Anda di halaman 1dari 2

Kepribadian

Kecenderungan karya Michelangelo untuk menampilkan objek nudity tubuh laki-laki membuat ia diduga
mengalami kelainan homoseksualitas. Selain itu, pada masa Medici homoseksualitas memang menjadi
budaya yang lazim terjadi walaupun tetap dianggap amoral. Ia pun pernah terlibat percintaan dengan
salah seorang bangsawan laki-laki.

Namun tetap ada catatan mengenai kedekatannya dengan Vittoria Colonna, salah satu model studinya.
Akan tetapi diketahui kemudian bahwa hubungan ini dinilai hanya sebatas teman dekat karena Vittoria
Colonna adalah seorang dari sedikit perempuan pada masa Renaissance yang memiliki wawasan tinggi di
bidang sains.

Sifat perfeksionis terlihat di banyak karya Michelangelo, salah satunya patung Faun yang dikritik oleh
Lorenzo de Medici. Michelangelo rela menghancurkan gigi-gigi Faun tersebut untuk memenuhi
keinginan Lorenzo de Medici untuk membuat patung itu terlihat tua.

Salah satu kesalahan kecil yang pernah dibuatnya setelah itu adalah Patung Bacchus. Patung ini
dirancang dengan tidak memperhatikan adanya kemungkinan cacat pada bahan baku. Akibatnya, muka
patung ini terlihat retak menghitam.

Kesalahan ini dibayar Michelangelo saat pembuatan David. Semua bagian terkecil dari marmer yang
disiapkan dalam pembuatan patung ini diperhitungkan seteliti mungkin. Hal ini membuat karyanya
dihormati karena ketelitian seperti itu sulit disaingi oleh pematung lain.

Namun pribadi Michelangelo tidaklah sesuci karyanya yang banyak dipajang di altar gereja. Selain isu
homoseksualitas, perbuatannya membongkar tubuh mayat membuat ia harus menghadapi banyak
pemeriksaan. Karya-karyanya juga banyak yang telantar hanya karena masalah uang. Dan saat ini,
autobiografinya diduga banyak dimanipulasi untuk mengangkat namanya sendiri. Ia juga terlibat rivalitas
tidak sehat dengan Leonardo da Vinci.

Sumbangan terhadap Renaisans

Pengadilan Terakhir karya Michelangelo


Karya Michelangelo membuka mata seniman pada zaman ini tentang pentingnya studi yang baik tentang
anatomi. Pada masa inilah dimulai penelitian langsung organ tubuh dan alat gerak dari mayat.

Karya-karyanya banyak menjadi inspirasi karya seni pada masa Renaisans. Selain itu karya arsiterturnya
bisa dilihat di banyak bangunan di Firenze.

Karya-Karyanya adalah:

Madonna and Child with the Infant St. John (Taddei Tondo)

Il Putto Dormiente

Madonna de La Scalsa

Battle of Centaurs

Wooden crucifix

Bacchus

Pietà

Patung Studi Herkules

Fresko di Langit-Langit Kapel Sistina

Patung studi dari beberapa budak

Fresko Pengadilan Terakhir di dinding altar Kapel Sistina.

Moses

Arsitektur Basilicia of San Lorenzo

Patung-patung di pemakaman Basilicia of San Lorenzo

Arsitektur Palazzo Farnese

Desain arsitektur Basilika Santo Petrus

Anda mungkin juga menyukai