menghasilkan tekstil dan Jepang
mengekspor komputer ke Cina karena Jepang bisa menghasilkan komputer
yang cukup sehingga bisa diekspor ke Cina.

28. Jawaban : C. Konsep Entitas Bisnis


Pembahasan :
Konsep entitas bisnis adalah asumsi dasar akuntansi keuangan yang
membatasi data ekonomi dalam sistem akuntansi ke data yang
berhubungan langsung dengan aktivitas usaha.

29. Jawaban : E. 6 dan 2


Pembahasan :
Pembayaran beban pada persamaan dasar akuntansi akan menyebabkan
asset berkurang dan ekuitas (6).
Penerimaan pendapatan pada persamaan dasar akuntansi akan
menyebabkan asset bertambah dan ekuitas bertambah (2).

30. Jawaban : B. Rp 420.000


Pembahasan :
Beban asuransi yang dibayar perbulan adalah
5.040.000/12 bulan = 420.000/bulan

31. Jawaban : D.

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


(Rp) (Rp)
2018
De 31 Ikhtisar laba rugi 15.200.000
s
Ekuitas Ny. Pertiwi 15.200.000
Pembahasan :
Laba = total pendapatan – total beban
Laba = 24.500.000 – 9.300.000
Laba = 15.200.000
Pencatatan jurnal penutup untuk menutup akun laba adalah akun ikhtisar
laba rugi sebesar Rp15.200.000 di sisi debit dan akun ekuitas di sisi kredit
sebesar Rp15.200.000.

32. Jawaban : B. Rp 69.050.000


Pembahasan :
Penjualan bersih = penjualan – retur penjualan – potongan penjualan
Penjualan bersih = 245.000.000 – 8.600.000 – 3.500.000
Penjualan bersih = 232.900.000
Harga pokok penjualan = persediaan awal + pembelian + beban angkut
pembelian – retur pembelian – potongan pembelian – persediaan akhir
Harga pokok penjulan = 67.800.000 + 152.000.000 + 4.900.000 – 4.300.000
– 3.250.000 – 53.300.000
Harga pokok penjualan = 163.850.000
Laba kotor = penjualan bersih – harga pokok penjualan
Laba kotor = 232.900.000 - 163.850.000
Laba kotor= 69.050.000

Anda mungkin juga menyukai