PELAYANAN OBAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
SELAMET
UPTD SUBAGIO,A.Md.Kep
PUSKESMAS NIP.19681021 198911 1
SEKADAU
001
1. Pengertian Penjelasan mengenai tindakan yang perlu dilakukan pada kemungkinan
resiko kegagalan sistem pelayanan obat.
2. Tujuan 1. Adanya komitmen untuk mengatasi kegagalan resiko di
peleyanan obat
2. Sebagai acuan dalam manajemen resiko puskesmas
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor Tentang
Penerapan Manajemen Resiko Pelayanan Obat di UPTD
PUSKESMAS SEKADAU
4. Referensi 1. Pedoman Keselamatan Pasien (Permenkes No 11 Tahun
2017)
2. Panduan keselamatan pasien (patient safety) Kemenkes
2008
3. Peraturan mentri Kesehatan republic Indonesia nomor 52
tahun 2018 tentang keselamatan dan Kesehatan kerja di
fasilitas pelayanan kesehatan
1
melakukan konfirmasi ( telepon atau mendatangi langsung) ke
pembuat resep untuk dituliskan dosisnya.
3. Bila petugas kesehatan tidak menuliskan jumlah pemberian
antibiotik minimal 5 hari maka dilakukan :
- Sosialisasi jumlah pemberian obat antibiotik.
- Konfirmasi ( telepon atau mendatangi langsung) ke pembuat
resep mengenai jumlah pemberian antibiotik yang tidak sesuai.
4. Pada resep psikotropika yang tidak mencantumkan tanda
tangan dokter maka :
- Sosialisasi SPO pencantuman tanda tangan dokter pada resep
psikotropika.
- Konfirmasi ( telepon atau mendatangi langsung) ke pembuat
resep mengenai resep psikotropika yang tidak ada tanda
tangan dokter.
Konfirmasi
Dokter Loket Obat/
dokter
Resep Masalah
/Resep
6.Bagan Alir
2
3