Anda di halaman 1dari 9

Nama : Risma Mulyaningsih

Kelas : 6D

Npm : 1910631070120

Mata Kuliah : Inovasi Pendidikan

Nama Dosen : Dr. Abdulloh, S.Pd. M.Pd.

Inovasi pendidikan adalah suatu ide, produk, atau hasil karya baru yang bisa digunakan
sebagai pembaharu untuk mencapai tujuan pendidikan atau menyelesaikan permasalahan di
dunia pendidikan. Dengan adanya inovasi di bidang pendidikan, diharapkan kualitas
pendidikan akan semakin baik dan terarah. Inovasi semacam ini harus terus digalakkan, baik
di tingkat SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. Terlebih lagi di era kemajuan teknologi
seperti sekarang. Dunia pendidikan harus selalu berinovasi agar bisa mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Adapun tujuannya adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan kualitas pendidikan, baik dari sisi sumber daya, sarana, prasarana,
struktur, sampai prosedur.

2. Menjamin terselenggaranya pendidikan, baik di tingkat sekolah dasar, menengah, dan


perguruan tinggi.

3. Menyelesaikan masalah pendidikan yang belum juga usai.

4. Menyejajarkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pendidikan di Indonesia


agar tidak terus tertinggal dari kemajuan global.

Sasaran Inovasi Pendidikan

A. Guru

Pihak yang menjadi sasaran utama adalah guru. Sebagai pendidik, guru merupakan garda
terdepan bagi kelangsungan belajar peserta didiknya di kelas. Keahlian guru dalam mengajar
tentu akan membawa perubahan bagi pengetahuan dan moral peserta didiknya. 

Adapun langkah perubahan atau inovasi yang bisa dilakukan guru adalah:

 Membuat rencana pembelajaran;

 Menerapkan pembelajaran;
 Menjalankan tugas administratifnya;

 Menjalin komunikasi dengan rekan sejawat maupun peserta didik;

 Meningkatkan skill mengajar; dan

 Mengembangkan skill peserta didik.

B. Peserta didik

Peserta didik merupakan objek utama pendidikan. Pencapaian peserta didik bisa dijadikan
tolok ukur keberhasilan suatu proses pembelajaran. Bagaimanapun juga, peserta didik harus
ikut terlibat dalam inovasi meskipun hanya berupa pengenalan, misalnya menerima
pembelajaran hasil inovasi, mengajarkan pada antarpeserta didik tentang pengetahuan yang
diperolehnya, dan sebagainya.

C. Kurikulum

Kurikulum merupakan pedoman guru dalam melakukan pembelajaran. Oleh sebab itu, setiap
inovasi yang akan diterapkan di sekolah harus diselaraskan dengan kurikulum terlebih
dahulu. Tanpa adanya kurikulum, inovasi tidak akan mencapai tujuannya. 

Inovasi kurikulum bisa diartikan sebagai gagasan pembentukan kurikulum baru dengan
memaksimalkan potensi yang ada di dalamnya guna menyelesaikan suatu permasalahan.

D. Fasilitas

Inovasi fasilitas sekolah tidak bisa diabaikan begitu saja. Tanpa adanya fasilitas memadai,
pembelajaran tidak akan berjalan kondusif. Adapun contoh inovasi fasilitas sekolah adalah
membuat ruang baca di dalam kelas, membuat lapangan basket, melengkapi peralatan
laboratorium, dan sebagainya.

E. Masyarakat

Masyarakat menjadi objek inovasi secara tidak langsung. Mengapa demikian? Karena inovasi
akan berdampak secara langsung pada peserta didik. Nah, peserta didik itulah yang nantinya
akan berkiprah di masyarakatnya. Oleh karena itu, masyarakat bisa menjadi salah satu faktor
yang diperhitungkan dalam inovasi.

Jenis-Jenis Inovasi Pendidikan

A. Top-down model
Top down model adalah model inovasi pendidikan yang dibuat atau diciptakan oleh seorang
atasan dan ditujukan untuk pihak di bawahnya. Misalnya inovasi yang diciptakan oleh
Kemendikbud dan ditujukan bagi seluruh instansi pendidikan di bawah naungannya.
Penerapan inovasi ini bisa dilakukan melalui ajakan, anjuran, bahkan sedikit pemaksaan.

