PERCOBAAN I
TIPE DATA DAN VARIABEL DALAM PYTHON
2.1 Tujuan
1. Praktikan dapat mengetahui macam-macam tipe dan dan variabel dalam
Python.
2. Praktikan dapat membedakan setiap jenis dari tipe data dan variabel dalam
Python.
3. Praktikan dapat mempraktikan secara langsung macam-macam tipe data
dan variabel dalam Python.
4. Praktikan dapat mengetahui karakteristik dari setiap tipe data dan variabel
dalam Python.
2.2.3 Random
Fungsi random() digunakan untuk menghasilkan angka acak di Python.
Tidak benar-benar acak, melainkan ini digunakan untuk menghasilkan angka
pseudo-acak. Itu menyiratkan bahwa angka-angka yang dihasilkan secara acak
ini dapat ditentukan. Fungsi random() menghasilkan angka untuk beberapa
nilai. Random dapat digunakan untuk berbagai macam hal. Salah satunya
adalah untuk memecahkan kasus Monte Carlo. Nilai random kadang
dibutuhkan juga untuk menentukan suatu pilihan atau digunakan juga untuk
membuat id yang ditambahi dari string asal. Randomisasi juga dapat digunakan
untuk mengacak suatu tampilan produk, atau digunakan saat proses pelatihan
sebuah mesin cerdas. Python tidak memiliki fungsi random() untuk membuat
sebuah angka random, tapi Python memiliki modul built-in yang disebut
random yang dapat digunakan untuk membuat angka random.
a. Variable Global
Variabel-variabel yang dibuat di luar sebuah fungsi dikenal sebagai variabel
global. Variabel global dapat digunakan oleh siapapun diluar maupun
didalam fungsi. Jika membuat sebuah variabel yang sama didalam fungsi,
variabel ini akan menjadi variabel local, yang hanya digunakan didalam
fungsi tersebut. Variabel global dengan nama yang sama akan tetap bisa
digunakan secara global dengan nilai awal yang telah dibuat.
b. Keywoard Global
Normalnya, ketika sebuah variabel dibuat didalam sebuah fungsi maka
varibel tersebut menjadi variabel lokal yang hanya bisa digunakan didalam
fungsi. Untuk membuat variabel local tersebut bisa menjadi variabel global
maka bisa digunakan keyword ‘global’.
a. Operator Aritmatika
Tabel 2.2 Operator aritmatika
Operator1 Contoh Penjelasan
Penjumlahan+ 1 + 5 = 6 Menjumlahkan nilai dari masing-masing
operan atau bilangan
Pengurangan- 3–2=6 Mengurangi nilai operan di sebelah kiri
menggunakan operan di sebelah kanan
Perkalian * 2*5 = 10 Mengalikan operan/bilangan
Pembagian / 6/3=2 Untuk membagi operan di sebelah kiri
menggunakan operan di sebelah kanan
Sisa Bagi% 11 % 2 = 1 Mendapatkan sisa pembagian dari operan di
sebelah kiri operator ketika dibagi oleh
operan di sebelah kanan
Pangkat ** 2**5 = 32 Memangkatkan operan disebelah kiri operator
dengan operan di sebelah kanan operator
Pembagian 10 // 3 = 3 Sama seperti pembagian. Hanya saja angka
Bulat // dibelakang koma dihilangkan
b. Comparison Operator
Operator perbandingan (comparison operators) digunakan untuk
membandingkan suatu nilai dari masing-masing operan.
Tabel 2.3 operator perbandingan
Operator Contoh Penjelasan
Sama dengan 6 == 6 bernilai True Jika masing-masing operan memiliki
== nilai yang sama, maka kondisi
bernilai benar atau True.
Tidak sama 4 != 4 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan
dengan != dari kondisi sebenarnya.
Lebih besar 4 > 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari
dari > nilai operan kanan, maka kondisi
menjadi benar.
Tidak sama 6 <> 6 bernilai False Akan menghasilkan nilai kebalikan
dengan <> dari kondisi sebenarnya.
