Sistem Sirkulasi 3
Sistem Sirkulasi 3
Sistem
Sirkulasi
Plasma Sel
Darah Darah
EOSINOFIL BASOFIL
Nukleus memiliki 2 lobus Memiliki 2 lobus
Memiliki bintik Granula merah Memiliki bintik Granula berwarna biru
Asidofil karena sifat afinitasnya dengan Menghasilkan histamin dan heparin
pewarna asam Mencegah pembekuan darah di
Bersifat Fagositosit terhadap bakteri, pembuluh darah
protozoa, cacing Jumlah 1%
Jumlah 2-4%
NEUTROFIL
Nukleus memiliki 3-5 lobus
Granula berwarna netral ( berwarna merah
kebiruan )
Berfungsi untuk Memusnahkan bakteri
Jumlah sekitar 70% dari total leukosit
Sel Darah Putih Golongan A Granulosit
Ada dua jenis sel darah putih golongan A granulosit, yaitu Limfosit, dan Monosit
Limfosit Monosit
Ukuran nukleusnya cukup besar Sitoplasma berukuran besar
Jumlahnya 30-35% dari total leukosit Nukleus berbentuk ginjal
Diproduksi di sumsum tulang Jumlahnya 3-7% dari total leukosit
Memproduksi antibodi Mencerna mikroba dan benda asing
Memberkan kekebalan pada tubuh Pengangkat sel mati
Berkontribusi dalam penyembuhan luka Dapat bersifat makrofag
3). Keping Darah ( Trombosit )
Tidak memiliki inti sel
Memiliki Berbentuk sel tidak teratur
Tidak berwarna
Berukuran setengah dari eritrosit
Diproduksi di sumsum tulang
Sel nya berumur 5-9 hari di dalam
darah
Pada umumnya setiap mm darah
terdapat 150.000 sampai 350.000
trombosit.
Berfungsi dalam hemostatis
(penghentian pendarahan)
GOLONGAN DARAH
Penggolongan darah pada manusia dibedakan berdasarkan komposisi
Aglutinogen dan dan Aglutininnya .
Aglutinogen merupakan protein asing / zat antigen dalam eritrosit yang
membuat sel darah peka terhadap aglutinasi ( penggumpalan darah ).
Aglutini merupakan zat penolak antigen yang ada di dalam plasma
darah..
Sistem penggolongan darah pada manusia terdiri dari
1. Sistem penggolongan darah ABO
2. sistem penggolongan darah sistem Rhesus
1. Sistem penggolongan darah ABO
Catatan :
Dalam Transfusi darah ada istilah donor dan resipien
RRRgh
Serambi kanan
Serambi kiri
Saat mengembang (kontraksi),
Saat mengembang
menerima darah yang kaya
(kontraksi), menerima darah
CO2 dari seluruh tubuh.
Saat menguncup (relaksasi),
yang kaya O2 dari paru-paru.
mengeluarkan darah yang Saat menguncup (relaksasi),
kaya CO2 menuju bilik kanan. mengeluarkan darah yang
kaya O2 menuju bilik kiri
Bilik kanan
Bilik kiri
Saat mengembang (kontraksi),
Saat mengembang (kontraksi),
menerima darah yang kaya
menerima darah yang kaya O2
CO2 dari serambi kanan.
dari serambi kiri.
Saat menguncup (relaksasi),
Saat menguncup (relaksasi),
mengeluarkan darah yang kaya
mengeluarkan darah yang kaya
CO2 menuju paru-paru untuk
O2 menuju seluruh bagian tubuh
dibersihkan
Sistem Saraf Pada
Jantung
1. Sistole / Kontraksi
Terjadi saat bilik ( ventrikel ) menguncup dan darah terdorong keluar.
Saat bilik kanan berkontraksi darah keluar ke paru - paru dan kontraksi
bilik kiri mengakibatkan darah keluar ke seluruh tubuh.
Tekanan Sistole yang normal 120 mmHg
2. Diastole
Terjadi saat relaksasi ( bilik jantung mengembang dan darah masuk dari
serambi kiri ke bilik. Tekanan diastole yang normal 80 mmHg
Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan jalur bagi darah yang
mengalir berasal dari jantung menuju ke seluruh tubuh.
Berdasarkan fungsinya pembuluh darah terbagi
menjadi 3 macam, yaitu :
a. Arteri ( pembuluh nadi )
b. Vena ( Pembuluh balik )
c. Kapiler
a. Pembuluh Nadi ( Arteri )
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah
meninggalkan atau keluar jantung. Arteri condong terdapat agak lebih
dalam di jaringan badan. Pembuluh arteri banyak mengandung oksigen
(02) kecuali arteri pulmonalis yang membawa darah dari jatung ke paru-
paru mengandung karbon dioksida (C02).
3. LEUKEMIA
Leukemia atau kanker darah merupakan 4. HEMOFILIA
suatu penyakit yang di sebabkan oleh Hemofilia merupakan suatu penyakit
kelebihan produksi leukosit. Leukemia yang berakibat sukarnya darah
terjadi akibat sumsum tulang atau membeku ketika terjadi pendarahan.
jaringan limpa bekerja secara tidak Hemofilia termasuk penyakit keturunan
normal sehingga produksi leukosit yang terjadi hampir pada semua
menjadi berlipat ganda, sedangkan keturunan berjenis kelamin laki-laki.
produksi eritrosit dan trombosit menurun
5. JANTUNG CORONER
merupakan penyakit jantung yang di
6. VARISES
sebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, Varises merupakan suatu pelebaran
yaitu pembuluh yang menyuplai darah ke pada pembuluh balik (vena). Varises
jantung. Penyumbatan pembuluh tersebut sering terjadi pada bagian bawah
dapat terjadi karena adanya endapan lemak, tubuh. Hemaroid atau wasir merupakan
terutama berupa kolesterol pada lapisan
varises yang terjadi pada daerah dubur.
dalam dinding pembuluh.
7. HIPERTENSI 8. STROKE
merupakan suatu keadaan yang di Penyakit ini dapat terjadi ketika salah
tandai dengan tekanan sistoldi atas 150 satu pembuluh yang mengarah ke otak
mmHg atau tekanan diastol di atas 100 tersumbat oleh gumpalan darah atau
mmHg. Hipertensi di kenal sebagai pecah. Ini menghentikan aliran darah
tekanan darah tinggi dan mencegah oksigen masuk ke otak.