B. Bottom up model

Bottom up model adalah model inovasi pendidikan yang diciptakan dari bawah sebagai upaya
untuk menjamin dan meningkatkan kualitas mutu pendidikan. Inovasi ini tergolong sebagai
inovasi yang berkelanjutan dan tidak mudah berhenti. Contohnya adalah inovasi yang dibuat
oleh sekolah maupun guru untuk menunjang pembelajaran di sekolah atau di kelasnya.

Inovasi Pendidikan di Masa Pandemi

Adapun contoh inovasi pendidikan di masa pandemi adalah sebagai berikut.

1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan beberapa program seperti berikut.

 Program Belajar dari Rumah yang disiarkan melalui stasiun TV Nasional, yaitu
TVRI.

 Mengadakan bimbingan maupun diklat secara online melalui SIMPKB bagi tenaga
pendidik.

 Program Guru Belajar dan Berbagi, yaitu program untuk belajar GTK dan tempat
berbagai RPP, silabus, maupun artikel bagi para pendidik.

2. Universitas Muhammadiyah Kotabumi meluncurkan Program Guru Virtual, yaitu platform


untuk mengakses berbagai video pembelajaran.

3. Program belajar luring (luar jaringan) dilakukan dengan cara membentuk kelompok kecil
beranggotakan peserta didik yang rumahnya saling berdekatan. Lalu, guru mendatangi setiap
kelompok secara bergantian. Cara ini lebih efektif untuk diterapkan di daerah pedalaman
yang akses internetnya masih terbatas.

4. Sering diadakannya webinar tentang pendidikan oleh berbagai lembaga pendidikan di


Indonesia, misalnya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, platform e-
learning seperti Quipper Video, maupun perguruan tinggi di Indonesia.

Salah satu komponen yang paling sangat berperan dalam memberikan inovasi pendidikan
adalah pemerintah. Pemerintah harus mengetahui segala permasalahan yang ada di dunia
pendidikan dengan menciptakan inovasi berdasarkan masalah yang ada di lapangan. Karena
pemerintah punya wewenang penuh dalam memberikan keputusan hingga pembuatan sistem
pendidikan. Hal ini akan lebih mudah dalam penerapan inovasi pendidikan, karena setiap
instansi sekolah akan mengikuti setiap arahan dan keputusan dari pemerintah pusat. Cara ini
bisa juga kita sebut dengan top down inovation, dimana keputusan pemerintah adalah hal
yang mutlak dan harus di ikuti semua instansi. Selain itu, dalam inovasi pendidikan terkadang
tidak harus menunggu adanya keputusan dari pemerintah. Pihak sekolah bisa memulai
dengan hal kecil agar inovasi pendidikan dapat terwujud. Demi memcahkan masalah
pendidikan yang ada di lingkungannya, jajaran petinggi sekolah terkadang mencari cara agar
permasalahan sekolah mereka bisa terselesaikan, tanpa harus menunggu keputusan dari
pemerintah. Seperti dalam hal memberikan materi pelajaran, tak sedikit instansi sekolah
mengubah metode mereka dalam mengajar tentunya tetap dengan tujuan yang sama dan tidak
menyalahi aturan pemerintah. Cara seperti ini bisa juga di sebut bottom up inovation, karena
terlalu lama menunggu keputusan dari pemerintah pusat, pihak sekolah mengembil keputusan
untuk merubah metode pembelajaaran tentunya dengan kesepakatan semua elemen yang ada
di sekolah.

Pada intinya, inovasi pendidikan diperlukan untuk mengurangi masalah yang ada di sekolah.
Melibatkan peran teknologi adalah salah satu cara untuk mewujudkan inovasi pendidikan.
Salah satu peran teknologi yang sangat dibutuhkan saat ini adalah untuk menangani
permasalahan manajemen yang ada di sekolah. CLOBAS adalah salah satu aplikasi yang
dapat membantu mempermudah aktivitas manajemen disekolah. Tersedia puluhan modul
yang terangkum dalam satu platform untuk membantu aktivitas sekolah agar lebih cepat dan
efektif.

Inovasi pendidikan, tentunya terjadi perubahan paradigma sekolah lama dan sekolah di abad
ke 21 mengalami pergeseran dari tujuan sekolah lama menciptakan tenaga kerja homogen
dan patuh, dilengkapi dengan keterampilan dasar yang diproduksi dengan cara termurah dan
seefisien mungkin. Sedangkan tujuan sekolah baru di abad ke 21 adalah menciptakan orang-
orang berpengetahuan dan beradaptasi yang dapat bekerja dengan orang lain untuk berinovasi
dalam ekonomi baru.

