sholat sunnat tarawehnya dilaksanakan setelah sholat isya. Shalat Tarawih biasanya dikerjakan
secara berjama'ah maupun sendirian baik di masjid maupun dirumah. Pada umumnya shalat
teraweh dikerjakan minimal 11 rakaat namun adapula Shalat Tarawih yang dikerjakan 23 rakaat
yang pada setiap dua rakaat ditutup dengan salam kemudian teruskan dengan shalat witir tiga
rakaat dengan dua salam atau satu kali salam.Namun bagi yang shalat tarawih 11 rakaat biasanya
mengerjakan 2 kali salam dengan setiap 4 rakaat ditutup dengan 3 rakaat witir.
Adapun tata cara bacaan doa shalat sunnat taraweh surat yang dibaca sesudah Al-Fatihah pada
tiap2 rakaat boleh surat apa saja yang dikehendaki, tetapi diutamakan pada setiap rakaat yang
kedua sesudah membaca surat Al-Fatihah membaca surat-surat pendek seperti surat Al-Ikhlas.
Berikut adalah tuntunan tata cara bacaan bilal doa shalat tarawih dan witir lengkap dengan bacaan
shalawat tarawih dan witir 23 rakaat
Doa awal yang dibaca bilal dan ma’mum ketika akan mengerjakan shalat Tarawih,
Kemudian imam serta para jama’ah berdiri untuk melakukan shalat Tarawih dua rakaat, sebagai
shalat Tarawih dua rakaat yang pertama.
Sesudah salam pada dua rakaat yang pertama, bilal bersama jama’ah mengucapkan :
Setelah itu bilal membaca shalawat seperti tersebut diatas, dan para jama’ah menjawabnya
dengan “ALLAHUMMA SHALLI WASALLIM ‘ALAIH”.
Lalu imam serta para jama’ah berdiri lagi untuk melakukan shalat Tarawih dua rakaat, sebagai
shalat Tarawih dua rakaat yang kedua. Selesai salam pada rakaat yang keempat, bilal bersama-
sama para jama’ah membaca :
Setelah itu imam serta para jama’ah berdiri lagi untuk melakukan shalat Tarawih dua rakaat,
sebagai shalat Tarawih dua rakaat yang ketiga.
Selesai salam pada rakaat yang keenam maka bilal beserta para jama’ah mengucapkan
“RADLIYALLAAHU ‘ANHU”.
Selanjutnya selesai salampada rakaat yang kesepuluh, maka bilal serta para jama’ah membaca
seperti yang dibaca selesai salam pada rakaat yang keenam.
Selanjutnya selesai salam pada rakaat yang kedua belas, bilal serta para jama’ah membaca
seperti yang dibaca selesai salam pada rakaat yang keempat.
Artinya :
“Khalifah yang kedua Amiirul Mu’miniin penghulu kami ‘Umar bin Khathab”.
“RADLIYALLAAHU ‘ANHU”.
Selanjutnya selesai salam pada rakaat yang keempat belas, bilal beserta para jama’ah membaca
seprti yang dibaca selesai salam pada rakaat keenam.
Selesai salam yang keenam belas, bilal beserta para jama’ah membaca seperti yang dibaca
selesai dalam pada rakaat yang keempat.
Artinya :
“Khalifah yang ketiga amiirul mu’miniin penghulu kami Usman bin Affan”.
“RADLIYALLAAHU ‘ANHU”.
Selesai salam pada rakaat yang kedelapan belas, bilal serta para jama’ah membaca seperti yang
dibaca selesai salam pada rakaat yang keenam.
Dan selesai salam yang kedua puluh, bilal serta para jama’ah membaca seperti yang dibaca
selesai salam pada rakaat yang keempat.
Artinya :
“Khalifah yang keempat amiirul m,u’miniin penghulu kami ‘Ali Ibnu Abi Thalib”.
Dijawab para jama’ah :
“RADLIYALLAAHU ‘ANHU”.
kalau salat sendiri, keknya ga usah dibacain deh yang diatas itu, tapi terserah sih….
Shalat Witir