AGIM
AGIM
Disusun Oleh:
A.Agymnastiar (2022613009)
Semester: 2 (DUA)
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan
sumbangan baik pikiran maupun materi.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini.
Pemakalah
2
PEMBAHASAN
I. Tabi
Tabi’ adalah kata yang mengikuti hukum kata sebelumnya ditinjau
dari sisi i’rab.
CONTOH:
َجا َء التِ ْل ِم ْي ُد ال ُم ْجتَ ِه ُد
Artinya: “Seorang siswa yang rajin sudah datang”
َرَأيْتُ َر ُجالً َ ِر ْي ًما
(Aku telah melihat seorang lelaki yang mulia)
II. Naat
Na’at/ ( النعتkata sifat). Tabi’ yang berbentuk kata sifat adalah segala
kata yang menyifati isim marfu’ sehingga tabi’ tersebut secara i’rab akan
mengikut kepada yang disifatinya
جاء الرجل الفاضلartinya telah datang pemuda yang mulia.
الرجلadalah fa’il marfu’.
الفاضلadalah na’at yang menyifati kata الرجل. Sehingga, secara i’rab akan
mengikuti kata yang disifatinya yaitu menjadi marfu’.
-Athaf/العتف. Tabi’ yang berbentuk ‘athaf adalah segala kata benda atau
isim yang mengikut ke kata sebelumnya dan dipisahkan oleh huruf ‘athaf.
Kedua kata benda atau isim yang dipisahkan oleh ‘athaf memiliki derajat
yang sama.
3
III. Badal
Secara bahasa, badal merupakan bentuk masdar dari kata (بدال-يبدل- )بدلyang
berarti mengganti. Secara istilah, badal memiliki pengertian sebagaimana
pengertiannya na’at, athaf, dan taukhid, yaitu tabi’ (pengikut) yang mengikuti hukum
i’rab kata sebelumnya. Badal di dalam ilmu nahwu mempunyai fungsi untuk
mengganti suatu kata yang dimaksud. Ilustrasinya dalam bahasa indonesia adalah
sebagaimana kalimat berikut, “ amirul mukminin umar telah berkata”. Kata umar dan
amirul mukminin mempunyai maksud yang sama, yaitu sahabat umar bin khatab.
Dalam kalimat di atas, umar menjadi badal, dan amirul mukminin menjadi mubdal
(yang diganti)
Macam-macam badal
Badal dalam ilmu nahwu memiliki beberapa jenis. Sebagaimana disebutkan dalam
kitab jurumiyah, badal mempunyai 4 jenis, yaitu:
Ia digunakan untuk mengganti suatu kata yang dimaksud secara keseluruhan. Contoh:
Ia digunakan untuk mengganti suatu kata yang dimaksud secara sebagian. Contoh:
4
َ قَ َرْأتُ ا ْل ِكت
َُاب ثُلُثَه
Ia digunakan untuk mengganti kata yang dimaksud secara sebagian (sesuatu yang
masih berkaitan dengannya). Contoh:
اس
ٌ َّ*جا َء ُم َح َّم ٌد َعب
َ
IV. Athaf
Athaf ( )العطفdalam Bahasa Indonesia biasa disebut pun dengan kata hubung (dan,
atau, kemudian, dan sebagainya). Sedangkan dalam Bahasa Arab Athaf ()العطف
terbagi menjadi dua bagian, terdapat yang dinamakan athaf nasaq dan athaf bayan.
Hanya saja, yang paling tidak sedikit ditemui dalam tata bahasa arab adalah athaf
nasaq, adapun Athaf Bayaan paling jarag sekali digunakan
5
1. Pengertian Athaf Nasaq
Ataf Nasaq
ِ ف ال َع ْط
ف ِ سطُ بَ ْينَهُ َوبَيْنَ َم ْتبُ ْو ِع ِه اَ َح ُد ُح ُر
ِّ التَّابِ ُع ال ُمت ََو
"athaf yang diantara tabi' (kata yang mengekor kata lainnya/Ma'thuf) dan matbu'nya
(kata yang diikuti/Ma'thuf 'Alaih) ) terdapat di antara huruf-huruf athaf".
Contoh
Ma'tuf
Ma'tuf 'Alaih
Huruf Athaf
Dari misal diatas dapat anda ketahui bahwa ( )ال َم ْن ِز َلsebagai Ma'thuf alaih sebab yang
disambung, sementara (َسيَّار َة
َّ )الsebagai Ma'thuf sebab yang menyambungkan
6
2. Pengertian Athaf Bayan
Artinya : kalimat isim jamid yang mengekor matbu'nya, yang sifat serupa dalam segi
menyatakan matbu'nya tanpa ada perantara huruf athaf.
Contoh :
3. Huruf-huruf Athaf
الج ْم ِع
َ ق ُ ََوا ُو = ُم ْطل
Artinya huruf وini mempunyai fungsi untuk menyelaraskan taabi' dan matbu'nya,
maka disebut juga dengan mutlaqul jam'i. Atau bahasa gampangnya Kata yang
mengikuti sama dengan kata yang diikuti dalam kedudukan dan i'rabnya.
Contoh:
ْ " َذ َهبَا ُم َح َّم ٌد َوزَ ْي ٌد ِإلَى ال َمMuhammad dan Zaid berangkat ke Masjid"
س ِج ِد
kata ُم َح َّم ٌدdan زَ ْي ٌدmempunyai kedudukan i'rab yang sama, yaitu rofa' dengan dibaca
dhommah di akhir kata
B. Fa ( َ)ف
7
Artinya huruf فini mempunyai fungsi untuk menunjukkan pekerjaan yang langsung
dilakukan saat itu juga (tanpa jeda). dan lagi-lagi karena ini adalah huruf athaf maka
antara taabi' dan matbu'nya mempunyai kedudukan i'rob yang sama.
Contoh:
ُ ِ الطَالdan س
Kata ب ُ ال ُمد َِّرmempunyai kedudukan i'rob yang sama , yaitu rofa'
Contoh;
Kata ُع َم ٌرdan زَ ْي ٌدadalah dua kata yang memiliki kedudukan yang sama yaitu rofa'
dengan dibaca dhommah di akhir kata. D. Au ( اَ ْو = لِلت َّْخيِ ْير )اَ ْوArtinya huruf اَ ْو
mempunyai fungsi untuk menunjukkan pilihan lain selain yanng sudah disebut atau
bisa juga menunjukkan arti kebalikannya, dalam Bahasa Indonesia biasa diartikan
َ ُخ ِذ ال ِكت
dengan kata 'atau'. Contoh َاب