Anda di halaman 1dari 9

DERET

Contoh:

1. PT Gagah perkasa yang sedang mengalami perkembangan produksi karoseri mobil jenis niaga,
mempunyai catatan produksi sbb;

Pada bulan ke 15 produksinya 1.450 unit, sedangkan produksi akhir tahun ke 3 sebanyak 3.445
unit. Jika setiap bulan perkembangan produksinya konstan, Hitunglah:

a. Produksi pada bulan pertama (..) dan peningkatan produksi per bulan (..)

b. Jumlah produksi pada bulan ke 23 (...)?

c. Berapa unit Jumlah yg diproduksi setelah berusia satu tahun? (D...)

JAWABAN :

Diket: S₁₅=1450 unit;

S₃₆=3445 (akhir th ke 3 berarti 3x12)

Pertanyaan: a dan b. S₂₃ ; D₁₂

Jawab: Sn=a+(n-1)b

S₁₅=a+14b1450=a+14b

S₃₆=a+35b3445=a+35b –

-1995=-21bb=95

Untuk mencari a dimasukkan salah satu persamaan:

1450=a+14b1450=a+14 (95)

1450=a+1330jadi a=1450-1330=120

a.Jadi produksi bulan pertama (a)120 unit dan peningkatan produksi(b)= 95 unit

b. Jumlah produksi pada bulan ke 23 berarti S₂₃

Sn=a+(n-1)b S₂₃=a+22b

S₂₃=120+22(95) S₂₃=2210

(jadi produksi bulan ke 23 sbs 2210 unit)

c. Berapa unit Jumlah yg diproduksi setelah berusia satu tahun (D₁₂)

Dn = n/2 {2a + (n – 1) b}

D₁₂=12/2 {2.120 + 11 .95}=7710 unit (Jumlah produksi sd bulan ke 12 sbs 7710 unit)
m: frekuensi pembayaran bunga dalam satu tahun

Jika bunga dibayar per semesterm=2

Jika bunga dibayar per bulan  m =12

Jika bunga dibayar per triwulan  m =4

Jika bunga dibayar per catur wulanm=3

Jika bunga dibayar per tahun m=1

CONTOH SOAL

Contoh:

1. Seorang Ayah menabung di bank ABC sebesar Rp 2.000.000 , untuk kepentingan anaknya 5
tahun yad. Besarnya bunga tabungan 5% per tahun dan bunga diperhitungkan sebagai bunga
majemuk. Berapa besar tabungan pada akhir tahun ke 5, jika:

a. Bunga ditambahkan setiap tahun

b. Bunga ditambahkan setiap semester

c. Bunga ditambahkan per bulan

d. Perhitungan mana yg lebih menguntungkan bagi penabung.

e. Perhitungan mana yg lebih menguntungkan bagi bank

Diket: Po= Rp 2.000.000; n=5; i=5%/th

a.Jumlah tabungan akhir th ke 5 jika bunga ditambahkan setiap tahun

Fn = Po (1 + i )ⁿ

F₅= 2.000.000(1,05)⁵=

F₅= 2.000.000(1,276285625)

F₅= 2.552.563,125

(Jadi akhir th ke 5 jumlah tabungan Ayah sebesar Rp 2.552.563,125 )

b.Bunga dibayar per semesterm=2

Fn = Po ( 1 + i/m)ⁿ ᶬ

0.05
F₅= 2.000.000 (1+ )⁵·²
2

F₅= 2.560.169
jd jika bunga dibayar per semester maka jumlah tabungan setelah 5 th sebesar Rp. 2.560.169

c. Bunga ditambahkan per bulan  m = 12

Fn = Po ( 1 + i/m)ⁿ ᶬ

0.05
F₅= 2jt(1+ )⁵·ᶦ²
12

F₅= 2.566.717,3622

jd klo bunga dibayar perbulan maka besar tabungan setelah 5 th sebesar Rp. 2.566.717,3622

d. Perhitungan mana yg lebih menguntungkan bagi penabung?

Jawabannya C karena yang diterima penabung yang paling besar nilainya

e. Perhitungan mana yg lebih menguntungkan bagi bank?

Jawabannya a karena yang paling kecil nilainya yang dikeluarkan oleh bank

FUNGSI PENAWARAN

Contoh:

Jika harga barang X Rp 50; maka akan terjual 50 unit, jika harga Rp 75, maka akan terjual 100 unit,
bagaimana fungsi penawarannya?

