Anda di halaman 1dari 6

BAB II

VARIABEL, TIPE DATA DAN EKSPRESI

Pokok Bahasan
1. Mengenal Variabel dan Konstanta
2. Mengenal Tipe Data untuk Variabel
3. Mengenal Ekspresi

Tujuan Pembelajaran
Setelah membaca materi bab ini, mahasiswa mampu:
1. Mengenal dan memahami tentang Variabel dan Konstanta
2. Mengenal dan memahami Tipe Data pada Variabel
3. Mengenal dan Memahami Operator

2.1. Variabel dan Konstanta


Variabel adalah tempat penampungan atau penyimpanan data atau nilai dan
nilainya bisa berubah sewaktu – waktu. Berbeda dengan konstanta meskipun
memiliki fungsi yang sama yaitu untuk menampung nilai tapi pada konstanta
nilainya tidak dapat dirubah.
Contoh dari variabel : nama, alamat, umur
Contoh dari konstanta : phi = 3.14, universitas = “UNUJA”
Dalam pemberian variabel dan konstanta memiliki beberapa aturan diantaranya
adalah harus dimulai dengan huruf, tidak boleh ada spasi dan jika nama variabel
memiliki lebih dari satu angka maka bisa ditulis dengan awalan huruf kapital
misalnya PanjangPersegi.

2.2. Tipe Data


Tipe data digunakan untuk menentukan nilai yang terkandung dalam sebuah
variabel. Pada tabel 2.1 diperlihatkan beberapa tipe data yang sering digunakan
sedangkan pada tabel 2.2 dibutkan contoh variabel yang dilengkapi dengan nilai
dan keterangan tipe datanya.
Tabel 2.1. daftar tipe data yang sering digunakan
No Tipe Data Keterangan
1 Integer Digunakan untuk bilangna bulat
2 Real Digunakan untuk bilangan pecahan
3 Boolean Berupa data boolean (TRUE atau FALSE)
4 String Digunakan untuk data Text atau String

Tabel 2.2. contoh variabel dan tipe datanya


No Varibel dan Nilainya Tipe Data Keterangan
1 Nama = “UNUJA” String Teks
2 Umur = 99 Integer Bilangan Bulat
3 NoTelp = “085236391571” String Teks
4 BeratBadan = 55.70 Real Bilangan pecahan
LakiLaki = True Bernilai Benar atau Salah
5 Boolean
Peremppuan = False

2.3. Ekspresi
Ekpresi dalam pemrograman bisa diartikan sebagai kombinasi atau gabungan
dari variabel, konstanta, tipe data, operator atau fungsi dalam sebuah proses untuk
menghasilkan nilai dengan tipe tertentu.
Contoh sebuah ekpresi adalah:
bilSatu + bilDua
ekspresi tersebut melibatkan dua operan (bilSatu dan bilDua) dan satu operator
(+). hasil akhir dari sebuah ekpresi biasanya disimpan dalam bentuk penugasan
pernyataan ke variabel. Dari contoh diatas dapat ditulis menjadi
HasilPenjumlahan = bilSatu + bilDua
Hasil ekpresi bilSatu + bilDua disimpan dalam variabel HasilPenjumlahan.

2.4.Operator
Operator digunakan untuk mengubah nilai dari variabel. Beberapa operator
yang sering digunakan adalah Operator Aritmatika, operator Ralasional, operator
String dan Operator Boolean.
1. Operator Aritmatika
Operator yang digunakan untuk mengerjakan operasi aritmatika. Pada tabel 2.3
mencantumkan semua operator Aritmatika yang sering digunakan.
Tabel 2.3. Daftar Operator Aritmatika
No Opearator Keterangan Contoh
1 + Penjumlahan 7 + 7 = 14
2 - Pegurangan 8–7=1
3 - Negasi -7
4 * Perkalian 7 * 7 = 49
5 / Pembagian 7/ 7=1
6 ^ Pangkat 7 ^ 2 = 49
7%2=1
7 Mod atau % Sisa Pembagian
6%

2. Operator Relasional
Operator relasional biasanya digunakan untuk membandingkan nilai dengan
hasil akhir berupa kondisi BENAR(True) atau SALAH(False). Pada tabel 2.3
terdapat beberapa operator Realtional yang disertai contoh dan hasilnya.
Misanya nilai A = 10 dan nilai B = 15.