Pemerintah indonesia harus mengetahui segala permasalahan yang ada di dunia pendidikan
dengan menciptakan inovasi berdasarkan masalah yang ada di lapangan. Karena pemerintah
punya wewenang penuh dalam memberikan keputusan hingga pembuatan sistem pendidikan.
Hal ini akan lebih mudah dalam penerapan inovasi pendidikan, karena setiap instansi sekolah
akan mengikuti setiap arahan dan keputusan dari pemerintah pusat. Cara ini bisa juga kita
sebut dengan top down inovation, dimana keputusan pemerintah adalah hal yang mutlak dan
harus diikuti semua instansi.

7 Inovasi yang Berguna untuk Dunia Pendidikan

1. Meningkatkan Keterlibatan Peserta Didik

Keterlibatan siswa di dalam kelas menjadi suatu masalah terbesar dalam dunia pendidikan.
Ruang kelas biasa, dirasa cukup sulit untuk membuat siswa tetap fokus dengan materi yang
diberikan. Hal ini dikarenakan pengajar tidak mengetahui apa yang sebenarnya membuat
siswa tetap tertarik dengan kelas.

Ketika siswa terdistraksi, ia pun tidak bisa mengulang kembali materi yang terlewat. Dengan
inovasi berupa webinar, siswa dapat belajar dari manapun asal terkoneksi dengan internet.
Siswa juga dapat bebas bertanya tanpa harus merasa malu dengan teman-teman di kelas.

2. Komputasi Awan

Komputasi awan atau cloud computing adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai


pusat pengelolaan data dan aplikasi, pusat pengelolaan data ini hanya dapat digunakan oleh
pengguna yang memiliki akun atau akses tertentu.

Kamu bisa menyimpan apa saja di dalam komputasi awan ini. Buku, video tutorial, hingga
catatan materi dapat kamu simpan dan dapat diakses melalui internet di manapun. Kamu juga
bisa berbagi dengan teman-temanmu sehingga tidak ada lagi yang ketinggalan materi.

3. Pembelajaran Berbasis Permainan

Siapa yang tidak senang bermain game? Bermain game  dilakukan untuk mengurangi rasa


penat setelah belajar. Nah, bagaimana kalau belajar sambil bermain game?

Suatu pendekatan di mana siswa belajar melalui permainan (game) disebut dengan game-
based learning (GBL) atau pembelajaran berbasis permainan. Materi belajar disampaikan
dalam bentuk permainan sehingga menjadi lebih menarik dan menyenangkan.

Untuk memotivasi siswa, GBL tidak hanya bermain tapi juga memberi penghargaan agar
siswa lebih terpacu untuk belajar. Penghargaan dapat berupa level, lencana, atau hadiah yang
didapat siswa ketika menyelesaikan tugas tertentu.
4. Pembelajaran Multimodal

Bagi sebagian orang, membaca adalah hal yang sangat menyenangkan dan dapat menjadi
cara terbaik belajar bahasa asing. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk
membaca dan membayangkan materi pembelajaran.

Pembelajaran multimodal dapat membantu siswa dengan menggabungkan tulisan, gambar,


gerakan, suara, tindakan, dan sebagainya. Pembelajaraan akan menjadi lebih efektif terutama
untuk belajar bahasa asing. Metode ini dapat digunakan untuk membantu siswa dalam
mengingat kosakata kamus bahasa Inggris, Jepang, Mandarin, atau bahasa asing lainnya.

Tidak hanya untuk membantu mengingat kosakata, metode ini juga dapat membantu siswa
mempelajari, mengingat, dan memahami huruf bahasa Jepang, Mandarin, Korea, Arab, atau
bahasa asing yang tidak menggunakan huruf latin.

5. Pembelajaran Jarak Jauh

Di era digital ini, jarak seharusnya bukan lagi suatu masalah dalam dunia pendidikan. Melalui
teknologi koneksi internet, kamu dapat belajar apapun dari siapapun. Ingin belajar bahasa
mandarin dengan guru dari negeri Tiongkok? Bisa! Ingin belajar bahasa Inggris dengan guru
asing? Bisa!