Diket: P₁ =50 ;P₂ =75 ; Q₁=50 ; Q₂ =100

P−P₁ Q−Q ₁ P−50 Q−50


=  =
P ₂−P ₁ Q₂−Q₁ 75−50 100−50

P−50 Q−50
= dikalikan silang
25 50

50(P – 50) = 25 (Q – 50)

50P – 2500 = 25Q -1250

50P = 25Q + 1250 disederhanakan dibagi 50

Fungsi Penawaran : F (S): P = 0,5Q + 25


Contoh:

Carilah keseimbangan pasar (market equilibrium) beserta gambarnya untuk fungsi permintaan dan
penawaran adalah :

F(D): P = 24 – 3Q dan F(S): P = 4Q +10

Jawab: Syarat Eq  F(D) = F(S)

24 – 3Q = 4Q +10

-3Q – 4Q = 10 – 24

-7Q = -14  Q = 14/7 = 2. Unt mencari P dimasukkan F(D) atau F(S).

D: P = 24 – 3Q S:P=4Q+10

P = 24 – 3. 2 P = 18 P=4.2 +10P=18

Jadi Eq ( Q ; P )  (2 ; 18)

PAJAK

Fungsi Penawaran setelah subsisdi akan berubah sbb:

FsP =f(Q), maka FSs:Ps = f(Q) - s

P =f(Q), maka FSs: Ps = F(S) - s

Total subsidi yg dikeluarkan pemerintah (S)=s.Qs

Subsidi yg dinikmati konsumen:sk=P – Ps

Subsidi yg dinikmati produsen: sp=s - sk

Contoh:

1. Fungsi pemintaan dan penawaran suatu barang sbb:F(D):P = -9Q +72 dan (S):P=3Q+6.

Jika pada barang tersebut dikenakan pajak t =Rp 12 per unit,tentukan:

a. Titik Keseimbangan pasar sebelum pajak


b. Titik Keseimbangan pasar sesudah pajak
c. Total penerimaan pajak pemerintaan
d. Pajak yg ditanggung produsen & konsumen

jawaban

Untuk mencari P bisa dimasukkan F D atau FS


D:P= -9Q +72
P= -9 (5,5) +72
P = 22,5
Jadi Eq (5,5 ; 22,5)
Jika dimasukkan F(S): P=3Q+6
P=3.(5,5) +6
P=22,5 (jawaban sama)

b. Pajak sebesar t = 12/unit


F Penawaran setelah pajak : Fst:Pt = f(S) + t
FSt: Pt = 3Q+6 +12
FSt: Pt = 3Q + 18
Syarat Eqt  FD =F St
-9Q +72 = 3Q +18
-12Q = - 54 Qt = 4,5 Untuk mencari Pt dimasukkan ke FSt
FSt: Pt = 3Q + 18  nilai Qt dimasukkan 4,5
Pt = 3 (4,5) + 18
Pt = 31,5
Jadi Eqt : (Qt; Pt)  (4,5 ; 31,5)

c. Total penerimaan pajak pemerintah (T)


T = Qt . t
T = 4,5 . 12 = 54
d. Pajak per unit yg ditanggung produsen
tp = Pt – P 
p = 31,5 – 22,5 = 9
Pajak per unit yg ditanggung konsumen
tk = t – tp
tk = 12 – 9 =3
BEP
1. Biaya Total yg dikeluarkan PT “ABC” ditunjukkan oleh fungsi:

TC= 195.000.000 + 3.000Q dan harga produk tersebut sebesar Rp 6.000, per unit, Pertanyaan:

a. Berapa unit dan rupiah tingkat produksi pada posisi BEP (Q?BEP)
b. Bagaimana kondisi perusahaan (laba atau rugi) jika produksinya sebesar 70.000 unit
c. Berapa FC dan VC pada saat BEP
Jawab:
TC = 195.000.000 + 3.000Q

Harga produk (P)=Rp 6.000

a. Total Revenue=>TR = P.Q


TR= 6.000 Q
BEP  TR = TC
6.000Q = 195.000.000 + 3.000Q
6.000Q – 3.000Q = 195.000.000
Q* = 65.000
 Tingkat produksi pada saat BEP = 65.000 unit
dan BEP dalam rupiah = Q* x P
65.000 unit X Rp 6.000,- = Rp 390.000.000,-
b. Jika Q = 70.000 > 65.000 (BEP) maka laba
Laba : ∏ = TR – TC
TR = P.Q = 6.000 x 70.000 = 420.000.000
TC = 195.000.000 + 3.000Q
TC = 195.000.000 + 3.000(70.000) = 405.000.000
∏ = laba = TR – TC = 420.000.000 – 405.000.000
 besarnya laba = Rp 15.000.000,-

