Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS ELEKTROKIMIA

PRAKTIK POTENSIAL DEKOMPOSISI

Penulis Laporan : ‘Aini Salsabila

NIM : 2018526

Kelompok : 10

Nama Anggota : - Achmad fajri (2018513)


- ‘Aini Salsabila (2018526)
- Filna Yustiandra (2018599)
Tanggal Praktikum :

I. JUDUL
Potensial Dekomposisi

II. TUJUAN

Menentukan potensial dekomposisi sebagai kation pada berbagai jenis elektroda dan
memperhatikan elektroda yang sesuai untuk analisis elektrogavimetri untuk unsur tertentu.
Sehingga, dapat menetapkan aplikasi yang sesuai untuk analisis elektrogravimetri.

III. PRINSIP
Potensial dekomposisi adalah potensial electrode ketika reaksi kimia mulai terjadi. Secara
teoritis, potensial dekomposisi suatu ion adalah potensial electrode standar untuk ion tersebut
dan hanya berlaku untuk elektroda yang digunakan adalah unsur yang sama dengan kation
yang terdekomposisi. Pada elektrogravimetri, terdekomposisi merupakan pengendapan kation
pada katoda, potensial dekomposisikation bersangkutan memerlukan potensial dekomposisi
yang lebih besar sehingga perbedaan potensial dekomposisi praktik dengan potensial
dekomposisi teoritis ini disebut Potensial Lebih, Potensial dekomposisi dapat diukur dengan
menaikan potensial aplikasi pada sel elektrolisis secara beraturan. Dimana diawali dengan
arus polarisasi, ketika potensial elektroda mencapai nilai tertentu, reaksi kimia mulai terjadi
akan membentuk kurva dengan arus naik secara nyata yang disebut kurva potensial
dekomposisi.

IV. REAKSI

Katoda 2Cu2+ + 4e- 2Cu(s)

Anoda 2H2O 4H+ + O2 + 4e-


2 H 2 O + 2Cu2+ 2Cu(s) + 4H+ + O2

V. CARA KERJA

Sebanyak 10,0 mL larutan uji dipipet ke dalam piala gelas 100 mL, dan diencerkan dengan
penambahan 90 mL air. Pengukuran cukup dua angka penting

Terlebih dahulu digunakan pasangan electrode yang telah disiapkan

Ampere-meter dipasang sebagai penghubung kutub positif catu daya ke anode baja putih. Sedangkan
voltmeter dipasang pada katode dan elektrode ketiga yang diletakkan di dekat katode

Elektrode dimasukkan ke dalam larutan uji, kemudian catu daya dihidupkan mulai dari tegangan terendah.
Secara perlahan-lahan potensial keluaran catu daya dinaikkan, sambil mengamati kuat arus dan potensial
katode

Jika terjadi kenaikan arus yang mencolok (kenaikan arus lebih besar dari kenaikan potensial), potensial yang
ditunjukkan oleh voltmeter dicatat sebagai potensial dekomposisi kation yang diuji

Ulangi percobaan satu kali untuk tiap praktikan. Lengkapkan jumlah ulangan menjadi
empat kali. Jika kelompok beranggotakan tiga orang, pengukuran keempat dilaksanakan
secara bersama-sama

Lakukan juga percobaan menggunakan larutan dan katode yang lain. Untuk mengganti
katode, lepaskan katode yang terpasang dan pasangkan katode, pemutaran dilaksanakan
menggunakan kunci Allen.
VI. DATA PENGAMATAN

No V (Volt) Indikator
Cu Al Fe
1 0 0,48 0,64 -0,04
2 0,1 1,33 1,14 0,01
3 0,2 4,33 1,93 0,02
4 0,3 8,71 2,25 0,03
5 0,4 10,78 2,68 0,04
6 0,5 12,93 3,47 0,05
7 0,6 15,98 4,10 0,06
8 0,7 18,63 5,13 0,08
9 0,8 22,11 6,23 0,17
10 0,9 25,82 7,59 0,36
11 1,0 28,74 8,60 0,68
12 1,1 31,52 9,97 1,52
13 1,2 34,40 10,59 3,02
14 1,3 37,79 12,64 4,03
15 1,4 40,4 13,85 4,50
16 1,5 42,9 15,42 4,8
17 1.6 45,9 16,58 8,6
18 1,7 48,2 18,23 10,76
19 1,8 50,8 19,83 14,63
20 1,9 53,3 21,60 17,25
21 2,0 56,2 23,10 20,80
22 2,1 58,0 24,90 24,31
23 2,2 59,8 27,18 27,90
24 2,3 61,7 28,89 31,00
25 2,4 64,00 31,22 34,56
26 2,5 65,00 33,62 38,50
27 2,6 67,00 36,52 41,80
28 2,7 67,06 37,05 45,40
29 2,8 68,00 40,30 48,40
30 2,9 68,60 47,20 53,0
31 3,0 73,3 50,70 55,5

VII. PERHITUNGAN

Anda mungkin juga menyukai