Lebih kecil 4 < 3 bernilai False Jika nilai operan kiri lebih kecil dari
dari< nilai operan kanan, maka kondisi
menjadi benar
Lebih besar 5 >= 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih besar dari
atau sama nilai operan kanan, atau sama, maka
dengan >= kondisi menjadi benar.
Lebih kecil 5 <= 3 bernilai True Jika nilai operan kiri lebih kecil dari
atau sama nilai operan kanan, atau sama, maka
dengan <= kondisi menjadi benar.
c. Assignment Operator
Operator penugasan digunakan untuk memberikan atau memodifikasi nilai ke
dalam sebuah variabel.
Tabel 2.4 Operator Penugasan
Operator3 Contoh Penjelasan
Sama dengan x=6 Memberikan nilai di kanan ke dalam variabel
= yang berada di sebelah kiri.
Tambah sama x += 8 Memberikan nilai variabel dengan nilai
dengan += variabel itu sendiri ditambah dengan nilai di
sebelah kanan.
Kurang sama x -= 8 Memberikan nilai variabel dengan nilai
dengan-= variabel itu sendiri dikurangi dengan nilai di
sebelah kanan.
Kali sama x *=4 Memberikan nilai variabel dengan nilai
dengan *= variabel itu sendiri dikali dengan nilai di
sebelah kanan.
Bagi sama x /= 8 Memberikan nilai variabel dengan nilai
dengan /= variabel itu sendiri dibagi dengan nilai di
sebelah kanan.
Sisa bagi x %= 8 Memberikan nilai variabel dengan nilai
sama dengan variabel
%= itu sendiri dibagi dengan nilai di sebelah kanan.
Yang diambil nantinya adalah sisa baginya.
Pangkat sama x**=2 Memberikan nilai variabel dengan nilai
dengan **= variabel itu sendiri dipangkatkan dengan nilai
di sebelah kanan.
Pembagian a//= 2 Membagi bulat operan sebelah kiri operator
bulat sama dengan operan sebelah kanan operator
dengan //= kemudian hasilnya diisikan ke operan sebelah
kiri.
d. Logical Operator
Tabel 2.5 Operator Logika
Operator4 Contoh Penjelasan
and a, b = False, True # Jika kedua operan bernilai True,
hasil akan False print a maka kondisi
and b akan bernilai True. Selain kondisi
tadi maka akan bernilai False.
or a, b = True, False # Jika salah satu atau kedua operan
hasil akan True print a bernilai True maka kondisi akan
or b print b or aprint a bernilai True. Jika keduanya
or a False maka kondisi akan bernilai
# hasil akan False print False.
b or b
not a, b = True, False # Membalikkan nilai kebeneran
hasil akan True print pada operan misal jika asalnya
not a print not b True akan menjadi False dan
begitupun sebaliknya.
e. Bitwise Operator
Tabel 2.6 Bitwise operator
Operator5 Contoh Penjelasan
& a, b = 13, 37 Operator biner AND,
# a akan bernilai '0000 1101' memeriksa apakah
# b akan bernilai '0010 0101' c = a & b operan di sebelah kiri
# c akan bernilai 5 = '0000 0101' print dan operan sebelah
c kanan mempunyai
angka biner 1 di setiap
bit. Jika keduanya
bernilai 1 maka bit
hasil operasi akan
bernilai 1.
| a, b = 13, 37 Operator biner OR,
# a akan bernilai '0000 1101' memeriksa apakah
# b akan bernilai '0010 0101' c = a | b operan di sebelah kiri
# c akan bernilai 45 = '0010 1101' dan operan sebelah
print c kanan mempunyai
angka biner 1 di setiap
bit. Jika salah satunya
bernilai 1 maka bit
hasil operasi akan
bernilai 1.
^ a, b = 13, 37 Operator biner XOR,
# a akan bernilai '0000 1101' memeriksa apakah
# b akan bernilai '0010 0101' c = a operan di sebelah kiri
^ b # c akan bernilai 40 = '0010 1000' dan operan sebelah
print c kanan mempunyai
angka biner 1 di setiap
bit. Jika keduanya
bernilai 1 maka bit
hasil operasi akan
bernilai 0.