Tabel 2.3. Daftar Operator Aritmatika

No Opearator Keterangan Contoh Keterangan


1 < Lebih Kecil daripada A<B True
2 > Lebih Besar daripada A>B False
3 <= Lebih Kecil daripada atau sama dengan A <= B True
4 >= Lebih Besar daripada atau sama dengan A >= B False
5 <> Atau != Tidak sama dengan A != B True
6 == Sama dengan A= = B False

3. Operator String
Operator string digunakan untuk menggabungkan dua nilai ke dalam bentuk string.
Operator string yang sering digunakan adalah tanda “+” atau tanda “&”. Tergantung
dari bahasa pemrograman yang digunakan.
Contoh.

Panjang = 10
Lebar = 2
Luas = Panjang * Lebar
Luas = 20
“Luas Persegi adalah “ & Luas
Outputnya adalah => Luas Persegi adalah 20

4. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk membentuk ekpresi boolean. Operasi logika yang
tersedia berupa not, and dan or, pada Tabel 2.4 memperlihatkan bentuk penulisan
dari empresi logika. Ekspresi and akan menghasilkan nilai benar jika semua operan
yang dibandingkan bernilai benar. Ekpresi or akan bernilai salah jika semua operan
yang dibandingkan benilai salah. Ekpresi not digunakan untuk menghasilkan nilai
kebalian, misalnya nilai benar akan bernilai salah jika menggunakan ekspresi salah.
Tabel 2.5 memperlihakan aturan dalam penggunaan operator logika.

Tabel 2.4. daftar operator yang sering digunakan


No Operator Cara penulisan
1 and Dapat ditulis dengan and atau &&
2 or Dapat ditulis dengan or atau ||
3 not Dapat ditulis dengan not atau !

Tabel 2.5. Aturan dalam Operator Logika

No X Y X and Y X or Y not X Not (X and Y)


1 Benar Benar Benar Benar Salah Salah
2 Benar Salah Salah Benar Salah Benar
3 Salah Benar Salah Benar Benar Benar
4 Salah Salah Salah Salah Benar Benar
Latihan 2
1. Pada masing – masing data berikut, berikan nama variabel kemudian tentukan
tipe data yang mungki digunakan!
a. Bandung
b. 20000
c. Indonesia
d. 2,5
e. Jantan
2. Jika a = 2 dan b = – 10, tentukan hasil dari operasi aritmatika berikut :
a. a – b * a
b. Negasi kedua bilangan tersebut
c. – b / a
d. b^a
e. b modulo a
3. Tentukan kondisi benar atau salah pada operasi relasional berikut:
a. Kucing > Gajah
b. Ayam < Semut
c. 4 = 2^2
d. 52 >= 10
e. (3+3) > (3*2)
f. √9 = 3
4. Sebutkan tipe data yang mungkin digunakan untuk sebuah bilangan.
5. Dari tabel berikut, tentukan nilai X OR Y, X AND Y, dan NOT Y
X Y
Benar Benar
Salah Benar
Benar Salah
Salah Salah

6. Tabel A berisi kumpulan data sedangkan tabel B terdiri dari beberapa tipe data
yang biasa digunakan. Carilah relasi antara tabel A dan tabel B dengan
menggunakan tanda panah sebagai penghubungnya.
A B
Mawar,
Integer
Melati
-2,335 String
75 String
Lulus, Tidak
Real
Lulus
12,33 Boolean
0115 Integer
115 Real

7. Tentukan hasil dari operasi aritmatika berikut jika a = 15, b = 5, dan c = 2.


a. a * b – c
b. c + a : b
c. a modulo c
d. Negasi ketiganya
e. a^c

8. Tentukan kondisi benar atau salah pada operasi relasional berikut jika A = – 3
dan B= – 2
a. A>B
b. A<B
c. B>=A
d. B<=A
e. A<>B
f. A==B

9. Sebutkan tipe data yang mungkin digunakan untuk penggunaan karakter.

10. Dari tabel berikut, tentukan nilai X OR Z, Y AND Z, dan NOT (Y AND Z)
X Y Z
1 1 0
1 0 0
0 1 1
0 0 1

Anda mungkin juga menyukai