Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN OBAT-OBAT EMERGENSI DI UNIT

PELAYANAN

No. Dokumen : SOP/TDN/053/VIII/2020


No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 11 Februari 2020
Halaman :1-2
UPT Puskesmas dr. Atikah
Tondano NIP. 19650411 200701 2 006

Pengertian Penyimpanan obat-obat emergensi di unit pelayanan adalah suatu kegiatan


pengaturan terhadap obat yang diterima agar aman (tidak hilang), terhindar
dari kerusakan fisik maupun kimia dan mutunya tetap terjamin, sesuai dengan
persyaratan yang ditetapkan.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan obat-obat
emergensi di unit-unit pelayanan.
Kebijakan SK Kepala Puskesmas No No SK/440/034/II/2020 tentang Kebijakan
Pelayanan Kefarmasian.
Referensi 1. Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan di
Puskesmas, Depkes 2004.
2. Permenkes No.30 Tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Puskesmas.
Prosedur/ 1. Petugas Unit menerima obat emergensi dalam wadah tersegel yang
Langkah- diserahkan oleh petugas farmasi;
langkah 2. Petugas Unit mencatat pada kartu stok obat emergensi;
3. Petugas Unit menyimpan obat emergensi yang diterima di tempat yang
aman, dan mudah dijangkau;
4. Petugas Unit mencatat setiap pemakaian obat emergensi pada catatan
pemakaian dan kartu stok untuk selanjutnya membuat permintaan obat
emergensi yang habis ke petugas farmasi.
Unit Terkait 1. Poli Umum,
2. Poli Gigi,
3. Immunisasi,
4. Ruang KIA.KB,
5. Ambulan
6. Puskesmas Keliling.
PENYIMPANAN OBAT-OBAT EMERGENSI DI UNIT
PELAYANAN

No. Dokumen : SOP/TDN/053/VIII/2020


No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 11 Februari 2020
Halaman :2-2
UPT Puskesmas dr. Atikah
Tondano NIP. 19650411 200701 2 006

Rekaman historis
Tanggal mulai
No Halaman Yang Dirubah Perubahan
diberlakukan

1-2 Logo Kota Pekalongan Logo Pemerintah Kota 11 februari


Pekalongan 2020

1-2 Penambahan UPT pada Penambahan UPT pada 11 februari


Puskesmas Tondano Puskesmas Tondano 2020

1-2 Nama Kepala Puskesmas Nama Kepala Puskesmas 11 februari


diganti dr. Atikah 2020

Anda mungkin juga menyukai