Tidak hanya tempat kursus bahasa asing online tapi kini universitas pun sudah ada
yang online. Kehadiran secara fisik sudah bukan lagi masalah yang berarti. Batasan semakin
menghilang sehingga kamu bisa belajar apapun yang kamu mau kapanpun dan di manapun.

Jarak sudah bukan lagi menjadi penghalang. Namun, semudah apapun kamu mendapatkan
akses pendidikan lewat internet, bila tidak ada komitmen untuk belajar, teknologi yang
tersedia tidaklah berarti. Semua tetap berawal dari seberapa kuat keinginanmu untuk bisa.

6. Pembelajaran Berbasis Komunitas

Fungsi jejaring sosial kini tak melulu soal berkoneksi kembali dengan teman lama atau sanak
keluarga yang tinggalnya jauh dari kamu. Kamu juga bisa menggunakan jejaring sosial untuk
masuk ke dalam komunitas belajar.

Misalnya kamu sedang belajar bahasa Inggris, maka masuklah ke komunitas atau grup belajar
bahasa Inggris dalam jejaring sosial. Di dalam komunitas itu kamu bisa berbagi tips belajar
atau bahkan langsung berlatih di sana.
7. Virtual Reality dan Augmented Reality

Belajar menjadi lebih efektif bila kita berada langsung di lokasi. Misalnya, belajar bahasa
Inggris akan lebih efektif bila kita berada di negara yang berbahasa ibu bahasa Inggris.
Dengan Virtual Reality dan Augmented Reality, kamu tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri
untuk belajar bahasa asing atau belajar hal lainnya.

Virtual Reality atau Realitas Maya adalah teknologi yang memungkinkan penggunanya untuk
dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan berdimensi tiga (3D) yang disimulasikan oleh
komputer sehingga penggunanya seolah-olah terlibat secara fisik dalam lingkungan tersebut.

Augmented Reality atau Realitas Tambahan adalah teknologi yang menggabungkan benda-


benda maya berbentuk 2 dimensi dan atau 3 dimensi dan benda-benda nyata ke dalam
lingkungan nyata berdimensi 3, lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam
waktu nyata agar terintegrasi dan berjalan secara interaktif dalam dunia nyata.
Teknologi Augmented Reality biasa digunakan di bidang militer, medis, komunikasi, dan
manufaktur. Teknologi ini bersifat simulasi.

Dengan penggabungan kedua teknologi ini, kamu bisa lebih mudah dalam mempelajari
sesuatu. Misalnya bahasa asing, kamu bisa disimulasikan bahwa kamu sedang berada di
negara tempat bahasa yang kamu pelajari. Kamu bisa dibuat seakan kamu berada di sana dan
berbincang langsung dengan orang-orang di sana. inovasi tentu sangat dibutuhkan dalam
berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Sebagaimana diketahui bersama, untuk
mencegah penyebaran Covid-19, sekolah hingga universitas mengubah proses pembelajaran
tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau remote learning.

Murid bisa belajar secara daring dengan pendampingan guru, sementara orangtua bisa
membantu memonitor perkembangan belajar anak. Walau begitu, inovasi tak selalu berjalan
mulus alias ada saja kendalanya—mulai dari guru maupun orangtua yang gagap teknologi
sampai dengan kesenjangan akses internet dan terbatasnya media belajar. Untuk
mengatasinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan
inovasi dan memberikan bermacam perbaikan sistem pembelajaran, di antaranya, kebijakan
penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan penayangan program Belajar dari
Rumah yang disiarkan di TVRI bagi guru-murid dengan keterbatasan internet.

Sistem PJJ masih terus dikaji agar lebih fleksibel dan sejalan dengan kebijakan Merdeka
Belajar—reformasi sistem pendidikan yang belum lama ini dicanangkan Kemendikbud.
Konsep ini memberikan kemerdekaan bagi tiap unit pendidikan untuk berinovasi, salah
satunya, ya melalui teknologi.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.quipper.com/id/blog/info-guru/inovasi-pendidikan/

https://pintek.id/blog/inovasi-pendidikan/

https://www.tanotofoundation.org/id/news/inovasi-pendidikan-di-era-pandemi/

https://kitamenulis.id/2021/08/14/inovasi-pendidikan/

https://squline.com/id/7-inovasi-yang-berguna-untuk-dunia-pendidikan/

https://tirto.id/inovasi-pendidikan-dalam-situasi-pandemi-fsgf

Anda mungkin juga menyukai