Anda di halaman 1dari 6

SURAT KEPUTUSAN

PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA AZ-ZAHRA

NOMOR : 77SK/PJ.KLINIK/AZ-ZAHRA/VI/2018

TENTANG
PENYUSUNAN STANDAR KLINIS MENGACU
PADA ACUAN YANG JELAS
PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA AZ-ZAHRA

Menimbang: a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu klinis dan keselamatan


pasien klinik, diperlukan petugas yang berkewajiban melakukan
pelaksanaan kegiatan di klinik;
b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan
petugas yang berkewajiban melakukan pemantauan pelaksanaan
pegiatan dengan keputusan penanggung jawab Klinik;

Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 29 Tahun 2009, tentang Praktik


Kedokteran;

2. Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan;

3. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 09 Tahun 2014, tentang klinik

4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.46 tahun 2015 tentang


akreditasi puskesmas, klinik pratama,tempat praktik mandiri dokter
dan tempat praktik mandiri dokter gigi.

5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.11 tahun 2017 tentang


Keselamatan Pasien.
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN PENANGGUNG JAWAB KLINIK PRATAMA AZ-


ZAHRA TENTANG PENYUSUNAN STANDAR KLINIS MENGACU
PADA ACUAN YANG JELAS.

Kesatu : Menentukan standar klinis sebagaimana terlampir dalam keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya, maka akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang

Pada tanggal : 12 Januari 2019

Penanggung jawab Klinik Pratama AZ-ZAHRA

Dr. Ahmad Choir, MARS


Lampiran I : Surat keputusan penanggung jawab Klinik Pratama AZ-ZAHRA
Nomor : 77SK/PJ.KLINIK/AZ-ZAHRA/VI/2018

Tanggal : 12 Januari 2019


Tentang : Penyusunan Standar Klinis Mengacu Pada Acuan Yang Jelas

KERANGKA ACUAN

TENTANG

KEGIATAN PERENCANAAN PROGRAM PENINGKATAN MUTU KLINIS DAN


KESELAMATAN PASIEN

I. Pendahuluan
Pelayanan yang berkualitas merupakan cerminan dari sebuah proses yang
berkesinambungan dengan berorientasi pada hasil yang memuaskan. dalam
perkembangan masyarakat yang semakin kritis, mutu pelayanan klinik tidak
hanya disorot dari aspek klinis medisnya saja namun juga dari aspek
keselamatan pasien dan aspek pemberian pelayanannya. Peningkatan mutu adalah
program yang disusun secara obyektif dan sistematik untuk memantau dan
menilai mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang
untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah masalah yang ada.

II. Latar Belakang


Pemberi pelayanan kesehatan harus memiliki sumber daya manusia yang
profesional baik dibidang teknis medis maupun administrasi kesehatan. Untuk
menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan harus mempunyai suatu ukuran
yang menjamin peningkatan mutu dan keselamatan pasien. Pengukuran mutu
pelayanan kesehatan di klinik sudah diawali dengan penilaian akreditasi klinik.
Pada kegiatan ini klinik harus membuat standar pelayanan / prosedur.

III. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


Tujuan Umum :

Mendorong pelaksanaan kegiatan pelayanan kepada pasien yang memenuhi


standar pelayanan keselamatan pasien dan memberikan kepuasan kepada pasien.

Tujuan Khusus :

1. Memastikan bahwa pelayanan diberikan sesuai dengan SOP


2. Menjamin pemberian pelayanan sesuai dengan standar pelayanan medik,
keselamatan pasien dan dilaksanakan secara terpadu sesuai dengan
kebutuhan
3. Mengupayakan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien
melalui peningkatan kemampuan pemberi layanan kesehatan

IV. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan

Kegiatan tim peningkatan mutu Klinik dilakukan melalui pemantauan dan


peningkatan indikator klinis dan keselamatan pasien. Pemantauan indikator klinis
adalah kegiatan pencatatan hasil sasaran mutu tiap pelayanan.Indikator klinis yang
dipantau meliputi semua sasaran mutu di poli/unit. Dipantau setiap bulan. Diukur
tiap 6 bulan.

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


Rangkaian kegiatan yang akan dilakukan untuk pemantauan indikator klinis
tersebut adalah pencatatan setiap indikator klinis dilakukan oleh perawat dan
petugas disetiap unit pelayanan yang terkait dengan indikator klinis maisng-
masing. Indikator klinis tersebut dicatat setiap harinya dan direkap oleh
koordinator unit untuk pemantauan dan pelaporan insiden keselamatan pasien
dilaporkan di tim manajemen mutu. Ketua tim mutu bertanggung jawab
mengkoordinasi pengumpulan data indikator klinis yang sudah dicatat dan
direkapitulasi oleh setiap unit pelayanan dan dianalisa pada akhir bulan.

VI. SASARAN

Sasaran mutu setiap poli/unit di Klinik Pratama AZ-ZAHRA.


VII. JADWAL PELAKSANAAN
KEGIATAN (Terlampir)

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

1. Setiap bulan Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien melakukan
evaluasi pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien di
unit kerja.
2. Setiap 6 bulan Tim Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamatan Pasien membuat
laporan pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien.
3. Evaluasi untuk melihat pencapaian program dan rencana program dilaksanakan
setiap akhir tahun pada awal tahun

IX. PENCATATAN, PELAPORAN dan EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan


Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan. Pencatatan dilakukan setiap hari, dihitung setiap
bulan. Pelaporan dilaksanakan setiap 6 bulan sekali. Data kemudian dievaluasi
setiap tahun.

X. SUMBER DANA

Dana pelaksanaan kegiatan berasal dari dana Klinik Pratama AZ-ZAHRA


JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Bulan

2 3 4 5 6 7

1 Rapat Tim Mutu √ x X √ x X

2 Penetapan Indikator klinis √ x X x x X

3 Perhitungan indikator klinis √ √ √ √ √ √

4 Form Pencatatan & Pelaporan √ √ √ √ √ √

5 Evaluasi/pemantauan sasaran mutu x x X x x √

Penanggung jawab Klinik Pratama AZ-ZAHRA

Dr. Ahmad Choir, MARS

Anda mungkin juga menyukai