Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah pembelajaran,pengetahuan,keterampilan, dan kebiasaan sekelompok
orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan,
atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain , tetapi juga
memungkinkan secara otodidak. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan
ialah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya
mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun penelitian. Undang-undang nomor
20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional juga telah menjelaskan bahwa pendidikan
adalah tempat atau wadah untuk mengembangkan seluruh potensi diri yang ada pada diri
manusia. Oleh karenanya, dalam hal ini secara umum bahwa pendidikan itu tidak terbatas pada
materi pelajaran tertentu saja. melainkan hal ini mencakup segala aspek yang berkaitan dengan
potensi diri manusia dalam hal pengembangan. Mengutip dari KBBI online, bahwa pendidikan
berasal dari kata didik, yang berarti memelihara dan memberi latihan. Dari dasar kata ini, terlihat
jelas bahwa peran pendidikan adalah memberi latihan kepada peserta didiknya.
Pendidikan Jasmani ialah bagian integral dari pendidikan keseluruhan yang
mengutamakan aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan
pengembangan jasmani, mental, sosial, dan emosional yang selaras, serasi dan seimbang. Penjas
tidak hanya bergerak dan bermain, akan tetapi lebih dari itu terdapat beragam ilmu pendukung
dibalik itu semua. Mulai dari Kinesiologi, Fisiologi, hingga Psikologi yang kesemuanya
berbicara tentang manusia. Baik tentang keterampilan gerak, kesehatan fisik, dan juga kesehatan
mental. Menurut Wawan S. Suherman (2004:23) Pendidikan Jasmani ialah suatu proses
pembelajaran melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani,
mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dan perilaku hidup sehat dan aktif, dan
sikap sportif, kecerdasan emosi.
Senam ialah satu diantara cabang olahraga yang melibatkan beberapa gerakan tubuh serta
membutuhkan kecepatan, kekuatan, dan keserasian fisik. Senam dapat membantu seseorang
untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan, serta menanamkan nilai
mental spiritual kepada individu yang melakukannya. Menurut Mahendra (2000:14) Senam ialah
kegiatan utama yang paling bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan kemampuan
gerak (motorability). Lalu menurut Muhajir (2006:71) Senam ialah kegiatan utama yang
bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan komponen gerak. Senam Ritmik atau
dengan nama lain Senam Irama adalah kegiatan senam dengan mengikuti irama musik yang
menjadi pengiringnya. Senam Ritmik ini mengutamakan keselarasan antara gerakan tubuh dan
irama musik. Musik yang digunakan untuk mengiringi senam biasanya memiliki ketukan 3/4
atau 4/4. Pada gerakan senam ritmik bersifat bebas dan pada awalnya memiliki gerak lambat
mengikuti musik iringannya.
Musik ialah seni yang terbentuk dari kumpulan suara dan irama yang selaras atau harmonis.
Dalam pengertian musik terdapat suara-suara dengan nada yang sudah disusun dengan sesuai
komposisi tertentu, sehingga terdengar merdu dan indah di telinga masyarakat luas. Pengertian
musik ialah cabang seni yang timbul dari pikiran dan perasaan manusia yang dapat dimengerti
dan dipahami berupa nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama
lagu dan keharmonisan sebagai suatu ekspresi diri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Musik ialah ilmu atau seni menyusun nada atau suara dalam urutan, dan hubungan temporal
untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.
Sementara itu menurut Jamalus (1988:1), Musik ialah hasil karya seni berupa bunyi dalam
bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui
unsur-unsur pokok yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi
sebagai suatu kesatuan. Musik memiliki peranan yang sangat penting dalam Senam Ritmik.
Fungsi Musik ialah mengiringi gerakan senam supaya lebih terkoordinasi. Dalam Senam Ritmik,
terbentuk koordinasi gerak antara gerak anggota badan, seperti tangan, kaki, dan instrumental
maupun musik dengan nyanyian. Jenis musik yang digunakan untuk mengiringi senam ritmik
yaitu seperti tempo sedang atau cepat seperti pop,dangdut, atau lagu yang membuat seseorang
menjadi senang.
Motivasi Belajar ialah keseluruhan daya penggerak baik dari dalam diri siswa maupun dari
luar siswa, sehingga menimbulkan keinginan, semangat dalam kegiatan belajar demi mencapai
suatu tujuan. Menurut Afifudin (1986) motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di
dalam diri anak yang mampu menimbulkan kesemangatan/kegairahan belajar. Pada mata
pelajaran Pendidikan Jasmani proses pembelajarannya secara umum sangat diminati oleh siswa,
namun ada beberapa jenis olahraga seperti aktivitas ritmik merupakan pembelajaran yang
membosankan sehingga masih dianggap kurang menarik bahkan ada beberapa siswa mengaggap
bahwa pembelajaran senam ritmik adalah pelajaran yang melelahkan. Dari tanggapan yang sudah
dipaparkan maka motivasi belajar siswa masih kurang. Rendahnya keinginan belajar siswa
tersebut dapat dilihat dari aktivitas belajar dan interaksi yang terjadi saat proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai