Anda di halaman 1dari 8

MODUL 3

C++ Operator

3.1 Pengantar
Operator adalah dasar dari setiap bahasa pemrograman. Dengan demikian fungsionalitas
bahasa pemrograman C++ tidak lengkap tanpa penggunaan operator. Kita dapat
mendefinisikan operator sebagai simbol yang membantu kita untuk melakukan perhitungan
matematis dan logis tertentu pada operan. Dengan kata lain, kita dapat mengatakan bahwa
operator mengoperasikan operan.
a + b
Di sini, '+' adalah operator yang dikenal sebagai operator tambah dan 'a' dan 'b' adalah
operan. Operator penambahan memberitahu compiler untuk menambahkan kedua operan
'a' dan 'b'.

C++ memiliki banyak tipe operator bawaan dan diklasifikasikan sebagai berikut:
3.2 Operator Aritmetika
Ini adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi aritmatika/matematis pada
operan. Contoh: (+, -, *, /, %,++,– –).

Tabel 3.1 Operator Aritmetika

Misalkan a = 12 dan b =4
No. Simbol Nama Operator Contoh Output
1. + Tambah a+b 16
2. - Kurang a–b 8
3. * Kali a*b 48
4. / Bagi a/b 3
5. % Modulo a%b 0
Postfix increment a++ 12
5. ++
Prefix increment ++a 13
Postfix decrement b–– 4
6. ––
Prefix decrement ––b 3
Catatan.
1. Nomor 1 sampai dengan 4 disebut sebagai binary Operator
2. Nomor 5 sampai dengan 6 disebut sebagai unary Operator
Contoh 3.1
Coding 3.1
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a = 12; int b = 4;
cout << a + b <<endl;
cout << a / b;
return 0;

Zaiful Bahri,S.Si.,M.Kom 9
MODUL 3
C++ Operator

}
Output
16
3

3.3 Operator Relasional


Ini digunakan untuk perbandingan nilai dua operan. Misalnya, memeriksa apakah satu
operan sama dengan operan lain atau tidak, operan lebih besar dari operan lain atau tidak,
dan lain-lain. Beberapa operator relasional adalah (==, >, >= , <, <=, != ).

Tabel 3.2 Operator Relasional

Misalkan a = 12 dan b =4
No. Simbol Nama Operator Contoh Output
1. == Sama dengan a == b False
2. > Lebih dari a > b True
3. >= Lebih dari atau sama dengan a >= b True
4. < Kurang dari a < b False
5. <= Kurang dari atau sama dengan a <= b False
6. != Tidak sama dengan a != b True

Contoh 3.2
Coding 3.2
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a = 12, b = 4;
if (a > b)
cout<<"a > b"<<endl;
if (a >= b)
cout<<"a >= b"<<endl;
if (a < b)
cout<<"a < b"<<endl;
if (a <= b)
cout<<"a <= b"<<endl;
if (a == b)
cout<<"a == b"<<endl;
if (a != b)
cout<<"a != b"<<endl;
return 0;
}
Output
a > b
a >= b
a != b

10 Zaiful Bahri,S.Si.,M.Kom
MODUL 3
C++ Operator

3.4 Operator Logika


Operator logika digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih kondisi atau kendala atau
untuk melengkapi evaluasi kondisi asli yang dipertimbangkan. Hasil dari operasi operator
logika adalah nilai boolean baik benar atau salah. Misalnya, logika AND yang
direpresentasikan sebagai operator '&&' di C++ mengembalikan nilai true ketika kedua
kondisi yang dipertimbangkan terpenuhi. Jika tidak, ia mengembalikan false. Oleh karena
itu, a && b mengembalikan true ketika a dan b benar (yaitu bukan nol).
Tabel 3.3 Operator Logika
Misalkan a = 12, b =4, c = 10 dan d=3
No. Simbol Nama Operator Contoh Output
1. && AND (a > b) && (c == d) False
2. || OR (a > b) !! (c == d) True
3. ! NOT !a False

Contoh 3.3
Coding 3.3
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
int a = 12, b = 4, c = 10, d = 3;
if ((a > b) && (c == d))
cout<<"True"<<endl;
else
cout<<"False"<<endl;
if ((a > b) || (c == d))
cout<<"True"<<endl;
else
cout<<"True"<<endl;
if (!a)
cout<<"True"<<endl;
else
cout<<"False"<<endl;
return 0;
}
Output
False
True
False

3.5 Operator Bitwise


Operator Bitwise digunakan untuk melakukan operasi tingkat bit pada operan. Operator
pertama dikonversi ke bit-level dan kemudian perhitungan dilakukan pada operan. Operasi
matematika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, dan lain-lain dapat dilakukan
pada tingkat bit untuk pemrosesan yang lebih cepat. Misalnya, bitwise AND yang

Zaiful Bahri,S.Si.,M.Kom 11
MODUL 3
C++ Operator

direpresentasikan sebagai & operator dalam C++ mengambil dua angka sebagai operan dan
melakukan AND pada setiap bit dari dua angka. Hasil AND adalah 1 hanya jika kedua bit
bernilai 1. Berikut adalah tabel kebenaran dalam bit.

Tabel 3.4 Tabel Kebenaran Bitwise

p q p&q p q p|q p !p
1 1 1 1 1 1 1 0
1 0 0 1 0 1 0 1
0 1 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0
Tabel 3.5 Operator Bitwise
Misalkan a = 12 dan b = 5
No. Simbol Nama Operator Contoh Output
(a & b)
1. & AND 4 = 0000 0100
(0000 1100 & 0000 0101)
(a | b)
2. | OR 13 = 0000 1101
(0000 1100 & 0000 0101)
(a ^ b)
3. ^ XOR 9 = 00001001
(0000 1100 ^ 00000101)
a << 2
4. << Shift Left 48 = 0110 0000
(0000 1100 << 2)
b >> 2
5. >> Shift Right 1 = 0000 0001
(0000 0101 >> 2)
6. ~ Tilde ~a (~0000 1100) -13 = 1111 0011

Contoh 3.4.
Coding 3.4
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
unsign char a = 12, b = 5;
cout<<(a & b)<<endl;
cout<<(a | b)<<endl;
cout<<(a ^ b)<<endl;
cout<<(a << 2)<<endl;
cout<<(b >> 2)<<endl;
cout<<(~a)<<endl;

return 0;
}
Output
4
13
9

12 Zaiful Bahri,S.Si.,M.Kom
MODUL 3
C++ Operator

48
1
-13

3.6 Operator Penugasan


Operator penugasan digunakan untuk memberikan nilai ke variabel. Operan sisi kiri dari
operator penugasan adalah variabel dan operan sisi kanan dari operator penugasan adalah
nilai. Nilai di sisi kanan harus dari tipe data yang sama dengan variabel di sisi kiri jika tidak
kompiler akan menimbulkan kesalahan.
Berbagai jenis operator penugasan ditunjukkan pada tabel 3.7:

Tabel 3.7 Operator Penugasan


Misalkan a = 12 dan b = 3
No. Simbol Nama Operator Contoh Output
1. = Sama dengan a = 12 12
2. += Tambah sama dengan a += b 15
3. -= Kurang sama dengan b -= a -11
4. * Kali sama dengan a *= b 36
5. / Bagi sama dengan a /= b 4
6. % Modulo sama dengan a %= b 0
Contoh 3.5.
Coding 3.5
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
unsign char a = 12, b = 5;

cout<< a <<endl;
cout<< a += b <<endl;
cout<< b -= a <<endl;
cout<< a *= b <<endl;
cout<< a /= b <<endl;
cout<< a %= b <<endl;

return 0;
}
Output
12
15
-11
36
4
0

Zaiful Bahri,S.Si.,M.Kom 13
MODUL 3
C++ Operator

3.7 Beberapa Operator Lainnya


1. Operator sizeof
Operator sizeof banyak digunakan dalam bahasa pemrograman C++. Operator sizeof
adalah operator unary waktu kompilasi yang dapat digunakan untuk menghitung ukuran
operan. Hasil dari sizeof adalah tipe integer tak bertanda yang biasanya dilambangkan
dengan size_t. Pada dasarnya, ukuran operator digunakan untuk menghitung ukuran
variabel.
Contoh 3.6.
Coding 3.6
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
cout << sizeof(char)<<"\n";
cout << sizeof(int)<<"\n";
cout << sizeof(float)<<"\n";
cout << sizeof(double)<<"\n";

return 0;
}
Output
1
4
4
8
2. Operator Comma
Operator koma (diwakili oleh token,) adalah operator biner yang mengevaluasi operan
pertama dan membuang hasilnya, kemudian mengevaluasi operan kedua dan
mengembalikan nilai ini (dan jenis). Operator koma memiliki prioritas terendah dari
semua operator C. Koma bertindak sebagai operator dan pemisah.

Contoh 3.7.
Coding 3.7
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{

int a = 5;
a = 2, 3, 4;
cout << a;
return 0;
}
Output
2

14 Zaiful Bahri,S.Si.,M.Kom
MODUL 3
C++ Operator

Contoh 3.8.
Coding 3.8
#include <iostream>
using namespace std;
int main()
{
cout << "Baris Pertama\n",
cout << "Baris Kedua\n",
cout << "Baris Ketiga\n",
cout << "Baris Terakhir";
return 0;
}
Output
Baris Pertama
Baris Kedua
Baris Ketiga
Baris Terakhir

3. Operator Kondisonal
Operator bersyarat atau kondisional dalam bentuk Expression1? Ekspresi2: Ekspresi3.
Di sini, Expression1 adalah kondisi yang akan dievaluasi. Jika kondisi(Ekspresi1) benar
maka kita akan mengeksekusi dan mengembalikan hasil Ekspresi2 sebaliknya jika
kondisi(Ekspresi1) salah maka kita akan mengeksekusi dan mengembalikan hasil
Ekspresi3. Operator ini sering disebut sebagai operator ternary.
Bentuk umumnya adalah:

kondisi ? Ekspresi 1 : Ekspresi2

Jika kondisi benar jalankan Ekspresi1. jika kondisi salah jalankan Ekspres2
Contoh 3.9.
Coding 3.9
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int test = 0;
cout << "Karakter Pertama " << '1' << endl;
cout << "Karakter Kedua " << (test ? 3 : '1') << endl;

return 0;
}
Output
Karakter Pertama 1
Karakter Kedua 49

Zaiful Bahri,S.Si.,M.Kom 15
MODUL 3
C++ Operator

Contoh 3.10.
Coding 3.10
#include <iostream>
#include <string>
using namespace std;
int main() {
double nilai;
cout << "Masukkan nilai : ";
cin >> nilai;
string hasil = (nilai >= 40) ? "lulus" : "gagal";
cout << "Anda " << hasil << " ujian.";
return 0;
}
Output
Masukan nilai : 80
Anda lulus ujian.

Contoh 3.11.
Coding 3.11
#include <iostream>
#include <string>
using namespace std;

int main() {
double nilai;
cout << "Masukkan nilai : ";
cin >> nilai;
string hasil = (nilai >= 40) ? "lulus" : "gagal";
cout << "Anda " << hasil << " ujian.";
return 0;
}
Output
Masukan nilai : 38
Anda gagal ujian.

16 Zaiful Bahri,S.Si.,M.Kom

Anda mungkin juga menyukai