C. TC = 195.000.000 + 3.000Q

Q pada saat BEP = 65.000 unit

Jadi FC = 195.000.000

VC = 3.000 x 65.000= 195.000.000

TC = FC + VC=390 juta

d. Berapa FC dan VC pada saat poin b Q=70.000


FC = 195.000.000

VC= 3000 . 70.000 =210.000.000

TC = 195 000.000 + 210.000.000 = 405.000.000

1. Diketahui fungsi permintaan suatu barang:


Q = 48 - 3P², Pertanyaan:
a. Hitung elastisitas permintaan pada tingkat harga (P) = 3
b. Jika harga diturunkan 10%, berapa elastisitas yg baru dan sifat elastisitasnya
c. Apakah kebijakan harga tsb sudah tepat?

JAWABAN
1. Diket: F(D): Q = 48 - 3P² ; harga (P) = 3
Pertanyaan : a.Hitung elastisitas permintaan
dq p P
Ed = . atau Ed = Qᶦp.
dp q Q
3 3 −54
Ed = -6P. 2 = -6. 3
. =
48−3.3 48−27 21
Ed = -2,57 > 1sifat barangnya elastis (tanda – diabaikan)

b. Jika harga diturunkan 10%,


P baru = 3 -10%(3) = 3 – 0,3 = 2,7
F(D): Q = 48 - 3P²
Q baru = 48 - 3P²  = 48 – 3.(2,7)² = 26,13
P 2,7
Ed=Qᶦp. = -6P.
Q 26 ,13
2,7
Ed = -6.(2,7). = -1,67 > 1 elastis
26 ,13
c. Kebijakan harga tepat : perubahan relatif jumlah barang yg diminta lebih besar dari pada
perubahan relatif harga

2. Diketahui: fungsi penawaran:Q = 2P² + 6


a. Hitung elastisitas penawaran pada tingkat harga 5 dan sifat barangnya
b. Jika harga naik 20%, berapa elastisitas yg baru dan sifat elastisitasnya

Diket:F(S):Q = 2P² + 6 P=5


Q = 2.25 + 6 = 56
P 5 5
a. Es = Qᶦp.  Es = 4P. = 4.5.
Q 56 56
= 1,78 > 1  elastis
b. P baru = 5 + 0,2(5) = 6
Q baru = 2.36 + 6 =78
P 6 6
Es = Qᶦp. Es= 4P. = 4.6. =1,85 > 1 elastis
Q 78 78

3. Fungsi permintaan barang A adalah:


Q = 418,8 -4,2P² dan fungsi penawaran:
Q = 0,8P²+98,8 Tentukan:
a.Titik keseimbangan pasar (market equilibrium): F(D) = F(S)
b. Nilai Elastisitas permintaan dan penawaran pada titik keseimbangan pasar beserta sifat
elastisitasnya.

a. EqFd = Fs 418,8 - 4,2P²=0,8P² + 98,8


-5P² = -320 P² = 64P = 8
Fd:Q = 418,8 - 4,2P² 418,8 - 4,2 (64)
Q = 418,8 - 268,8 = 150
Jadi Eq (Q,P) = (150, 8)
P 8 8
b. Ed =Qᶦp. =−8 , 4 P . =−8 , 4 (8). =
Q 150 150
Ed= - |3,584| > 1 sifat barang elastis
P 8 8
Es = Qᶦp. = 1,6P. = 1,6 (8) = 0,68 < 1
Q 150 150
Sifat barangnya inelastis

LATIHAN SOAL
1. Fungsi Biaya Total perusahaan “PESONA” adalah TC = 15.000.000 + 750Q dan harga produk
sebesar Rp 1.500, Tentukan:
a. Pada posisi impas (BEP),berapa unit tingkat produksinya? Misal Q=900
b. Bagaimana kondisi perusahaan jika jumlah produksinya 850 unit
c. Bagaimana kondisi perusahaan jika jumlah produksi 1.000 unit
d. Berapa besarnya biaya tetap (FC) & biaya variabel (VC) pada saat BEP
e. Berapa besarnya biaya tetap (FC) & biaya variabel (VC) pada saat kondisi b
f. Berapa besarnya biaya tetap (FC) & biaya variabel (VC) pada saat kondisi c

Anda mungkin juga menyukai