PROVINSI BENGKULU
TENTANG
Bagian Kedua
Tujuan
Pasal 3
Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah:
a. Mendorong Pegawai/Muzaki untuk menunaikan kewajiban pembayaran zakat,
infak dan sedekah;
b. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dalam menunaikan kewajiban
pembayaran zakat, infak dan sedekah;
c. Meningkatkan daya guna dan hasil guna zakat, infak dan sedekah; dan
d. Meningkatkan fungsi dan peran BAZNAS Kabupaten Bengkulu Tengah dan Unit
Pengumpul Zakat (UPZ) dalam pengelolaan zakat.
BAB III
ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT
Pasal 4
(1) Dalam rangka pengelolaan zakat, infak dan sedekah dari Pegawai/Muzaki di
Lingkungan OPD Kabupaten Bengkulu Tengah dibentuk UPZ oleh BAZNAS
Kabupaten atas usul dari Kepala OPD dimana UPZ berada.
(2) Susunan Organisasi UPZ sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas
Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Anggota.
(3) Pembentukan UPZ sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(4) Bila tidak dibentuk UPZ, pimpinan pada setiap OPD menunjuk petugas
Bendahara untuk memotong zakat sebesar 2,5% (dua koma lima persen) secara
langsung atau Payrool Sistem.
Pasal 5
(1) UPZ atau petugas Bendahara yang ditunjuk sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 mempunyai tugas mengumpulkan zakat, infak dan sedekah dari
Pegawai/Muzaki dan menyetorkan ke BAZNAS Kabupaten.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya UPZ atau petugas Bendahara bertanggung
jawab kepada :
a. Kepala OPD yang bersangkutan;
b. BAZNAS Kabupaten.
BAB IV
MEKANISME PENGUMPULAN DAN PENYETORAN
Pasal 6
(1) Zakat dikumpulkan dari setiap Pegawai/Muzaki di Lingkungan Pemerintah
Daerah Kabupaten yang memenuhi kriteria mampu dan telah mencapai Nishab
sesuai ajaran Agama Islam.
(2) Infak dan Sedekah dikumpulkan dari Pegawai/Muzaki yang belum mencukupi
syarat wajib zakat dalam Ruang Lingkup Wilayah Daerah Kabupaten Bengkulu
Tengah.
(3) Selain zakat, infak dan sedekah BAZNAS juga dapat mengumpulkan dana sosial
keagamaan lainnya.
Pasal 7
(1) Besaran zakat yang dipungut yaitu sebesar 2,5% (dua koma lima persen) dari
gaji kotor dan tambahan penghasilan Pegawai dan/atau Sertifikasi.
(2) Besaran infak dan sedekah yang dikumpulkan dari gaji dan tambahan
penghasilan Pegawai dan/atau Sertifikasi sesuai dengan ajaran Agama Islam.
Pasal 8
Penyetoran zakat, infak dan sedekah dilakukan dengan sistem :
a. Setoran lansung ke Rekening BAZNAS Kabupaten;
b. Setoran melalui Sekretariat BAZNAS Kabupaten;
c. UPZ atau petugas Bendahara yang ditunjuk wajib menyetorkan secara
keseluruhan jumlah pengumpulan pada Rekening BAZNAS Kabupaten;
d. Setiap penyetoran oleh UPZ atau petugas Bendahara wajib menyerahkan Bukti
Setoran dan Rekap Daftar Muzaki dan data nominal zakat, infak dan sedekah
yang disetorkan kepada BAZNAS Kabupaten.
Pasal 9
UPZ mengadministrasikan zakat, infak dan sedekah secara akuntabel, transparan
dan bertanggungjawab sesuai standar akuntansi dan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
BAB V
PEMBIAYAAN
Pasal 10
(1) Biaya operasional BAZNAS Kabupaten dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah.
(2) Biaya operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. hak keuangan pimpinan BAZNAS Kabupaten;
b. biaya administrasi umum; dan
c. biaya sosialisasi dan koordinasi BAZNAS Kabupaten.
(3) Besaran Hak Amil maksimal 12,5%.
Pasal 11
Dalam rangka peningkatan kinerja pengumpulan zakat, infaq dan sedekah BAZNAS
Kabupaten dapat menyelenggarakan sosialisasi, internalisasi, worhshop, seminar,
ceramah dan sejenisnya.
Pasal 12
Dalam rangka pengumpulan zakat, infak dan sedekah serta dalam rangka
pengembangan, UPZ dapat melaksanakan koordinasi pada Kepala OPD.
BAB VI
MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN
Pasal 13
(1) Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan monitoring dan
evaluasi pelaksanaan pengumpulan dan pendistribusian zakat, infak dan
sedekah dari Pegawai di Lingkungan Pemerintah Daerah.
(2) BAZNAS melaporkan pelaksanaan kegiatan pengelolaan zakat, infak dan
sedekah dan dana sosial keagamaan lainnya kepada BAZNAS Provinsi dan
kepada Bupati dengan tembusan disampikan kepada DPRD Kabupaten dan
Kementerian Agama Kabupaten setiap 6 (enam)bulan.
BAB VII
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 14
(1) Bupati dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap BAZNAS Kabupaten dan UPZ.
(2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :
a. Fasilitasi;
b. Sosialisasi; dan
c. Edukasi.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah.