CARA KERJA PENGGUNAAN STATUS PASIEN RAWAT INAP BARU
1. Bagi Petugas Loket untuk pasien indikasi rawat inap.
a. Pada jam dinas pagi status Rawat Jalan, kartu tanda pengenal, Status Rawat Inap diberikan langsung kepada petugas UGD setelah ada pendaftaran keluarga pasien ke loket dengan indikasi pasang infus oleh petugas UGD. b. Pada waktu pulang petugas loket menyiapkan status Rawat Jalan, kartu tanda pengenal yang sudah di isi nomer RM untuk Pasien Baru Pada Jam dinas sore dan malam dan dimasukkan ke setiap map snell hecter status rawat inap (No. RM di Status Rawat Inap tidak usah diisi petugas loket). minimal disiapkan 15 Nomer RM dan seperangkat untuk persiapan pasien sore dan malam. c. Pada ke esokan harinya petugas loket mengambil sisanya status Rawat Jalan, kartu tanda pengenal yang sudah di isi nomer RM di UGD (untuk mengetahui pasien baru masuk ke rawat inap. dan mengecek identitas pasien baru untuk masuk ke register loket . d. Untuk pasien baru yg sudah bisa menunjukkan kartu BPJS/KIS/Jamkesda/ SPM pada kolom KETERANGAN di register loket bisa ditulis R. Inap e. Apabila pasien menyatakan menggunakan kartu BPJS/KIS/Jamkesda/ SPM tetapi belum menunjukkan kartu tersebut, pada kolom KETERANGAN di register loket ditulis UGD f. Untuk pasien yg menggunakan umum yg masuk ke rawat inap, pada kolom KETERANGAN di register loket ditulis UGD Contoh : 2. Bagi Petugas UGD pagi a. Petugas UGD pada dinas pagi harus menulis Identitas,anamnesa, observasi, dan tindakan pada kartu rawat jalan dan status Rawat inap selama di UGD yang akan dilanjutkan untuk rawat inap.(RM2,RM3,RM5,RM7,surat Pengantar rawat inap, formulir pernyataan peserta BPJS,bukti pelayanan RITP ) b. Untuk pasien yang menggunakan kartu BPJS/KIS cek kepesertaannya masih aktif atau tidak pada aplikasi pcare, dan menambahkan formulir pernyataan peserta BPJS,bukti pelayanan RITP c. Untuk pasien yang menyatakan atau sudah menunjukkan kartu Jamkesda/ SPM, untuk dicek ke aplikasi pencarian data BPJS. Agar supaya bisa dibuatkan surat pernyataan bukan peserta PBI dan Non PBI. d. Untuk pasien Umum dan peserta BPJS/KIS/Jamkesda/SPM yang menghendaki pelayanan Rawat inap Umum dan tidak mau menggunakan kartu BPJS/KIS/Jamkesda/SPM , untuk menambahkan format surat pernyataan menolak untuk menggunakan kepesertaan BPJS/KIS/Jamkesda/SPM. 3. Bagi Petugas R. Inap Pagi, Sore, Malam a. Untuk masing-masing shift jaga yg menerima OB harus menulis dan menambahkan ke register rawat inap dengan mengisi nomer RM di register Rawat inap dan tanpa mengisi no. Register yg ada pada cover RM rawat inap yg baru. b. Untuk petugas R. Inap yg bertugas di jam sore, malam dan dihari libur minggu yg merangkap tugas di UGD di harap bertugas sesuai tugas no 2 dan poin a,b,c,d diatas. c. Pada tiap Bed Pasien dimohon ditulis identitasnya, dan pada buku injeksi atau buku jaga perawat ditulis nomer bed/ tempat tidur pasien. d. Bagi petugas yang memulangkan pasien diharap menjelaskan dan meminta persyaratan dseperti dibawah ini