Kali sama a *= 4 Operator biner
dengan *= Negative, membalik
nilai bit. Misal dari 1
menjadi 0, dari 0
menjadi 1.
~ a, b = 13, 37 Memberikan nilai
# a akan bernilai '0000 1101' variabel dengan
# b akan bernilai '0010 0101' nilai variabel itu
sendiri dibagi dengan
nilai di sebelah kanan.
<< a, b = 13, 37 Memberikan nilai
# a akan bernilai '0000 1101' variabel dengan nilai
# b akan bernilai '0010 0101' variabel itu sendiri
# hasil bernilai 52 = ''0011 0100' print dibagi dengan nilai di
a << 2 sebelah kanan.
# hasil bernilai 148 = '1001 0100' print Yang diambil
b << 2 nantinya adalah sisa
baginya.
>> a, b = 13, 37 Operator penggeser
# a akan bernilai '0000 1101' biner ke kiri, deret bit
# b akan bernilai '0010 0101' akan digeser ke kiri
# hasil bernilai 3 = '0000 0011' print a sebanyak n kali.
>> 2
# hasil bernilai 9 = '0000 1001' print b
>> 2
f. Membership Operator
Tabel 2.7 Operator Membership
Operator6 Contoh Penjelasan
In sebuah_list = [1, 2, 3,4 Memeriksa apakah nilai yang
,5] print 5 in dicari berada pada list atau
sebuah_list struktur data python lainnya. Jika
nilai tersebut ada maka kondisi
akan bernilai True.
not in sebuah_list = [1, 2, 3,4 Memeriksa apakah nilai yang
,5] print 10 not in dicari tidak ada pada list atau
sebuah_list struktur data python lainnya. Jika
nilai tersebut tidak ada maka
kondisi akan bernilai
True.
g. Identity Operator
Tabel 2.8 Operator Identitas
Operator7 Contoh Penjelasan
Is a, b = 10, 8 Memeriksa apakah nilai di
# hasil akan False print sebelah kiri operan memiliki
a is b identitas memori yang sama
dengan nilai di sebelah kanan
operan. Jika sama maka kondisi
bernilai True.
is not a, b = 10, 5 Memeriksa apakah nilai di
# hasil akan True print sebelah kiri operan memiliki
a is not b identitas memori yang berbeda
dengan nilai di sebelah kanan
operan. Jika berbeda maka
kondisi bernilai True.
2.4 Kesimpulan
1. Tipe data adalah suatu media atau memori pada komputer yang
digunakan untuk menampung informasi.
2. Tipe data dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya Boolean, String,
Integer, Float, Complex, List, Tuple, dan Dictionary.
3. Konversi tipe adalah mengubah bentuk sebuah nilai ke dalam bentuk
lain tanpa mengubah nilai yang sebenarnya (hanya mengubah
bentuknya).
4. Variabel merupakan tempat menyimpan data, sedangkan tipe data
adalah jenis data yang terseimpan dalam variabel.
5. Penulisan Variabel memiliki ketentuan tertentu, yakni 1) Karakter
pertama harus berupa huruf atau garis bawah, 2) Karakter selanjutnya
dapat berupa huruf, garis bawah atau angka, 3) Karakter pada nama
variabel bersifat sensitif (case-sensitif).
6. Variabel global dideklarasikan di luar semua fungsi yang ada dalam
program. Tidak seperti variabel lokal, variabel global dapat diakses oleh
fungsi apa pun yang ada dalam program
7. Operator dibagi menjadi beberapa jenis, diantaranya Operator
Aritmatika, Operator Perbandingan, Operator Penugasan, Operator
Logika, Operator Bitwise, Operator Keanggotaan, dan Operator
Identitas.
8. Operator Aritmetika memiliki beberapa subbab, antara lain,
penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perpangkatan, sisa
hasil bagi, dan pembagian bulat.
9. Yang paling mudah dikenal dari Operasi Bitwise adalah karena kode
binernya.
10. Operasi penugasan memiliki beberapa subbab, diantaranya tambah
sama dengan, kurang sama dengan, kali sama dengan, bagi sama
dengan, dan lain-lain.